Cara Mengatasi Kendala Penginputan Resi Pengiriman Bagi Penjual di Bukalapak

Dalam dunia e-commerce, pengiriman pesanan merupakan salah satu tahap penting dalam menjalankan bisnis online. Setiap penjual harus memasukkan nomor resi pesanan untuk memungkinkan pelanggan melacak status pengiriman.

Namun, terkadang penjual dapat mengalami kendala dalam memasukkan nomor resi yang valid. Di Bukalapak, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi kendala ini.

Berikut ini adalah panduan lengkap tentang cara mengatasi kendala penjual yang salah menginput resi pengiriman di Bukalapak.

Kendala Resi Pengiriman

Kendala resi pengiriman tidak valid adalah situasi di mana nomor resi yang dimasukkan oleh penjual tidak valid atau tidak dapat dilacak. Ini bisa menjadi masalah yang membingungkan bagi pembeli yang ingin melacak pesanan mereka. Namun, di Bukalapak, ada solusi yang tersedia untuk mengatasi masalah ini.

Penyebab Nomor Resi Tidak Valid Sementara Pesanan Sudah Dikirim

Ada beberapa penyebab yang dapat membuat nomor resi tidak valid, bahkan setelah pesanan sudah dikirim. Penyebab utama meliputi:

  • Penjual memasukkan nomor resi yang tidak dapat dilacak dalam waktu 3×24 jam setelah pengiriman, maka sistem Bukalapak akan menganggapnya tidak valid.
  • Penjual menggunakan nomor resi yang diterbitkan sebelum transaksi dilakukan atau sebelum pembayaran oleh pembeli.
  • Nama penerima pada sistem Bukalapak dan pada resi pengiriman berbeda.

Jika salah satu dari tiga penyebab di atas terdeteksi, sistem Bukalapak akan memberi tahu penjual dan memberi batas waktu 2×24 jam untuk mengganti nomor resi yang valid. Jika penjual tidak memperbarui nomor resi dalam waktu tersebut, transaksi akan dibatalkan dan dana akan dikembalikan kepada pembeli.

 

Cara Mengatasi Pelapak yang Salah Menginput Nomor Resi

Saat Status Transaksi Penjualan Belum Batal

Jika status transaksi penjualan Anda belum dibatalkan, segera ubah nomor resi pengiriman untuk transaksi tersebut. Anda dapat menemukan panduan langkah demi langkah untuk mengubah nomor resi pengiriman di Bukalapak.

Saat Status Transaksi Penjualan Sudah Batal

Jika status transaksi sudah dibatalkan dan dana telah dikembalikan, hubungi pembeli melalui fitur Kirim Pesan untuk melakukan pembayaran ulang atau hubungi pihak ekspedisi untuk mengatur penarikan barang.

Namun, perlu diingat bahwa dana yang dikembalikan tidak dapat diaktifkan kembali. Jika pembeli tidak merespon pesan Anda, Anda dapat melaporkan masalah ini ke BukaBantuan untuk meminta bantuan dari tim Bukalapak.

Mengakses Informasi Pemberitahuan dan Mengganti Nomor Resi

Penjual akan menerima pemberitahuan melalui email jika nomor resi yang dimasukkan tidak valid. Berikut cara mengakses informasi pemberitahuan:

  • Anda akan mendapatkan email pemberitahuan dari Bukalapak. Kunjungi halaman Transaksi Penjualan di Seller Center untuk melihat transaksi yang menggunakan nomor resi tidak valid.

Credit picture by Bukalapak

  • Di halaman Transaksi Penjualan, Anda dapat melihat transaksi tersebut dan klik Lihat Detail untuk pengecekan lebih lanjut.

Credit picture by Bukalapak

  • Anda dapat mengklik Ganti Nomor Resi untuk segera mengubah nomor resi yang tidak valid sebelum transaksi otomatis dibatalkan. Anda memiliki batas waktu 2×24 jam sejak pemberitahuan email untuk mengubah nomor resi yang valid.

Credit picture by Bukalapak

  • Jika Anda tidak memperbarui nomor resi dalam waktu tersebut, transaksi akan otomatis dibatalkan, dan dana akan dikembalikan kepada pembeli.

Credit picture by Bukalapak

Dengan memahami kendala resi pengiriman dan langkah-langkah untuk mengatasinya, Anda dapat menjaga proses pengiriman tetap lancar dan meminimalkan ketidaknyamanan bagi pembeli.

Dengan kerjasama yang baik antara penjual dan pembeli, pengalaman berbelanja online di Bukalapak dapat menjadi lebih baik bagi semua pihak.

GoTo Bakal Dapat Suntikan Rp2,3 Triliun Melalui Private Placement dan Obligasi

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) akan mendapat investasi senilai $150 juta (sekitar Rp2,3 triliun). Rinciannya, $100 juta berasal dari Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement dan penerbitan surat utang (obligasi) sebesar $50 juta.

Mengutip dari keterbukaan di Bursa Efek Indonesia, dalam mekanisme private placement ini, GOTO akan menerbitkan saham baru sejumlah 17,04 miliar lembar saham seri A (mewakili 1,42% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh) dengan harga per saham Rp90. Seluruh saham akan diambil seluruhnya oleh Bhinneka Holdings (22) Limited, entitas independen yang didirikan berdasarkan hukum Cayman Islands.

“Melalui pengeluaran saham baru tersebut, Perseroan akan memperoleh dana sebesar Rp1,53 triliun atau setara dengan $100 juta,” tulis manajemen GOTO.

Kemudian, GoTo International Finance Limited (GTIF) menerbitkan surat utang berdasarkan Notes Subscription Agreement tanggal 2 Oktober 2023. Kesepakatan ini ditandatangani oleh dan antara GTIF sebagai penerbit, GOTO sebagai pemberi jaminan, Bhinneka Holdings sebagai pengambil bagian, dan Citibank, N.A. cabang Hong Kong sebagai kustodian.

Dari transaksi tersebut, GTIF akan menerima dana bersih sebesar $50 juta yang dapat digunakan untuk modal kerja atau kebutuhan lainnya.

Dirinci lebih lanjut, Bhinneka Holdings memperoleh dana untuk melakukan pengambilbagian atas saham baru perseroan melalui penerbitan instrument obligasi bersifat ekuitas kepada International Finance Corporation (IFC) dan WAF Investments Cayman LLC, entitas yang dimiliki oleh Franke & Company, sejumlah $150 juta dapat ditukarkan menjadi saham perseroan yang dimiliki oleh Bhinneka Holdings.

Dana hasil penggalangan ini akan digunakan perseroan untuk pelunasan melalui konversi atas utang perseroan di masa yang akan datang dan untuk mendukung kebutuhan modal kerja GOTO dan anak perusahaan. Rinciannya adalah sebagai berikut:

  1. 25% dari dana PMTHMETD untuk Perseroan;
  2. 15% dari dana PMTHMETD untuk PT Tokopedia;
  3. 15% dari dana PMTHMETD untuk PT Swift Logistic Solutions;
  4. 15% dari dana PMTHMETD untuk PT Dompet Anak Bangsa;
  5. 15% dari dana PMTHMETD untuk PT Multifinance Anak Bangsa;
  6. 15% dari dana PMTHMETD untuk PT GoTo Solusi Niaga (sebelumnya PT Multi Adiprakasa Manunggal).

Pernyataan resmi

Dalam keterangan resmi perseroan pada kemarin (3/10), manajemen GOTO menyampaikan IFC menggelontorkan investasi ini untuk mendorong inklusi keuangan dan keberlanjutan di Indonesia. Kesepakatan tersebut juga menegaskan komitmen bersama dalam memperluas manfaat ekonomi digital dan menjawab tantangan perubahan iklim.

“Kami bangga dapat bermitra dengan IFC, yang merupakan pemimpin di bidang Pembangunan berkelanjutan, sejalan dengan tujuan bersama kedua belah pihak untuk mewujudkan dampak signifikan bagi masyarakat dan bumi,” ujar Direktur Utama Grup GoTo Patrick Walujo dalam keterangan resmi.

Menurutnya, kemitraan ini akan memberikan dukungan lebih lanjut bagi bisnis GoTo, seiring dengan langkah perseroan dalam menjawab kebutuhan para pengguna, termasuk konsumen, mitra pengemudi, dan pedagang, dalam memenuhi kebutuhan dan mewujudkan cita-cita mereka.

IFC Country Manager untuk Indonesia dan Timor-Leste Euan Marshall menyampaikan pihaknya mengapresiasi kepemimpinan GOTO, sebagaimana ditunjukkan melalui komitmen dalam menjawab tantangan perubahan iklim, serta kontribusi GOTO dalam pembukaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

“Bagi kami, investasi ini menjadi kontribusi penting dalam memperluas upaya-upaya tersebut, dan menegaskan kekuatan yang dimiliki teknologi dan digitalisasi dalam meningkatkan taraf hidup Masyarakat di seluruh Indonesia,” kata Marshall.

Kemitraan ini mencakup komponen non-finansial untuk mendukung perusahaan dalam transisi para mitra teknologi menuju penggunaan kendaraan listrik, meningkatkan efisiensi operasional, dan mengintegrasikan berbagai praktik bisnis berkelanjutan untuk mewujudkan bisnis netral karbon.

Panduan Praktis Mengelola Risiko Pelanggaran di Shopee Live

Shopee Live adalah salah satu fitur dari Shopee yang digunakan oleh banyak penjual untuk mempromosikan produk mereka kepada pembeli secara interaktif. Namun, seperti fitur lainnya, Shopee Live memiliki aturan dan standar yang harus diikuti oleh penjual agar sesi live bisa berjalan lancar dan memberikan pengalaman berbelanja yang aman kepada pelanggan.

Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang penalti dan pelanggaran di Shopee Live, jenis penalti yang mungkin Anda hadapi, dan memberikan tips tentang bagaimana menghindari pelanggaran.

Apa itu Pelanggaran di Shopee Live?

Credit picture by Shopee

Pelanggaran di Shopee Live adalah tindakan atau konten yang tidak mencapai standar minimum yang ditetapkan oleh platform. Pelanggaran ini dapat terjadi dalam berbagai bentuk, termasuk verbal dan perilaku saat sesi streaming, foto produk, judul, dan cover live streaming, serta menyematkan komentar yang tidak pantas. Contoh pelanggaran meliputi penggunaan bahasa kasar, konten tidak sesuai, atau tindakan yang mengganggu pengalaman pembeli.

Jenis Pelanggaran di Shopee Live

Shopee Live memiliki berbagai jenis pelanggaran yang harus dihindari oleh penjual. Beberapa di antaranya meliputi:

  • Konten berkualitas rendah atau konten yang tidak sesuai dengan standar minimum Shopee Live, seperti gambar yang kabur atau tidak jelas.
  • Penjualan produk ilegal atau barang-barang yang dilarang oleh Shopee.
  • Tindakan atau konten yang dapat merugikan atau membahayakan penonton atau pihak lain.
  • Mendorong pembeli untuk bertransaksi di luar platform Shopee.
  • Penjualan produk yang memiliki batasan atau persyaratan tertentu di Shopee.
  • Konten yang bersifat seksual atau pornografi yang melanggar aturan Shopee.
  • Perilaku atau tindakan yang tidak pantas, seperti penggunaan bahasa kasar atau berulang, pelecehan verbal, atau perilaku yang mengganggu.
  • Membuka atau menggunakan akun Shopee Live oleh individu yang belum mencapai usia yang diizinkan oleh Shopee

Jenis Penalti yang Mungkin Diterapkan

Jenis penalti yang mungkin diterapkan di Shopee Live sangat bervariasi. Pertama-tama, pelanggaran awal mungkin akan diikuti dengan peringatan pertama sebagai tindakan peringatan. Hal ini guna memberi peluang kepada penjual untuk memperbaiki perilaku mereka.

Namun, jika pelanggaran semakin serius, konsekuensinya menjadi lebih berat. Ini termasuk pembatasan akses fitur streaming, yang dapat mengakibatkan pemblokiran akses selama jangka waktu tertentu, mulai dari 3 hari hingga pemblokiran permanen.

Selain itu, pelanggaran juga bisa menghilangkan kesempatan Anda untuk berpartisipasi dalam program-program dan kompetisi bergengsi di Shopee Live, yang dapat berdampak signifikan pada visibilitas dan kesuksesan bisnis Anda. Penurunan performa streaming Anda dan jumlah penonton pun dapat menjadi efek negatif dari pelanggaran.

Namun, pelanggaran yang paling berat bisa mengakibatkan pembekuan akun Shopee Anda secara permanen, yang merupakan konsekuensi serius yang perlu dihindari dengan sangat hati-hati.

Tips Menghindari Pelanggaran Shopee Live

  • Pahami dan ikuti pedoman Shopee Live dengan seksama.
  • Pastikan konten Anda berkualitas tinggi dan relevan dengan produk Anda.
  • Hindari konten ilegal, berbahaya, atau tidak pantas.
  • Selalu lakukan transaksi melalui platform Shopee.
  • Periksa regulasi produk dan batasan di Shopee.
  • Jaga etika dan profesionalisme selama sesi live streaming.
  • Patuhi persyaratan usia yang berlaku di Shopee.

Dengan memahami aturan, menjaga kualitas konten, dan berperilaku etis selama live streaming, Anda dapat menjaga akun Anda tetap aman dan mendukung pertumbuhan bisnis Anda di Shopee.

Ula Memutuskan Keluar dari Bisnis Distribusi FMCG; Kembali Lakukan PHK

Ula kembali melakukan PHK sebagai dampak atas penyesuaian strategi bisnis. Kabar ini secara resmi diumumkan melalui situs perusahaan, kendati demikian tidak menerangkan detail berapa banyak karyawan yang terdampak.

Sumber terpercaya yang kami wawancara mengatakan, ini adalah gelombang layoff ketiga dengan jumlah terbesar menyisakan 50-an pegawai di level VP dan Head saja. Perusahaan telah berkomitmen memberikan kompensasi pemutusan hubungan kerja yang adil sesuai dengan persyaratan hukum lokal yang berlaku.

Ia juga menyebutkan, bahwa rencana pivot Ula dilandasi atas performa bisnis yang kurang baik dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini diindikasi dengan penjualan yang sulit dan jumlah pemesanan kecil. Melayani usaha dii tingkat mikro, Ula turut dihadapkan dengan tantangan margin tipis dan biaya akuisisi konsumen yang besar.

Sebelumnya pada akhir 2022, Ula juga mengumumkan PHK. Berdampak pada 134 karyawan (23% dari total keseluruhan).

Dinyatakan dalam pernyataan resmi, Ula memutuskan segera keluar dari bisnis distribusi FMCG berbasis inventarisasi. Kendati demikian belum disampaikan ke mana arah bisnis selanjutnya. Mereka mengalihkan upaya ke usaha yang dapat berkembang lebih baik di lingkungan saat ini dengan memanfaatkan teknologi, juga fokus pada bisnis yang memiliki margin tinggi dan efisiensi modal yang lebih besar.

“Kami memulai perjalanan Ula dengan impian untuk mengubah perdagangan B2B. Saat dunia berjuang dengan dampak Covid, kami menciptakan platform distribusi komprehensif untuk mengirimkan barang kebutuhan sehari-hari ketika penyedia lain tidak konsisten atau tidak tersedia. Kami menyediakan pengiriman yang andal dengan pilihan yang luas dan harga yang bagus kepada pedagang kecil di Indonesia. Melayani pedagang di lingkungan sekitar membuka peluang untuk berkembang ke inti perdagangan di lingkungan tersebut.

Upaya kami awalnya berhasil, meskipun di tengah tantangan yang dibawa oleh pandemi karena bisnis distribusi FMCG Ula menjadi nama yang dihormati di kalangan pedagang, pemasok, dan investor. Tetapi seperti banyak bisnis lainnya, kami harus menyesuaikan fokus kami menuju keberlanjutan ekonomi jangka panjang. Skala dan kompleksitas model distribusi berbasis inventarisasi memerlukan tingkat investasi yang terbukti sulit, terutama di tengah ekonomi digital yang lesu.”

Konsep bisnis Ula

Melayani warung dan ritel tradisional, Ula mencoba memberdayakan teknologi untuk mengefisiensikan rantai pasok barang FMCG. Solusinya terdiri dari tiga fitur. Pertama ada “Sobat Ula”, berupa aplikasi marketplace B2B yang menyediakan berbagai produk dengan harga kompetitif. Kemudian ada “Teman Ula”, didesain sebagai program penjualan berbasis komunitas yang memungkinkan siapa saja untuk membantu orang lain mendapatkan barang dagangan.

Terakhir ada “Titik Ula”, menawarkan kepada mitra (individu) yang memiliki tempat kosong sebagai titik antar-jemput barang pesanan pelanggan. Statistik terakhir, ada sekitar 200 ribu Sobat Ula yang telah memanfaatkan ekosistem Ula untuk mengakses 10 ribu SKU produk.

Ula didirikan pada awal 2020 oleh 4 orang founder yang memiliki pengalaman cukup panjang di industri teknologi dan startup, yakni Alan Wong, Derry Sakti, Riky Tenggara, dan Nipun Mehra. Sejak debut, mereka telah mengumpulkan sekitar $140,6 juta pendanaan dari para investor. Berikut daftar putaran investasi yang berhasil dibukukan Ula:

Putaran  Nilai Investor
Seed  $10.500.000 Pemimpin: Sequoia Capital India dan Lightspeed India. Partisipan: SMDV, Quona Capital, Saison Capital, Alter Global, angel investor (Patrick Walujo, Willy Arifin, Sujeet Kumar, Vaibhav Gupta, Amod Malviya, Rohan Monga, dan Rahul Mehta).
Series A  $20.000.000 Pemimpin: Quona Capital dan B Capital Group. Partisipan: Sequoia Capital India, Lightspeed India.
Series B  $87.000.000 Pemimpin: Prosus Ventures, Tencent, dan B-Capital. Partisipan: Bezos Expeditions, Northstar Group, AC Ventures, Citius, Lighstpeed India, Sequoia Capital India, Quona Capital, dan Alter Global.
Series B+  $23.100.000 Tiger Global dan angel investor (Binny Bansal)
Application Information Will Show Up Here

Pemain Baru SCF Ekuid Bidik Industri Kreatif Permudah Raih Modal Usaha

Startup securities crowdfunding (SCF) Ekuid membidik sektor industri kreatif sebagai target pengguna yang ingin mendapatkan pendanaan melalui efek (obligasi) maupun SCF. Perusahaan telah resmi mengantongi izin dari OJK sebagai SCF melalui Surat Keputusan Nomor KEP-11/D.04/2022.

Dihubungi DailySocial.id, Direktur Ekuid Bayu Aji Prakoso menyampaikan alasan pihaknya mengincar sektor kreatif karena dinilai spesial, berpotensi tinggi, serta punya daya tahan yang baik dalam menghadapi berbagai dinamika — terbukti saat pandemi Covid-19. “Kendati memiliki kemampuan untuk bertahan, industri kreatif tetap dituntut untuk terus meningkatkan daya saingnya, sehingga mampu bersaing di era globalisasi,” ucapnya.

Indonesia sendiri memiliki populasi pelaku ekonomi kreatif yang besar dan mampu menghasilkan kekayaan intelektual untuk menjadi nilai tambah dalam memajukan kesejahteraan. Maka dari itu, perusahaan hadir untuk menciptakan dan mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif. Tujuannya agar berkontribusi bagi ekonomi nasional dan meningkatkan daya saing global guna tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan.

“Selain itu, Ekuid ingin memberikan dampak positif bagi para pekerja kreatif untuk mendapatkan kesejahteraan bagi mereka layaknya pekerja-pekerja pada sektor/industri lain.”

Dalam menganalisis setiap proposal pendanaan, Bayu mengaku perusahaan mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2022. Di situ disampaikan bahwa kekayaan intelektual (IP) merupakan salah satu kekayaan bukan benda di Indonesia, sebagai bentuk objek jaminan ke lembaga pembiayaan untuk mendapatkan kredit.

Untuk mitigasi risikonya, Ekuid melakukan sejumlah proses sebelum memberikan pembiayaan berbasis IP, yakni:

  1. Verifikasi dan/atau uji tuntas terhadap usaha ekonomi kreatif;
  2. Verifikasi surat pencatatan atau sertifikat Kekayaan Intelektual yang dijadikan agunan yang dapat dieksekusi jika terjadi sengketa atau non sengketa;
  3. Verifikasi dan akses akun pada DSP (digital store platform) atas Kekayaan Intelektual;
  4. Penilaian Kekayaan Intelektual yang dijadikan agunan.

Tak hanya itu, perusahaan juga terus mempertajam dan memperdalam ekosistem. Hal ini ditandai dengan sejak setahun terakhir, perusahaan berkolaborasi dengan salah satu promotor musik, yakni Pesta Semalam Seminggu (PSM) dan platform online ticketing. Langkah tersebut dilakukan untuk mitigasi risiko dalam mengawasi dan memantau penjualan tiket konser sebagai sumber pengembalian pembiayaan.

Dalam situsnya, terhitung ada 14 proyek pembiayaan yang telah selesai didanai melalui Ekuid. Seluruh proyek tersebut didanai dalam bentuk efek bersifat utang (obligasi). Rinciannya, lima proyek konser musik, satu proyek film nasional, dua proyek klinik kecantikan, satu proyek untuk produksi daur ulang, satu proyek pembiayaan buah dan sayur hidroponik, dua proyek milik media online, dan satu proyek pembiayaan untuk perusahaan VR. Total dananya mencapai Rp7,6 miliar.

Tawarkan investasi yang minim

Berbeda dengan kebanyakan pemain SCF, Ekuid justru menarik investor ritel dengan nominal investasi yang terjangkau, mulai dari Rp100 ribu. Bayu beralasan, langkah ini diambil sebagai edukasi para investor pemula sebelum mengenal lebih jauh produk investasi yang tersedia di Indonesia.

“Yang menjadi masalah di sini adalah masih minimnya pengetahuan masyarakat Indonesia terkait investasi, khususnya mengenai investasi digital. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya kasus investasi bodong yang memakan banyak sekali korban. [..] Ekuid yang telah berizin dan diawasi oleh OJK, hadir untuk mendukung pemerintah dalam upaya memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama investor pemula.”

Perusahaan juga mendukung program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) sesuai arahan OJK dengan melakukan KYC terhadap investor dan/atau penerbit. Serta, berkolaborasi dengan biro kredit yang telah berizin di OJK sebagai nilai tambah dalam menganalisis kelayakan kredit penerbit.

Ke depannya, pihaknya akan terus mempelajari kebutuhan pasar, mengembangkan produk dan model bisnis yang menghasilkan profit berkelanjutan, sehingga perusahaan tidak mengejar pertumbuhan secepat mungkin. Oleh karena itu, sejauh ini perusahaan belum merencanakan untuk menggalang pendanaan, melainkan fokus pada strategi untuk memastikan masa depan bisnis dan mengamankan kelanjutan usaha.

“Ekuid berharap dapat berperan sebagai fondasi yang telah tertanam dan akan terus menilik peluang ini lebih jauh dan tidak pernah puas dengan sistem yang biasa ada. Semua hal ini dilakukan pastinya dengan harapan pelaku ekonomi kreatif yang juga sebagai pemilik kekayaan intelektual dapat membuka lapangan pekerjaan lebih banyak dan berkontribusi lebih luas lagi terhadap pendapatan negara dari sektor ekonomi kreatif,” pungkas Bayu.

Panduan Mengatasi Selisih Ongkos Kirim Bagi Penjual di Lazada

Pencantuman informasi yang akurat mengenai dimensi dan berat paket produk Anda di Seller Center Lazada adalah hal yang sangat penting. Informasi yang tidak sesuai dengan kenyataan dapat mengakibatkan berbagai masalah yang dapat merugikan bisnis Anda.

Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan apa yang terjadi jika informasi ukuran dan berat paket tidak akurat, penyebab selisih ongkos kirim, biaya yang mungkin Anda hadapi, dan langkah-langkah untuk mengajukan klaim jika perlu.

Penyebab Selisih Ongkos Kirim

Selisih ongkos kirim terjadi karena adanya perbedaan dimensi dan berat antara data di Seller Center dengan data hasil pengukuran oleh penyedia layanan logistik. Ini terjadi ketika informasi yang Anda berikan tidak akurat.

Anda akan melihat tagihan dengan uraian Biaya Selisih Ongkir/Wrong Weight Adjustment dalam laporan keuangan jika terdapat selisih ongkos kirim. Laporana keuangan dapat Anda akses di Seller Center Lazada. Biaya ini akan ditagihkan jika ukuran dimensi atau berat paket yang Anda cantumkan lebih kecil daripada ukuran dimensi atau berat paket yang diukur oleh penyedia layanan logistik.

Apa Dampak yang Terjadi dari Ketidakakuratan Informasi Ukuran dan Berat Paket?

Ulasan Negatif dari Pelanggan

Jika pelanggan menerima produk dengan biaya pengiriman yang jauh lebih tinggi dari yang diharapkan karena informasi yang tidak akurat, mereka mungkin memberikan ulasan negatif yang dapat merusak reputasi bisnis Anda.

Kehilangan Daya Saing

Produk Anda dapat menjadi kurang bersaing jika ukuran dimensi atau berat paket yang terdaftar di sistem lebih besar dari yang sebenarnya. Biaya pengiriman yang lebih tinggi dapat menghalangi pelanggan untuk memilih produk Anda.

Penolakan oleh Kurir

Kurir mungkin menolak untuk mengirim paket jika ukuran dimensi atau berat paket yang tercantum dalam sistem tidak sesuai dengan kenyataan.

Biaya Selisih Ongkos Kirim

Lazada dapat membebankan selisih ongkos kirim kepada Anda jika terdapat perbedaan antara informasi yang Anda cantumkan di Seller Center dan hasil pengukuran oleh penyedia layanan logistik.

Apa yang Dapat Saya Lakukan Jika Data Dimensi dan Berat Paket Sudah Sesuai, Namun Tetap Mendapat Tagihan?

Jika Anda yakin bahwa data dimensi dan berat paket Anda di Seller Center sudah akurat, namun Anda tetap terkena selisih ongkos kirim, Anda dapat mengajukan klaim. Ikuti langkah-langkah ini:

  • Masuk ke Seller Center.
  • Pada Seller Center, pilih menu Bantuan dan pilih Pusat Bantuan, kemudian pilih Formulir Online.

Credit picture by Lazada

  • Pilih opsi Master Form.

Credit picture by Lazada

  • Isi formulir klaim dengan jenis klaim Biaya Pengiriman (Shipping Fee) dan masukkan nomor telepon Anda.

Credit picture by Lazada

  • Unduh template yang disediakan.

Credit picture by Lazada

  • Buka template dengan Microsoft Excel dan lengkapi dengan informasi SKU Lazada, berat, panjang, lebar, dan tinggi produk yang benar.

Credit picture by Lazada

  • Unggah file yang sudah terisi ke halaman pengajuan klaim sebelumnya dan klik Submit.
  • Tim Lazada akan memproses klaim Anda dan memberikan informasi hasil melalui email.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat mengelola selisih ongkos kirim dengan lebih baik di Lazada, memastikan biaya pengiriman yang akurat, dan menjaga reputasi bisnis Anda. Selalu pastikan Anda memasukkan informasi dimensi dan berat paket yang akurat untuk menghindari masalah ini di masa mendatang.

Startup Proptech Kozystay Terima Pendanaan Awal dari Cercano Management

Startup proptech Kozystay memperoleh pendanaan tahap awal dari Cercano Management dengan nominal dirahasiakan. Cercano merupakan investor swasta berbasis di Washington, Amerika Serikat yang memberikan nasihat investasi dan layanan lainnya kepada UHNWI (ultra-high-net-worth-individual) dan yayasan keluarga mereka.

Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh Co-founder dan CEO Kozystay Dane Putranto saat dihubungi DailySocial.id. “Iya benar Cercano [investor seed round],” ujar dia. Tidak disebutkan lebih lanjut oleh Dane, perolehan dana segar ini akan digunakan untuk apa saja.

Sebagai catatan, Kozystay adalah startup proptech lokal yang menyediakan layanan manajemen properti berbasis teknologi. Misinya adalah mendefinisikan ulang industri perhotelan. Perusahaan ini menyediakan sewa rumah liburan jangka pendek hingga jangka panjang, terutama untuk properti kelas menengah hingga kelas atas.

Layanan end-to-end yang disediakan untuk pemilik properti adalah akses premium amenities, linen, Wi-Fi berkecepatan tinggi, dan lainnya yang dapat disesuaikan untuk setiap tamu.

Dalam situsnya, sejak beroperasi di 2021 Kozystay sudah tersebar di 30 lokasi dengan 121 apartemen dan 3 ribu konsumen yang sudah terlayani. Lokasinya tersebar di Bandung, Tangerang, dan sebagian Jakarta (Pusat, Barat, dan Utara). Perusahaan memasarkan properti yang mereka kelola di berbagai situs OTA, mulai dari Agoda, Booking.com, Airbnb, Tiket.com, Traveloka, juga di situs resmi Kozystay.

Tak hanya itu, sejak akhir tahun lalu perusahaan juga terpilih untuk memasarkan propertinya di Homes & Villas by Marriott International (HVMI). HVMI adalah situs OTA milik jaringan hotel Marriott yang berfokus pada pasar persewaan rumah jangka pendek untuk kelas premium. Mereka bekerja sama dengan perusahaan manajemen rumah profesional terpilih untuk memastikan bahwa setiap rumah yang terdaftar dapat dilayani sesuai standar yang diharapkan jaringan hotel global tersebut.

Kesempatan tersebut juga akan dimanfaatkan Kozystay untuk menambah portofolionya di seluruh Indonesia dengan memanfaatkan kemitraannya dengan Marriott International. Dalam data terakhir disampaikan, sejak dioperasikan pada 2019, HMVI telah memiliki lebih dari 65.000 properti di lebih dari 700 lokasi seperti Amerika Serikat, Kanada, Eropa, Timur Tengah, Afrika, Asia Pasifik, Karibia, dan Amerika Latin.

Di Indonesia, terdapat sejumlah pemain startup yang masuk di vertikal yang sama dengan target pengguna beragam. Di antaranya Travelio, Flokq, Rukita, Alterstay, dan Bukit Vista.

Apa itu Brand Equity dan 2 Model Paling Efektif untuk Diterapkan ke Bisnis

“Mengapa orang rela antre panjang demi memiliki produk keluaran Apple?”

Produk Apple laris manis meskipun harganya mahal karena beberapa alasan utama.

Pertama, desain produknya yang elegan dan bermutu tinggi. Kedua, sistem operasi iOS yang eksklusif yang memberikan pengalaman menyenangkan dan intuitif kepada pengguna

Ketiga, Apple memiliki ekosistem produk yang terintegrasi dengan baik, seperti iPhone, iPad, MacBook, dan Apple Watch, yang memudahkan pengguna dalam mengelola dan mengakses data dan aplikasi di berbagai perangkat. Keempat, merek Apple dianggap sebagai simbol status dan gaya hidup, sehingga banyak orang yang bersedia membayar harga premium untuk mendapatkan produknya.

Terakhir, layanan pelanggan dan dukungan teknis Apple diakui sebagai salah satu yang terbaik, memberikan kepercayaan dan kenyamanan lebih kepada pengguna.

Keberhasilan Apple mengemas persepsi atas nilai yang ditawarkan oleh produknya cocok sekali untuk menggambarkan tentang pembahasan kita hari ini, yaitu Brand Equity atau Ekuitas Merek.

Brand equity bisa diartikan sebagai nilai tambah yang dipersepsikan dari sebuah produk. Inilah yang menjadi alasan mengapa konsumen seringkali bersedia membayar harga yang lebih tinggi untuk produk-produk terkenal dibandingkan dengan produk tanpa merek walaupnu harganya lebih murah.

Mengembangkan brand equity yang baik dapat membantu meningkatkan keuntungan secara keseluruhan. Brand equity menentukan sejauh mana nilai atau kepercayaan yang diberikan konsumen kepada suatu merek, yang pada akhirnya bisa mempengaruhi keputusan pembelian.

Brand equity bisa diartikan sebagai nilai atau reputasi yang dimiliki sebuah merek di mata pelanggan. Dapat pula disebut sebagai daya tarik atau nilai jual dari sebuah merek. Brand equity sangat berkaitan dengan popularitas sebuah merek, tetapi lebih condong pada kelebihan atau nilai lebih yang diberikan oleh merek tersebut kepada produknya.

Sebagai contoh, kita bisa melihat berbagai pilihan obat Paracetamol di apotek. Sebagian produk dimilik oleh apotek tersebut, dan sebagian lainnya berasal dari merek yang sudah terkenal. Meskipun semua obat tersebut memiliki kandungan yang sama dan memberikan efek yang sama, namun obat yang bermerek biasanya lebih diminati oleh konsumen. Hal ini bisa mempengaruhi keputusan pembelian pelanggan dan memberikan keuntungan lebih kepada perusahaan yang pemilik merek tersebut.

Model Brand Equity

Salah satu tantangan utama dalam mengoptimalkan brand equity adalah mempertahankan kepercayaan konsumen secara konsisten dalam jangka waktu yang panjang.

Untuk itu, ada beberapa model yang bisa pergunakan dalam proses pembentukan brand equity, yaitu:

Model Aaker

David Aaker mendefinisikan brand equity sebagai kumpulan aset yang bisa langsung dikaitkan dengan merek, dan dapat menambah nilai suatu produk.

Dalam model ini, ada lima elemen yang perlu diperhatikan.

Brand Awareness

Kesadaran merek adalah langkah awal dalam membangun brand equity. Ini adalah proses di mana konsumen sadar dan familiar dengan identitas merek Anda, meliputi logo, slogan, dan produk.

Strategi untuk mencapai kesadaran merek bisa melalui pemasaran digital, event uji coba gratis, kolaborasi dengan influencer, dan iklan. Tujuan dari kesadaran merek adalah untuk membangun kehadiran merek di pasar dan memastikan bahwa konsumen dapat mengenali merek dengan mudah.

Credit: researchgate.net

 

Brand Association

Setelah konsumen mengenal merek Anda, langkah selanjutnya adalah membentuk asosiasi positif dalam pikiran konsumen. Asosiasi merek adalah segala sesuatu yang muncul dalam pikiran konsumen ketika mereka melihat atau memikirkan sebuah merek.

Strategi yang efektif dapat menciptakan asosiasi yang kuat dan positif, misalnya mempertahankan kualitas, keandalan, dan nilai. Asosiasi merek yang kuat dapat membuat merek menjadi melekat dengan produk atau layanan, seperti yang terjadi di sejumlah merek terkenal. Apple adalah contoh yang ideal.

Perceived Quality

Perceived quality adalah persepsi konsumen tentang sejauh mana produk atau layanan memenuhi atau justru melebihi ekspektasi mereka. Penting bagi pebisnis untuk memahami dan memonitor persepsi kualitas konsumen secara teratur untuk melakukan peningkatan dan inovasi produk.

Mendengarkan feedback dan melakukan survei kepuasan pelanggan adalah cara yang efektif untuk mengukur dan meningkatkan kualitas yang dirasakan.

Brand Loyalty

Loyalitas merek didefinisikan sebagai komitmen konsumen untuk memilih produk atau layanan merek tertentu dibandingkan kompetitor, terlepas dari perubahan harga atau ketersediaannya.

Loyalitas merek dapat dicapai dengan konsistensi kualitas, pelayanan pelanggan yang baik, dan program loyalitas yang menarik. Membangun loyalitas merek sangat penting untuk mempertahankan pelanggan yang sudah ada sekaligus mengurangi biaya akuisisi pelanggan baru.

Proprietary Brand Assets

Proprietary Brand Assets adalah elemen unik dan eksklusif yang dimiliki oleh sebuah merek, seperti paten, hak cipta, dan desain eksklusif. Mengembangkan dan melindungi aset ini sangat penting dilakukan untuk membangun keunggulan kompetitif dan menghindari praktik plagiat oleh kompetitor.

Inovasi berkelanjutan dan adaptasi terhadap perubahan perilaku konsumen juga penting untuk mempertahankan relevansi dan nilai merek di mata konsumen.

Model Keller

Kevin Keller memberikan pemikiran baru dalam dunia merek dengan mengusung konsep brand equity yang berfokus pada pelanggan.

Model yang diajukan oleh Keller menggunakan daftar pertanyaan yang harus dijawab dengan jujur.

Credit: qualtrics.com

Siapa Kamu?

Tujuan Anda adalah memperkenalkan merek kepada orang banyak guna membangun identitas yang kuat. Kalau orang-orang belum tahu tentang produk Anda, ya susah dong untuk menjualnya. Kenalilah siapa pelanggan dan apa yang mereka inginkan dari produk Anda.

Dengan membangun identitas merek yang kuat, kita bisa lebih mudah menarik perhatian mereka. Merek kita harus bisa dikenali dan berbeda dari yang lain, sehingga pelanggan bisa mengingatnya dengan mudah.

Produk Apa?

Setelah orang mengenal merek Anda, Anda perlu menjelaskan apa sih yang ditawarkan. Produk harus bisa diandalkan, punya layanan yang baik, tahan lama, desain menarik, dan harganya juga harus masuk akal.

Anda harus bisa menjelaskan bagaimana produk Anda bisa memenuhi kebutuhan pelanggan dan bisa terhubung dengan mereka, baik dari sisi sosial maupun psikologis. Ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, misalnya dengan promosi, berbagi pengalaman pelanggan, atau menunjukkan testimoni dari pengguna lain.

Apa Pendapatmu Tentang Kami?

Di tahap ini, Anda mulai mendapatkan tanggapan atau respons dari pelanggan. Mereka pasti punya pendapat atau perasaan tertentu tentang produk yang dipakai. Kalau produk Anda bisa memenuhi ekspektasi mereka, pasti mereka akan punya perasaan yang positif.

Apa Hubungannya dengan Kami?

Di tahap terakhir ini, Anda perlu memperkuat hubungan antara merek dan pelanggan. Respons yang Anda dapatkan dari tahap sebelumnya harus bisa diolah menjadi ikatan emosional antara merek dan pelanggan. Kalau pelanggan sudah merasa dekat dengan merek kita, mereka akan terus membeli produk kita dan menjadi pelanggan setia.

Dengan memahami dan menerapkan langkah-langkah dalam model ekuitas merek Keller, Anda bisa membangun dan mengukur brand equity Anda dengan lebih baik.

Kemungkinan Pesanan Gagal Kirim di Lazada: Prosedur Klaim Pembayaran

Dalam dunia e-commerce, terutama di platform besar seperti Lazada, seringkali kita menghadapi situasi di mana pesanan mungkin memiliki status terbatalkan atau gagal kirim, meskipun barang sudah diterima oleh pembeli.

Hal ini bisa menjadi sumber kekhawatiran bagi penjual, terutama jika mereka khawatir tentang kehilangan pendapatan. Namun, perlu dicatat bahwa ada prosedur yang dapat diikuti oleh penjual untuk mengajukan klaim pembayaran dan memproses kasus seperti ini dengan efisien.

Mengapa Status Pesanan Bisa Terbatalkan atau Gagal Kirim padahal Barang Sudah Diterima?

Ada beberapa alasan yang memungkinkan mengapa pesanan yang sudah diterima oleh pembeli dapat memiliki status yang tidak sesuai di Lazada:

Kesalahan Sistem

Kadang-kadang, kesalahan teknis atau perangkat lunak di platform e-commerce bisa menyebabkan masalah ini. Pembaruan sistem, gangguan jaringan, atau kegagalan komunikasi dapat membuat pesanan terjebak dalam status yang salah.

Kesalahan Logistik

Terkadang, penyedia logistik atau kurir yang bekerja sama dengan Lazada dapat membuat kesalahan dalam memperbarui status pengiriman.

Pembaruan Status oleh Pembeli

Tidak menutup kemungkinan pembeli lupa atau mengabaikan untuk memperbarui status pesanan mereka setelah menerima barang. Hal ini bisa membuat penjual khawatir.

Mengajukan Klaim Pembayaran di Lazada

Untuk mengatasi situasi di mana pesanan terbatalkan atau gagal kirim, tetapi barang sudah diterima oleh pembeli, penjual di Lazada dapat mengajukan klaim pembayaran. Berikut adalah hal yang perlu dilakukan untuk mengajukan klaim:

  • Pastikan Anda mengajukan klaim dalam waktu yang sesuai. Lazada biasanya membatasi waktu pengajuan klaim hingga 30 hari setelah status pesanan dibatalkan atau gagal kirim.
  • Konfirmasi dengan pembeli. Anda dapat mengonfirmasi situasi ini kepada pembeli melalui dua cara:

Melalui Fitur Chat di Aplikasi Lazada

Masuk ke akun penjual Anda di Lazada, buka fitur chat, pilih pembeli yang terkait dengan pesanan tersebut, dan konfirmasikan situasinya. Pastikan mencantumkan nomor pesanan dan nomor resi pada saat konfirmasi.

Credit picture by Lazada

Melalui Aplikasi WhatsApp

Jika Anda menggunakan WhatsApp untuk berkomunikasi dengan pembeli, pastikan untuk melampirkan nomor pesanan dan nomor resi yang jelas. Mintalah pembeli untuk melampirkan foto bukti penerimaan barang. Anda dapat menggunakan chat ini sebagai bukti untuk mengajukan klaim pembayaran kepada Lazada.

Credit picture by Lazada

  • Hubungi layanan pelanggan Lazada. Setelah mengonfirmasi situasi kepada pembeli, Anda harus segera menghubungi tim layanan pelanggan Lazada. Jelaskan dengan jelas masalah yang Anda hadapi dan sertakan bukti konfirmasi dengan pembeli.

Situasi di mana status pesanan menunjukkan terbatalkan atau gagal kirim padahal barang sudah diterima oleh pembeli bisa menjadi sumber kebingungan dan kekhawatiran bagi penjual di Lazada. Namun, dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat dan mengajukan klaim pembayaran yang sesuai, penjual dapat mengatasi masalah ini.

Yang terpenting adalah menjaga komunikasi yang jelas dengan pembeli dan memiliki bukti yang cukup untuk mendukung klaim Anda. Dengan demikian, penjual dapat menjaga reputasi bisnis mereka dan memastikan kepuasan pelanggan di platform Lazada.

Dengar Suara Konsumen, Upaya Flip Tetap Relevan

Siapa sangka keluhan pribadi soal terbebaninya biaya transfer antarbank sebesar Rp6.500—yang ternyata juga jadi masalah banyak orang—mampu membawa Flip sebagai startup besar saat ini. Bukan perjalanan mudah bagi Flip untuk tetap relevan, di tengah gempuran pemain lain dengan strategi bakar duitnya.

Bagaimana Flip meracik setiap produknya sebelum dirilis ke publik dan memiliki fitur yang tetap relevan dengan perkembangan pengguna? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, DailySocial.id bertemu Co-Founder dan CTO Flip Luqman Sungkar di kantor mereka di bilangan Jakarta Selatan. Ia berbagi mengenai product journey Flip dan kabar terbarunya sejauh ini.

Luqman menceritakan bahwa inisiatif awal Flip lahir sejak para Co-Founder (Rafi Putra Arriyan, Luqman Sungkar, dan Ginanjar Ibnu Solikhin) duduk di bangku kuliah di Universitas Indonesia. Mereka dan teman-temannya sering berutang satu sama lain karena masing-masing nasabah dari bank berbeda. Untuk menyelesaikan utang tersebut, mereka harus meminjam rekening orang lain sebagai rekening Flip.

Setelah lulus kuliah, mereka ingin menyeriusi kebutuhan tersebut sebagai produk dari perusahaan. Hal pertama yang dilakukan adalah memvalidasi ide sebelum mencapai minimum viable product (MVP).

Tool sederhana yang mereka pakai adalah Google Form yang harus diisi para pengguna sebelum melakukan transfer. Setelah form masuk, Flip akan meneruskan uang tersebut ke rekening yang dituju secara manual dengan memanfaatkan internet banking.

“Semua prosesnya manual dari isi form Google tanpa ada coding sama sekali. Kita cuma beli domain dan sebagainya saja. Lalu kita tawarkan ke teman-teman dan saudara. Kita standby di kantor, begitu ada notifikasi, baru kita kerja [transfer dana],” kata Luqman.

Karena menjadi buah bibir di jagat maya, dalam dua bulan transaksi tembus ratusan per harinya. Mereka kewalahan kalau semua proses dilakukan secara manual. Pada bulan ketiga di awal 2016, diputuskan untuk mulai coding satu persatu mengotomatisasi sistem Flip. Kebetulan mereka semua adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer, sehingga tidak perlu rekrut engineer untuk coding.

“Butuh waktu tiga tahun sistem Flip bisa terotomatisasi penuh dengan bank karena kita harus jalin satu per satu dengan bank.”

Manajemen Flip / Flip

Dekat dengan konsumen

Tak hanya transfer domestik, produk Flip kini mencakup transfer internasional (Flip Globe), top up e-money, Top Up & Tagihan, Investasi (P2P lending di Amartha), Pembiayaan Syariah, Zakat & Sedekah, Minta Uang, Langganan (Flip Freedom), dan Flip for Business (B2B).

Sebelum selengkap ini, perusahaan selalu bertanya ke konsumen apa yang mereka butuhkan. Kesuksesan layanan transfer domestik yang berbekal dari pengalaman pribadi ini menjadi landasan bagi Flip bahwa semua produk itu harus berawal dari kebutuhan konsumen sebagai validasi awal.

Aktivitas tersebut kontinu dilakukan seiring struktur organisasi Flip semakin besar. Bahkan perusahaan membuat satu grup khusus super user di WhatsApp yang merepresentasikan demografi pengguna Flip yang aktif bertransaksi. Di dalamnya berisi CEO Flip dan tim lainnya turut bergabung dan sigap menjawab seluruh pertanyaan pengguna.

“Ini yang mau kita pertahankan, sebab tanpa dimungkiri, semakin besar organisasi rasanya jarak ke konsumen jadi beda. Kita berusaha tetap dekat dengan user walau caranya bisa direct, sekarang jadi lebih terstruktur. Untuk user B2B, ada tim bizdev yang banyak ngobrol.”

Menurut Luqman, setiap konsumen menghubungi Flip tidak melulu berisi keluhan saja, tapi ada juga masukan untuk pengembangan produk ke depannya. Tim consumer service (CS) selalu memisahkan antara keduanya dan meneruskan setiap ada masukan ke tim yang menanganinya. Inilah yang menginspirasi lahirnya pembelian pulsa dan tagihan, serta kehadiran e-money di dalam aplikasi Flip.

“Selalu cari feedback dari user, tanya ke mereka apa yang sedang dibutuhkan. Ketika user sudah banyak, kita melihat ada tidak potensi dari pola transaksi pengguna. Begitu ada, kita tanya ke mereka buat apa saja pake Flip. Ini juga yang jadi cikal bakal Flip for Business.”

Ada cerita menarik yang menjadi cikal bakal Flip for Business yang hadir di 2017. Timnya menemukan ada pengguna yang bertransaksi dengan nominal yang begitu banyak dan berkali-kali yang diestimasi transaksinya mencapai tiga digit. “Kita coba tanya mereka pakai Flip buat apa, ternyata punya bisnis. Lalu kita tanya-tanya dan buat produk [B2B] dari keluhan dia.”

Ia melanjutkan, “Sebelumnya kita juga berusaha cari-cari ide tapi ternyata yang paling cocok itu datang dari user karena mereka yang punya kebutuhan.”

Kehadiran solusi e-money yang disediakan oleh Duta Money selaku mitra Flip, awalnya juga dikarenakan masukan dari pengguna. Mereka merasa repot harus berkali-kali transfer ke rekening Flip setiap kali mau bertransaksi entah untuk transfer dana, top up e-money, beli pulsa, atau isi token listrik.

“Uang e-money ini seakan-akan jadi rekening bank baru yang fleksibel tanpa berkali-kali transaksi. Kalau e-money tempat lain transfernya tidak sebanyak di sini karena bisa saja sekalian top up dalam jumlah besar agar sekalian.”

Tim teknologi

Berawal dari tiga orang saja di 2015, kini total karyawan di Flip mencapai 400 orang yang hampir seluruhnya adalah talenta lokal. Tim engineer dan operasional menempati posisi terbesar dari struktur perusahaan. Penambahan tim yang ekspansif ini baru terjadi sejak 2019, setelah melihat kebutuhan perusahaan terus bertambah.

Sebagai perusahaan yang sangat bergantung pada teknologi, Luqman mengaku selalu berhati-hati orang yang bertanggung jawab terhadap penambahan tim untuk divisinya. Ia memastikan setiap orang baru yang direkrut punya tugas yang selaras dengan kebutuhan perusahaan dan nilai yang ingin dibawa ke konsumen.

Menariknya, dalam komposisi tim teknologi di Flip berisi kelompok-kelompok kecil berdasarkan produk Flip. Setiap kelompok memiliki tim dari lintas divisi, ada tim produk, engineer, desain, dan UI. “Mereka fokus bareng-bareng solve satu produk di Flip. Ada domestic transfer, international transfer, digital product, dan lain-lain.”

Berkaitan dengan pengembangan kemampuan tim teknologi, Luqman mengakui bahwa ada sejumlah skillset yang belum dimiliki oleh talenta lokal. Karena alasan tersebut, Flip pun merekrut dua karyawan dari luar Indonesia. Agar kemampuan tim lokal berkembang, karyawan tersebut diwajibkan untuk transfer pengetahuan agar naik level.

“Kita ingin tim engineer di Flip tumbuh bersama. Kita juga rutin buat internal sharing session dari karyawan ke karyawan untuk berbagi ilmu.”

Perkembangan Flip

Berdasarkan data internal perusahaan, total pengguna individu mencapai 13 juta orang dan lebih dari 1.000 pengguna bisnis. Transaksi yang diproses Flip diklaim mencapai miliaran per bulannya. Flip telah terhubung dengan lebih dari 100 bank dan transfer internasionalnya dapat terhubung ke lebih dari 50 negara.

Pengguna individu ini memiliki demografi usia rentang 25-35 tahun yang tersebar di seluruh Indonesia. Sesuai dengan kondisi ekonominya, rentang usia tersebut adalah kelompok yang baru mulai bekerja dan punya banyak kebutuhan. Berkaitan dengan itu, layanan yang paling sering mereka gunakan adalah transfer dana antar bank dan produk digital.

“Mereka mulai berusaha sehemat mungkin. Flip jadi krusial buat mereka terutama kalau mereka punya kebutuhan transfer yang banyak. Bisa hemat beberapa ribu [Rupiah] setiap harinya lumayan. Itu segmen utama pengguna kita.”

Sementara untuk pengguna bisnis cukup beragam skala bisnisnya, ada yang level UMKM hingga skala besar. Wajar saja, sebab kebutuhan transfer dana itu adalah kebutuhan semua bisnis. Produk untuk bisnis ini berbentuk dasbor dengan fitur yang sudah terhubung ke sistem user dengan direct API (host-to-host). Fitur yang tersedia adalah transfer dana (domestik dan internasional) dan penerimaan pembayaran.

Luqman juga optimistis dengan prospek layanan Flip akan terus dibutuhkan ke depannya. Kehadiran BI FAST (Bank Indonesia Funds Transfer System) justru bukan sandungan, melainkan dukungan tulang punggung infrastruktur yang jauh lebih baik buat industri.

“[BI FAST] gak ganggu secara bisnis karena value yang kita deliver bukan sekadar mengurangi biaya, tapi ada kebutuhan transfer dan readability yang bisa dijaga sebagai consumer service-nya,” pungkasnya.

Flip telah didukung oleh sejumlah investor papan atas, seperti Sequoia, Insignia Ventures Partners, dan Insight Partners. Pendanaan terakhir yang diterima perusahaan adalah Seri B+ sebesar $55 juta pada Juni 2022. Putaran kedua ini dipimpin oleh Tencent dengan partisipasi dari Block, Inc, dan investor existing Insight Partners.