Alodokter Hadirkan Fitur Rekam Medis Elektronik untuk Peningkatan Layanan Pasien

Alodokter meluncurkan fitur Electronic Medical Record (EMR) atau jejak rekam medis elektronik. EMR adalah berkas yang berisi pencatatan dan dokumentasi identitas, serta perjalanan penyakit pasien, perannya begitu penting bagi tenaga kesehatan untuk menilai dan menentukan perawatan dan pengobatan bagi pasien.

Bagi Alodokter, EMR tidak hanya penting dalam fasilitas kesehatan konvensional, tapi juga dalam layanan telemedisin yang kini berkembang pesat dalam membantu masyarakat mendapat kemudahan akses konsultasi medis dengan cepat, tepat, dan terpercaya.

Selain mendukung efisiensi layanan dan menciptakan pengalaman konsultasi kesehatan online yang menyenangkan, EMR sekaligus jadi jawaban perusahaan dalam memenuhi kewajiban penerapan rekam medis elektronik yang tertuang di dalam beleid Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) Nomor 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis.

“Alodokter menjadi platform telemedisin pertama di Indonesia yang memiliki fitur EMR, karena kami melihat pengguna layanan Alodokter semakin banyak dengan berbagai kebutuhan akan layanan kesehatan, dan kami selalu berinovasi untuk memperbaiki layanan yang sudah ada dengan EMR untuk pengalaman konsultasi telemedisin yang lebih baik lagi di Indonesia,” ucap Co-founder dan President Director Alodokter Suci Arumsari dalam keterangan resmi, Jumat (24/3).

Suci melanjutkan, penerapan EMR di Alodokter memberikan manfaat, seperti kemampuan untuk mengakses rekam medis pasien secara real-time dan konsisten, melihat hasil tes laboratorium, resep obat sebelumnya, dan catatan medis lainnya dengan cepat, sehingga dapat membuat keputusan yang lebih baik dan memberikan perawatan yang lebih tepat dan akurat.

Di dalam aplikasi Alodokter, sistem EMR merekam dan memuat riwayat kesehatan pasien dan jejak medis yang dibuat oleh dokter, termasuk merekam history chat pada platform Alodokter, riwayat tindakan, pembelian obat pada farmasi dengan alasan tindakan medis yang dilakukan. Tidak hanya memangkas risiko dalam kesalahan pencatatan data pasien dan membantu berbagai kegiatan manajemen, penggunaan EMR juga memudahkan dokter dan staf fasilitas kesehatan dalam berkomunikasi dengan pasien.

“Fitur EMR pada Alodokter memberikan dampak yang baik bagi jangkauan layanan telemedisin untuk semakin membantu masyarakat Indonesia dan memberikan pilihan akan layanan terbaik untuk jaringna telekonsultasi, dengan 85.000 dokter yang telah bergabung. Ke depannya fitur EMR pada Alodokter akan terus berkembang untuk perbaikan kesehatan di Indonesia,” tutup Suci.

Asisten Telekonsultasi Virtual “Alni”

Pada akhir Februari kemarin, perusahaan juga baru merilis asisten virtual berbasis AI “Alni” untuk membantu dokter memberikan analisis dan diagnosis terhadap keluhan penyakit pasien. Alni memiliki kemampuan untuk memahami konteks pertanyaan pasien sehingga mempermudah telekonsultasi melalui aplikasi Alodokter.

Bila diibaratkan, Alni seperti ChatGPT, chatbot berbasis AI yang mampu melakukan percakapan dan memberikan jawaban terhadap kebutuhan pertanyaan penggunanya. Saat ini, Alni baru tersedia khusus untuk layanan telekonsultasi.

Alni menggunakan teknologi Natural Language Processing (NLP) sehingga dapat memahami bahasa sehari-hari dan membedakan puluhan ribu kondisi medis. Alni juga didukung dengan algoritma dan kumpulan data raksasa interaksi percakapan pasien dengan dokter di ekosistem Alodokter.

Tak sekadar berdialog, Alni memiliki keterampilan kognitif untuk menentukan tingkat risiko pasien dari minor hingga mendesak. Ini adalah hasil aspek pemrograman Alni yang berfokus pada pemilihan algoritma yang tepat untuk mencapai hasil akurat dan lebih lanjut diverifikasi oleh dokter. Alodokter memastikan setiap percakapan di Alni yang berisi data sensitif pasien, disimpan dan dianalisis dengan aman.

Pasien dapat berinteraksi dengan sistem perawatan kesehatan untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan medisnya. Alni memastikan pasien dapat mengambil diagnosisnya berdasarkan gejala yang diberikan lewat antarmuka yang kompatibel dengan bahasa manusia, serta mendukung pasien membuat janji temu dengan dokter atau klinik pilihan, semua diverifikasi oleh dokter.

Application Information Will Show Up Here

Induk Kredivo Umumkan Pendanaan Seri D Rp4 Triliun, Dipimpin Mizuho Bank

Kredivo Holdings (rebranding dari FinAccel) mengumumkan pendanaan seri D senilai $270 juta atau setara Rp4 triliun. Putaran ini dipimpin Mizuho Bank Ltd., anak perusahaan dari Mizuho Financial Group Inc. dari Jepang – turut disampaikan, perusahaan berpartisipasi $125 juta dalam putaran seri ini.

Selain itu investor terdahulu Kredivo juga terlibat, seperti Square Peg Capital, Jungle Ventures, Naver Financial Corporation, GMO Venture Partners, dan Openscape Ventures.

Evercore, perusahaan penasihat perbankan investasi independen global terkemuka, bertindak sebagai penasihat keuangan eksklusif dalam transaksi ekuitas seri D ini, dan Cooley LLP bertindak sebagai penasihat hukum.

Sebelumnya rumor mengenai pendanaan ini sempat santer diperbincangkan pada akhir tahun 2022 lalu.

Kendati memiliki kantor induk berbasis di Singapura, produk utama Kredivo Holdings dipasarkan untuk pengguna utama di Indonesia. Layanan utama mereka adalah platform paylater Kredivo, yang kini telah terintegrasi ke 1000+ ritel online dan offline di Indonesia. Perusahaan juga mengoperasikan KrediFazz, layanan fintech lending konsumer yang telah mendistribusikan sekitar dana Rp37 triliun ke lebih dari 4,8 juta pengguna.

Kini mereka juga mengoperasikan bisnis bank digital melalui merek Krom Bank Indonesia, ini merupakan tindak lanjut dari akuisisi perusahaan atas saham mayoritas Bank Bisnis Internasional.

“Kredivo memiliki rekam jejak yang luar biasa di Asia Tenggara, memanfaatkan kemitraan data yang mendalam untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia dan Asia Tenggara, sekaligus mempertahankan metrik risiko setara bank dan membangun model bisnis yang efisien secara modal,” sambut Group Executive Officer Deputy Head of Retail & Business Banking Company of Mizuho, Daisuke Horiuchi.

Target setelah pendanaan

Lewat suntikan dana ini, Kredivo ingin melakukan perluasan ekosistem layanan keuangan melalui paylater, pinjaman tunai, kartu fisik dan virtual, serta mendukung peluncuran neobank, Krom.

CEO Kredivo Holdings Akshay Garg mengatakan, “Ekspansi ke perbankan digital yang akan datang sangat sinergis dengan produk Kredivo yang ada dan juga membuka peluang yang sangat menjanjikan bagi kami untuk menjadi platform layanan keuangan digital pilihan bagi puluhan juta konsumen di Asia Tenggara. Oleh karena itu, kami sangat senang Mizuho bergabung sebagai investor dan mitra strategis kami yang berharga.”

Di segmen paylater, Kredivo berhadapan dengan sejumlah pemain di Indonesia. Salah satu yang terbesar – yang juga sudah berstatus unicorn seperti Kredivo–adalah Akulaku. Tahun lalu Mitsubishi UFJ Financial Group Inc. (MUFG) memberikan investasi sebesar $200 juta. Ini merupakan investasi strategis kedua yang diterima oleh Akulaku pada tahun tersebut. Sebelumnya, mereka memperoleh pendanaan sebesar $100 juta dari Siam Commercial Bank (SCB) pada awal 2022.

Sejumlah pemain paylater di Indonesia / DSInnovate (2021)
Sejumlah pemain paylater di Indonesia / DSInnovate (2021)

Sementara di segmen neobank, bisnis ini masih terus bertumbuh diisi oleh inovasi dari perusahaan digital. Terbaru ada superbank yang diinisiasi Grab, EMTEK, dan Singtel. Astra dan WeLab juga tengah menuju ke sana setelah mengakuisisi mayoritas saham Bank Jasa Jakarta.

Kendati demikian, sejak 2021 sebenarnya ekosistem bank digital mulai terbentuk di Indonesia dengan hadirnya puluhan produk menyasar segmen yang sama. Ini termasuk inovasi yang dilahirkan dari perusahaan perbankan itu sendiri.

Peta persaingan bank digital di Indonesia / DSInnovate (2021)
Peta persaingan bank digital di Indonesia / DSInnovate (2021)

Pendanaan ekuitas terbaru Kredivo Holdings jelas menjadi amunisi penting untuk membantu perusahaan menghadirkan proposisi nilai di tengah iklim persaingan industri yang kian ketat. Namun demikian peluangnya memang masih sangat besar.

Pada tahun 2021, penetrasi kartu kredit di Asia Tenggara baru berkisar 9,98% saja. Layanan paylater menjembatani kesenjangan tersebut, memudahkan konsumen mendapatkan fasilitas serupa dengan proses yang lebih mudah dan terdigitalisasi. Sementara layanan bank digital juga menyasar 51% unbanked dan 26% underbanked dari 181 juta masyarakat usia muda di Indonesia.

Application Information Will Show Up Here
Application Information Will Show Up Here

Kolaborasi Artopologi dan Gunawarman Group Hadirkan Pameran Seni Rupa dan Teknologi Blockchain

Startup pengembang platform marketplace karya seni yang terkoneksi blockchain, Artopologi, bekerja sama dengan Gunawarman Group menggelar pameran seni bertajuk “The Palette and The Plate”. Berlokasi di Sofia at the Gunawarman, pameran yang menghadirkan berbagai karya seni kontemporer bersama sajian hidangan dan musik ini telah dibuka sejak tanggal 18 Maret 2023 hingga 30 April 2023.

Karya seni yang dipamerkan telah dikurasi ketat oleh tim Artopologi dan rekannya yakni Galeri Semarang, yang merupakan galeri kontemporer bagi karya seni kelas dunia dari seniman lokal dan internasional. Pameran ini diharapkan bisa menghadirkan pengalaman yang spesifik dan unik, seperti teknik seni rupa ilusi optik.

Beberapa seniman yang karyanya dipamerkan termasuk Agapetus Kristiandana, Andy Dewantoro, Bestrizal Besta, Gabriel Aries, Galam Zulkifli, Ines Katamso, Maryanto, Seulgi Yoon Suak, dan Tara Kasenda. Setiap karya seni yang dipamerkan juga akan disertai dengan sertifikat keaslian digital yang terdaftar di blockchain.

Founder & CEO Artopologi Intan Wibisono mengungkapkan bahwa kerja sama ini merupakan program rutin yang diadakan dalam rangka menyediakan ruang, baik online maupun offline, untuk menghadirkan karya seni dalam hidup sehari-hari. “Pameran serupa akan diadakan secara berkala oleh Artopologi di berbagai ruang alternatif di mana para pencinta seni berkumpul,” tambahnya.

Seluruh karya yang terpajang dapat diakses dan dikoleksi langsung melalui situs resmi Artopologi dengan mata uang rupiah, termasuk sertifikat keaslian berbasis blockchain tanpa memerlukan mata uang kripto. Kurasi karya yang dipamerkan selama The Palette and The Plate berlangsung juga akan diperbarui secara berkala.

Platform Artopologi sendiri resmi diperkenalkan ke ruang publik pada Oktober 2022 lalu melalui penyelenggaraan pameran bertajuk “Rekam Masa” di Museum Nasional, Jakarta. Makna dari tema tersebut menandai kehidupan pada masa/zaman seseorang, ditandai dengan stempel waktu yang dimiliki teknologi blockchain.

Sebagai platform web3 untuk karya seni, Artopologi memiliki misi untuk menjembatani ekosistem seni konvensional dengan teknologi terkini demi meregenerasi kolektor seni di Indonesia. Perusahaan juga telah mendapatkan pendanaan pra-awal yang dipimpin oleh Ideosource.

Platform web3 untuk karya seni di Indonesia

Karya seni memiliki arti yang sangat luas, menurut KBBI, arti lain seni adalah karya yang diciptakan dengan keahlian yang luar biasa. Bentuknya sendiri juga bermacam-macam seperti tari, lukisan, ukiran, atau musik. Di Indonesia, selain Artopologi ada beberapa platform web3 yang juga fokus pada karya seni seperti Netra yang fokus menyasar pasar seni musik.

Platform Netra menawarkan kepemilikan dan hak royalti atas karya musik musisi lokal Indonesia maupun internasional dalam bentuk aset digital NFT ke para penggemarnya. Inisiatif ini memungkinkan musisi meraih pendapatan alternatif dari kegiatan berkarya yang pada dasarnya mengurangi atau menghilangkan porsi pekerjaan (dan porsi bagi hasil) oleh penengah seperti distributor, bahkan label.

Perusahaan menerapkan prinsip desentralisasi, keuntungan yang diperoleh melalui streaming musik akan langsung ditransfer ke musisi dan dapat diklaim oleh pemilik NFT Netra tanpa intervensi pihak ketiga. Dan dengan memanfaatkan teknologi blockchain, keamanan dan keaslian setiap transaksi bersifat terjamin dan transparan.

Selain dari sisi pemain industri, pemerintah juga mendukung kehadiran dari platform web3 di tanah air. Hal ini terbukti dalam lisensi yang belum lama ini diperoleh platform payment gateway untuk transaksi kripto Alchemy Pay. Perusahaan bekerja sama dengan fintech lokal dalam mengoperasikan layanan pengiriman uang dan remitansi.

Laporan  “Indonesia Web3 Landscape dan Crypto Outlook 2022” yang dirilis Asosiasi Blockchain Indonesia (A-B-I) dan Indonesia Crypto Network (ICN) menunjukkan bahwa terdapat 569 perusahaan atau startup terdaftar di sistem Online Single Submission (OSS) yang masuk dalam kategori “Aktivitas Pengembangan Teknologi Blockchain” dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Industri (KBLI) 62014.

Lanskap industri Web3 di Indonesia. Sumber: Indonesia Cypto Outlook 2022

Startup Biofarmasi Etana Peroleh Investasi Segar, Perkuat Bahan Baku Obat Biologi

Startup biofarmasi lokal PT Etana Biotechnologies Indonesia (Etana) mengumumkan perolehan investasi putaran baru yang dipimpin oleh DEG, diikuti oleh Yunfeng Capital, HighLight Capital, dan East Ventures. Tidak disebutkan nominal yang diraih dalam putaran ini.

Etana akan memanfaatkan dana segar untuk memperkuat pipeline dan portofolio perusahaan di bidang onkologi (ilmu terkait tumor) untuk menjadi produsen bahan baku obat biologi. Perusahaan berkomitmen untuk membangun kapasitas produksi dengan kandungan lokal dan teknologi yang tinggi untuk mammalian cell sebagai bahan obat monoclonal antibodies. Saat ini, Etana berfokus pada produksi biofarmasi lokal untuk platform mRNA, protein, dan monoclonal antibodies.

Dalam keterangan resmi yang disampaikan hari ini (20/3), Presiden Direktur Etana Nathan Tirtana menyampaikan, pihaknya sebagai startup lokal selalu berupaya menyediakan produk biofarmasi berkualitas tinggi, terjangkau, dan inovatif untuk melayani pasien di Indonesia dan negara-negara di Asia Tenggara. Dia bilang, perusahaan akan menggunakan dukungan yang diperoleh dari investor untuk mengembangkan kemampuan produksi biofarmasi lokal, yang sejalan dengan kebijakan yang digaungkan oleh pemerintah Indonesia.

“Etana berupaya untuk mengatasi tantangan penyakit kanker dan penyakit yang mengancam jiwa lainnya di pasar Asia Tenggara termasuk vaksin. Kami meyakini bahwa produk biologi yang diciptakan dapat memberikan pengobatan yang lebih baik untuk kesehatan masyarakat,” kata Nathan.

Para investor turut menyampaikan pernyataannya. Salah satunya, Monika Beck, anggota Dewan Manajemen DEG. Dia bilang, “Sebagai lembaga pembiayaan yang berkembang, DEG berkomitmen pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB. Salah satunya meningkatkan pelayanan kesehatan. Melalui kerja sama dengan Etana, kami berupaya membantu masyarakat di negara berkembang untuk mendapatkan akses yang mudah terhadap obat-obatan biologi dan vaksin MRNA yang berkualitas tinggi.”

Co-founder dan Managing Partner East Ventures Willson Cuaca turut menambahkan, pandemi kemarin menunjukkan sistem kesehatan Indonesia yang masih lemah, sehingga mendesak semua pemangku kepentingan dalam ekosistem untuk menghadirkan solusi yang cepat dan inovatif dalam mengatasi krisis.

“Berbagai produk inovatif Etana, termasuk vaksin, obat kanker, dan produk biologis lainnya, telah berkontribusi dalam memperkuat ketahanan sistem kesehatan nasional, dan kami senang mendukung Etana. Kami yakin Etana unggul dalam menghadirkan produk biofarmasi berkualitas tinggi, terjangkau, dan inovatif di Asia Tenggara, bersama dengan East Ventures mengambil peran aktif dalam memberdayakan industri ini lebih jauh,” jelas Willson.

Produk Etana

Etana mengklaim dirinya sebagai perusahaan pertama di Asia Tenggara yang memiliki teknologi mRNA. mRNA merupakan platform pengembangan vaksin yang fleksibel sehingga dapat merespons dengan cepat kebutuhan akan produk biofarmasi yang inovatif dan fleksibel untuk penyakit kanker, vaksin, dan lainnya. Untuk pengembangan vaksin baru dengan teknologi mRNA, hanya dibutuhkan waktu singkat yaitu kurang lebih dalam waktu dua bulan produk vaksin tersebut dikembangkan dan siap masuk ke Fase Uji Klinik.

Startup yang sudah berdiri sejak 2014 ini memproduksi vaksin Covid-19 dengan platform mRNA, vaksin ini telah mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Badan Pengawas Obat dan Makanan Indonesia (BPOM), ketetapan halal dari LPOM Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan sertifikat halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama RI.

Etana akan memproduksi bevacizumab biosimilar, obat antibodi monoklonal anti-VEGF rekombinan manusia untuk pasien kanker di Indonesia. Produk itu sendiri telah memenuhi standar keamanan dan khasiat obat yang ditetapkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia pada Juni 2022, baik dari segi kualitas produk maupun proses produksi.

Selain itu, Etana juga memproduksi Erythropoietin (EPO) yang dibutuhkan dalam pengobatan dialisis. Selanjutnya, perusahaan berencana mengembangkan platform adenovirus untuk produksi vaksin. Produksi tersebut ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan rencananya akan diekspor ke pasar ASEAN dan beberapa negara lainnya.

Startup Insurtech Bang Jamin Peroleh Investasi dari Northstar Group dan BRI Ventures

Startup insurtech lokal Bang Jamin memperoleh pendanaan segar dari Northstar dan BRI Ventures. Belum ada pengumuman resmi dari seluruh pihak, namun dalam laman LinkedIn Northstar terdapat unggahan yang mengonfirmasi atas kabar tersebut.

Kabar ini pertama kali diwartakan oleh DealStreetAsia pada hari ini (17/3). Sumber menyebutkan Bang Jamin memperoleh sekitar $2 juta-$3 juta (lebih dari Rp30 miliar-Rp46 miliar) dari kedua investor tersebut.

Bergabungnya Bang Jamin dengan kata lain menambah portofolio di BRI Ventures, sebelumnya terdapat Qoala, startup sejenisnya

Bang Jamin merupakan insurtech lokal yang berdiri pada tahun lalu, digawangi oleh Indra Baruna (CEO), Maruly Octavianus Sinaga (COO), Morgan Andre Barry (CPO), dan Serano Tannason (CTO), serta Jens Reisch (Advisor).

Nama-nama tersebut beberapa di antaranya adalah veteran di dunia asuransi. Indra Baruna misalnya, adalah eks petinggi Adira Insurance (kini bernama Zurich Asuransi Indonesia) dan Tugu Insurance. Sementara Jens Reisch sebelumnya adalah Presiden Direktur Prudential Indonesia.

Dalam situsnya, Bang Jamin bekerja sama dengan perusahaan asuransi menyediakan produk dan layanan secara all-in-one, mulai dari pembelian hingga klaim asuransi yang didukung dengan teknologi AI. Produk asuransinya mencakup beragam asuransi kendaraan, mulai dari mobil listrik, sepeda, motor besar, dan sepeda motor, hingga asuransi syariah. Mitra perusahaan asuransinya, terdapat Mega Insurance, Tugu Insurance, Asuransi Aswata, Simas Insurtech, Sompo Insurancce, dan Etiqa.

Sebagai catatan, mengutip dari riset e-Conomy 2022, disampaikan bahwa asuransi digital di Asia Tenggara merupakan salah satu sektor yang tumbuh cepat dalam layanan keuangan digital, dengan pertumbuhan sebesar 64% secara year-on-year. Secara nilai diprediksi mencapai $400 juta pada 2022 dan tumbuh hingga $1 miliar pada 2025 mendatang.

Kehadiran insurtech dinilai dapat secara positif meningkatkan penetrasi, inklusi, dan literasi digital, khususnya dalam industri asuransi di Indonesia. Data ini juga menunjukkan Indonesia sebagai salah satu negara berkembang yang potensial untuk industri insurtech.

Untuk mempelajari tentang lanskap insurtech lokal, unduh laporan Insurtech Ecosystem in Indonesia.

Application Information Will Show Up Here

Jagofon Konfirmasi Perolehan Pendanaan dari Orbit Startups

Platform marketplace ponsel bekas Jagofon dilaporkan menerima pendanaan awal sebesar $150 ribu atau sekitar 2,3 miliar Rupiah dari Orbit Startups, program pengembangan startup tahap awal dari pemodal ventura AS, SOSV.

Dikabarkan pertama kali dalam rangkuman SEA Digest di laman DealStreetAsia beberapa waktu lalu, Jagofon tertulis menerima initial funding diikuti dengan program insentif untuk mendukung pertumbuhan dan penggalangan dana di luar kegiatan demo day.

Founder & CEO Jagofon Stéphane Becquart mengonfirmasi laporan ini, dan mengungkap bahwa perolehan pendanaan tersebut untuk mendorong pertumbuban bisnis dan memperkuat tim Jagofon, baik di sourcing dan operasional.

“Kami akan terus menambah produk kategori produk di luar smartphone, seperti tablet, PC, smartwatch, dan aksesoris produk terkait. Kami juga akan mempercepat SEO dan mendorong keberadaan Jagofon di berbagai channel, termasuk di media sosial, sembari enhance platform kami dengan berbagai fitur baru dan kapabilitas,” paparnya dihubungi oleh DailySocial.id.

Tahun lalu, Jagofon tercatat telah mengumpulkan pendanaan awal sebesar $549 ribu atau setara Rp8 miliar. Pendanaan ini dikucurkan oleh sejumlah investor individu di antaranya Antoine de Carbonnel (CMO Gojek), Gregoire Dumoulin (CEO Bak2 Group), dan Pascal Viguie. Sebelumnya, Jagofon telah memperoleh pendanaan pra-awal senilai $254 ribu.

Tingginya permintaan smartphone bekas di Indonesia mendorong Becquart untuk meluncurkan Jagofon pada 2020 lalu. Dalam pengembangannya, Jagofon mengaplikasikan teknologi machine learning dan AI untuk menghasilkan rekomendasi berbasis data dan prediksi penjualan ponsel bekas kepada para mitra.

Pasar ponsel bekas

Lembaga riset International Data Corporation (IDC) melaporkan penjualan ponsel bekas dan rekondisi global mencapai 282 juta unit di 2022 atau naik 11,5 persen dari tahun sebelumnya dengan total penjualan perangkat 253,4 juta unit.

Menurut Manajer riset IDC Anthony Scarsella, situasi ekonomi global mendorong mayoritas konsumen untuk menghemat pengeluaran. Ini membuat ponsel rekondisi masih diminati karena harganya lebih terjangkau. “Perangkat bekas lebih kuat menghadapi hambatan pasar dibanding ponsel baru karena di banyak wilayah selera konsumen tetap tinggi,” ujarnya dikutip dari Kompas.com.

Sebagai tambahan, baru-baru ini Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis survei penetrasi terbaru. Survei ini dilakukan pada periode 10 Januari-27 Januari 2023 yang mencakup 38 provinsi dengan total responden sebanyak 8.510 responden.

Disebutkan, penetrasi internet Indonesia kini menembus 78,19% di 2023 atau sebesar 215,6 juta dari total 275,7 juta jiwa. Survei juga menemukan tingkat penetrasi urban sebesar 77,36 persen dari jumlah populasi di daerah urban. Sementara, penetrasi internet di daerah rural mencapai 79,79 persen dari total jumlah penduduk di daerah rural.

“Peningkatan penetrasi sebesar 1,17% ini didorong oleh meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap penggunaan internet, khususnya semenjak pandemi Covid-19 di 2020,” tutut Ketua Umum APJII Muhammad Arif, Rabu (8/3) lalu.

Perusahaan Motor Listrik Charged Dikabarkan Terima Pendanaan Baru 49 Miliar Rupiah

Pengembang sepeda motor listrik Charged Indonesia dikabarkan meraih pendanaan baru senilai $3,2 juta atau lebih dari Rp49 miliar dari perusahaan kendaraan listrik global Vmoto Soco Group. Investasi ini sebagai bentuk kepercayaan Vmoto pada Charged setelah menjalin kerja sama dalam mengembangkan bisnis EVaaS (Electric Vehicle as a Service).

Dilansir dari Data Vantage, buah dari investasi tersebut adalah Vmoto mendapat 8% saham di Charged Indonesia. Sebelumnya, Charged sempat mengantongi pendanaan tahap awal dari DeClout Ventures senilai $4,5 juta.

Sejak berdiri, pengembangan produk motor listrik Charged didukung sebuah komplek industri zero energy (menggunakan sumber daya energi berkelanjutan) seluas 16.000 meter persegi di Jabodetabek. Nantinya lokasi tersebut akan digunakan untuk pusat penelitian dan pengembangan, experiential center, serta sebagai pusat produksi.

Di tahap awal, perusahaan merilis 3 model sepeda motor listrik yang praktis dan terjangkau yakni Rimau, Anoa, dan Maleo. Sebelumnya, motor listrik Charged tersedia dengan mekanisme berlangganan yang fleksibel dengan biaya Rp1,65 juta per bulan dan flat untuk semua jenis motor listriknya. Di tahun ini, Charged telah menambahkan opsi kepemilikan per 1 Januari 2023.

Motor listrik Charged ditawarkan dengan harga beragam sesuai dengan kapasitas dan kualitas di kelasnya. Seperti varian Rimau dibanderol dengan harga Rp48 juta, Anoa Rp46 juta, dan Maleo Rp38 juta. Perusahaan juga memberikan garansi baterai tiga tahun atau 1.500 siklus baterai tergantung mana yang tercapai terlebih dulu.

Charged memulai bisnis dengan tim kecil beranggotakan 5-6 orang saja. Hingga kini, perusahaan semakin mengembangkan bisnis dan telah mempekerjakan sekitar 100 orang pegawai. Pemain lain yang juga menawarkan produk serupa adalah Alva One yang belum lama ini juga memperoleh suntikan dana dari Standard Chartered Indonesia.

Dampak penggunaan kendaraan listrik

Proyek ambisius pemerintah untuk transisi ke kendaraan listrik (EV) mulai gencar dilakukan untuk menekan penggunaan bahan bakar fosil dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Dunia pun sudah mulai menyadari potensi yang dimiliki oleh kendaraan listrik, baik sebagai solusi untuk keberlangsungan bumi maupun sebagai peluang untuk memajukan ekonomi.

Belum lama ini, pemerintah resmi menerbitkan aturan mengenai pemberian bantuan subsidi untuk pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) yakni motor listrik dan mobil listrik, yang akan dimulai pada 20 Maret 2023.

Untuk usulan program 2023 ini, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengungkapkan bahwa pemerintah akan memberikan bantuan subsidi untuk pembelian motor listrik roda dua sebesar Rp7 juta per unit dan sudah diajukan sebanyak 200 ribu unit motor sampai pada Desember 2023.

Insentif itu dimaksudkan dalam rangka mempercepat industri KBLBB di Tanah Air. Adapun, percepatan ini dalam rangkak mendorong efisiensi dan ketahanan energi, serta terwujudnya kualitas udara bersih dan ramah lingkungan

Dalam keterangan resmi, Agus juga mengungkapkan beberapa manfaat pembelian dan penggunaan EV di Indonesia. Pertama, Indonesia memiliki nikel dengan jumlah cadangan terbesar di dunia yang memungkinkan negara dapat mengembangkan baterai kendaraan listrik dengan nikel sebagai bahan bakunya.

Kedua, peningkatan kendaraan listrik dapat membantu negara secara fiskal karena akan mengurangi subsidi bahan bakar fosil. Ketiga, insentif ini akan ‘memaksa’ produsen mobil/motor listrik untuk mempercepat realisasi investasi di Indonesia. Lalu, sebagai bagian dari komunitas global, Indonesia dapat membuktikan komitmen kita dalam mengurangi emisi karbon.

Meskipun begitu, dibalik dampak positif yang disebutkan, masih ada beberapa hal yang patut menjadi pertimbangan. Di satu sisi, industrialisasi baterai untuk kendaraan listrik dapat memperkuat ekonomi negara. Namun di sisi lain, penambangan secara masif dapat menimbulkan dampak permanen terhadap lingkungan hidup masyarakat sekitar.

Selain itu, pemberian insentif ini dapat dibilang sebagai salah satu strategi pemerintah dalam melancarkan penyebarluasan EV di Indonesia dengan menjadikannya affordable. Namun, apa jadinya ketika jumlah kendaraan pribadi di jalan akan semakin meningkat? Beberapa hal ini dapat menjadi bahan pertimbangan untuk mempersiapkan solusi selanjutnya dalam industri terkait.

Startup Fintech Nikel Resmi Diakuisisi

Startup pengembang layanan embedded finance untuk sistem pinjaman Nikel (sebelumnya bernama Impact Credit Solution) dikabarkan telah diakuisisi. Belum diketahui dengan pasti perusahaan mana yang mencaplok bisnis tersebut, namun menurut informasi yang dilaporkan ke regulator Felgo Capital Pte Ltd. menjadi entitas yang melakukan akuisisi. Dari sumber yang kami dapatkan, seluruh investor juga exit bersamaan dengan aksi korporasi ini.

Pada pertengahan tahun 2022 lalu, Nikel baru mengumumkan pendanaan seri A1 mereka. Dana senilai $2,5 juta berhasil dibukukan dari Vectr Fintech, Patamar Capital, Mitra M Venture, Looking Glass Ventures, dan alokasi dana pribadi dari founder. Di putaran sebelumnya, 500 Starups, BCA, Mitra Integra, dan sejumlah investor lain turut berpartisipasi dalam pendanaan.

Akhir 2021 lalu Nikel juga telah menjalin kerja sama strategis dengan BCA, menawarkan pembiayaan yang terjangkau untuk sektor kesehatan Indonesia selama pandemi. Investasi strategis dengan bank BCA memungkinkan mereka untuk memberikan likuiditas yang dibutuhkan di sektor kesehatan, untuk memastikan keluarga-keluarga di Indonesia menerima perawatan dan pasokan medis yang memadai selama pandemi ini.

Sajikan platform embedded finance

Didirikan oleh Reinier Musters (CEO) dan Mackenzie Tan (COO) di Singapura, Nikel resmi masuk ke Indonesia sejak 2021 dengan menunjuk Dewi Wiranti sebagai Country Head. Mereka membawa “Nikel Lend”, layanan API end-to-end yang memungkinkan bank atau fintech memberikan layanan pinjaman langsung ke UMKM dengan menyediakan sistem credit analytics, origination/underwriting, eKYC, eSignature, dan collateral tracking.

Selain itu Nikel juga menyediakan platform B2B marketplace yang menghubungkan bank dengan fintech. Juga Nikel Fund, untuk memungkinkan investor menciptakan dana kelolaan khusus untuk menjangkau sektor tertentu.

“ICS adalah perusahaan teknologi keuangan yang melayani pinjaman UMKM di Asia Tenggara. Kami membangun embedded lending solution yang dapat digunakan oleh perusahaan teknologi, P2P, atau bank mana pun untuk membuat produk pinjaman,” ujar Mackenzie kala itu kepada DailySocial.id.

Menurut penelitian Research and Markets, ukuran pasar layanan embedded finance di Asia Pasifik berhasil tumbuh 39,7% pada 2022 dengan nilai $108,5 miliar. Diproyeksikan akan tumbuh dengan CAGR 24,4% sampai 2029 dengan proyeksi nilai $357,9 miliar. Dorongan layanan inovasi digital di segmen keuangan menjadi salah satu pendorong utama dalam bisnis ini.

Di Indonesia sendiri, tren embedded finance turut mendapati sorotan dari inovator. Finfra menjadi salah satu startup lokal yang ada di area ini menawarkan layanan embedded lending, mempermudah klien meluncurkan produk berbasis pinjaman digital yang berlisensi OJK.

99 Group Tutup Pendanaan 169 Miliar Rupiah dari GAW Capital dan OCBC NISP Ventura

Startup proptech 99 Group mengumumkan pendanaan lanjutan sebesar $11 juta (lebih dari 169 miliar Rupiah) dari GAW Capital dan OCBC NISP Ventura. GAW Capital merupakan investor sebelumnya yang mendanai 99 Group pada Juli 2022 dalam putaran seri C senilai $52 juta.

Dalam keterangan yang disampaikan OCBC NISP Ventura, perusahaan menyambut 99 Group sebagai bagian dari keluarga besar. Investasi ini akan mendukung percepatan pertumbuhan, ekspansi, kemajuan teknologi, konsolidasi tim, serta pelaksanaan kemitraan strategis dan akuisisi 99 Group.

“Kami membayangkan 99 Group dapat terus melayani masyarakat Indonesia dengan paket lengkap platform transaksi real estat yang empati, cerdas, dan andal. Kami juga sangat senang untuk memulai kolaborasi yang bermanfaat dengan Darius Mahtani Cheung, Wasudewan, dan tim 99 Group,” tulis perusahaan, Selasa (14/3).

Sebagai catatan, 99 Group merupakan perusahaan holding yang fokus pada industri proptech dan mengkhususkan diri dalam periklanan properti digital. Berbasis di Singapura, perusahaan mengoperasikan tiga unit usaha di sana, yakni 99.co, SRX.com.sg, dan iProperty.com.sg, sementara di Indonesia, terdapat 99.co dan Rumah123.com.

Digitalisasi proptech

Kini inovasi di industri proptech tak hanya sebagai listing properti saja, solusinya lebih luas dan mendalam. Salah satunya adalah digitalisasi proses KPR atau pembiayaan kepemilikan rumah, mereka adalah IDEAL, Tanaku, Ringkas, dan Pinhome.

IDEAL misalnya, membantu pengguna menghitung biaya dan cicilan pembiayaan properti secara detail sesuai dengan kebutuhan dan preferensi yang dimiliki. Perusahaan turut menyediakan platform yang memungkinkan pengguna melakukan pengajuan pembiayaan di beberapa bank sekaligus.

Inovasi proptech mulai menyasar segmen-segmen yang belum terdigitalkan. Salah satu model bisnis yang juga bermunculan tahun ini adalah B2B Commerce yang mendigitalkan proses supply-chain bahan bangunan untuk pengembangan properti. Beberapa startup yang bermain di sini di antaranya Tokban, BRIK, dan GoCement.

Model lainnya, yakni membantu pemilik properti untuk mengelola aset yang dimiliki, baik yang berbentuk indekos maupun apartemen. Platform seperti Travelio, Mamikos (Singgahsini), atau Rukita bermain di area tersebut. Selain informasi berupa listing, mereka membantu menyajikan pengalaman transaksi sewa secara lebih efisien.

Sebagai sebuah kebutuhan primer, produk hunian memang menjadi salah satu yang paling banyak diburu. Hadirnya inovasi digital ini, diharapkan bisa membantu berbagai kalangan masyarakat untuk mengatasi isu yang selama ini ditemui untuk memenuhi kebutuhan akan hunian —dari proses pencarian sampai dengan pembelian secara lebih mudah dan transparan.

Application Information Will Show Up Here

Startup Penyedia Bahan Baku Manufaktur Bababos Raih Pendanaan Awal Dipimpin East Ventures

Platform pengadaan bahan baku manufaktur, Bababos, hari ini (14/03) mengumumkan perolehan investasi tahap awal yang dipimpin East Ventures. Tanpa menyebutkan nominal, perusahaan berencana menggunakan dana segar tersebut untuk membangun platform yang seamless untuk menjembatani manufaktur industri kecil dan menengah (IKM) dengan bahan baku berkualitas dari pemasok terbaik.

Bababos didirikan oleh Fajar Adiwidodo (CEO), Sigit Aryo Tejo (COO), dan Hendrik Panca CFO) pada Q3 2022. Mereka melihat rantai pasok bahan baku yang masih sangat terfragmentasi, khususnya bagi para pelaku IKM. Manufaktur IKM seringkali menghadapi keterbatasan akses ke bahan baku berkualitas, harga yang kurang transparan, dan keterbatasan dukungan finansial untuk modal kerja.

Di sisi lain, para pemasok juga seringkali mengalami kesulitan dalam merencanakan persediaan inventaris karena permintaan yang tersebar. Bababos coba memecahkan masalah kompleks ini dengan menyediakan solusi rantai pasok end-to-end yang mampu dengan baik mengagregasi permintaan bahan baku dari para manufaktur IKM. Hal ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah signifikan bagi para manufaktur IKM dan juga pemasok bahan baku.

Co-Founder & CEO Bababos Fajar Adiwidodo mengungkapkan, “Bababos hadir untuk menjadi platform pengadaan terpadu (one-stop procurement), bekerja sama dengan para pemasok terpilih dan terbaik untuk memberikan dampak positif dan membawa kemajuan bagi industri manufaktur Indonesia. Kami yakin pendanaan ini akan semakin mendukung misi kami dalam menyediakan akses rantai pasokan yang adil bagi para manufaktur IKM.”

Bababos menerapkan model bisnis managed-marketplace di mana perusahaan berperan aktif dalam proses transaksi dari hulu ke hilir, dari pembelian bahan baku ke supplier hingga pengiriman barang ke customer. Perusahaan juga memanfaatkan teknologi digital dalam menunjang proses bisnis Bababos. Hal ini memungkinkan proses transaksi melalui web aplikasi Bababos terjadi dengan lebih efisien, cepat, dan akurat.

Terdapat tiga solusi utama yang ditawarkan, yaitu penyediaan bahan baku manufaktur, agregasi permintaan, dan fasilitas tempo. Perusahaan menawarkan efisiensi bagi para manufaktur IKM untuk harus mengelola berbagai pemasok melalui solusi belanja terpadu (one-stop-shop) dalam melakukan pengadaan berbagai bahan baku produksi, mulai dari baja dan berbagai logam lainnya, hingga polimer dan bahan kimia.

Dari segi monetisasi, Bababos mengaku menerapkan margin yang wajar, juga mengusahakan harga terbaik dengan mengumpulkan dan mengelompokkan permintaan bahan baku dari banyak pembeli. Fasilitas tempo sendiri merupakan pembayaran fleksibel untuk meringankan beban finansial dari para pelaku IKM manufaktur, sehingga pelaku IKM dapat fokus pada tujuan bisnis utama mereka yaitu memproduksi barang jadi berkualitas tinggi.

Sejak diluncurkan, Bababos telah mengalami pertumbuhan yang luar biasa sejak diluncurkan, tercatat pertumbuhan pendapatan bulanan rata-rata yang melebihi 100%. Saat ini Bababos melayani lebih dari 50 manufaktur IKM, dengan beberapa di antaranya telah mengalami peningkatan bisnis 2-3 kali lipat setelah bermitra dengan Bababos.

Dalam keterangan resmi, Partner East Ventures Melisa Irene mengungkapkan, “Bababos adalah salah satu bukti nyata dari solusi berbasis teknologi untuk industri konvensional yang sangat terfragmentasi. Kami yakin Bababos dan solusinya membuka banyak peluang untuk para pelaku IKM, tulang punggung dari ekonomi negara, di industri yang memiliki potensi yang tinggi.”

Fokus pada manufaktur IKM

Perkembangan industri manufaktur menjadi satu hal yang sangat krusial terhadap kemajuan ekonomi Indonesia, saat ini Industri manufaktur menyumbang sekitar 20% dari GDP Indonesia. Di dalam industri manufaktur, IKM merupakan tulang punggung karena memiliki peran yang sangat penting dalam pemenuhan produksi barang jadi di Indonesia.

Akan tetapi, karena business size yang cenderung lebih kecil, IKM seringkali tidak mendapatkan fasilitas dan akses supply chain terbaik, terutama dalam pengadaan bahan baku. Masalah inilah yang kemudian menginspirasi para founder untuk mengembangkan Bababos, yang memiliki visi menjadi platform pemenuhan bahan baku terbaik bagi para IKM manufaktur di Indonesia.

Bababos mengintegrasikan pendekatan yang modern ke dalam industri tradisional dengan mendigitalisasi semua proses pengadaan dan memanfaatkan big data untuk mengelompokkan permintaan secara akurat berdasarkan kebutuhan bahan baku dan persebaran geografis. Hal ini memungkinkan pengiriman yang lebih cepat dan tepat waktu dari pemasok ke pelanggan, memberikan pengalaman yang seamless dan penghematan biaya.

Manufaktur IKM secara instan mendapatkan akses ke bahan baku berkualitas dengan harga yang kompetitif, sementara para pemasok mendapatkan akses ke permintaan agregat melalui platform Bababos. Hal ini dinilai akan berdampak positif terhadap perencanaan dan utilisasi produksi pemasok.

Dalam wawancara terpisah, Fajar juga mengungkapkan, “Ke depannya, Bababos berencana untuk terus mengembangkan sistem internal agar dapat menyediakan layanan yang semakin maksimal kepada para manufaktur IKM dan juga memberikan kemudahan bagi supplier sebagai partner Bababos. Saat ini, customer Bababos dapat bertransaksi dan memantau proses transaksi secara digital melalui situs Bababos.”

Hingga saat ini, Bababos hadir di Jabodetabek beserta Jawa Timur. Sesuai dengan misinya untuk membantu sebanyak mungkin manufaktur IKM dalam hal pemenuhan bahan baku, Bababos juga berharap dapat segera menjangkau lebih banyak manufaktur IKM seiring dengan pengembangan layanannya.

Selain Bababos, sudah ada beberapa pemain yang menyediakan solusi serupa pengadaan yang berfokus pada bahan bangunan termasuk Tokban, Proyekin, dan BukaBangunan.