Lummo Dikabarkan PHK Mayoritas Karyawan

Lummo, startup penyedia SaaS untuk penghubung bisnis, dilaporkan melakukan aksi PHK dengan skala besar bulan ini. Disebutkan ada potensi 99-100% karyawan dirumahkan. Meskipun demikian, entitas bisnis tetap beroperasi dan tidak dalam kondisi pailit.

Strategi serupa pernah dilakukan startup quick commerce Bananas tahun lalu yang mengubah bisnis perusahaan dengan nama baru tapi dengan entitas legal dan para investor yang sama.

Menurut info yang kami terima, ada potensi perubahan bisnis / pivot yang dilakukan startup yang memperoleh pendanaan total sekitar $149 juta (lebih dari 2,2 triliun Rupiah), termasuk VC yang didukung Pendiri Amazon Jeff Bezos di putaran pendanaan Seri C.

DailySocial.id telah mencoba menghubungi pihak perusahaan, tapi mereka menolak memberikan pernyataan resmi.

Berdasarkan pantauan terakhir di LinkedIn, sejumlah karyawan Lummo telah menampilkan status #OpentoWork di laman profilnya. Sebelumnya, Lummo sempat memangkas 100 karyawan pada akhir Juni 2022 dan menghentikan ekspansi layanan LummoShop.

Pada awal 2020, Lummo yang sebelumnya bernama BukuKas, telah melakukan rebranding TOKKO yang berada di bawah BukuKas, dan juga ikut di-rebranding menjadi LummoSHOP. Pihaknya berujar, perubahan nama ini menandai ambisi Lummo untuk menjadi top of mind solusi UMKM. Nama BukuKas dinilai kurang mengaspirasi visi perusahaan untuk menjangkau lebih banyak segmen UMKM.

PHK Startup

Aksi PHK masih terus berlanjut di awal 2023. Berdasarkan catatan kami, terdapat sembilan startup di Tanah Air yang melakukan perampingan organisasi di sepanjang kuartal I 2023, termasuk GoTo, Zenius, dan Shopee Indonesia.

Startup Jumlah Karyawan Terdampak Bulan
Segari 24%  Jan 2023
OLX Autos 300 orang Jan 2023
Moladin 360 orang Feb 2023
Zenius N/A Feb 2023
Fazz Financial N/A Maret 2023
Shopee Indonesia 500 orang Maret 2023
GoTo 600 orang Maret 2023
Shox Rumahan 100% Maret 2023
Lummo N/A Maret 2023

Sumber: Diolah oleh DailySocial.id

Sementara, Startup Report 2022 melaporkan ada sebanyak 20 startup Indonesia yang melakukan layoff. Beberapa di antaranya pivot ke bisnis baru. Startup quick commerce Bananas adalah salah satunya yang mengaku gagal dalam menemukan unit ekonomi yang cocok.

Sumber: Startup Report 2022

Langkah efisiensi yang ditempuh startup tak lepas dari faktor ketidakpastian ekonomi di tengah krisis global. Pelaku startup merestrukturisasi bisnisnya untuk mengantisipasi sulitnya mendapatkan dana baru untuk operasional.

Application Information Will Show Up Here

Startup Social Commerce “Shox” Resmi Tutup dan PHK Seluruh Karyawan [Updated]

Startup social commerce Shox Rumahan resmi menutup operasional dan melakukan PHK kepada seluruh karyawannya per 25 Februari 2023. Berdasarkan informasi yang dilaporkan oleh Tech in Asia, Chief Commercial Officer Shox Mari Octavyani Manao hanya menyatakan alasan “merugi” tanpa penjelasan lebih lanjut.

Sebagai informasi, Shox beroperasi dengan entitas legal PT. Soyaka Cerdas Kaya sejak 2019. Shox didirikan oleh Sonat Yalcinkaya (Kaya) dan Mari Octavyani Manao atau Vyani. Adapun, Vyani adalah Co-founder Pakde, startup logistik yang dicaplok oleh Shipper pada 2020.

Sebelumnya, salah satu karyawan Shox mencuit di Twitter bahwa aksi PHK menyeluruh ini dilakukan secara sepihak, dan dikarenakan alasan pailit. “PHK terjadi sepihak dan alasannya berubah-ubah. Awalnya, [kami] dipecat karena pailit, dan sebulan kemudian surat PHK diganti menjadi efisiensi karena rugi selama dua tahun,” tutur akun @prabu_yudianto di laman Twitter-nya.

Ia menambahkan, kedua alasan yang disampaikan C-level Shox, tidak disertai dengan bukti sehingga selama sebulan para karyawan merasa terombang-ambing tanpa kejelasan.

Lebih lanjut, jelas Prabu, Shox mengumumkan PHK sebanyak empat kali sejak Januari hingga 25 Februari 2023. “Puncaknya pada 25 Februari, C-level mengadakan townhall dan menyatakan semua karyawan di-PHK dengan alasan pailit. Tidak ada bukti bahwa perusahaan pailit. Hanya pernyataan sepihak perusahaan, tanpa ada kejelasan tentang skema pemecatan dan pesangon.”

Selain itu, para karyawan terdampak sempat duduk bersama dengan Co-founder Shox Vyani Manao pada 17 Maret 2023 untuk membahas perihal ketidakjelasan pesangon dan gaji. Namun, tidak ada titik temu yang jelas karena karyawan hanya dijanjikan terbit SPHK pada 23 Maret.

Sempat kantongi pendanaan

Shox belum genap setahun usai memperoleh pendanaan seri A sebesar $5,5 juta (sekitar Rp79 miliar) pada April 2022. Pendanaan ini disuntik oleh Ephesus United, AC Ventures, Teja Ventures, SGInnovate, Partech, dan sejumlah investor lainnya.

Shox adalah aplikasi pemenuhan kebutuhan rumah, mulai dari perlengkapan dapur hingga alat elektronik. Dengan menggunakan konsep social commerce, layanan Shox memungkinkan pengguna mendapat penghasilan lewat program kemitraan/komunitas. Di dalam aplikasinya juga tersedia fitur arisan. Pantauan terakhir, aplikasi Shox Rumahan diunduh puluhan ribu di Google Play Store.

Di sepanjang 2022, DailySocial.id melihat sejumlah startup di sektor turunan e-commerce terpaksa pivot lantaran tidak menemukan unit economic ideal untuk mencapai keberlanjutan. Beberapa di antaranya adalah Bananas (tutup dan pivot ke bisnis baru), Radius (pivot ke social commerce dan rebranding menjadi Bakool), dan Brambang (tutup dan pivot ke marketplace produk elektronik)

Startup Report 2022 Soroti Perlambatan Investasi, PHK, hingga Potensi Sektor Hijau

DSInnovate kembali menerbitkan laporan tahunan Startup Report 2022 dengan tajuk “Toward More Sustainable Startup Ecosystem in Indonesia”. Laporan ini menyoroti sejumlah peristiwa penting yang mewarnai dinamika industri startup Indonesia di sepanjang 2022. Salah satunya adalah langkah efisiensi industri startup di mana sebanyak 20 startup tercatat melakukan layoff tahun lalu. Berikut rangkumannya:

Gejolak industri hingga tren pendanaan

Menurut laporan AsianNikkei, transaksi pendanaan di Asia Tenggara melambat di 2022 dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini dipicu oleh situasi geopolitik yang berdampak terhadap investasi di kawasan ini.

Situasi perekonomian yang tidak menentu menyulitkan founder startup untuk mencari modal dalam mengembangkan bisnisnya, tidak seperti di 2021 di mana total nilai pendanaan meroket menjadi $25,75 miliar.

Berdasarkan laporan ini, total sebanyak $4,2 miliar dari 260 transaksi pendanaan mengalir ke industri startup Indonesia di sepanjang 2022. Jumlah tersebut turun dari tahun sebelumnya yang $6,9 miliar meski jumlah transaksinya lebih rendah sebanyak 214.

Sumber: Startup Report 2022

Dirinci berdasarkan akumulasi nilai, fintech menjadi sektor dengan pendanaan terbesar, yakni $1,71 miliar, diikuti OTA (Traveloka) sebesar $300 juta, dan agritech $229,9 juta. Dari sisi jumlah transaksi pendanaan, sektor fintech tetap mendominasi dengan 29 transaksi, diikuti agritech (15), dan social commerce (11).

Laporan ini juga menemukan sebanyak 34 aksi merger and acquisition (M&A) atau naik dua kali lipat dari 2021. M&A terbanyak berasal dari sektor fintech, beberapa di antaranya adalah (1) Xendit dan Bank Sahabat Sampoerna, (2) Komunal dan BPR (Kediri), (3) FinAccel Teknologi dan Bank Bisnis Internasional.

Terlepas dari itu, e-Conomy SEA oleh Google, Bain & Company, dan Temasek pada 2022 justru menunjukkan tren positif di mana ekonomi digital Indonesia diprediksi mencapai $77 miliar di 2022, dan mencapai $130 miliar di 2025.

“Saat ini, kita berada di tengah siklus ekonomi global baru yang mengharuskan kita untuk melakukan penyesuaian pada manajemen risiko, valuasi exit, dan capital deployment. Namun, perekonomian Indonesia yang resilien dan fundamental yang kuat justru membawa kita ke lintasan pertumbuhan tinggi, dan kita bersemangat untuk menjadi bagian dari itu,” tutur Co-Founder dan Managing Partner East Ventures Willson Cuaca.

Tren 2023

Laporan ini turut menampilkan proyeksi tren di sepanjang 2023 pada tiga sektor terpilih, yakni green tech, healthtech, dan embedded finance.

1. Green Tech

DSInnovate melihat ada pertumbuhan signifikan pada pelaku startup hijau di Indonesia selama beberapa tahun terakhir. Pertumbuhan ini sejalan dengan komitmen Indonesia untuk mencapai Net Zero Emission di 2060, pemerintah tengah mendorong seluruh pemangku kepentingan untuk mendorong pengembangan inovasi di sektor hijau dan berkelanjutan.

Berdasarkan data yang dihimpun, terdapat 39 startup yang berasal dari empat kategori besar antara lain food/trash/waste management, carbon print/credit, electric vehicle, dan new energy. Selain itu, DSInnovate melihat tren sektor hijau di Tanah Air terefleksi dari meningkatkan investasi VC ke startup di sektor terkait. Tercatat sebanyak 15 transaksi pendanaan diumumkan di 2022, bertambah dari 5 transaksi di 2021, dan 2 transaksi di 2020.

Menurut riset Southeast Asia’s Green Economy 2022 oleh Temasek and Bain & Company, saat ini investasi yang mengalir ke sektor hijau Indonesia masih didorong oleh korporasi. Paling banyak investasi dikucurkan korporasi untuk pengembangan energi terbarukan (EBT), sedangkan PE/VC paling banyak mengucurkan pendanaan ke sektor mobility, solar, dan sustanaibaility.

“Menurut pengalaman saya sebagai angel investor di area ini, sulit bagi investor untuk terlibat dalam pendanaan terlepas dari modal besar yang diperlukan startup untuk mengembangkan inovasi dan meningkatkan skala bisnis mereka. Startup di sektor hijau biasanya butuh waktu lama untuk return dibandingkan startup teknologi lain. Ketidakpastian kebijakan dan regulasi memengaruhi pengembangan inovasi hijau bagi startup tahap awal. Bahkan sulit bagi VC untuk memprediksi return investasi secara akurat,” tutur Co-Founder dan Managing Partner Jawara Ventures Alfred Boediman.

2. Embedded finance

Sektor fintech Indonesia terus berkembang dalam beberapa tahun terakhir, dan telah berada di maturity level yang tinggi. Potensinya pun masih besar mengingat populasi unbanked dan underbanked di Indonesia masih sangat besar, dengan total akumulasi 90 juta dari kedua segmen tersebut.

Dalam laporan ini, DSInnovate mengamati perkembangan teknologi di bidang keuangan tak lagi berpusat pada sektor pembayaran digital. Setelah era open finance dan open banking (meski terbilang masih relatif baru), kini tren embedded finance mulai berkembang di Indonesia.

Sumber: Startup Report 2022

Embedded finance memungkinkan perusahaan non-keuangan untuk mengintegrasikan layanan keuangan mereka tanpa perlu membangun infrastruktur dari awal atau mengajukan lisensi layanan terkait. Embedded finance memampukan setiap bisnis untuk mengelola dan menawarkan layanan keuangan, mulai dari pembayaran, debit, asuransi, hingga investasi, ke dalam layanan intinya.

Saat ini, ada enam startup indonesia yang tercatat mengembangkan layanan open finance dan embedded finance, seperti Ayoconnect dan Digiasia Bios.

3. Healthtech

Pandemi Covid-19 telah membuat industri kesehatan berada dalam sorotan utama selama tiga tahun terakhir. Krisis kesehatan dunia ini telah membuka mata Indonesia tentang peran digitalisasi terhadap perbaikan industri kesehatan.

Permasalahan usang, seperti biaya berobat yang mahal dan tidak meratanya fasilitas kesehatan, berupaya diatasi dengan berbagai inovasi kesehatan. Di 2020, Kementerian Kesehatan mencatat rasio dokter hanya 03,8 per 1.000 populasi, sedangkan rasio tempat tidur rumah sakit sekitar 1,2 per 1,000 populasi.

Dalam dua tahun terakhir, industri healthtech tercatat memperoleh investasi sebesar $107,9 juta dari total akumulasi $231,7 juta pendanaan yang didapat selama delapan tahun terakhir di sektor ini.

Dalam laporan ini, DSInnovate menyoroti bagaimana Kementerian Kesehatan mengambil langkah progresif dengan menerbitkan peta jalan transformasi kesehatan 2020-2024, menunjukkan dukungan pemerintah untuk merevolusi industri kesehatan Tanah Air dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

Platform Satu Sehat, bagian utama dari transformasi ini, akan menghubungkan seluruh data layanan kesehatan dari hulu ke hilir. Pemerintah juga menerbitkan kebijakan yang akan memudahkan proses pertukaran data kesehatan dan pengembangan teknologi di bidang kesehatan.

Selengkapnya, unduh Startup Report 2022 di sini.

GOTO Kembali PHK 600 Karyawan Demi Rampingkan Bisnis

GOTO kembali melakukan PHK 600 karyawan di sejumlah unit bisnis. Langkah efisiensi ini diharapkan dapat mengoptimalkan kinerja bisnis yang dijalankan perusahaan jadi lebih efisien dan keberlanjutan.

Mengutip edaran dari Direktur Utama GOTO Group Andre Soelistyo untuk karyawan pada hari ini (10/3) yang diterima DailySocial.id, disampaikan sebelum mengambil keputusan tersebut, perseroan telah mengkaji secara menyeluruh bagaimana meningkatkan kontribusi dari setiap kegiatan bisnis.

Kesimpulannya adalah:

Prioritas ulang dengan fokus pada bisnis inti.

“Kita harus mengambil keputusan sulit untuk menjauh dari area non-inti hingga tiba waktunya untuk berinvestasi lagi dalam masa pertumbuhannya,” kata Andre.

Untuk menjadi berkelanjutan, perseroan berhenti melakukan hal-hal yang tidak harus dilakukan jika tidak memberikan dampak yang tinggi untuk jangka panjang. Contohnya, perseroan akan menutup bagian tertentu dari bisnis Mitra agar sumber daya perusahaan dapat difokuskan pada kegiatan yang akan mendorong dampak lebih besar. Juga dalam kondisi di mana kebutuhan perekrutan menurun karena ada restrukturisasi di tim rekrutmen.

Penyederhanaan

Ada beberapa area di seluruh bisnis yang di mana beberapa tim melakukan hal yang sama. Mungkin mereka menggunakan alat yang berbeda untuk hal yang sama atau mungkin dibuuthkan karena beberapa di antaranya diperlukan karena keberagaman konsumen yang dilayani. Manajemen pun mengidentifikasi duplikasi yang tidak diperlukan, kemudian mengonsolidasikan dan memusatkan tim demi memastikan hasil yang konsisten.

Dampaknya, perseroan akan menggabungkan beberapa unit dalam bisnis merchant GOTO Financial menjadi satu tim layanan merchant yang terdiri dari online, offline, dan pinjaman, dengan dua bisnis merchant offline digabungkan menjadi satu unit.

“Dengan melakukan ini, kami membuat satu unit kohesif yang memungkinkan kami memberikan proposisi nilai holistik untuk pedagang kami, sambil menghilangkan tim dan proses yang tumpang tindih.”

“Kami juga merampingkan grup fungsi perusahaan induk GOTO karena berbagai bagian digabungkan dan redundansi, serta duplikasi dikurangi untuk memastikan dukungan kualitas yang lebih tinggi untuk bisnis yang lebih akurat,” lanjut Andre.

Teknologi

Sebagai perusahaan yang bekerja dengan data dalam jumlah besar, ada banyak peluang untuk menyempurnakan teknologi untuk meningkatkan cara perseroan bekerja dengan data tersebut. Dengan memanfaatkan teknologi lebih dalam, ada proses rekonsiliasi manual yang sulit sedang dilakukan, percepatan eksekusi, mengurangi proses manual dan margin of error, serta meningkatkan layanan. Proses dan alat baru yang telah diperkenalkan dalam tim di seluruh bisnis akan memastikan pengoperasian yang lebih lancar, layanan yang lebih baik, dan penanganan data yang lebih cepat.

“Meski perubahan ini diperlukan untuk GOTO, dengan berhati-hati saya sampakan bahwa akibatnya, sekitar 600 posisi dalam ekositem GOTO akan terpengaruh,” kata Andre.

Karyawan yang terdampak akan memperoleh dukungan lebih dari diwajibkan oleh peraturan dan perundangan-undangan yang berlaku selama masa transisi, mulai dari dukungan finansial, karier, dan kesejahteraan.

Seluruh informasi di atas juga telah disampaikan secara resmi oleh manajemen GOTO melalui media rilis.

“Setiap karyawan telah berperan penting dalam perjalanan GoTo, dan kami sangat mengapresiasi kontribusi mereka dalam membangun bisnis dan bersama-sama mendukung GoTo untuk mencapai misi perusahaan,” tulis juru bicara GOTO.

Ini merupakan efisiensi gelombang kedua yang dilakukan GOTO setelah terakhir pada November 2022. Saat itu GOTO merumahkan 1.300 karyawan.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan per 30 Desember 2022, jumlah karyawan GOTO tercatat sebanyak 10.541 karyawan tetap.

Application Information Will Show Up Here

Lagi, Hampir 500 Karyawan Shopee Indonesia Kena PHK

Sebanyak hampir 500 karyawan platfrom marketplace Shopee Indonesia kena PHK, sebagian besar berasal dari customer service. Menurut laporan Bloomberg, perusahaan kini fokus lebih menggenjot profitabilitas dibandingkan pertumbuhan bisnis.

Karyawan terdampak akan menerima uang pesangon sesuai regulasi berlaku, termasuk bonus gaji satu bulan, dan akses ke asuransi kesehatan hingga tiga bulan setelah hari kerja terakhir. Karyawan yang merayakan Lebaran juga akan menerima Tunjangan Hari Raya (THR).

Sebelumnya pada September 2022, perkiraan sebanyak 180 orang karyawan Shopee Indonesia terkena PHK. Mereka yang terdampak di antaranya mulai dari staf junior hingga posisi head. Langkah efisiensi ini diambil sebagai antisipasi terhadap ketidakpastian ekonomi global.

Dalam laporan lain Bloomberg, Sea Ltd selaku induk usaha Shopee, terungkap telah memangkas sebanyak 7.000 orang atau sekitar 10% dari total seluruh karyawan grup perusahaan dalam enam bulan terakhir. Adapun, bulan Juni 2022 menjadi gelombang pertama PHK di Sea Group. Saat itu, karyawan dari divisi shopping dan food paling banyak terdampak PHK.

Kinerja keuangan Sea

Beberapa hari sebelumnya, raksasa internet dengan kode saham NYSE: SE) ini juga merilis laporan kinerja keuangan yang berakhir pada 31 Desember 2022. Sea Group membukukan total pendapatan sebesar $12,4 miliar, naik 25,1% dibandingkan 2021.

Selanjutnya, EBITDA disesuaikan tercatat minus $878,1 juta, membengkak dari sebelumnya $593,6 juta. Adapun, perusahaan juga merugi $1,7 miliar, tetapi membaik sekitar 18,9% dari tahun sebelumnya.

Jika dirinci berdasarkan kategori bisnis, e-commerce menyumbang pendapatan sebesar $7,3 miliar atau tumbuh 42,3% (YoY). Kemudian, GMV tercatat naik 17,6% menjadi $73,5 miliar. Meski minus $1,7 miliar, EBITDA disesuaikan membaik 33,8% dari minus $2,6 miliar di 2021.

Di kategori digital entertainment, pendapatan dan EBITDA disesuaikan turun masing-masing menjadi $3,9 miliar dan $1,3 miliar. Sementara, kategori financial services mengantongi pertumbuhan pendapatan sebesar 160% menjadi $1,2 miliar di sepanjang 2022. EBITDA disesuaikan pada kategori ini membaik dari minus $616,9 juta menjadi $228,6 juta.

Dalam pernyataannya, Chairman and Group Chief Executive Officer Sea Forrest Li menyebut perusahaan memulai tahun 2023 dengan pijakan yang lebih kuat. Menurutnya, pencapaian laba bersih di kuartal IV 2022 sebesar $422,8 juta dari sebelumnya minus $616,3 juta, menunjukkan model bisnis yang resilien dengan kemampuan eksekusi perusahaan.

“Upaya pivot kami untuk fokus pada efisiensi dan profitabilitas sejak akhir tahun lalu telah mendorong peningkatan laba. Dengan melanjutkan transisi dan mempertahankan fokus ke pertumbuhan berkelanjutan, pendekatan kami adalah to do less, tetapi melakukannya dengan lebih baik untuk melayani pengguna di seluruh ekosistem digital kami.

Dengan melihat ketidakpastian makro dan manuver pivot Sea baru-baru ini, pihaknya akan terus memantau kondisi pasar sambil menyesuaikan kecepatan dan memperbaiki operasional perusahaan. “Meski mungkin ada fluktuasi jangka pendek pada kinerja keuangan, kami tetap yakin dengan potensi pertumbuhan jangka panjang pasar dan sepenuhnya fokus menangkap peluang tersebut.”

Application Information Will Show Up Here

Fazz Financial Lakukan Reorganisasi, Salah Satunya Efisiensi Karyawan

Startup fintech Fazz Financial melakukan langkah reorganisasi bisnis pada tanggal 1 Maret 2023. Langkah ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan dalam meningkatkan efisiensi operasional dan merampingkan bisnis.

“Agar kami dapat fokus pada kekuatan inti bisnis utama kami, yakni pembayaran, kredit, dan stablecoin,” ucap juru bicara Fazz saat dihubungi DailySocial.id, Kamis (2/3).

Perusahaan menuturkan keputusan ini diambil setelah melakukan semua langkah pemotongan sejumlah pengeluaran, termasuk pemotongan gaji sukarela, pembekuan gaji para pendiri dan tim eksekutif senior, selain mengurangi elemen biaya tetap yang tidak penting lainnya.

Perusahaan tidak merinci berapa banyak karyawan yang terdampak dari pengambilan keputusan tersebut. Namun, menurut kabar beredar di media sosial, sebanyak 15% dari total karyawan terkena imbasnya.

Berkaitan dengan itu, juru bicara perusahaan menyampaikan, perusahaan tetap memenuhi seluruh kewajiban sesuai perundang-undangan yang berlaku, seperti pesangon, tunjangan hari raya, untuk karyawan terdampak. Tak hanya itu, benefit lainnya juga diberikan seperti, tunjangan kesehatan selama dua bulan dan pendampingan kesehatan mental dari tenaga profesional.

“Selain itu, Fazz akan memberikan dukungan dan sumber daya berkelanjutan kepada karyawan yang terkena dampak untuk membantu mereka dalam mencari pekerjaan,” tutup perusahaan.

Sebagai catatan, ini adalah kedua kalinya Fazz melakukan efisiensi bisnis. Pertama kali diumumkan pada Juni 2020 dengan mengurangi 10% tenaga kerja yang bergerak di bisnis non-inti dan bisnis yang banyak kontak fisik dengan pengguna. Sebelum efisiensi, jumlah karyawan di Fazz tembus 600 orang.

Dikabarkan sedang menggalang dana

Di tengah kabar PHK, Fazz dikabarkan sedang menggalang pendanaan lanjutan seri C. Berdasarkan regulatory filling, MUFG menjadi investor baru yang masuk dalam putaran tersebut. Saat dimintai tanggapannya, juru bicara perusahaan tidak bersedia berkomenter lebih lanjut dan berdalih saat ini perusahaan sedang menyelesaikan bisnis dan keuangannya.

“Kami ingin memberi Anda lebih banyak informasi tetapi ini butuh waktu tambahan untuk menyelesaikan detailnya, kami pun bisa memberi cerita yang lebih lengkap dan akurat.”

Sebelumnya perusahaan mengumumkan putaran seri C pada September 2022 senilai $100 juta. Sejumlah investor ternama berpartisipasi dalam putaran tersebut, seperti Tiger Global, DST Investment, B Capital, Insignia Ventures Partners, dan ACE & Company, dan lainnya. Sebanyak $25 juta dalam total dana tersebut berbentuk debt (term sheet) dari Lendable, sisanya berbentuk ekuitas.

Sebagai grup, Fazz memiliki beberapa lini bisnis. Di antaranya, Fazz Agen, yakni aplikasi keuangan berbasis agen yang melayani usaha mikro dan kecil di Indonesia dengan memberikan kemudahan akses untuk pembayaran, pembelian grosir dan permodalan yang merata. Berikutnya, Fazz Business, rebrand dari Xfers, sebuah akun bisnis untuk membantu startup, UMKM dan perusahaan-perusahaan besar yang sedang berkembang.

Fazz Businesss membantu pebisnis dalam membangun, menjalankan dan mengembangkan bisnis mereka di Asia Tenggara dengan menyediakan kemampuan untuk melakukan dan menerima pembayaran, mengembangkan modal, dan memperoleh pendanaan.

Selain Fazz Agen dan Fazz Business, Fazz juga memiliki unit bisnis lainnya, yakni Modal Rakyat – layanan pendanaan Peer-to-Peer dan pinjaman untuk UMKM, dan StraitsX – infrastruktur pembayaran untuk aset digital.

Application Information Will Show Up Here

Zenius Kembali Rumahkan Puluhan Karyawan

Startup edtech Zenius kembali menempuh langkah PHK terhadap puluhan karyawannya. Perusahaan berdalih iklim ekonomi telah menciptakan tantangan yang belum pernah ada sebelumnya sehingga manajemen harus menyelaraskan dan memprioritaskan kembali organisasinya demi memastikan pertumbuhan jangka panjang.

“Untuk mencapai tujuan menjadi arus kas yang positif dan memastikan keberlanjutan perusahaan kami, Zenius harus membuat beberapa keputusan sulit yang secara langsung akan memengaruhi karyawan kami. Semua aspek bisnis sedang dioptimalkan untuk meningkatkan efisiensi, termasuk pengurangan tenaga kerja,” ucap manajemen Zenius dalam keterangan resmi yang diterima DailySocial.id.

Perusahaan tidak merinci berapa banyak karyawan yang terdampak atas keputusan tersebut. Namun, dari kabar yang beredar di media sosial, sebanyak 36 orang dari 120 karyawan terkena PHK. Tim yang terdampak adalah engineer dan produk. Apabila kabar ini benar, saat ini karyawan Zenius tinggal 84 orang.

Sejak 2022, Zenius telah mengumumkan PHK sebanyak dua kali. Pengumuman pertama diumumkan pada Mei, mereka merumahkan sekitar 200 orang. Kemudian pengumuman kedua, pada awal Agustus, dikabarkan ada 600 orang yang dirumahkan dari berbagai divisi.

Perusahaan melanjutkan, “[..] Zenius memahami saat ini adalah masa yang sulit bagi masyarakat yang terkena dampak, sehingga perusahaan akan melanjutkan manfaat asuransi kesehatan mereka hingga 30 Maret 2023 termasuk anggota keluarga mereka. Selain itu, Zenius juga memperpanjang layanan konseling kesehatan dengan konsultan pihak ketiga kami hingga 30 Maret 2023.”

Sempat tumbuh subur sejak pandemi, Zenius melakukan perekrutan besar-besaran. Tercatat, menurut data RevoU, Zenius menempati peringkat ke-8 dengan penambahan 599 orang dari 606 menjadi 1.205 karyawan. Data ini tercatat dalam rentang waktu Mei 2021-2022.

Industri edtech

DSResearch pernah mengulas industri edtech di Indonesia bertajuk “Edtech Report 2020: Transforming Education”. Mengutip hasil riset Holon IQ, mereka memetakan layanan edtech ke dalam beberapa kategori: pembelajaran bahasa, steam dan coding, pembiayaan pendidikan, keterampilan dan pekerjaan, pendidikan tinggi, verifikasi, manajemen dan lingkungan belajar, pendidikan tinggi, dan dukungan pembelajar. Mereka juga memetakan 50 pemain edtech yang signifikan di setiap kategori.

Dari survei terhadap 500 responden, jenis layanan edtech populer yang pernah dan paling banyak digunakan orang adalah online tutor. Sedangkan kurang dari 20% orang yang pernah menggunakan MOOC (Massive Open Online Course). Berdasarkan jenis kelamin, 71,3% laki-laki pernah menggunakan tutor online, sedangkan 74,1% perempuan pernah menggunakan e-learning.

Hanya saja, di balik potensi menggiurkan ini, layanan edtech tidak dapat diakses oleh semua pelajar lantaran sistem pendidikan Indonesia tidak dilengkapi dengan baik untuk meningkatkan pembelajaran online dengan cepat. Banyak siswa di daerah pedesaan kekurangan konektivitas, dan banyak siswa berpenghasilan rendah tidak memiliki akses ke perangkat yang diperlukan untuk menggunakan layanan edtech.

Laporan ini juga menekankan sektor edtech Indonesia menghadapi hambatan besar yang mencegahnya untuk meniru tingkat keberhasilan dibandingkan sektor teknologi lainnya dan di negara lain.

Berikut kendala dari sisi penawaran:

  • Akses pendanaan yang sulit,
  • Biaya akuisisi tinggi, terutama untuk mendapatkan dan mempertahankan pelanggan baru,
  • Kurangnya talenta berkualitas untuk mengembangkan dan memelihara produk.

Kemudian kendala dari sisi permintaan, termasuk:

  • Kemauan yang rendah untuk membayar dari sekolah dan orang tua,
  • Kurangnya literasi digital, terutama di pihak penyedia pendidikan,
  • Infrastruktur digital yang buruk, yang membatasi konektivitas di wilayah terpencil dan kecepatan unduh di seluruh negeri.

Kondisi di atas diperumit lagi dengan tanggung jawab yang tumpang tindih antara pemerintah daerah dan pusat pada alat pendidikan baru, bersama dengan terbatasnya sistem pendidikan publik, kapasitas dan insentif terbatas untuk menilai potensi produk edtech.

Edtech Report 2020: Transforming Education / DSResearch

Terlebih itu, pertumbuhan sektor edtech Indonesia sejalan dengan investasi yang dikucurkan untuk sektor ini. Mayoritas perusahaan edtech didirikan dalam enam tahun terakhir.

EY Rangkum Strategi Hadapi 2023 bagi Perusahaan Teknologi

Industri teknologi dikenal dengan semangat inovatifnya. Ketika muncul teknologi baru dan kebutuhan konsumen berubah, perusahaan teknologi dan startup perlu menyesuaikan model bisnis untuk tetap relevan.

Memasuki tahun 2023, industri teknologi menghadapi perubahan yang menuntut perusahaan melakukan pendekatan baru agar tetap kompetitif. Laporan yang dirilis oleh Ernst & Young (EY) mengungkap bahwa sektor teknologi dapat tetap bertahan dan mengatasi kondisi buruk untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lebih baik lagi.

Berikut adalah sejumlah langkah strategis yang dapat diterapkan oleh perusahaan teknologi agar dapat bertahan pada tahun ini.

Potensi M&A

Aksi merger and acquisition (M&A) telah banyak ditempuh oleh sejumlah startup di Indonesia. Menurut laporan EY, ini menjadi langkah strategis apabila melihat situasi makro dan volatilitas keuangan saat ini. Akuisisi dengan skala besar dan transformatif disebut dapat membuka kesempatan bagi perusahaan teknologi ke pasar baru atau vertikal yang berdekatan, seperti healthtech atau fintech.

Ketika tren investasi VC mulai melambat, situasi ini meningkatkan peluang bagi korporasi untuk melakukan M&A dengan perusahaan yang sedang berkembang atau yang sudah menunjukkan traksi dan pertumbuhan positif.

Beberapa kesepakatan M&A yang sudah terjadi di antaranya adalah akuisisi Kiddo oleh perusahaan asal Singapura Flying Cape. Selain itu, aksi serupa juga dilakukan GoTo terhadap startup logistik Swift. Di awal 2023, MyRobin diakuisisi oleh platform manajemen tenaga kerja asal India, Better Place.

“Apakah tujuannya mendapatkan talenta, teknologi, bisnis, atau pangsa pasar baru, M&A akan menjadi cara yang baik untuk memperkaya ekosistem startup. Ini adalah opsi yang harus terus dicermati oleh para pendiri startup dan investor untuk tahun ini,” kata EY Indonesia Strategy and Transactions Partner Oki Stefanus.

Analitik untuk optimalkan pendapatan

Di era digital saat ini, pelaku bisnis mengumpulkan data dari berbagai sumber, seperti interaksi dengan pelanggan, trafik website, media sosial, dan laporan penjualan. Namun, mengumpulkan data saja tidak cukup. Perusahaan perlu memanfaatkan analytics tools untuk memahami data dan memanfaatkannya dalam mengoptimalkan pendapatan mereka.

Menurut EY, analytics tools dapat digunakan untuk memutuskan strategi dengan mempertimbangkan berbagai skenario, seperti faktor inflasi, ketidakpastian geopolitik, dan risiko lain. Hal ini akan membantu perusahaan menentukan harga di berbagai model bisnis yang berbeda.

Mengubah sistem rantai pasokan

Mengubah rantai pasok adalah proses memikirkan kembali dan merekayasa ulang rantai pasok perusahaan demi mencapai hasil yang lebih baik. Hal ini dapat melibatkan proses pengadaan, produksi, distribusi, logistik, penerapan teknologi, dan sistem baru untuk mengoptimalkan aliran barang dan jasa.

EY mencatat, rantai pasok selama beberapa tahun terakhir terganggu karena faktor penurunan iklim politik, ekonomi, dan keuangan. Perusahaan teknologi perlu mengurangi ketergantungan mereka pada geografi yang tidak stabil secara geopolitik dengan menggandakan lokalisasi. Perusahaan perlu memisahkan rantai pasok mereka, termasuk nearshoring dan reshoring.

“Sektor ini sekarang perlu menyebarkan jejak industrinya di berbagai wilayah geografis sehingga butuh investasi besar. Perusahaan akan didukung oleh peraturan dari pemerintah, dan mereka yang tidak terhalang oleh kenaikan biaya yang tak terelakkan,” kata EY Americas TMT Leader Ken Englund.

Mempertahankan talenta terbaik

Mempertahankan talenta terbaik sangat penting untuk kesuksesan bisnis. Kehilangan karyawan terbaik dapat mengakibatkan peningkatan biaya, penurunan produktivitas, dan dampak negatif pada moral. Maka itu, perusahaan perlu menerapkan strategi untuk mempertahankan talenta terbaik mereka.

Dalam rangkumannya, EY menyebutkan bahwa ada penyelarasan ulang dalam prioritas kerja selama pandemi. Sebanyak 56% karyawan di sektor ini mengindikasikan bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk meninggalkan pekerjaannya saat ini untuk mendapatkan gaji lebih tinggi, program kesejahteraan yang lebih baik, dan peluang karir baru.

Industri teknologi tidak hanya menghadapi isu kekurangan talenta untuk mendorong pertumbuhan jangka panjang, tetapi juga penghentian perekrutan dan pemutusan hubungan kerja (PHK) sebagai tanggapan terhadap ketidakpastian ekonomi. Meskipun saat ini banyak PHK dilakukan oleh perusahaan teknologi, tetapi langkah tersebut terkadang perlu dilakukan untuk merestrukturisasi perusahaan atau menanggapi tekanan ekonomi.

“Dalam lanskap yang kompleks ini, bisnis harus menyeimbangkan tenaga kerja dengan mengambil langkah-langkah untuk mempertahankan karyawan terbaik, mendefinisikan ulang pengalaman kerja hybrid, membina beragam tim dan budaya yang inklusif, serta mengatasi kekhawatiran karyawan yang muncul,” kata EY Global TMT People Advisory Services Leader Susan Robinson.

Moladin PHK 360 Pegawai, Bisnis Car Marketplace Perlu Penyesuaian

Startup car marketplace Moladin pekan lalu mengumumkan telah merumahkan 11% dari total pegawai yang dimiliki. Sekurangnya 360 karyawan terdampak PHK. Perusahaan berdalih, keputusan sulit ini didasarkan pada upaya menciptakan bisnis kerberlanjutan dalam jangka panjang.

Kendati perusahaan menjamin hak-hak pegawai terdampak akan diberikan sesuai beleid yang ada, keputusan ini tentu menambah catatan kurang baik untuk ekosistem startup digital. Lebih lagi sempat tersiar kabar bahwa pengumuman pemecatan pegawai dilakukan dalam townhall mendadak berdurasi sekitar 5 menit.

Layoff di segmen car marketplace

Di segmen car marketplace, Carsome telah terlebih dulu melakukan aksi serupa. Q4 2022 lalu Carsome juga dikabarkan telah melakukan efisiensi operasional dengan merumahkan 10% dari total pegawainya. PHK tersebut dilakukan bertahap, memberikan dampak kepada unit usahanya di Indonesia, Thailand, dan Malaysia.

Januari 2023 OLX Autos juga pangkas 300 karyawan dan ubah model bisnis utama mereka menjadi B2B dan C2B. Ini dilakukan setelah pada pertengahan 2022 lalu mereka mendapati tren kenaikan bisnis penjualan mobil bekas yang disampaikan di pagelaran GIIAS 2022. Kenaikannya sampai 8%, dengan transaksi penjualan hingga 20 ribu unit per bulan dengan taksiran nilai Rp4 triliun.

Menurut Gakindo, di tahun 2022 penjualan ritel untuk mobil (baru) mencapai 1.013.582 unit. Angka ini naik 17,4% dibandingkan dengan tahun 2021. Mengokohkan kondisi pulih seperti tren penjualan sebelum pandemi.

Di tahun 2023, Gakindo punya target penjualan 975 ribu unit. Ini tidak jauh dari angka yang ditargetkan tahun lalu, yakni 960 ribu unit. Terkesan kurang ambisius, karena pihaknya mencoba realistis melihat kondisi perekonomian di tengah ancaman resesi yang mengakibatkan penurunan daya beli (atau setidaknya stagnan).

Bisnis yang diminati investor

Sebagian besar platform car marketplace saat ini mengusung model bisnis C2B2C. Membeli mobil bekas dari pengguna, lalu melelangkannya ke mitra bisnis (diler) atau menjualnya secara langsung lewat aplikasi digital yang dimiliki. Proses inspeksi yang detail dan keberadaan inspection center yang tersebar di berbagai kota menjadi salah satu proposisi nilai yang ditawarkan. Proses jual-beli yang biasanya rumit dan membutuhkan waktu lama, sekarang menjadi relatif lebih cepat dan transparan.

Pandemi yang membuat transaksi jual-beli mobil bekas meningkat menjadikan setiap pemain car marketplace ingin menjadi pemenang. Salah satunya dengan memanfaatkan duit investor untuk memaksimalkan pertumbuhan dan ekspansi.

Untuk mengoptimalkan momentum tersebut, awal 2022 Moladin berhasil menutup putaran pendanaan seri A, sekaligus mengukuhkan model bisnis baru mereka. Diketahui ketika meluncur, Moladin fokus pada penjualan sepeda motor, pendanaan baru itu menjadi “bahan bakar” perusahaan untuk pivot dan fokus menjadi marketplace produk kendaraan roda empat.

Tak lama berselang, Moladin juga dikabarkan dapat pendanaan seri B $96 juta dari DST Global dan sejumlah investor lainnya. Capaian ini membuat kisaran valuasi perusahaan meningkat hingga $700 juta.

Co-Founder & CEO Moladin Jovin Hoon sempat mengatakan, pasar mobil bekas di Indonesia masih sangat terfragmentasi. Masih banyak pemain di ekosistem seperti agen dan diler yang belum memiliki platform dan sistem kerja yang terstruktur. Tujuan Moladin mendemokratisasi sistem tersebut. Pasca-pivot, ia mengatakan selama 6 bulan Moladin mendapati pertumbuhan bisnis yang eksplosif kendati enggan memberikan kisaran angkanya.

Carsome pun sama, di awal 2022 mereka baru mengumumkan pendanaan seri E senilai Rp4,1 triliun. Untuk meningkatkan bisnisnya, bahkan satu bulan setelahnya mereka melakukan akuisisi atas iCarAsia, yang merupakan induk startup Mobil123 dan Carmudi Indonesia. Ekspansi memang jadi kunci perusahaan perluas ekosistem penjualan mobil bekas di jaringannya.

Bisnis car marketplace perlu penyesuaian

Strategi growth at all cost mulai direvisi, seiring dengan kekhawatiran investor terhadap portofolionya untuk bisa mencapai titik profit. Di sisi lain, ancaman gejolak ekonomi global juga memberikan perhatian tersendiri terhadap industri otomotif.

Di Amerika Serikat, tunggakan cicilan mobil meningkat signifikan pada Desember 2022. Data terbaru Cox Automotive, tunggakan pinjaman lebih dari 2 bulan terakhir di 2022 meningkat 5,3%. Dibanding tahun 2021, lonjakannya 26,7% lebih buruk. Ini menjadi preseden tersendiri, karena berada di level tertinggi sejak krisis keuangan global 15 tahun lalu.

Kendati belum ada data sejenis yang kami temukan untuk konsumen di Indonesia, ada beberapa temuan menarik yang berkaitan dengan konsumen di sini. Menurut survei yang dilakukan oleh Astra pada 2021, sekitar 71% responden mengaku membeli mobil secara kredit.

Sementara itu, data dari OJK mengatakan rasio kredit macet di perusahaan multifinance (perusahaan yang banyak menangani kredit pembelian kendaraan bermotor) ada di level 2,54%. Di sisi lain, jumlah penarikan kendaraan yang diakibatkan gagal bayar rata-rata mencapai 144 unit per bulan.

Kondisi tersebut memaksa setiap bisnis yang bergerak di dalamnya untuk melakukan penyesuaian, setidaknya sampai kondisi ekonomi dipastikan kembali normal dengan daya beli masyarakat yang kian membaik. Bisa saja satu tahun ke depan atau lebih. Perusahaan mengantisipasi dengan melakukan efisiensi di titik-titik yang bisa dilonggarkan, termasuk mungkin dengan mengurangi ekspansi dengan memfokuskan pada konversi transaksi dari persebaran yang sudah ada.

Moladin saat ini mereka sudah memiliki sekitar 10 ribu agen, dengan ratusan warehouse yang tersebar di puluhan kota di Indonesia.

OLX Autos Pangkas 300 Karyawan, Ubah Model Bisnis Jadi B2B dan C2B

OLX Autos mengumumkan adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada 300 karyawannya Indonesia. Dampak perubahan kondisi ekonomi global dianggap sebagai biang keladi dibalik keputusan tersebut.

Mengutip dari Kontan, Marketing Director OLX Autos Indonesia Sandy Maulana mengonfirmasi kebenaran kabar tersebut. Secara keseluruhan OLX telah mengurangi 10% karyawan di seluruh negara, unit bisnis, dan fungsi pekerjaan. Sebanyak 300 karyawan di OLX Autos Indonesia dari total 1.000 orang terkena dampak PHK dari keputusan tersebut.

Sebagai sebuah bisnis, OLX akan fokus pada layanan inti, yakni bermain di pasar mobil bekas. Kendati begitu, perusahaan berencana mengubah model bisnisnya dari saat ini, yakni B2C menjadi C2B dan B2B.

“Maka dari itu, kami pastikan bahwa perubahan ini tidak akan mengurangi layanan OLX di Indonesia,” ucap Sandy.

Sebelumnya informasi pertama beredar lewat pemberitaan DealStreetAsia. Sumber menyebutkan OLX Group sedang merampingkan bisnisnya di Indonesia, termasuk pemangkasan jumlah karyawan.

Sandy menyebut sebelum langkah ini ditempuh, pihaknya telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengurangi struktur biaya sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi makro. Meski tidak diurai secara rinci, OLX mengklaim telah melakukan berbagai cara untuk mengatasinya.

“Sayangnya, kini kami dengan sangat terpaksa harus melakukan langkah terakhir, yaitu mengurangi jumlah posisi di seluruh bisnis kami.”

OLX Autos Indonesia juga mengumumkan berakhirnya kerja sama dengan para kontributor. Secara umum, OLX Group memberikan jaminan untuk untuk karyawan yang terdampak dengan adil, layak, dan terhormat.

Perusahaan juga memastikan bahwa penerapan kebijakan ini sejalan dengan komitmen untuk memperkuat bisnis yang berkelanjutan pada masa yang akan datang.

Pemain sejenisnya, Carsome, juga mengambil langkah serupa pada September 2022. Sebanyak 10% karyawan di Indonesia dan Thailand di-PHK secara bertahap dalam tiga gelombang yang berbeda.

Perjalanan OLX

Pada awal kehadirannya, OLX sangat mengandalkan bisnis iklan baris otomotif sebagai bisnis inti perusahaan. Ada juga bisnis klasifikasi properti yang akhirnya dialihkan ke EPMG pada awal tahun kemarin.

Sebagai catatan, Emerging Markets Property Group (EMPG), grup portal properti dari Timur Tengah, Asia Selatan, dan Asia Tenggara, mengakuisisi Lamudi Global, grup portal properti yang beroperasi di Indonesia, Filipina, dan Meksiko pada Mei 2020.

Selang sebulan sebelumnya, EMPG juga mengakuisisi penuh OLX Group yang beroperasi di MENA (Middle East and North Africa) dan Asia Selatan. Langkah tersebut sukses melambungkan valuasi EMPG menjadi unicorn, berkat suntikan dana yang diperoleh dari OLX Group dan pemangku kepentingan lainnya sebesar $150 juta.

Lewat akuisisi bisnis properti OLX Indonesia, Lamudi.co.id kini memiliki lebih dari 4,5 juta unique visitors, 600 ribu listing baru setiap bulannya, dan menghasilkan minat pembelian lebih dari dua juta yang akan memastikan tingginya visibilitas dari listing para penjual.

Pada Juli 2020, OLX juga mengumumkan langkah akuisisinya terhadap pemain lokal sejenisnya, BeliMobilGue. Langkah tersebut mengubah penggunaan merek menjadi OLX Autos Indonesia (OLX Autos), sekaligus mengangkat pimpinan BeliMobilGue Johnny Widodo sebagai bagian dari OLX Indonesia hingga 2022.

Application Information Will Show Up Here