[Review] Cordless Vacuum Cleaner Dyson Digital Slim DC62 Up Top

Beberapa model vacuum cleaner cordless menjadi produk yang Dyson jajakan saat mereka meresmikan flagship store pertama di Asia Tenggara. Di antara perangkat-perangkat itu, Digital Slim DC62 Up Top menjadi salah satu andalan Dyson. Device ini didesain dengan fokus pada fleksibilitas dan kinerja, kabarnya mampu menandingi efektivitas vacuum cleaner biasa.

Dyson mendeskripsikan DC62 Digital Slim sebagai vacuum cleaner tanpa kabel paling kuat, memanfaatkan kombinasi motor digital V6, sistem siklon Tier Radial dan floor tool dengan filamen serat karbon. Produsen asal Inggris itu juga merancang agar distribusi bobot vacuum cleaner cordless merata dan seimbang, ‘berpatokan’ pada prinsip Archimedes.

Dan selama beberapa minggu, saya diberi kesempatan untuk menjajal Digital Slim DC62 Up Top dan mencari tahu apakah cordless vacuum cleaner itu memang secanggih klaim Dyson atau tidak. Silakan simak ulasannya di bawah.

Packaging

Boksnya yang besar ternyata mempunyai bobot cukup ringan. Selain floor tool bermotor, DC62 dilengkapi crevice tool, penyapu debu dan wall mount. Memasang dan melepas komponen-komponennya sangat simpel, bahkan penjelasan di buku panduannya terbilang minim. Semua pernak-pernik ini tersambung dengan kokoh tanpa ada bagian yang perlu diputar atau dibaut.

Dyson DC62 Digital Slim Up Top 01

Design

Sebelum komponen utama disambungkan ke tool, bobot Digital Slim DC62 kurang lebih hanya dua kilogram. Ia menyimpan motor, struktur siklon, dan tempat penampungan debu/kotoran sementara (0,4-liter). Sekilas wujudnya menyerupai pistol robot di film kartun, apalagi jika crevice tool terpasang. Supaya tidak dijadikan mainan, saya menyarankan agar Anda menjaganya dari jangkauan anak-anak, segera menyimpan DC62 begitu selesai dipakai.

Dyson DC62 Digital Slim Up Top 14

Dyson DC62 Digital Slim Up Top 02

Vacuum cleaner cordless ini mempunyai rancangan ergonomis. Tubuh berwarna abu-abu dan metaliknya terbuat dari bahan plastik. Tombol power diposisikan layaknya pemicu dan di area bawah punggung pegangan, Anda bisa menemukan port untuk mengisi ulang baterai. Untuk membuka dustbin, Anda cukup menarik switch berwarna merah ke bawah. Dan di dekat sambungan modul, terdapat tombol buat membuka kunci.

Dyson DC62 Digital Slim Up Top 07

Lokasi baterai berada di bawah handle, dan Dyson tak lupa membubuhkan lampu indikator berwarna biru, akan menyala saat DC62 Digital Slim sedang aktif atau ketika di-charge. Seandainya ia mulai berkedip, artinya baterai segera habis (dibahas lebih lengkap di bawah).

Dyson DC62 Digital Slim Up Top 22

Dyson DC62 Digital Slim Up Top 21

Kepala pembersih lantai mempunyai lebar 25,4-sentimeter dan tinggi 4,3cm. Artinya, zona pembersihan DC62 Digital Slim tidak begitu lebar, namun cukup ramping untuk mencapai area-area sempit, dibantu engsel dua poros yang bisa bergerak 90 derajat.

Dyson DC62 Digital Slim Up Top 10

Dyson DC62 Digital Slim Up Top 09

Build quality

Seperti yang sebelumnya dibahas, DC62 Digital Slim mengusung material plastik (kecuali pipa berwarna ungu, terbuat dari aluminium), dan beberapa zona tidak sekuat penampilannya. Ia mengeluarkan bunyi sewaktu diangkat atau diputar; memang tidak di luar batas kewajaran, tapi seolah-olah mengingatkan kita untuk tidak sembarangan saat menggunakannya – alasan lain mengapa ia tak boleh dijadikan mainan.

Dyson DC62 Digital Slim Up Top 03

Usability

Digital Slim DC62 Up Top dan floor tool-nya sangat mudah dikendalikan berkat bobot yang ringan serta kehadiran engsel bola. Karena beban diposisikan di tangan, DC62 mudah didorong atau digerakkan. Lantai sudah beres? Anda dapat memanfaatkan crevice atau penyapu debu untuk mulai membersihkan benda-benda lain di rumah. Saya ingat tim Dyson pernah menyampaikan, cordless vacuum cleaner sebetulnya lebih pas digunakan oleh para penghuni apartemen dibanding pemilik rumah biasa.

Dyson DC62 Digital Slim Up Top 15

Dyson menggunakan tipe tombol power berupa pemicu, bukan switch. Digital Slim DC62 hanya akan menyala sewaktu Anda menekan tombolnya. Bagian tersebut sangat responsif, pastikan saja Anda menekannya dengan mantap sebab ia tidak aktif jika cuma ditekan setengah. Pendekatan itu sepertinya diambil supaya pemakaian baterai lebih hemat dan efektif: vacuum cleaner baru menyala ketika Anda ingin menyedot debu/kotoran.

Dyson DC62 Digital Slim Up Top 05

Berbicara soal baterai, Dyson membekali DC62 dengan baterai li-ionfade-free‘ nikel-mangan-kobalt. Teknologi ini katanya memastikan performa motornya stabil, baik saat vacuum cleaner baru diisi ulang maupun sewaktu baterainya hampir habis, sanggup aktif selama 20 menit dalam sekali charge. Sayangnya karena lampu indikator berada di tempat yang kurang gampang terlihat, ia sering terabaikan dan beberapa kali Digital Slim DC62 mati tiba-tiba.

Dyson DC62 Digital Slim Up Top 16

Dyson DC62 Digital Slim Up Top 17

20 menit adalah kapabilitas baterai secara teori. Prakteknya lebih singkat dari itu, tergantung dari tool yang Anda pakai serta temperatur. Untuk proses bersih-bersih lebih tuntas, Anda dipersilakan menggunakan boost mode, dengan menekan tombol Max yang ada di atas gagang. Tentu saja ia akan menguras baterai lebih cepat, kira-kira enam menit dari kondisi penuh.

Dyson DC62 Digital Slim Up Top 08

Kendala kecil yang saya temukan ialah suara. Digital Slim DC62 cukup bising, apalagi seandainya Anda menggunakan boost mode. Kemudian udara hasil penyedotan dibuang ke samping-belakang, seringkali mengenai tubuh. Jika vacuum cleaner dipakai cukup lama, suhu jadi meningkat dan memengaruhi tiupan angin. Udara panas itu mungkin akan membuat Anda merasa tidak nyaman.

Performance

Berkat topangan baterai nikel-mangan-kobalt, motor digital DC62 bisa berputar hingga 110 ribu kali dalam semenit. Berdasarkan perhitungan Dyson, device menghasilkan 28-airwatt. Motor V6 diramu untuk membersihkan perabotan rumah, tapi bukan buat karpet tebal. Di kelasnya, daya hisap cordless vacuum cleaner ini tergolong mumpuni, namun peranan bagian sapu berserat karbon tak kalah esensial.

Dyson DC62 Digital Slim Up Top 04

Debu halus, remah-remahan, dan tepung sanggup ditangani Digital Slim DC62 dengan mudah, namun puing-puing berukuran sedang bisa jadi problem, terutama jika bagian bawah kepala pembersih tidak dapat menghisapnya. Rambut dan benang juga menjadi tantangan besar. Seringkali material-material ini tersangkut di sapu dan tidak terbawa ke dustbin.

Dyson DC62 Digital Slim Up Top 12

Maintenance

Berdasarkan buku panduan, Digital Slim DC62 harus dibersihkan setidaknya sebulan sekali. Hal ini termasuk membuang kotoran dan membersihkan bagian dalam penampungan debu, serta mencuci filter dengan air dingin – dijemur selama 24 jam sebelum dimasukkan kembali ke vacuum cleaner. Anda sama sekali tidak memerlukan obeng, semua komponennya dapat mudah dilepas.

Dyson DC62 Digital Slim Up Top 19

Dyson DC62 Digital Slim Up Top 23

Verdict

Pertanyaan terbesarnya: Apakah DC62 bermanfaat buat Anda? Dyson Digital Slim DC62 mungkin bukanlah perangkat pembersih ideal bagi Anda yang memiliki rumah berukuran besar, tapi pemakaiannya sangat ringkas dan produk akan sangat berguna jika Anda tinggal di rumah minimalis atau apartemen.

Dari sisi kinerja, DC62 Up Top merupakan cordless vacuum cleaner paling bertenaga, mempunyai daya hisap mumpuni untuk kebutuhan bersih-bersih sehari-hari.

Sudah pasti ada sejumlah aspek yang sedikit memberatkan calon konsumen. Baterai berdaya tahan 20 menit mungkin terbilang belum cukup memuaskan, dan harganya memang jauh dari kata murah. Berdasarkan info dari flagship store Dyson, saat ini Digital Slim DC62 Up Top dibanderol seharga Rp 8,6 juta.

Analogue Mengajak Anda Mengenang Era Keemasan Nintendo Dengan NES Bersepuh Emas Murni

Dirilis di tahun 1980-an, Nintendo Entertainment System atau Famicom merupakan console terlaris di masanya. NES membantu merevitalisasi industri game di Amerika Serikat setelah video game crash tahun 1983. Melaluinya, Nintendo memperkenalkan model bisnis modern yang hingga sekarang masih digunakan, yaitu dengan menyertakan developer third-party.

30 tahun lebih semenjak Nintendo melepasnya, NES kembali ditawarkan untuk publik. Namun target konsumennya kini bukanlah gamer biasa karena console ini mengusung tubuh berlapis emas 24-karat. Persembahan bagi kolektor dan penggemar ‘garis keras’ tersebut dibuat oleh produsen hardware Analogue, dan kabarnya, mereka hanya menciptakan 10 buah unit.

Analogue NES Gold 04

Analogue menjelaskan, Nintendo Entertainment System bertubuh emas ini sengaja disiapkan untuk memeringati ulang tahun seri Legend of Zelda ke 30, turut dibundel cartridge permainan berwarna emas. Komponen-komponen luarnya terbuat dari aluminium, dilapisi emas murni, dan dipoles manual menggunakan tangan. Bagian dalamya tidak kalah mewah, tiap unit memanfaatkan baseplate transparan sehingga Anda bisa melihat jeroannya.

Namun selain penampilan bersepuh emas, sebetulnya hardware NES edisi terbatas ciptaan Analogue itu tak berbeda dari Analogue Nt standar. Body terbuat dari aluminium 6061 solid, dan produsen menjamin mereka betul-betul memerhatikan kualitas dan tidak ada sistem video game yang dapat menyamainya dari sisi mutu.

Analogue NES Gold 02

Berbeda dari sistem emulasi dan produk ‘knock-off‘ yang saat ini membanjiri pasar, Analogue Nt juga memanfaatkan komponen asli NES, yaitu CPU serta PPU Ricoh 2A03 dan Ricoh 2C02. Produsen menjelaskan, dengan begini konsumen bisa merasakan pengalaman menikmati Nintendo Entertainment System sejati layaknya desain orisinil Nintendo. “Bebas dari segala kompromi,” begitu kata tim penciptanya.

Analogue memastikan tidak ada kendala pada console, misalnya lampu yang berkedap-kedip serta keterbatasan wilayah. Port-port Analogue Nt identik dengan hardware NES, juga mempunyai port ekspansi asli Famicom. Artinya, console retro itu kompatibel ke beragam aksesori dan controller klasik, dari mulai NES Zapper sampai Famicom Disk System.

Analogue NES Gold 03

Layaknya NES, Analogue Nt menghasilkan sinyal output analog: RGB, Component, S-Video, dan Composite. Anda juga bisa menambahkan upgrade HDMI sehingga dapat disambungkan ke televisi HD, dengan resolusi yang didongkrak ke 1080p atau 720p.

Analogue Nt dijajakan di harga US$ 500 (sold out), sedangkan versi gold-plated-nya dibanderol sepuluh kali lipat lebih mahal, ‘hanya’ US$ 5.000.

Sumber: Analogue.co.

Open Beta Game Doom Akan Digelar Minggu Depan

Setelah masa pengembangan berkepanjangan dan kendala yang memaksa developer kembali ke proses pemantapan konsep, Doom akan tiba di bulan Mei nanti. Doom merupakan reboot salah satu permainan shooter paling legendaris, dan berbeda dari game ketiga di seri ini, id Software ingin menyajikan kembali ‘cita rasa klasik’ yang membuatnya begitu populer.

Dan ada berita gembira bagi mereka yang sudah tidak sabar ingin menikmati Doom. id Software mengumumkan bahwa mereka akan memulai open beta di akhir minggu depan, tepatnya pada tanggal 15 sampai 17 April 2016. Program uji coba ini dapat diikuti seluruh gamer – baik para pemilik console Xbox One, PlayStation 4, maupun penikmat permainan di PC. Preload sendiri rencananya dibuka pada 12 April sehingga waktu tiga hari itu dapat Anda manfaatkan sebaik-baiknya untuk mencicipi Doom.

Doom Open Beta 01

Beta menyajikan porsi multiplayer, berisi dua map (Heatwave dan Infernal), dua mode (team deathmatch enam versus enam dan Warpath), sembilan tipe senjata, dan satu jenis demon yang dapat Anda mainkan; beserta set armor, taunt dan hack module baru. Di versi retail nanti, Doom dibekali enam mode, dan empat spesies ‘iblis’ kabarnya turut meramaikan multiplayer.

Mltiplayer digarap secara kolaboratif oleh id Software dan studio Certain Affinity, didirikan oleh veteran industri gaming dan mantan karyawan Bungie. Gameplay-nya mengingatkan kita pada permainan Doom dan Quake, mengusung formula bertempo cepat dipadu sistem power-up. Pemain bisa mengambil ‘pentagram’, mengubah karakter menjadi iblis, mempermudah mereka melumat lawan-lawannya.

Doom Open Beta 02

SnapMap hadir sebagai salah paling unik di Doom. Ia memungkinkan pemain menciptakan sendiri peta permainan atau membuat mode baru dan men-sharing-nya ke komunitas online.

Tentu saja id Software tidak melupakan komponen singleplayer. Sistem pertempurannya menitikberatkan kecepatan, menyajikan bermacam-macam peralatan tempur. Senjata-senjata lawas akan kembali, contohnya super shotgun (senapan tabur rakasa berlaras ganda) serta BGF 9000. Sistem health dan armor klasik menggantikan peran health-regeneration seperti di game shooter modern, mendorong gamer untuk tidak mengurangi momentum karena power-up didapatkan dengan membunuh musuh.

Versi retail Doom akan meluncur pada tanggal 13 Mei 2016. Jika Anda berencana menjajal open beta di platform Windows PC, pastikan sistem Anda setidaknya sudah ditenagai prosesor Intel i5-2400 atau AMD FX-8320, GPU Nvidia GeForce GTX 670 atau Radeon HD 7820, serta memiliki RAM minimal 8GB.

Sumber: Doom.com.

YouTube Gaming Resmi Tiba di Indonesia

Kiprah YouTube di bidang gaming dimulai Agustus 2015 silam, saat mereka meluncurkan platform video khusus untuk para antusias video game demi menyaingi Twitch.tv. Dibanding rival besarnya itu, YouTube Gaming sudah memiliki keunggulan: platform menyimpan banyak sekali koleksi video, dan ia mengarahkan konten pada konsumen yang tepat.

Dan ada kabar baik bagi para penikmat video-video gaming di Indonesia. Pada tanggal 7 April 2016, YouTube Gaming akhirnya tiba di sini, dan ia tidak sendiri. Menemani platform video versi desktop, Google juga resmi merilis aplikasi YouTube Gaming di perangkat bergerak, dioptimalkan buat Android. Kata Google, YouTube Gaming ialah sebuah dedikasi bagi para gamer sehingga mereka mudah mengeksplorasi koten, dibekali live streaming dan live chat.

YouTube Gaming Indonesia 10

Google menyampaikan bahwa komunitas gaming di YouTube sangat besar. 144 juta gamer menyaksikan video  melalui YouTube setiap bulan. Peningkatannya-pun sangat besar, naik 60 persen dari tahun lalu. Angka ini menunjukkan tingginya interaksi, bahkan dibanding platform gaming populer lain. Alasan YouTube Gaming diracik adalah demi mempermudah gamer mencari apapun yang mereka inginkan.

YouTube Gaming Indonesia 03

Lewat YouTube Gaming, YouTube mencoba menyajikan segala konten yang gamer sukai, mendekatkan mereka dengan permainan favorit serta komunitas. Platform ini diramu agar pengalaman jadi lebih terpersonalisasi. Komponen live juga diperkaya, lalu Google berupaya mengimpun komunitas agar lebih luas dan beragam.

YouTube Gaming Indonesia 05

YouTube Gaming Indonesia 06

YouTube Gaming Indonesia 07

Itulah tiga aspek yang ditawarkan YouTube Gaming. User interface difokuskan pada konten permainan, sehingga pengguna mudah menjelajahi judul game berdasarkan developer dan channel. Buat sekarang, ada lebih dari 25 ribu page permainan tersdia di YouTube Gaming, ditambah lagi tiap creator mempunyai channel sendiri.

Dari penjelasan Google, YouTube Gaming sengaja didesain untuk menjadi rumah segala video yang berkaitan dengan ranah gaming: trailer sinematik, berita, esport, podcast dan talk show, review, serta event global.

YouTube Gaming Indonesia 11

YouTube tak lupa menyampaikan esensialnya fitur live, baik bagi pembuat maupun penonton. Ditakar dari UI, Anda bisa melihat sejumlah kesamaan antara YouTube Gaming dan Twitch. Kolom chat berada di sebelah kanan, dan ada dashboard di sisi kiri (terbuka dengan mengklik tombol ber-icon garis di pojok kiri atas). Bedanya, jika scroll ke bawah, Anda disuguhkan link ke live stream game berjudul sama serta kumpulan video dari creator.

Buat memantapkan ekosistem komunitas, sejak diperkenalkan, YouTube Gaming telah hadir di event-event seperti Electronic Entertainment Expo, Gamescom serta PAX (Penny Arcade Expo). Mereka berjanji, di waktu ke depan akan ada lebih banyak acara disiarkan langsung dari platform tersebut.

Momen ini juga menandai ketersedian aplikasi YouTube Gaming untuk para pemilik handset Android dan iOS di Indonesia. User versi desktop memang memperoleh fitur-fitur lengkap, namun YouTube turut memastikan supaya gamer mobile tidak ketinggalan. App tersebut memungkinkan Anda memanfaatkan fasilitas Mobile Capture, mempermudah proses penyiaran permainan langsung dari smartphone atau tablet.

YouTube Gaming Indonesia 02

Anda sama sekali tidak memerlukan hardware atau software tambahan. Tinggal men-tap tombol Go Live, kamera depan dan microphone akan segera menyala serta merekam. Seperti versi desktop, tampilan app YouTube Gaming dedesain khusus buat gamer, mampu mengingat judul permainan serta channel kesukaan Anda. Saat live stream, aplikasi mungkin sedikit memberatkan handset, jadi Anda disarankan menggunakan perangkat yang cukup bertenaga.

YouTube Gaming Indonesia 08

Versi terbaru YouTube Gaming dirilis tanggal 6 April kemarin. Update terdiri dari navigasi homepage empat tab (Home, Games, Channels, dan Live), page browser baru, dan perbaikan pada bagian chat. Khusus buat Android, mutu playback turut ditingkatkan (ada fitur 60fps, opsi kualitas, dan DVR), terdapat kapabilitas pause dan resume saat Mobile Capture, serta dukungan Info Card.

YouTube Gaming Indonesia 09

“YouTube Gaming menghubungkan para gamer di seluruh dunia dengan konten, komunitas, dan kultur yang dekat dengan mereka,” tutur head of YouTube Gaming Content & Partnerships Asia Pacific Ines Cha via rilis pers. “Layanan ini akan memudahkan Anda menemukan dan menonton video, live stream, dan berinteraksi bersama komunitas gamer terbesar di internet ━ semua dari satu tempat.

Silakan segera nikmati YouTube Gaming melalui Gaming.YouTube.com.

Ingin Tunjukkan Komitmen Pada Gamer Indonesia, Acer Resmikan Predator Store

Di tahun 2008, Acer memperkenalkan deretan PC desktop Aspire khusus gaming: Predator. Perangkat mempunyai ciri khas berupa chassis futuristis dan perfoma hardware mutakhir. Namun beberapa tahun setelah itu, brand Predator seolah-olah tenggelam di tengah ketatnya kompetisi produk gaming, tersaingi oleh beberapa rival senegaranya.

2016 ialah sebuah titik balik bagi Predator. Industri gaming kian matang serta tidak bisa lagi disepelekan, dan memanfaatkan momentum tersebut, Acer memperluas portfolio Predator. Kini tak hanya desktop, device gaming mereka meliputi notebook, tablet beserta gaming gear. Dan di minggu pertama bulan April 2016, Acer resmi membuka Predator Store pertama di Indonesia, berlokasi di Mangga Dua Mall lantai 2 No. 4B.

Acer Predator Store 15

Presiden Acer Indonesia Herbet Ang bilang, alasan mereka meresmikan Predator Store adalah sebagai bukti komitmen serta keseriusan Acer untuk mendekatkan diri pada kalangan antusias dan gamer hardcore di tanah air – atau konsumen yang memerlukan perangkat gaming mumpuni. Tapi mereka tak mau sekedar menjajakan produk, Acer ingin menyuguhkan pengalaman bagi para pengunjung.

Acer Predator Store 06

Caranya? Tepat di depan store, Anda dapat langsung melihat satu set device distingtif, disusun agar menyerupai simulator mobil balap. PC desktop Predator G6 menjadi jantung yang memompa tenaga, lalu monitor curved ultra-wide quad-HD berperan sebagai jendela ke ruang digital. Untuk sistem kendali, Acer menyertakan steering wheel dan pedal gas/rem/kopling lengkap.

Acer Predator Store 16

Di acara ini, Acer mendemonstrasikan Project CARS bersama setup simulator dan saya kebetulan berkesempatan menjajalnya beberapa kali. Kombinasi kartu grafis Nvidia GeForce GTX 980, prosesor Intel Skylake i7-6700K dan memori RAM sampai 64GB memastikan G6 tak kesulitan menangani Project CARS di resolusi 3440×1440. Memang tak ada frame rate counter, namun permainan berjalan sangat mulus tanpa ada slow-down sekalipun layar menampilkan belasan mobil serta dipenuhi efek visual.

Acer Predator Store 07

Acer Predator Store 14

Beralih ke lini portable, Predator 15 dan 17 merupakan notebook gaming primadona sang produsen asal New Taipei City itu. Keduanya dibekali teknologi Cooler Master demi menjaga temperatur internal tetap sejuk (sangat penting terutama di iklim tropis Indonesia), lalu FrostCore hadir sebagai solusi pendingin paling unik. Ia adalah sebuah modul kipas angin, dapat menggantikan optical disk drive, sangat berguna seandainya Predator 15/17 harus digunakan dalam durasi lama.

Acer Predator Store 12

Di website resmi, spesifikasi kedua notebook gaming tampak identik. Anda bisa memperoleh GPU Nvidia GeForce GTX 980M dan layar 4K. Tapi varian yang masuk ke Indonesia sedikit berbeda. Berbincang-bincang dengan seorang representasi Acer, mereka hanya menyediakan model full-HD, juga menyampaikan bahwa potensi UHD sebetulnya tidak terhidang maksimal di display belasan inci, dan keberadaannya tentu akan membebani hardware.

Acer Predator Store 05

Acer Predator Store 08j

Pembukaan Acer Predator Store juga menandai dimulainya penjualan Predator 8 di nusantara, sebuah tablet Android 8-inci spesialis gaming. Dipersenjatai Intel Atom x7 dan HD Graphics, fitur unggulan di handset ini terletak pada desainnya yang distingtif, speaker, dan layar. Wujudnya tak seperti tablet biasa, dengan tubuh logam bersudut; empat speaker Predator Quadio di sana diklaim sanggup mengeluarkan suara membahana; lalu panel full-HD menyajikan color gamut 100 persen NTSC.

Jika Anda membutuhkan sistem berperforma hampir menyerupai notebook gaming namun dengan desain yang tidak begitu menonjol, Acer menyiapkan Aspire V Nitro dan Aspire V15. Meski bukan anggota keluarga Predator, mereka turut menyimpan kapabilitas gaming. Aspire V15 cocok buat gamer casual ‘yang menginginkan pengalaman sensorik’, sedangkan V Nitro bisa digunakan oleh para gamer pro di arena esport.

Acer Predator Store 03

Acer Predator Store 10

Selain perangkat-perangkat ini, Acer menyiapkan tiga pilihan monitor gaming: Predator XB1 dengan layar 1080p 100% sRGB plus Nvidia G-Sync; monitor curved 35-inci Predator Z35; dan Predator X34, monitor melengkung 34-inci QHD berkemampuan overclock refresh rate hingga 100Hz. Jika monitor masih terlalu ‘standar’, tersedia pula proyektor khusus gaming, Predator Z650. Tanpa mengorbankan ketajaman (1080p lossless) dan kualitas warna (sRGB 100%), Anda mendapatkan layar seluas 100-inci di jarak 1,5m.

Acer Predator Store 11

Dibukanya Predator Store juga menandai kesiapan Acer menjamu layanan purna jual secara menyeluruh. Deretan device itu didukung oleh garansi selama tiga tahun, dan khusus perangkat Predator, ada tambahan satu tahun servis on-site eksklusif. Jaringan Acer Customer Service Center telah tersebar di 95 lokasi di 79 kota Indonesia.

Acer Predator Store 02

Sudah Siap Menghadapi Dark Souls III? Simak Dulu Rangkuman Review-nya

Dark Souls III akan dirilis secara global minggu depan, namun gamer Jepang dan media-media video game terkemuka sudah mulai menikmatinya sejak tanggal 24 Maret silam. Director Hidetaka Miyazaki kembali memimpin pengembangannya, dan tak sulit ditebak, segala hal yang Anda sukai (atau benci) mengenai Dark Souls kembali hadir di permainan terbarunya.

Action-RPG ini kembali menyuguhkan formula serupa sang pendahulu, mengusung gameplay super-sulit, menuntut Anda untuk menerima kekalahan dan ‘merangkul’ kematian. Sisi positif dari perbedaan waktu rilis ialah kita diberikan kesempatan buat mencari tahu apakah Dark Souls III layak dimainkan atau tidak berdasarkan review-review yang telah dipublikasi. Dan fans Souls dapat bernafas lega karena Dark Souls III memperoleh respons sangat positif.

Dark Souls III Review Round-up 03

Dalam ulasan tanpa skor, Adam Smith via Rock Paper Shotgun menuliskan, jika Dark Souls III merupakan game terakhir di franchise tersebut, maka ia dengan bahagia mengucapkan selamat jalan. Meski bukan game Dark Souls terbaik, Dark Souls III menyempurnakan permainan sebelumnya, dan bahkan dapat dinikmati oleh mereka yang sama sekali belum pernah menyentuh Dark Souls.

Review IGN juga selaras dengan Rock Paper Shotgun. Mereka memuji gerakan-gerakan baru dalam permainan yang memperkaya sistem pertempuran, serta segi visual dari lokasi-lokasi di kerajaan Lothric – tempat Anda bertualang dan menghadapi lawan-lawan mematikan. Beberapa aspek memang butuh polesan, namun IGN setuju bahwa Dark Souls III layak jadi penerus seri ini.

Dark Souls III Review Round-up 02

Mike Mahardy dari GameSpot sendiri melihat sejumlah kesalahan arah dalam desain, contohnya cuma ada satu solusi spesifik untuk mengalahkan bos, ditambah pola permainan repetitif saat menghadapi musuh tangguh. Terlepas dari itu, GameSpot mengapresiasi banyak hal dalam Dark Souls III: desain level yang apik, pertempuran menegangkan, serta setting game yang cantik.

Salah satu ulasan dengan nilai paling rendah dipublikasi oleh Polygon, hanya 70. Reviewer Philip Kollar menyampaikan, Dark Souls 3 tetap menjadi sebuah pengalaman menakjubkan, namun di game teranyar itu, kelemahannya lebih terlihat. Ia kecewa karena game hanya menyimpan sedikit kejutan. Menakar dari desain, penyajian momentum, serta teknologi penopang permainan, Dark Souls III gagal memuaskan penggemar terberatnya.

Dark Souls III Review Round-up 04

Bertolak belakang dari Polygon, PC Gamer memuji sisi desain, pertempuran, serta penyampaian ceritanya. James Davenport bilang, “Dark Souls III adalah game Dark Souls terbaik, menetapkan sebuah standar baru bagi genre action RPG secara keseluruhan.”

Berikut skor sementara  berdasarkan situs agregator:

Dark Souls III akan meluncur pada tanggal 12 April nanti di PC, PlayStation 4 dan Xbox One.

Terkait Rumor PlayStation 4.5, Microsoft: Tak Ada Xbox ‘1.5’

Setelah berita dari Kotaku, laporan Digital Foundry dan Wall Street Journal kembali menguatkan rumor soal keberadaan PlayStation 4.5, sebuah console yang kabarnya diramu untuk menangani VR dan 4K. Sony memang sama sekali belum berkomentar, tapi perhatian mulai tertuju pada Microsoft: jika kabar itu benar, apa langkah sang pencipta Xbox sebagai rival utamanya?

Selepas acara Build 2016 di San Francisco yang dilangsungkan Microsoft minggu lalu, beberapa jurnalis berkesempatan mewawancarai Phil Spencer selaku head of Xbox. Mereka mencoba menggali informasi lebih lanjut mengenai HoloLens serta mencari tahu apa respons Microsoft terkait rumor PlayStation ‘4.5’. Apakah Microsoft akan mengikuti langkah Sony dan mencoba menyainginya dengan meramu Xbox 1.5?

Spencer mengekspresikan keraguannya. Sang bos Xbox itu bilang, ia ‘bukanlah penggemar angka satu setengah’. Ia berkata, “Jika saya melangkah ke depan, saya ingin bergerak secara besar-besaran.”

Meski demikian, Spencer turut menyampaikan bahwa ia sama sekali tidak tahu-menahu soal rumor yang sedang beredar tersebut. Jika benar, Spencer memahami motivasi di belakang strategi itu dan alasan mengapa Sony melakukannya. Bagi Microsoft, Xbox One masih sangat sukses. Penjualannya signifikan, console dapat diandalkan, dan layanannya terus berjalan. Jika mereka harus melangkah maju, Spencer ingin timnya memberikan suatu perubahan besar.

Menariknya lagi, Microsoft juga terlihat tidak terlalu heboh dengan virtual reality. Berdasarkan laporan narasumber anonim, VR merupakan salah satu aspek yang mendorong Sony meramu PS4.5. Raksasa gaming asal Jepang itu rencananya akan meluncurkan PlayStation VR di bulan Oktober 2016, dan sampai saat ini Microsoft belum mengumumkan perangkat baru buat menandinginya. Mereka hanya punya headset HoloLens.

Walaupun sempat didemonstrasikan untuk menjalan beberapa game seperti Fragments, Young Conker serta Minecraft versi mixed-reality, buat sekarang HoloLens belum dianggap sebagai platform hiburan sejati. Permainan-permainan ‘demo’ itu memang dibundel dalam development kit, tapi Anda perlu memerlukan dana sebesar US$ 3.000 buat memiliki satu unit HoloLens.

“Sebagai platform game – takaran idealnya adalah harga beberapa ratus dolar. Kisaran inilah yang bisa diterima oleh konsumen, tidak dimulai dari angka US$ 3.000,” tutur Spencer. “[HoloLens] ialah sebuah teknologi awal. Augmented reality dan hologram akan menjadi platform permainan, namun saat ini masih terlalu dini. Saya tidak akan mencoba menggembar-gemborkannya dan bilang bahwa semua orang sebaiknya memainkan game-game HoloLens.

Sumber: Venture Beat.

FreeBird One Ialah Drone Tangguh yang Tahan Angin Kencang, Hujan dan Salju

Begitu pesatnya perkembangan teknologi drone, persaingan antar produsen menjadi kian ketat dan menuntut mereka menciptakan fitur lebih canggih. Meski ruang inovasi tampak semakin menyempit, FreeBird berhasil meramu sebuah produk unik, berpeluang menciptakan standar baru dalam bidang pembuatan drone dengan menawarkan solusi atas keterbatasan UAV.

Tim developer yang dinahkodai oleh inventor Roger Freeman itu memperkenalkan FreeBird One. Sekilas, penampilannya tak berbeda jauh dari drone bermekanisme quad-copter lain. Namun berbekal teknologi mutakhir, FreeBird menjanjikan sejumlah hal yang sukar ditemui di device sejenis: strukturnya kuat, tahan cuaca, mudah dikustomisasi dan anti-kecelakaan.

Rahasia kemampuan FreeBird One terletak pada rancangan SurroundFrame. Struktur tersebut menawarkan ketangguhan, fleksibilitas dan keamanan. Berkatnya, bagian rotor tertutup, meminimalisir peluang kerusakan akibat faktor eksternal; lalu beban saat terbang didistribusikan secara merata – ke 12 titik, bukannya ke empat poin layaknya drone quad-copter biasa. Dengan begini, persentase kecelakaan jadi lebih kecil.

FreeBird One 2

Ketika tak sengaja menabrak objek atau bahkan orang, Anda tidak perlu khawatir. Struktur FreeBird One sangat kuat, dan hebatnya, ia juga tidak akan melukai orang. Buat menghadapi hal-hal tak terduga, One dilengkapi sejumlah sistem fail-safe, contohnya seperti pemilihan lokasi pendaratan darurat jika ia tak bisa kembali ke titik peluncuran. Tak cuma itu, FreeBird One didesain supaya dapat terbang di berbagai kondisi cuaca – sewaktu angin kencang, hujan serta turun salju.

Dari perspektif pengguna, mengendalikan FreeBird tidaklah sulit. FreeBird Flight mengusung sistem otomatis. Saat terbang, Anda bisa langsung menentukan rute via Google Maps. FreeBird One dibekali bermacam-macam mode semisal Simple, Loiter, Altitude Hold, Circle, Simulated Airplane, Follow-Me serta Fly-To-Me. Developer tak lupa menyiapkan profile penerbangan kustom agar One dapat menangani keadaan cuaca berbeda lebih optimal.

FreeBird One 3

Kustomisasi jadi mudah karena tubuh modular serta dukungan digital replacement parts yang bisa Anda 3D print sendiri, namun kompatibilitas FreeBird One tak kalah istimewa. Drone dapat dioperasikan dari tablet, smartphone, PC/Mac, serta remote control tradisional; dan bisa diintegrasikan ke head-mounted display virtual reality.

Di platform Kickstarter, FreeBird Flight sedang menggalang dana sembari mencoba menjajakan One. Untuk versi yang sudah dirakit, developer menawarkan drone di harga US$ 400. Sayangnya buat sekarang, FreeBird One cuma dapat dipesan oleh konsumen di wilayah Amerika Serikat saja.

Lewat App Virtual Desktop, Windows Bisa Dinikmati Dalam Virtual Reality

Tak bisa disangkal, virtual reality akan merombak dunia hiburan selamanya, dari mulai cara kita bermain game, menonton film, dan setelah Facebook mengakuisisi Oculus VR, kemungkinan juga cara kita berinteraksi dengan sesama pengguna internet. Dan jika sudah menyiapkan headset VR, app baru ini memungkinkan virtual reality dapat dinikmati sejak Anda tiba di desktop.

Melalui Steam, developer bernama Guy Godin meluncurkan sebuah aplikasi utility Virtual Desktop. Terlepas dari namanya itu, Virtual Desktop bukan merupakan penyajian user interface, melainkan sebuah program yang bisa membawa tampilan desktop Windows ke alam virtual reality. Berkatnya, semua hal yang dapat Anda lakukan di PC – menjelajahi internet sampai menyaksikan video – bisa dilakukan dengan Oculus Rift ataupun HTC Vive.

Dengan memanfaatkan Virtual Desktop, virtual reality tersaji sejak Windows dibuka. Anda tidak perlu lagi repot-repot harus mengenakan headset saat menjalankan game, kemudian melepasnya ketika kembali ke desktop. Berkat app unik ini, VR dapat diakses lebih seamless. Untuk input kendali, Anda tetap disuguhkan kombinasi keyboard dan mouse, serta bisa pula memakai motion controller.

Virtual Desktop VR 01

Virtual Desktop membutuhkan PC bersistem operasi Windows 8, 8.1 atau 10. Ia tidak kompatibel dengan Windows 7, dan jika kebetulan menggunakan Windows N Edition, Anda perlu menginstal Media Feature Pack.

Jadi apa saja yang ditawarkan oleh Virtual Desktop? Pertama, ia mampu menghidangkan video 360 ‘hardware accelerated‘, kesanggupan streaming atau memainkan video 360 YouTube, Anda dapat browsing foto 360 derajat, ditopang MilkDrop buat visualisasi musik, dan permainan bisa diluncurkan berbekal voice command. Virtual Desktop turut dibundel bersama Environment Editor, memungkinkan user menciptakan environment dan mengkustomisasi lingkungan virtual.

Virtual Desktop VR 03

Virtual Desktop bisa Anda beli di platform distribusi digital Steam seharga Rp 116 ribu saja. Karena program ini memang belum lama meluncur (tanggal 31 Maret 2016), developer mengingatkan bahwa Virtual Desktop kemungkinan masih menyimpan sejumlah bug, dan berjanji untuk menyempurnakannya via patch. App juga terintegrasi ke Steam Workshop, sehingga Anda bisa membuat environment dan men-sharing-nya ke pengguna lain.

Ada spesifikasi hardware yang harus terpenuhi supaya Virtual Desktop bisa berjalan. Ini dia:

  • CPU Intel i5-2500k
  • Memori RAM 4GB
  • GPU NVidia GTX 640 atau ATI HD 7000/Rx 200 rekomendasi GTX 760 atau ATI Rx 200
  • Versi DirectX 11
  • Ruang penyimpanan 500MB

Via DigitalSpy.

Berukuran Sebesar Kotak Sabun, Mini PC Giada i80 Sanggup Suguhkan Video 4K

Mini PC ialah deskripsi yang diberikan pada komputer-komputer berukuran kecil, umumnya mereka hemat listrik dan ditawarkan sebagai alternatif ringkas dari desktop. Perkembangan teknologi prosesor, kini lebih bertenaga, tampaknya sangat membantu mini PC. Belakangan, konsumen mulai banyak melirik device tersebut untuk pemakaian di rumah maupun di kantor.

Setelah sempat disingkap informal pada pertengahan tahun lalu, Giada akhirnya secara resmi mengumumkan i80. Ia adalah PC ‘super-compact‘ yang mewarisi prinsip Intel NUC, menjanjikan performa tinggi, konektivitas luas, serta kemampuan adaptasi mumpuni, meski penampilannya mungil. Giada sangat membanggakan hardware-nya, terutama chip Intel Core Skylake-U.

Giada i80 02

Produsen bilang, i80 didesain agar tampil ‘fashionable‘. Mereka memanfaatkan body plastik glossy ala piano dengan opsi warna biru atau hitam, dipadu abu-abu metalik di sisi samping serta diperkuat struktur logam. i80 mempunyai dimensi 116,6x111x47,1-milimeter, kurang lebih sebesar kota sabun. Plastik yang diusungnya itu anti-api, dan komponen internal didinginkan oleh fan sehingga sistem tetap sejuk seandainya digunakan di waktu lama.

Tersedia dua tipe i80, yaitu i80-B5000 dan i80-B3000. Perbedaan mereka terletak pada jenis CPU, menyuguhkan konsumen pilihan antara i5-6200U (2.5 GHz) atau i3-6100U (2.3 GHz). Terdapat pula kartu grafis intergrated Intel HD Graphics 520, RAM sampai 16GB; serta penyimpanan SATA 2,5-inci, mSATA III plus card reader. Buat sebuah mini PC, konektivitas i80 tergolog lapang: ada empat buah port USB 3.0, LAN, Mini DisplayPort, HDMI, serta dukungan modul Wi-Fi dan Bluetooth.

Giada i80 03

Terlepas dari ukuran kecilnya, i80 sanggup menopang dua monitor secara independen di resolusi maksimal 4K atau 4096×2304 lewat soket HDMI dan mini DisplayPort. Giada menjelaskan, hal ini tercapai berkat Intel HD Graphics 520 yang ditanamkan di sana serta memori DDR3L-1600 MHz dual channel. Selain hiburan multimedia, produsen menjamin i80 tak kesulitan menangani kebutuhan profesional.

Giada menyampaikan, i80 ideal untuk pemakaian kantoran, thin client, sampai penerapan virtual desktop. Mereka mencontohkan satu skenario penggunaannya: i80 memiliki connector audio 2-in-1, dan ia bisa digunakan buat mendukung call center. Power supply eksternal memasok tenaga secara konstan dan kipas menjaga suhu tetap di batasan normal, memastikan perangkat bekerja stabil dalam pengoperasian 24/7.

EDIT: Di press release, Giada menjajakan i80-B5000 seharga US$ 380, sedangkan harga i80-B3000 masih belum diungkap.

Giada i80 04

Sumber tambahan: Giada Tech.