DScussion #74: eBay dan Kemitraan dengan UKM Binaan BUMN Jadi Tulang Punggung Blanja

Didukung Telkom dan raksasa e-commerce eBay, Blanja mencoba memperkuat posisinya sebagai salah satu layanan e-commerce terdepan di Indonesia. Di tahun 2017 ini Blanja akan melakukan rebranding untuk menjangkau lebih banyak pelaku UKM dan pengguna di Indonesia.

Dalam edisi DScussion berikut ini, CEO Blanja Aulia Marinto mengungkapkan keunikan dan rencana Blanja. Ia juga bercerita soal cara kepemimpinannya yang mendukung inovasi.

Blanja Luncurkan Kanal Belanja Khusus eBay

PT Metraplasa (Blanja), layanan e-commerce patungan dari Telkom Indonesia dan eBay, melakukan soft launching untuk situs kanal belanja eBay untuk konsumen Indonesia, ebay.blanja.com. Produk yang disediakan diklaim pihak Blanja mencapai 500 juta produk dari seluruh dunia dengan tujuh kategori utama, mulai dari otomotif, fesyen, digital, hingga mainan.

Seluruh proses pengiriman dilakukan dari Amerika Serikat dengan jaminan lama pengiriman antara 10 hari hingga 25 hari. Penyelesaian transaksinya dilakukan dengan cara bank transfer atau kartu kredit.

“Ini masih tahap pertama. Ke depannya kami akan kembangkan beberapa fitur penyempurnaan. Kami perlu edukasi konsumen, sebab kanal ini memberikan experience belanja di eBay dengan cita rasa lokal. Sebelumnya, untuk belanja di eBay butuh PayPal atau kartu kredit,” terang CEO Blanja Aulia E Marinto kepada DailySocial.

Hadirnya kanal eBay di Indonesia, lanjut Aulia, diharapkan bisa jadi salah satu pilihan para pelancong, sebagai sasaran konsumen utama. Mereka sebelumnya bepergian keluar negeri hanya untuk belanja, kini bisa memilih barang langsung yang mereka inginkan dari rumah

“Mereka [pelancong] bisa browsing barang dulu yang mereka sasar dari sini, bisa banding-bandingkan harganya, lalu saat ketemu barangnya bisa belanja dari eBay. Tentu akan lebih murah, dibandingkan mereka harus datang langsung ke sana.”

Komitmen serius eBay di Indonesia

Untuk menangkap peluang bisnis e-commerce di Indonesia, komitmen eBay terlihat cukup serius ingin menjadikan Blanja sebagai kendaraan utamanya di Indonesia, menghadapi kompetitor lokal seperti Tokopedia atau OLX. Sekaligus menghadapi kompetitor dari skala global yang sudah perlahan membidik Indonesia, di antaranya Amazon.

Salah satu upayanya, terlihat dari partisipasi awal suntikan dana dari eBay ke Blanja sejak 2012, membuka kantor perwakilannya di Indonesia pada awal tahun ini, hingga kembali menyuntikkan dana segar ke Blanja sebesar $10 juta di pertengahan 2016. Saat ini porsi kepemilikan eBay di saham Blanja sebesar 40% dan sisanya (60%) dimiliki Telkom

Di kesempatan terpisah, sebelumnya Aulia mengungkapkan Blanja membidik nilai transaksi (Gross Merchandise Value/GMV) sebesar Rp1 triliun di 2020. Strategi yang dilakukan adalah merampungkan proses pembangunan fundamental di internal perusahaan, mulai dari penyempurnaan aplikasi Blanja, menambah user experience, dan talenta yang berkualitas.

“Sejak awal kita berdiri, fokusnya adalah membuat fundamental yang kokoh selama dua hingga tiga tahun. Kami menargetkan seluruh proses tersebut akan selesai pada akhir tahun ini. Sebab, tahun depan saya baru mau sangat ngebut mencetak nilai transaksi Rp1 triliun di 2020,” ujarnya.

Realisasi lain yang telah dilakukan Blanja adalah menjadikan Blanja sebagai etalase online produk UMKM binaan BUMN. Integrasi ini didasari oleh semangat yang sama yaitu ingin memperluas jangkauan produk UMKM ke seluruh Indonesia.

Application Information Will Show Up Here

eBay ShopBot Siap Membantu Anda Berbelanja Lewat Facebook Messenger

Harus diakui, mencari barang di eBay bukanlah sesuatu yang mudah. Ini dikarenakan ada jutaan barang yang dijajakan oleh jumlah pedagang yang tidak kalah banyaknya. Prosesnya akan semakin memakan waktu ketika kita harus menyesuaikan berbagai faktor, budget masing-masing misalnya.

eBay tentu saja tidak mau masalah ini menjadi penghalang bagi para konsumen. Mengikuti tren yang sedang booming, mereka memperkenalkan eBay ShopBot, yang pada dasarnya merupakan sebuah asisten belanja virtual berbekal kecerdasan buatan alias AI.

Visi yang eBay tetapkan dengan ShopBot adalah kemudahan berbelanja seperti halnya meminta rekomendasi dari seorang teman yang memahami selera Anda. AI merupakan pilihan yang tepat dalam konteks ini, dimana keterampilan ShopBot dalam memberikan rekomendasi terpersonalisasi akan semakin matang seiring bertambah banyaknya konsumen yang menggunakannya.

Sementara baru tersedia di Facebook Messenger, kemungkinan eBay ShopBot nantinya juga bakal mampir ke platform lain / eBay
Sementara baru tersedia di Facebook Messenger, kemungkinan eBay ShopBot nantinya juga bakal mampir ke platform lain / eBay

Untuk sekarang, ShopBot bisa diakses melalui Facebook Messenger – tidak menutup kemungkinan nantinya ia juga bakal tersedia di Telegram, Line dan lain sebagainya. Pengguna kemudian bisa bercakap-cakap seperti biasa via teks atau suara, atau bisa juga dengan mengunggah gambar dan mempersilakan ShopBot untuk mencarikan produk yang sesuai.

Dalam prosesnya, ShopBot akan memberikan sejumlah pertanyaan untuk mempersempit cakupan produk menjadi lebih spesifik, memberikan opsi kategori produk kepada pengguna sehingga hasilnya bisa lebih disesuaikan dengan permintaan, dan pastinya lebih optimal ketimbang melakukan pencarian biasa di situs atau aplikasi eBay.

Anda sering berburu barang di eBay? Silakan cari eBay ShopBot di Messenger, atau bisa juga dengan mengunjungi situs resminya. Perlu dicatat, eBay sejauh ini masih melabelinya “beta”, yang berarti Anda masih harus maklum dengan sejumlah kekurangannya dalam memberikan rekomendasi atau sekadar memahami maksud Anda.

Sumber: eBay.

Blanja Bidik Transaksi 1 Triliun Rupiah di 2020

Blanja, marketplace patungan (joint venture) antara TelkomMetra dan eBay, membidik nilai transaksi (Gross Merchandise Value / GMV) sebesar Rp 1 triliun di 2020. Untuk itu, proses pembangunan fundamental di internal perusahaan pun ditargetkan kelar tahun ini, agar pada 2017 fokus mengejar pertumbuhan bisnis sudah bisa dilakukan.

Aulia E Marinto, CEO Blanja, mengatakan proses fundamental kini tengah dirampungkan. Salah satunya, mengembangkan aplikasi smartphone, menambah fitur user experience, dan sumber daya manusia (SDM). Menurutnya, membangun fundamental penting guna menciptakan fondasi yang kuat agar saat melakukan ekspansi besar-besaran, struktur dasar menjadi lebih kokoh.

“Sejak awal kita berdiri, fokusnya adalah membuat fundamental yang kokoh selama dua hingga tiga tahun. Kami menargetkan seluruh proses tersebut akan selesai pada akhir tahun ini. Sebab, tahun depan saya baru mau sangat ngebut mencetak nilai transaksi Rp1 triliun di 2020,” ujarnya saat ditemui DailySocial, Kamis (21/7).

Untuk pengembangan aplikasi smartphone, lanjut dia, dalam waktu dekat akan segera diluncurkan. Pasalnya, proses tersebut sudah mencapai 90% dan rencananya aplikasi tersebut dapat diunggah oleh pengguna Android dan iOS.

Selain itu, ada beberapa fitur tambahan yang diharapkan dapat meningkatkan pengalaman seller dan buyer saat berkunjung ke Blanja misalnya fitur re-order dan lainnya yang kini masih dikembangkan.

Sebelumnya diberitakan tahun ini Blanja mendapat pendanaan baru dari kedua pemegang saham sebesar Rp330 miliar. Menurut Aulia, mayoritas penggunaan dana tersebut akan dialokasikan untuk belanja iklan, pengembangan teknologi, operasional, dan menambah SDM.

Dia menjelaskan, seluruh dana tersebut dinilai cukup untuk memacu peningkatan fundamental di perusahaan bahkan hingga tahun depan saat mulai gencar ekspansi bisnis. “Dengan adanya funding baru ini, kami yakin kebutuhan dana sampai tahun depan bakal tercukupi karena bisnis dapat memanfaatkan jaringan yang dimiliki Telkom dan eBay.”

Bangun awareness

Aulia menjelaskan, tantangan terbesar dalam meningkatkan jumlah transaksi terletak dari segi menciptakan repeat order. Maka dari itu, menciptakan awareness menjadi target utama perusahaan saat melakukan promosi pemasaran.

Pasalnya, sambung dia, mengembangkan aplikasi smartphone tidak begitu sulit dan tidak butuh waktu lama. Akan tetapi, yang terpenting adalah bagaimana menciptakan proses bisnis di dalamnya.

“Kalau mencetak berapa orang yang sudah unggah aplikasi Blanja, tidak penting seberapa banyak karena belum tentu seluruh orang tersebut sudah melakukan transaksi. Yang terpenting adalah berapa banyak proses bisnis yang tercipta setelah kami meluncurkan aplikasi.”

Hingga Juni 2016, pengguna terdaftar di Blanja mencapai 1,25 juta, listing lebih dari 4 juta, dan seller sekitar 6000 terdiri dari 80% skala UKM dan sisanya skala besar.

Karena ingin membangun awareness terlebih dahulu, membuat perusahaan belum ingin melakukan sosialisasi mengenai fitur yang menjadi diferensiasi dibandingkan daring lainnya yakni fitur negosiasi.

Mengenai hal tersebut, Aulia memberi alasan bahwa belum saatnya perusahaan melakukan sosialisasi mengenai fitur negosiasi, sebab banyak urgensi lainnya yang lebih penting untuk perusahaan lakukan.

“Paling tidak, kami baru bisa lakukan sosialisasi mengenai fitur negosiasi kepada masyarakat pada tahun depan saat kami mulai mengakselerasi bisnis.”

Fitur negosiasi, terangnya, dapat dilakukan oleh buyer saat membeli barang dalam jumlah banyak. Buyer nantinya bisa menghubungi seller baik secara online maupun offline. Setelah terjadi kesepakatan harga, seller diharuskan untuk mengubah sistem harga khusus buyer yang dimaksud.

Fitur ini sebenarnya menjadi salah satu kekuatan yang menarik. Pasalnya, belum banyak e-commerce yang menawarkan hal demikian.

Model bisnis Blanja

Aulia menjelaskan ada tiga model bisnis yang menjadi fokus Blanja untuk dikembangkan. Pertama, jual beli barang antara buyer dan seller lokal. Kedua, jual beli antara seller internasional dengan buyer lokal. Terakhir, jual beli antara seller lokal dan buyer internasional.

Nah, model bisnis yang baru bisa dilakukan hingga saat ini adalah model bisnis no. 1 dan 2. Namun, itupun untuk no. 2 porsinya masih sangat minim dibandingkan dengan no. 1. Dari total transaksi, model bisnis no. 1 bisa mencapai lebih dari 90%.

Dirinya pun tidak muluk-muluk kapan saat yang tepat model bisnis no. 3 bisa segera dijalankan. Malah, pihaknya memprediksi bisa bertahun-tahun dari sekarang. Adapun proses bisnisnya dalam bayangannya bisa memanfaatkan jaringan yang dimiliki eBay.

“Impian kami, Blanja bisa menjadi fasilitator untuk model bisnis no. 3. Kami ingin memberi kesempatan kepada UKM lokal menjual produknya secara global, tidak tertentu di satu negara saja. Dalam bayangan kami, nanti eBay yang akan jadi platform kami. Tapi belum terpikirkan detailnya akan bagaimana,” pungkas Aulia.

Kehadiran eBay di Indonesia dan Sinergi Bisnis Online Marketplace Blanja

Situs jual beli online eBay sudah menyatakan resmi akan segera membuka kantor perwakilan di Indonesia. Diklarifikasi Senior Director Communications Ebay Asia Pasifik Daniel Feiler, rencana pendirian basis di Indonesia diawali dengan menemukan talenta terbaik untuk posisi Head of Cross Border, yang akan bertanggung jawab sebagai representatif dan pengembang pasar lokal untuk eBay.

Secara kasat mata kehadiran eBay di Indonesia tak jauh dari alasan potensi peminat e-commerce di Indonesia yang terus merangkak naik.  Bisnis e-commerce berkembang pesat di lanskap industri digital Tanah Air. Kendati dari sisi regulasi masih terus digodok, namun pemain besar ala Lazada, Tokopedia, Bukalapak hingga Blibli sudah mendapatkan antusias baik dari masyarakat.

Kiprah eBay di pangsa pasar lokal

Situs jual beli dan lelang online yang diluncurkan tahun 1995 ini memang sudah tak asing lagi untuk masyarakat global pengguna internet. Tak sedikit pengguna di Indonesia yang juga sudah menggunakan layanan eBay. Selain untuk menemukan berbagai produk “spesifik” dari berbagai negara, passion eBay sebagai situs lelang online juga menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi pebelanja online.

Head-to-head dengan pemain lokal seperti Bukalapak dan Tokopedia, tantangan utama eBay adalah mensinergikan sistem belanja online yang ada dengan kultur lokal di Indonesia yang sudah terbentuk. Misi eBay di Indonesia ingin membawa produk lokal ke ranah global.

Satu hal yang perlu diperhatikan, di Indonesia komposisi pengguna layanan online masih didominasi oleh konsumen. Banyak pekerjaan rumah terkait dengan strategi untuk mengajak orang mau menjual.

Tokopedia dan OLX adalah pemain-pemain online marketplace yang bisa dibilang “mati-matian” menghimpun jumlah barang di basisdata penjualan yang dimiliki. Pengiklanan melalui media televisi pun juga sangat dimaksimalkan, menyasar masyarakat Indonesia yang mayoritas menggunakan televisi sebagai media informasi. Menjadi tantangan tersendiri bagai eBay dengan sistem dan aturan “baru” bagi pengguna di Indonesia untuk mengejar pemain yang sudah ada.

Kesempatan eBay berkembang dan nasib joint venture Blanja

Potensi e-commerce di Indonesia bisa dikatakan sudah disiasati lama oleh eBay. Kala itu bekerja sama dengan Telkom, eBay mendirikan sebuah perusahaan joint venture Blanja. Memang, banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan Blanja untuk menyaingi pemain lain seperti Zalora atau Blibli. Bisa jadi ekspansi eBay menjadi salah satu strategi terbaik, terlebih nama eBay sudah memiliki “nilai jual” tinggi untuk pangsa internasional.

Terkait Blanja, Direktur Innovation and Strategic Portfolio Telkom Indra Utoyo sebagai salah satu inisiator sudah memastikan bahwa eBay tetap berkomitmen mendukung pengembangan dan investasi. Terlebih juga dikatakan bahwa sampai Desember 2015 pertumbuhan Gross Market Value (GMV) dari Blanja cukup memuaskan. CEO Blanja.com Aulia E. Marinto turut menegaskan kehadiran kantor operasional eBay di Indonesia dinilai akan mampu membantu Blanja berkembang, terlebih dengan dukungan staf ahli yang makin banyak di sini.

Pengguna internet di Indonesia dari beberapa data terakhir masih di bawah 100 juta pengguna. Dan trennya masih terus bertumbuh. Artinya jumlah tersebut masih bisa terus membludak, karena belum ada 50 persen dari jumlah penduduk Indonesia yang berkisar 250 juta jiwa. Jika mengambil persentase 10 persen dari pengguna internet di Indonesia saja sudah menjadi keuntungan fantastis dari jasa layanan online seperti eBay. Belum lagi potensi pengguna Internet yang masih dalam tahap edukasi.

Dengan kebijakan pemerintah yang akan membolehkan 100% kepemilikan asing di layanan marketplace besar, semua pemain internasional lain mungkin memiliki pemikiran yang sama.

The Government Will Support Indonesian E-Commerce Industry, by Shutting It Down

There’s a reason why the E-commerce Legislation Draft issued by the Ministry of Trade which went into public test a couple of days ago drew negative responses from e-commerce players. Through this draft, the government claims to support the growth of e-commerce industry in Indonesia while protecting the players in it. Continue reading The Government Will Support Indonesian E-Commerce Industry, by Shutting It Down

Mimpi Blanja Menjadi Marketplace Nomor Satu di Indonesia

CEO Blanja / DailySocial

Meski hadir di tengah-tengah ramainya pasar marketplace di Indonesia, Blanja yang merupakan layanan marketplace hasil joint venture Grup Telkom dan eBay ternyata mendapatkan sambutan yang positif di masyarakat. Di tahun ini, mereka memiliki target untuk dapat melayani transaksi dengan nilai $25 juta (sekitar Rp 329 miliar). Jauh ke depan, mimpi mereka adalah untuk menjadi online marketplace nomor satu di Indonesia.

Continue reading Mimpi Blanja Menjadi Marketplace Nomor Satu di Indonesia

eBay to Own More of Metra Plasa’s Shares

E-commerce titan eBay aims to add acquire more Metra Plasa’s shares. Metra Plasa, a joint venture between eBay and Telkom which manages Blanja, was re-spawned in 2012, when eBay decided to save the startup from collapsing by injecting $9,2 million to it. The acquirement will change the ownership composition, from 40% eBay 60% and Telkom to 49% eBay and 51% Telkom. Continue reading eBay to Own More of Metra Plasa’s Shares

eBay Tingkatkan Kepemilikannya di Metra Plasa

Kantor eBay / Shutterstock

Raksasa digital e-commerce eBay bakal meningkatkan kepemilikannya di Metra Plasa yang saat ini mengelola Blanja. Komposisi saham Metra Plasa yang saat ini adalah 40% eBay dan 60% Telkom akan berubah menjadi 49% eBay dan 51% Telkom. Joint venture eBay dan Telkom ini dimulai tahun 2012, dengan eBay menyuntikkan dana $9,2 juta untuk menyelamatkan Metra Plasa.

Continue reading eBay Tingkatkan Kepemilikannya di Metra Plasa

PlayStation 4 Edisi Ulang Tahun ke-20 Ditawarkan Lebih Dari Rp 200 Juta

Selain logam mulia dan properti, tampaknya membeli console game edisi terbatas merupakan cara baru yang sangat menguntungkan dalam berinvestasi. Anda ingat PlayStation 4 edisi ulang tahun PlayStation ke-20 yang diumumkan Shuhei Yoshida minggu lalu? Di eBay, ia dilelang dan dijual dengan harga belasan hingga berpuluh-puluh kali lipat. Continue reading PlayStation 4 Edisi Ulang Tahun ke-20 Ditawarkan Lebih Dari Rp 200 Juta