Sinar Mas Berinvestasi ke 01Fintech untuk Dongkrak Kapabilitas Fintech Grup Perusahaan

Sinar Mas Group melalui anak usahanya, PT Sinar Mas Multiartha Tbk (IDX: SMMA) atau Sinar Mas Financial Services mengumumkan investasi dan kemitraan strategis  dengan 01Fintech, yakni sebuah private equity (PE) yang fokus pada sektor fintech di kawasan Asia Tenggara. Tidak disebutkan secara mendetail terkait investasi yang diberikan.

Disampaikan dalam keterangan resminya, Sinar Mas Financial Services akan memanfaatkan berbagai keahlian 01Fintech untuk mentransformasi visi perusahaan di sektor fintech. Di antaranya memperdalam pemahaman pasar, keahlian teknis dan operasional, serta pengalaman dalam membangun unicorn.

Ini juga merupakan kerja sama terbaru dari sejumlah kemitraan strategis yang diumumkan perusahaan untuk mendongkrak kapabilitas fintech di Sinar Mas Group.

SMMA adalah anak usaha konglomerasi Sinar Mas Group yang memiliki portofolio layanan keuangan dan teknologi yang luas pada lebih dari 25 juta pengguna harian, mulai dari asuransi, sekuritas, perbankan, capital market, web3, hingga fintech.

President Commissioner SMMA Indra Widjaja mengungkapkan, “01Fintech punya rekam jejak yang terbukti dapat mengidentifikasi dan membina fintech potensial di Asia Tenggara. Kami yakin keahlian dan pendampingan 01Fintech akan berperan penting membangun ekosistem fintech untuk menciptakan kolaborasi yang seamless dan mengonsolidasikan sumber daya yang lebih baik. Kami antusias kemitraan ini membawa perubahan positif dalam industri dan ekosistem digital Indonesia yang lebih luas.”

01Fintech didirikan  Founder & Managing Partner Kenny Man yang didukung dengan pengalaman kuat membangun fintech mencapai status unicorn di kawasan tersebut, serta perannya sebagai advisor.

“Kami berkomitmen membantu SMMA mencapai tujuan transformasi digitalnya dan membawa sinergi lebih besar ke Sinar Mas Group. Tugas kami dalam membina fintech potensial akan terus berlanjut, terutama dengan investasi tambahan dari SMMA. Kami harap kemitraan ini mendorong pertumbuhan fintech di Indonesia dan menjadi gelombang baru solusi keuangan inovatif yang akan mengubah industri ini,” kata Man.

01Fintech mengklaim punya posisi berbeda dibandingkan PE lainnya yang disebut hanya memberikan investasi kepada startup di growth stage. Pihaknya menyebut memiliki jaringan LP global, terdiri dari CEO fintech terkemuka, pemilik usaha keluarga, hingga konglomerasi di Asia Pasifik, termasuk melakukan pendampingan strategis secara rutin, baik operasional, dan teknis kepada mitra portofolionya.

Kendaraan investasi

Sinar Mas telah memiliki sejumlah kendaraan investasi dengan ragam fokus berbeda. Salah satunya adalah Living Lab Ventures, perusahaan investasi yang punya target membangun ekosistem digital di bidang properti. Ada juga Sinar Mas Digital Ventures yang fokus memberikan pendanaan ke startup digital di berbagai area.

Sebelumnya, Sinar Mas juga telah mengumumkan Urban Gateway Fund, melibatkan sejumlah mitra pemodal ventura strategis termasuk East Ventures dan Prasetia Dwidharma, yang fokus pada startup tahap awal di bidang pengembangan tata kota.

Sementara di sektor fintech, Sinar Mas melalui SMMA juga menanamkan modalnya di platform pembayaran DANA.

Begini Cara Daftar Akun Youtap BOS untuk Pemilik Usaha

Pada 8 Maret 2023, Youtap Indonesia meluncurkan Youtap BOS, layanan all-in-one khusus untuk pemilik usaha. Jika Anda belum memiliki akun, maka Anda bisa mencari tahu cara daftar akun Youtap BOS di sini.

Youtap sendiri menyediakan berbagai solusi bisnis antara lain pemrosesan transaksi dan metode pembayaran non-tunai, laporan dan pembukuan, analisis penjualan, manajemen inventaris, dan sebagainya. 

Dan setelah hadirnya Youtap BOS, harapannya produk ini dapat membantu pemilik usaha memulai, mengatur, memantau dan mengelola usaha dengan baik. 

Jadi sudah penasaran bagaimana cara mendaftar akun Youtap BOS? Yuk, simak langkah-langkahnya di bawah ini.

Cara Daftar Akun Youtap BOS

Supaya Anda bisa mengakses produk baru ini, Anda harus memiliki akun Youtap Indonesia terlebih dahulu. Berikut ialah langkah-langkah untuk mendaftarnya : 

  • Buka tautan ini, lalu pilih Cara mudah menjadi Teman Youtap
  • Selanjutnya, gulir ke bawah hingga Anda menemukan tombol Mulai Usahamu! Klik tombol tersebut.

  • Masukkan nomor teleponmu yang aktif, lalu klik Lanjutkan.
  • Tuliskan nama Anda, nama usaha dan jenis usaha. Jika sudah, klik Lanjutkan.

  • Masukkan kode OTP yang Anda dapatkan via SMS.
  • Setelah itu, buatlah PIN untuk akun Anda. PIN yang dibuat harus berjumlah enam angka. Silahkan checklist sebagai bukti Anda paham dan menyetujui syarat dan ketentuannya. Lalu, klik Lanjutkan.

  • Akun Youtap Indonesia Anda berhasil terdaftar.
  • Untuk membuka Youtap BOS, silahkan buka tautan bos.youtap.id ini. Setelah muncul halaman ini, klik Masuk.

  • Masukkan nomor telepon Anda untuk bisa masuk ke akun Youtap BOS. Lalu, klik Kirim OTP.
  • Selanjutnya, masukkan kode verifikasi yang Anda dapatkan melalui SMS.

  • Sekarang Anda bisa mengakses produk Youtap BOS.

Dan jangan lupa untuk verifikasi akun dulu agar bisa menikmati semua layanan yang disediakan Youtap. Saat melakukan verifikasi Anda akan diminta mengisi alamat usaha, informasi pribadi dan informasi bank Anda.

Bagaimana cara melakukan verifikasi akun Anda? Pertama, dengan mengklik ikon profil. Lalu, pilih Verifikasi Akun. Setelah itu , silahkan mengisi data-data yang diminta oleh Youtap.

Bagaimana dengan cara daftar akun Youtap BOS? Proses registrasinya tidak membutuhkan waktu yang lama, bukan?Kalau artikel ini membantu Anda, jangan lupa bagikan artikel ini ke media sosial Anda, ya!

8 Rekomendasi Channel YouTube untuk Belajar Bisnis

Jika dahulu Anda harus datang ke suatu tempat untuk belajar bisnis. Saat ini Anda sudah tidak perlu lagi melakukannya.

Di era digital saat ini, solusi untuk mendapatkan ilmu bisnis secara gratis direalisasikan dengan adanya konten kreator dari channel YouTube. Banyak konten kreator bisnis yang membagikan ilmu dan pengalamannya secara cuma-cuma dan Anda dapat mempelajarinya di mana saja.

Artikel ini aka membahas mengenai beberapa channel YouTube bisnis yang dapat Anda ikuti. Berikut beberapa rekomedasi channel YouTube yang membahas info seputar bisnis.

1. Ghani Rozaqi

 

Channel Ghani Rozaqi membahas seputar bisnis online. Anda akan mendapatkan tips menarik untuk bisnis online. Selain itu, pada channel Ghani Rozaqi juga memberikan mentoring gratis yang diadakan setiap minggunya. Anda akan mendapatkan tips menaikkan bisnis onlone dan juga tutorial secara teknisnya.

Tips bisnis online menarik yang dibahas dalam channel ini, yaitu tips iklan di marketplace, tips seputar pemasangan flash sale, campaign di marketplace, selain itu Ghani Rozaqi juga membahas mengenai insight bisnis, bedah bisnis, dan juga motivasi seputar bisnis. Ghani Rozaqi juga seorang pebisnis yang memiliki usaha di bidang pakaian.

2. Jaya Setiabudi

Anda pasti sudah tidak asing dengan nama Jaya Setiabudi atau kalian lebih mengenalnya dengan nama Mas J. Penulis buku dan juga pebisnis ini sudah banyak menghasilkan karyanya, seperti buku The Power of Kepepet, Kitab AntiBangkrut, dan Buka Langsung Laris.

channel YouTube Jaya Setiabudi membahas mengenai fondasi sukses, formula bisnis, motivasi, copywriting, dan topik menarik lainnya. Anda akan mendapat ilmu mengenai bisnis dengan belajar mengenai membangun jaringan dengan supplier dan konsumen.

Salah satu usahanya yang lain, yaitu Yukbisnis, ekosistem toko online untuk membantu UMKM untuk membangun bisnis di dunia digital. Bukan hanya teori, namun Mas J juga menyampaikan berdasarkan pengalamannya.

3. Rico Huang

Pada channel YouTube Rico Huang membahas mengenai pengetahuan seputar bisnis dan inspirasi bisnis. Pada channel YouTubenya, Anda juga dapat pengetahuan mengenai pelatihan bisnis yang dapat dilihat di Playlist channel YouTube Rico Huang. Selain itu, Rico Huang juga membahas mengenai tips dan ide jualan yang dapat dilakukan secara online.

Rico Huang juga merupakan pebisnis, Rico dalah pendiri platform dropshipinaja bersama dengan PT Alona. Selain itu, Rico juga mendirikan bisnis lain yaitu alona.co.id dan amelia.id yang bergerak di bidang website dan software.

4. Success Before 30

Sesuai dengan mana channelnya, channel YouTube Success Before 30 membahas mengenai semangat meraih kesuksesan sebelum mencapai usia 30 tahun. Selain memberikan tips seputar peluang bisnis, channel ini juga membahas mengenai inspirasi bisnis, motivasi bisnis, bedah tokoh, sharing dengan sistem podcasts bersama bintang tamu yang akan membuat pemahaman Anda menjadi lebih luas dengan sudut pandang yang berbeda, dan topik menarik lainnya.

Anda akan mendapat insight lebih luas pada channel ini, karena pembahasannya yang bervariasi seputar bisnis dan up to date. Topik yang dibahas juga dekat dengan keseharian, sehingga Anda akan merasa lebih terhubung dengan topik yang dibahas.

5. Denny Santoso

Denny Santoso merupakan pebisnis, speaker, konsultan bisnis, penulis, dan seseorang yang ahli dalam bidang Digital Marketing. Denny Santoso juga membangun Tribelio, komunitas untuk para pembuat konten dan pemilik bisnis yang ingin membangun dan mengelola komunitas, serta memperoleh pendapatan dari adanya komunitas tersebut.

Pada channel YouTube Denny membagikan pengalaman dan pengetahuannya di bidang digital marketing dan entrepreneurship. Di channel ini Anda bisa menonton banyak video seputar affiliate, start-up, sosial media engagement, tips menentukan target pasar, tips membangun personal branding dalam dunia bisnis dan lainnya.

6. Rianto Astono

Channel YouTube Rianto Astono membahas konten seputar bisnis, investasi, digital marketing, podcast, marketing, motivasi untuk berproduktiv, dan isu lainnya yang menarik. Anda akan menemukan konten menarik, seperti coywriting, motivasi sukses, teknik psikologi marketing, dan banyak ilmu mengenai teknologi, salah satunya teknologi Artificial Intelligence (AI), ada juga pembahasan mengeni start-up.

Rianto Astono merupakan internet marketer, penulis, dan konten kreator yang juga merupakan pendiri dari PT Gaptex Indo Media, perusahaan penerbit buku, pembuat produk, serta layanan marketing online untuk para pebisnis di Indonesia.

7. Arli Kurnia

Anda ingin berbisnis jujur tanpa riba? channel ini menjadi jawabannya. Arli Kurnia membahas seputar berbisnis tanpa riba, dan memiliki properti tanpa riba lengkap beserta solusinya. Pada channel ini, Anda akan mendapatkan solusi berbagai macam masalah hutang mulai dari kehidupan bisnis hingga masalah pribadi. Selain itu, Anda juga akan mendapatkan ilmu seputar tips dalam menjalankan bisnis, bagaimana membangun bisnis, memulai bisnis tanpa modal dari bank, serta info menarik lainnya.

8. Dewa Eka Prayoga

Dijuluki Dewa Selling atau Ahli Jualan, Dewa Eka Prayoga merupakan penulis, pebisnis, dan pernah menjuarai kontes affiliate marketing 30 kali berturut-turut tak terkalahkan. Pada channel YouTubenya, Ia banyak memberikan info mengenai tips berjualan agar menghasilkan omset milyaran. Dewa juga sudah menerbitkan 24 buku seputar bisnis dan copywriting.

channel YouTube Dewa Eka Prayoga, Anda dapat menemukan bedah bisnis dan bedah strategi dalam binis, kisah-kisah inspiratif, tips berbisnis ala Dewa, interview bersama pengusaha sukses lainnya, peluang usaha, motivasi bisnis, dan masih banyak lagi.

Itulah deretan rekomendasi channel YouTube yang membahas ilmu bisnis yang mungkin bisa Anda terapkan pada bisnis kalian. Anda dapat menyesuaikannya dengan kebutuhan bisnis yang Anda jalankan. Semoga artikel ini bermanfaat.

Youtap BOS vs Youtap POS: Apa Perbedaannya?

Sudah tahukan kalau Youtap Indonesia telah meluncurkan Youtap Bos? Tetapi tahu gak, apa yang membedakan Youtap BOS dengan Youtap POS? 

Sebelum membahas perbedaan kedua produk tersebut, kita bahas ini dulu; Youtap Indonesia adalah platform yang menawarkan berbagai solusi digital untuk memudahkan pelaku usaha dalam menjalani operasional bisnis, baik level mikro, kecil, menengah, hingga enterprise besar. Misalnya, kasir digital, analisa penjualan, manajemen inventaris, pembuatan reward dan loyalty untuk pelanggan, dan sebagainya.

Kalau gitu, yuk cari tahu perbedaan antara kedua produk ini!

Sekilas tentang Youtap POS

Youtap POS (poin of sales) sendiri adalah aplikasi kasir online terlengkap yang dapat memenuhi semua kebutuhan usaha Anda. Adapun fitur-fitur yang ada di aplikasi ini adalah : 

  • Kelola produk : memudahkan pelaku usaha dalam mengelola produk, mulai dari menambahkan produk, kategori dan mengatur tampilan katalog produk.
  • Inventori stok : memudahkan pelaku usaha dalam mengelola dan memantau stok barang secara langsung, serta dapat menyesuaikan biaya modal sehingga keuntungan dapat dihitung dengan lebih mudah.
  • Terima pembayaran tunai dan nontunai : pelaku usaha dapat menerima pembayaran tunai serta menggunakan dompet digital dan m-banking manapun.
  • E-Menu : pelaku usaha dapat membuat dan membagikan menu elektronik yang ditautkan ke daftar produk (QR atau tautan web) di aplikasi Youtap POS, sehingga memudahkan pelanggan untuk melihat daftar menu di perangkat seluler mereka sendiri.
  • Open bill : pelaku usaha dapat mengelola pesanan berkali-kali dari setiap meja pelanggan dengan mencetak tanda terima atau struk sekali saja.
  • Online Order atau Pesan dari HP (PHP) : pelaku usaha dapat terkoneksi dengan mudah dengan pelanggannya dan bisa berjualan online.
  • Laporan semua penjualan ataupun pembayaran : pelaku usaha mendapatkan laporan penjualan, mulai dari laporan metode pembayaran, grafik penjualan, hingga dapat mengetahui keunggulan produk.
  • Multi perangkat : pelaku usaha dapat mengoperasikan Youtap POS di HP dan tablet sekaligus.
  • Loyalty : pelaku usaha dapat memberikan loyalty kepada promo spesial kepada pelanggan.
  • dsb.

Perbedaan antara Youtap BOS dan Youtap POS

Sebenarnya, Youtap POS digunakan oleh karyawan. Sedangkan, Youtap BOS dikhususkan untuk bos atau pemilik UMKM. Itulah perbedaan utama dari Youtap POS dan Youtap BOS.

Youtap BOS menghadirkan layanan yang dapat membantu bos mengelola usahanya lebih baik lagi. Berikut empat layanan pada Youtap BOS, antara lain solusi cashless payment, solusi POS (aplikasi kasir online), loyalty, hingga solusi supply chain atau belanja stok.

Jadi dengan Youtap BOS, pemilik UMKM dapat mengatur karyawan, memantau semua laporan transaksi penjualan, menentukan harga produk, hingga menentukan pembelian semua kebutuhan usaha stok barang untuk usahanya melalui Belanja Stok.

Credit Photo by Youtap Indonesia on YouTube

Perluasan layanan Belanja Stok pada Youtap BOS memungkinkan UMKM dengan mudah menemukan berbagai produk berkualitas dari pemasok terkemuka seperti Indomarco, Indofood Beverage, Best Meat, Sosro, DIMA, Nutrifood, API, Diamond Fair, Otto, Campina dan Sari Roti, lho.

Youtap BOS pun sudah terintegrasi dengan Youtap POS, sehingga pemilik UMKM dapat menikmati fitur-fitur yang ada di Youtap POS. Bos pun dapat menjalankan program reward dan loyalty kepada konsumennya.

Nah, sekarang Anda sudah perbedaan antara Youtap BOS dan Youtap POS. Semoga membantu, ya!

East Ventures Berikan Pendanaan ke Prep, Startup Edtech Asal Vietnam

Platform pembelajaran online berfokus bahasa asal Vietnam, Prep, mengumumkan perolehan pendanaan senilai $1 juta atau lebih dari Rp14,9 miliar dipimpin oleh East Ventures dan Cercano Management. Sebelumnya, Touchstone Partners juga telah mengucurkan investasi dengan angka serupa, membuat total pendanaan Prep menjadi $2 juta atau hampir Rp30 miliar.

Perolehan dana segar ini diharapkan bisa memperkuat balance sheet perusahaan dan mempercepat pengembangan produk serta berbagai kegiatan bisnis dalam meningkatkan adopsi pasar. Prep sendiri menawarkan berbagai solusi kursus online dan latihan ujian simulasi berfokus pada bahasa terstandardisasi, seperti IELTS, TOEIC, serta ujian kelulusan tingkat SMA.

Prep menawarkan konten interaktif yang mendorong keterlibatan dan partisipasi aktif antar siswa. Dari sisi teknologi, platform ini mensimulasikan situasi ujian nyata yang imersif dan interaktif, serta dapat dipersonalisasi dan disesuaikan dengan gaya belajar, kecepatan dan preferensi siswa.

Didirikan pada 2020 oleh Tu Pham (Founder & CEO), dan Tran Hoai Nam (Co-Founder & CTO), Prep memiliki misi untuk memperluas akses bagi persiapan ujian yang berkualitas.

Selain kurangnya interaksi dan personalisasi pada platform online, sebagian besar pelajar mengalami hambatan geografis untuk mengakses pendidikan offline. Hal ini terjadi karena kebanyakan guru berpengalaman masih terpusat di kota tier 1, sehingga siswa di kota tier 2&3 memiliki keterbatasan akses terhadap pembelajaran berkualitas.

Berdasarkan data dari Prep, layanan persiapan ujian terstandardisasi dengan kualitas tinggi selalu menjadi permintaan di Vietnam. Pasar pembelajaran bahasa di Vietnam disebut memiliki potensi yang luar biasa, dengan perkiraan ukuran pasar sebesar $2,1 miliar, di mana $1,6 miliar untuk pasar bahasa Inggris dan sisanya untuk bahasa lainnya.

Prep sendiri lahir dari peluang pasar yang luas sebagai evolusi digital dari IPP Education, rangkaian pusat pembelajaran bahasa offline yang didirikan oleh Tu pada tahun 2014. Sejak diluncurkan, Prep telah berkembang pesat dan menarik lebih dari 100.000 pengguna di seluruh provinsi dan kota di Vietnam, serta berbagai pasar regional lainnya.

Pada 2023, Prep menargetkan untuk memperluas basis penggunanya menjadi setengah juta, serta menghadirkan berbagai penawaran persiapan ujian bahasa terstandardisasi lainnya, seperti Jepang (JLPT), Mandarin (HSK), dan Korea (TOPIK). Investasi ini memperkuat keyakinan Prep dalam mengubah masa depan melalui persiapan ujian, serta memberdayakan siswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang mereka butuhkan.

Investasi East Ventures di Vietnam

Ini adalah startup Vietnam kedua yang tahun ini mendapatkan dukungan pendanaan dari East Ventures. Sebelumnya firma modal ventura yang dipimpin Willson Cuaca ini juga telah berinvestasi ke startup telehealth Medigo. Adapun sejak 2021 East Ventures juga sudah memiliki empat portofolio lainnya, meliputi Vietcetera, CirCO, Sendo, dan Kim An Group.

Dalam sebuah wawancara bersama DailySocial.id, Partner East Ventures Melisa Irene mengatakan, sebagai negara dengan populasi terbesar kedua di regional, pertumbuhan ekonomi digital di sana cukup kencang. Selain itu, Vietnam dikenal sebagai salah satu pemasok talenta teknis untuk ekosistem digital global; yang berarti memenuhi variabel untuk pengembangan tim lokal yang kuat.

Lebih lanjut Irene mengatakan, “Dibandingkan dengan Indonesia, kedua wilayah tersebut memiliki jumlah penduduk muda yang besar dan memiliki pola yang sama. Vietnam memiliki populasi lebih dari 97 juta dengan penetrasi internet 70,3% pada Januari 2021. Sementara itu, pada periode yang sama, Indonesia memiliki populasi lebih dari 274 juta dan penetrasi internet mencapai 73,7%.”

“Kedua negara tersebut juga memiliki komposisi penduduk yang sama dalam hal kelompok umur, anak muda menempati lebih dari setengah porsi penduduk negara tersebut; Vietnam sekitar 55%, sedangkan Indonesia sekitar 70%.”

Investasi di sektor edtech

Pada 2022, edtech menjadi salah satu sektor yang cukup terguncang. Setidaknya tiga startup ternama di sektor ini mengumumkan efisiensi pegawai atau layoff, termasuk Zenius, Pahamify dan Ruangguru. Hal ini dipengaruhi oleh banyak hal, termasuk kondisi sosial dan ekonomi yang semakin dinamis pasca-pandemi.

Meskipun begitu, investasi untuk sektor ini masih tetap mengalir. Beberapa startup baru seperti MySkill, LingoTalk dan Algobash berhasil mendapatkan pendanaan tahap awal dari sejumlah investor.

Pendanaan sektor Edtech tahun 2022:

Startup Putaran Nilai (dalam Rupiah) Investor
CoLearn Seri A 244 miliar TNB Aura, KTBN
Venture, PT
Binus Investama
Indonesia, AC
Ventures, Leo
Capital, January
Capital, Alpha
Wave Incubation,
Surge
KitaLulus Seed Tidak dipublikasi Go Ventures, Angel Investor
Zenius Venture Tidak dipublikasi MDI Ventures
Cakap Venture Tidak dipublikasi Indonesia Impact Fund
Binar Academy Pra Seri A 51 miliar iGlobe Partners,
Teja Ventres, Cellar
Capital Partners,
Spaze Ventures,
YCAB Ventures,
Angel Investor
MySkill Seed Tidak dipublikasi East Ventures
Dibimbing Seed Tidak dipublikasi Init-6
LingoTalk Seed Tidak dipublikasi Iterative Capital, Eduspaze
Algobash Seed Tidak dipublikasi Init-6
Kinobi Pra Seed 8,1 miliar PT Binus Investama
Indonesia,
Backstroke
Consulting, Angel
Investor

Sepanjang pandemi, metode hybrid menunjukkan persepsi positif bagi guru dan siswa. Pada akhir tahun 2022, Center for Digital Society dan Google for Education menyusun penelitian, The Future of Indonesia’s Hybrid Education in the Post-Covid-19 Pandemic Era. Survei tersebut menunjukkan persepsi positif terhadap masa depan adopsi edtech dan pembelajaran jarak jauh (PJJ) di Indonesia.

Sebanyak 56% responden guru merasa pembelajaran jarak jauh memfasilitasi kebutuhan mereka dalam mengajar, dan 27% guru berpendapat bahwa model hybrid akan membantu mereka. Sedangkan dari sisi siswa, menggabungkan model PJJ dengan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dapat membantu siswa belajar lebih efektif.

Berdasarkan laporan Google, terdapat empat vertikal industri yang dikategorikan sebagai nascent atau masih prematur, termasuk edtech. Pengelompokan ini diikuti oleh hasil survei aktivitas transaksi jangka panjang, seperti yang ditunjukkan dalam grafik di bawah. Istilah nascent sendiri mengacu pada situasi yang muncul atau berpotensi berkembang.

OYO Kembali Jadwalkan IPO di India Jelang Akhir Tahun 2023

Setelah sempat tertunda, startup jaringan hotel bujet OYO dikabarkan kembali mengajukan dokumen baru untuk penawaran umum perdana saham atau IPO di India. Menurut sumber Skift, media lokal India, OYO mengurangi target dana segar yang diincar antara $400 juta-$600 juta, menurun tajam dari rencana awal sebesar $1 miliar.

Oravel Stays, induk dari OYO, telah mengajukan ulang Draft Red Herring Prospectus (DRHP) dengan Securities and Exchange Board of India (Sebi). Direncanakan IPO akan dilaksanakan sekitar November 2023 setelah Sebi memberikan persetujuan.

Sebelumnya, upaya untuk IPO diungkap pada 2021, OYO menargetkan dapat mengumpulkan 84,3 miliar Rupee ($1 miliar). Valuasi OYO sempat tembus ke angka $10 miliar pada 2019, tetapi ambles menjadi $2,7 miliar pada tahun lalu.

Rute pra-pengajuan (pre-filing) akan memberikan OYO fleksibilitas dalam hal waktu dan ukuran IPO. Biasanya dengan rute tradisional, perusahaan harus melaksanakan IPO dalam waktu 12 bulan sejak persetujuan Sebi. Sementara dalam jalur pra-pengajuan, IPO dapat diajukan dalam waktu 18 bulan sejak tanggal dari respons final Sebi.

Rute ini juga memberikan fleksibilitas untuk mengubah ukuran masalah utama sebesar 50 persen hingga tahap Updated Draft Red Herring Prospectus (UDRHP).

Nominal dana segar yang diincar $400 juta-$600 juta akan menjadi penerbitan utama (saham baru yang diterbitkan perusahaan untuk publik), akan digunakan untuk membayar sebagian besar utang perusahaan, menurut sumber Skift.

Pengajuan terakhir OYO ke Sebi pada November 2022 adalah hasil keuangan terbarunya untuk paruh pertama tahun keuangan 2022-2023, yang menunjukkan peningkatan signfikan dalam kinerja perusahaan sejak pengajuan IPO awal pada September 2021. Secara topline, ada peningkatan margin kotor yang berkelanjutan, dan pengurangan kerugian secara keseluruhan.

Founder OYO Ritesh Agarwal menyampaikan, perusahaan menargetkan EBITDA yang disesuaikan hampir ₹800 crore ($98 juta) di 2024. Untuk itu, perusahaan akan mengambil langkah-langkah untuk menjaga arus kas yang sehat dan terus beroperasi dengan menghemat banyak pengeluaran.

“Kami memiliki saldo kas saat ini sekitar ₹2.700 crore ($330 juta) dan kami berharap pada akhirnya dapat menggunakan sangat sedikit dana kas untuk operasi yang ada. Arus kas kami telah menunjukkan peningkatan dan ketergantungan kami pada dana eksternal secara bertahap menurun dari waktu ke waktu,” kata Agarwal dalam townhall baru-baru ini.

Dia mengaitkan peningkatan kinerja tersebut didukung oleh bisnis OYO di India, Indonesia, Amerika Serikat, dan UK serta pengoptimalan yang relevan dalam bisnis rumah liburan di Eropa.

Sepanjang pandemi, OYO mundur dari sejumlah pasar di luar India, memangkas staf demi bertahan hidup. Perusahaan juga beralih dari model bisnis padat modal dan aset fisik, mengalihkan fokusnya untuk membangun teknologi sebagai layanan.

OYO Indonesia

Perusahaan baru-baru ini mengumumkan rencananya untuk menggandakan jumlah hotel premium di India pada tahun 2023 dengan menambahkan sekitar 1.800 hotel premium. Fokus OYO pada hotel premium dimulai pada kuartal terakhir tahun 2022 dengan menambahkan lebih dari 400 hotel premium baru antara Oktober dan Desember.

Sejumlah brand akomodasi untuk segmen mid-premium, yakni Townhouse Oak, Townhouse, Collection O, dan Capital O sudah tersebar di lebih dari 35 negara, termasuk Indonesia. Perusahaan juga meluncurkan program akselerator untuk pelaku bisnis perhotelan generasi pertama dengan lebih dari lima hotel operasional di platformnya.

Di Indonesia saja, segmen pengguna dari korporasi menyumbang kontribusi bisnis terbesar di OYO. Pada 2022, OYO memaparkan ada kenaikan pemesanan pada segmen korporasi di Indonesia sebesar 237% menjadi 253 korporasi dari tahun sebelumnya yang hanya 75 korporasi.

Para klien tersebut datang dari sektor keuangan, teknologi, startup, serta ritel dan logistik yang berlokasi Jakarta, Tangerang, Surabaya, Bekasi, dan Medan. Utamanya disumbang dari sektor keuangan yang menjadi kontributor terbesar bagi OYO Indonesia.

Sejak hadir di Indonesia sejak 2018, OYO memiliki 2.500 properti yang tersedia di 180 kota, termasuk di antaranya Jakarta, Bandung, Medan, Palembang, Semarang, Magelang, dan Yogyakarta. Pertumbuhan bisnisnya diklaim naik 15 kali lipat dengan peminat lebih dari 12 juta pelanggan.

Berdasarkan tren pemesanan tertinggi, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, dan Lampung merupakan kota destinasi liburan sepanjang 2022. Sementara, Jakarta, Tangerang, Surabaya, Bekasi, dan Medan adalah kota dengan kunjungan bisnis tertinggi.

Application Information Will Show Up Here

Panduan Lengkap Menggunakan TikTok Shop

Media sosial semacam Facebook, Instagram dan TikTok awalnya menjadi ajang untuk berjejaring, terhubung dan berinteraksi secara personal. Namun, seiring pertumbuhan penggunanya, media sosial pelan-pelan memiliki fungsi baru yakni sebagai tempat berjualan.

Aktivitas tersebut kemudian disebut dengan social commerce, cara baru membeli barang yang menawarkan interaksi langsung ke penjual sembari tetap bercengkrama di jejaring mereka.

Di Indonesia sendiri, bertransaksi melalui media sosial bukanlah sesuatu yang benar-benar baru. Dalam laporan Populix berjudul “The Social Commerce Landscape in Indonesia”, menunjukkan bahwa 52% masyarakat Indonesia sudah mengetahui akan tren jual beli melalui media sosial.

Salah satu pemain yang serius menempatkan diri sebagai pionir di sektor ini adalah TikTok melalui layanannya, TikTok Shop.

Melalui TikTok Shop, pemilik brand dapat menjangkau konsumen melalui konten-konten yang lebih personal, mengedepankan nilai manfaat dan hiburan sembari menyediakan keranjang belanja.

Sementara di sisi konsumen, mereka dapat membeli produk secara langsung di aplikasi TikTok tanpa harus berganti aplikasi. Konsumen juga dapat memperoleh berbagai konten yang berguna untuk menunjang keputusan pembelian atau memahami produk dengan lebih baik. Interaksi keduanya terjadi dalam satu platform TikTok secara langsung.

Masih dari laporan yang sama terungkap 86 persen responden pernah berbelanja social commerce. Platform paling banyak digunakan adalah TikTok Shop (45 persen), diikuti WhatsApp (21 persen), Facebook Shop (10 persen), dan Instagram Shop (10 persen).

Kondisi ini menjadi pertanda akan besarnya potensi yang ditawarkan oleh TikTok Shop. Pemilik brand dengan berbagai skala sudah semestinya ikut memanfaatkan TikTok Shop untuk meningkatkan brand awereness sekaligus penjualan.

Dailysocial NeoSME sudah menyusun panduan lengkap berisikan 70 halaman step-step menggunakan TikTok Shop mulai dari cara daftar, cara upload produk, manajemen produk hingga memasang iklan di TikTok Ads. Download ebook gratisnya sekarang, klik di sini.

Bukalapak Akuisisi Situs Pembanding Harga iPrice [UPDATED]

Bukalapak mengumumkan telah mengakuisisi seluruh saham situs pembanding harga asal Malaysia iPrice. Melalui akuisisi ini, iPrice berpeluang untuk mempercepat pertumbuhannya dengan memanfaatkan sinergi antar kedua grup.

Menurut informasi di keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), kesepakatan ini dilakukan melalui anak usaha Bukalapak, PT Recommerce Internasional Indonesia (RII). Transaksi ini bernilai $130 ribu (Rp1,97 triliun).

Direktur Bukalapak Teddy Oetomo menyampaikan ada dua poin yang menjadi tujuan perseroan mengakuisisi iPrice:

● Untuk memperkuat usaha penjualan barang elektronik milik RII (dengan merek GOATS) agar dapat meningkatkan manfaat dan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan, terutama pada peningkatan layanan yang dapat ditawarkan kepada pelanggan. Hal ini dikarenakan iPrice memiliki kapabilitas yang terbukti kuat dalam menghadirkan komparasi produk dan harga serta potongan diskon maupun voucher, sehingga konsumen dapat memperoleh penawaran terbaik.
● Untuk memperkuat ekosistem induk usaha RII, yakni Perseroan, sebagai perusahaan platform digital dengan tujuan komersil yang berfokus pada pemberdayaan dan dukungan untuk UMKM di Indonesia.

Secara terpisah, sebelumnya dalam keterangan resmi pada Selasa (4/4), CEO Bukalapak Willix Halim menyampaikan bahwa ia telah mengenal Co-Founder iPrice David Chmelar bersama timnya selama bertahun-tahun. Akuisisi ini dinilai memunculkan kesempatan untuk bekerja sama lebih erat lagi.

“Dengan keahlian Bukalapak yang luas dalam e-commerce dan basis pengguna setia iPrice serta teknologi eksklusif, kami yakin dapat membuka potensi penuh platform ini,” ujarnya.

Menurut Willix, akuisisi iPrice dilandasi perkembangan pesat industri e-commerce di Asia Tenggara selama satu dekade terakhir. Secara vertikal, pertumbuhannya cukup besar untuk menjadi sektor spesifik. Mencermati tren ini, Bukalapak memutuskan mengalihkan fokusnya dari bersaing langsung dengan kompetitor menjadi membangun/mengakuisisi ceruk pasar untuk mempercepat pertumbuhannya. Terlebih, selama delapan tahun terakhir, iPrice telah membangun ceruk ini untuk melayani industri e-commerce.

Co-Founder iPrice Heinrich Wendel memastikan iPrice akan terus beroperasi sebagai entitas independen dengan mempertahankan posisi netralnya terhadap pengguna, dan bekerja sama dengan berbagai pedagang dan penjual.

“Kami sangat senang dapat bergabung dengan Bukalapak dan memanfaatkan sinergi grup. Kemitraan ini memungkinkan kami memperluas layanan untuk membantu lebih banyak pengguna menghemat uang di vertikal baru, seperti gaming, dan masuk ke negara baru, seperti Australia.”

Itochu dan Naver selaku investor iPrice juga menyambut baik kesepakatan tersebut. Stagnansi pada fundraising pada tahun lalu memaksa iPrice untuk mengurangi beberapa aspek bisnisnya dan mengurangi jumlah tim secara substansial. iPrice mulai mengeksplorasi cara-cara baru untuk menumbuhkan bisnis dengan biaya yang efektif. Transisinya kini dipercepat dengan dukungan grup Bukalapak di berbagai vertikal yang membuka banyak peluang baru.

Pada tahun lalu, iPrice mengklaim telah membantu lebih dari 100 juta konsumen di tujuh negara di Asia Tenggara untuk menghemat uang. Teknologi miliknya menampilkan penawaran dan diskon terbaik dari lebih dari delapan miliar penawaran di pasar yang menampilkan beragam acara penjualan dan mekanisme diskon yang sulit dinavigasi.

Bukalapak akuisisi lainnya

Aksi akuisisi startup sudah menjadi bagian dari strategi Bukalapak dalam memperbesar bisnisnya. Sebelumnya terdapat sejumlah startup yang resmi diakuisisi dan diumumkan ke publik, di antaranya:

  1. Crewdible
    Online fulfillment service
    yang memanfaatkan gudang atau ruko kosong di berbagai wilayah untuk bekerja sama sebagai mitra perusahaan.
  2. Kingkong Meats
    Platform online grocery yang menyediakan produk daging ayam, telur, makanan beku, dan bumbu dapur untuk kebutuhan masak keluarga.
  3. Bolu (Belajar Online Yuk)
    Platform edtech yang berfokus pada komunitas dan tempat belajar online untuk pengembangan bisnis rumahan.
  4. PT Onstock Solusi Indonesia
    Startup SaaS yang berfokus pada pengembangan sistem manajemen stok berbasis komputasi awan untuk membantu UMKM berbisnis lebih rapi dan serba otomatis.
  5. PT Ayo Tech Indonesia
  6. PT Kokatto Teknologi Global
  7. Five Jack Co. Ltd (induk usaha PT Five Jack yang menaungi itemku)
  8. PT Cloud Hosting Indonesia.

*) Kami menambahkan informasi terbaru dari keterbukaan di BEI

Lini Bisnis B2B Titipku Resmi Diluncurkan, Targetkan Segmen Horeka

Setelah mengumumkan strategi barunya untuk mencapai profitabilitas pada Oktober 2022 lalu, startup online grocery Titipku meresmikan lini baru Titipku for Business untuk menghubungkan para pedagang pasar dengan pengusaha Hotel, Restoran, dan Kafe (Horeka).

Selain berkomitmen pada pemenuhan kebutuhan bahan pangan berkualitas, Titipku for Business juga menjanjikan beberapa pelayanan, antara lain: jaminan produk berkualitas, pengantaran pesanan tepat waktu di jam yang bisa pelanggan tentukan, dan adanya bantuan promosi usaha di berbagai media sosial Titipku.

B2B Business Head Titipku Arya Bramantyo juga menegaskan bahwa produk yang dijual di Titipku ini dijamin segar berkualitas untuk memenuhi standar usaha horeka. Selain itu, perusahaan juga menjual food packaging berkualitas untuk para pemilik usaha yang menawarkan pesanan take away atau dibawa pulang.

“Kami bekerja sama dengan supplier strategis dan pedagang pasar untuk memastikan kesegaran dan kelengkapan produk yang akan dipasok. Kemudian, produk akan disortir dan dicek kualitasnya oleh tim internal Titipku sebelum akhirnya dikirimkan dan sampai ke tangan pelanggan,” tambah pria yang akrab disapa Bram ini.

Setidaknya ada empat kategori besar terkait produk yang dijual oleh Titipku for Business. Kategori pertama adalah daging dan olahan daging, mencakup ayam utuh, ayam giling, sliced beef, bebek peking, bakso, hingga aneka seafood. Selanjutnya ada aneka sayur dengan berbagai varian, termasuk cabai, kentang, aneka rempah, aneka bawang, wortel, dan masih banyak lagi.

Kategori selanjutnya adalah sembako. Sembako yang tersedia di usaha Titipku ini antara lain: beras, minyak, tepung, gula, garam, mie, mentega, makanan kaleng, penyedap rasa, dan saus dan bumbu dalam kemasan. Terakhir, Titipku juga menawarkan kategori kemasan yang tersertifikasi Food Grade (FDA) dan tersedia pilihan ukuran sesuai kebutuhan.

Hingga saat ini, sudah ada 5 supplier strategis untuk memenuhi kebutuhan dari produk yang ditawarkan. Sementara pedagang pasar yang bekerja sama sudah ada 2 pedagang utama. Dari sisi demografi supply, produknya sendiri bervariasi sesuai dengan produk unggulan dari daerah masing-masing, terutama dari Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Meskipun area cakupannya masih terbatas, Bram mengakui bahwa sudah ada lebih dari 100 Horeka telah mempercayakan kebutuhan supply produk ke Titipku, termasuk Three Uncles, Aruna Cat House, Kebon Sajoer, dan Sagoo. Saat ini Titipku for Business telah hadir di 10 pasar di area Tangerang dan Tangerang Selatan, melayani lebih dari 90 customer dengan total 1.000+ transaksi terbentuk.

Dari sisi pengantaran, Titipku juga telah memiliki armada sendiri untuk mengantarkan ke pasar serta memastikan pedagang sudah mendapatkan barang. Terkait bantuan promosi, Titipku menawarkan free ongkir kepada customer dengan syarat minimum pengambilan atau transaksi per minggu. Semakin besar transaksi mingguan, semakin banyak benefit yang didapat.

Pasar online grocery di Indonesia

Tahun 2021 menjadi tahun yang cukup berat bagi industri online grocery. Setelah dua tahun didominasi oleh online shopping, konsumen kini siap untuk kembali berbelanja di toko fisik/ offline. Dengan dilonggarkannya pembatasan COVID dan keinginan konsumen akan interaksi langsung telah membuat toko offline kini mulai bangkit kembali.

Di sepanjang tahun 2022, DailySocial.id mencatat sejumlah pemain yang menawarkan online grocery dan quick commerce terpaksa menyerah dan harus menghentikan operasionalnya. Beberapa di antaranya adalah Brambang yang kini beralih menjadi online marketplace untuk elektronik.

Layanan Traveloka Mart diketahui menutup layanannya yang baru beroperasi selama enam bulan. Hingga Bananas yang beroperasi sejak Januari 2022 telah menghentikan operasional setelah menjual sisa persediaan produknya dengan diskon yang signifikan. Selanjutnya, startup seperti Sayurbox dan Segari juga telah mengumumkan layoff pada pegawainya.

Penetrasi internet yang tinggi diiringi populasi pekerja dan peningkatan adopsi pembayaran online mendorong pasar online grocery di Indonesia Sumber: Ken Research

Berdasarkan laporan Ken Research, penetrasi online grocery di pasar Indonesia diperkirakan akan tumbuh dan mencapai lebih dari 3,0% pada akhir tahun 2026. Pemesanan online semakin meningkat setelah pandemi, karena banyak orang menghabiskan lebih banyak waktu di rumah, kategori makanan menyumbang sekitar 15% dari keseluruhan alokasi pengeluaran diikuti oleh kesehatan.

Meskipun begitu, industri online grocery tidak semata-mata menyerah. Di tengah badai efisiensi yang menerpa, masih ada inisiatif-inisiatif baru seperti Kingkong Meats, layanan online grocery yang terafiliasi dengan marketplace Bukalapak. Di samping itu, online grocery masuk menjadi salah satu strategi Grab, selain GrabforBusiness, GrabUnlimited, kemitraan lokal, dan iklan untuk mendorong profitabilitas perusahaan.

Application Information Will Show Up Here

Johnny Widodo Pimpin Fintech Lending Ringan, Perkuat Penyaluran di Sektor Produktif

Startup p2p lending Ringan mengumumkan CEO baru Johnny Widodo yang resmi menjabat per Maret 2023, menggantikan CEO sebelumnya Yudhono Rawis.

Dalam wawancara singkat bersama DailySocial.id, Johnny berbagi rencana Ringan ke depannya dan apa saja pembelajaran yang ia peroleh dari pengalaman sebelumnya yang akan diterapkan ke Ringan di bawah kepemimpinannya.

Sebagai latar belakang, sebelum menjabat di Ringan, Johnny pernah menempati berbagai posisi penting di lanskap startup Indonesia. Di antaranya OVO sebagai Direktur Sales dan Partnership di 2015, kemudian di 2019, bergabung ke BeliMobilGue sebagai CEO sampai akhirnya startupnya diakuisisi penuh oleh OLX dan menjadi CEO OLX Group Indonesia. Tepat pada awal tahun lalu, ia memimpin Grup TaniHub sebagai CEO.

Seluruh pembelajaran dari perusahaan sebelumnya, ia akan tuangkan dalam kepemimpinannya di Ringan. Ada lima mantra kepemimpinan yang ia terapkan:

  1. Selesaikan semua pekerjaan. Ide terbesar tidak akan berhasil tanpa eksekusi yang tepat.
  2. Fokus pada peningkatan setiap hari dengan visi yang jelas tentang apa yang kita inginkan dengan garis waktu tertentu.
  3. Ambil risiko kapan pun Anda mampu. Belajar dari kegagalan Anda dan bergerak untuk menjadi pemimpin yang lebih baik.
  4. Mendengarkan untuk memahami. Pastikan Anda mendengarkan tim Anda dan berkolaborasi.
  5. Merasa memiliki sepenuhnya (extreme ownership). Fokus pada pelayanan secara holistik, tidak hanya wilayah sendiri karena kesuksesan organisasi adalah kesuksesan Anda.

Di luar itu, ada sejumlah strategi yang akan ia lakukan untuk mengembangkan Ringan. Di antaranya, peningkatan kualitas skillset dari tim Ringan, meningkatkan peranan teknologi, seperti AI untuk mempermudah proses secara keseluruhan, dan membangun brand image Ringan sebagai partner finansial bagi pengusaha UMKM.

Strategi Ringan

Di tengah inovasi yang mulai gencar dari pemain fintech untuk masuk ke sektor di luar lending (beyond lending), Ringan justru ingin memperkuat komitmennya untuk menyalurkan pembiayaan di sektor produktif. Sejak awal perusahaan berdiri di 2019, memfokuskan diri pada sektor pembiayaan konsumtif dengan sediakan dana cepat (cash loan). Meski kini mengerahkan fokus ke pembiayaan produktif, ia memastikan perusahaan tidak serta merta menutup sektor konsumtif.

“Untuk saat ini Ringan fokus untuk menjadi financial service enablers untuk pemilik usaha UMKM karena kami ingin membantu mewujudkan financial inclusion untuk Indonesia dan menaikkan kesejahteraan masyarakat Indonesia pada umumnya dan secara spesifik pemilik UMKM,” kata Johnny.

Rencana untuk mulai fokus ke pembiayaan produktif sebenarnya bukan barang baru, alias sudah diinisiasi sejak akhir 2021. Pada saat itu melalui produk KTA, yang ditujukan untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat, terutama menyangkut dana tambahan. Bukan hanya untuk keperluan dana darurat, produk tersebut juga bisa dimanfaatkan sebagai tambahan modal untuk pengembangan usaha.

Menurut Johnny, sektor UMKM ini masih memiliki kesenjangan pendanaan yang tinggi sehingga ada ruang bagi Ringan untuk masuk dan mendalaminya. “Indonesia yang memiliki lebih dari 60 juta pengusaha UMKM masih membutuhkan solusi finansial untuk bisa membantu mengembangkan usaha mereka. Penetrasi dari p2p lending masih jauh dari kata mature secara keseluruhan,” jelas Johnny.

Ia tidak bersedia memaparkan kinerja perusahaan sejauh ini, termasuk perkembangan pinjaman produktifnya. Mengutip dari situs perusahaan, total pinjaman yang telah disalurkan mencapai Rp71,2 miliar untuk 1,4 juta peminjam yang terdaftar. Adapun untuk jumlah pinjaman yang masih berjalan sebesar Rp471,5 juta dan memiliki 191 ribu pengguna aktif.

Hingga kini, Ringan tidak membuka lender dari kalangan ritel untuk memanfaatkan alternatif investasi, melainkan sepenuhnya berasal dari institusi keuangan. Seiring dengan itu, menjaga kualitas penyaluran tak luput dari perhatiannya, dalam bentuk TKB90. Dalam situs, TKB90 Ringan berada di angka 100%.

Menurutnya, dalam membangun bisnis yang sehat dan sustainable, perusahaan lending harus mampu menyeleksi calon peminjam dan menilai kelayakannya demi memastikan “willingness to pay” dan “ability to pay”. Untuk itu, Ringan melakukan manajemen risiko dengan framework yang baik agar hasil kredit rating dari borrower benar-benar merefleksikan kondisi yang riil.

“Kemudian, Ringan juga melakukan pendekatan secara personal kepada borrower-borrower yang gagal bayar untuk bisa mengerti permasalahan yang terjadi dan memberikan solusi yang efektif agar hutang bisa tetap dilunasi.”

Secara struktur, Ringan merupakan bagian dari Ping An Insurance Group, melalui PT PingAn Puhui Indonesia (PPI). Kemudian, Grup Lippo, melalui PT Lippo Finansial Investama (LFI), anak usaha dari PT Multipolar Tbk, mulai bergabung sejak awal tahun lalu.

Application Information Will Show Up Here