Berbekal Pengalaman di Esport, Tim Fnatic Luncurkan Produk Gaming Gear

Dengan premis ketenaran dan kekayaan melalui video game, jutaan pasang mata kini melirik ranah esport. Ia tumbuh begitu besar, mendorong para pemain di industri untuk menciptakan produk berstandard tinggi. Banyak tim mendapatkan sponsor dari nama-nama seperti Razer dan SteelSeries, dan kita telah melihat beragam gaming gear edisi khusus diciptakan demi memuaskan fans.

Jika beruntung terpilih menjadi anggota salah satu tim gamer profesional terkenal di dunia, sudah pasti Anda akan selalu dimanjakan oleh hardware serta aksesori tercanggih. Tapi ada berita menarik datang dari Fnatic. Organisasi esport yang bermarkaskan di London itu belum lama mengumumkan proyek baru mereka, memperkenalkan sederetan aksesori dan periferal gaming bernama Fnatic Gear.

Setelah berkiprah selama 11 tahun, Alasan Fnatic melangkah ke bidang aksesori sangat menarik. Dengan gamblang (dibumbui sedikit sindiran) mereka bilang, “Tidak ada lampu berwarna hijau yang bisa membantu Anda mendapatkan pentakill. Kipas angin di mouse juga tak banyak menolong buat memperoleh headshot. Kesederhanaan, kenyamanan dan reliabilitas ialah faktor terpenting dari aksesori esport.”

Fnatic Gear 02

Buat sekarang, Fnatic Gear terdiri dari sebuah mouse Flick, keyoard mekanik Rush, dan dua mouse pad – Focus, terbuat dari bahan kain; dan Boost, bermaterial polikarbonat. Produsen menjanjikan produk yang istimewa, terinspirasi dari pengalaman para pemain di bawah panji Fnatic, tanpa menyertakan ‘teknologi tidak berguna dan omong kosong marketing‘.

Mouse Fnatic Flick diramu sedemikian rupa demi memastikan akurasi serta kendali tetap tinggi, ditopang sensor optik Pixart3310 dan memori onboard untuk menyimpan setting profile. Coating karet lembut melapisi bagian luar, kemudian Flick tersambung ke komputer melalui kabel USB. Pixart3310 sendiri dikhususkan buat permainan-permainan shooter, mengutamakan performa dan presisi tinggi di level sensitivitas rendah.

Untuk Rush, Fnatic Gear memanfaatkan switch Cherry MX dengan pilihan warna merah, biru dan coklat. Perancangan berpedoman pada prinsip ergonomi, termasuk di bagian wrist rest yang bisa dilepas. Tuts ber-backlight-nya dapat dikustomisasi, lalu Rush didukung memori buat menyimpan setup tombol macro. Melengkapi faktor konektivitas, produsen turut membubuhkan dua port USB tambahan di sana.

Saat ini Fnatic sedang menjalankan kampanye crowdfunding di Indie Gogo, dan pemesanan sudah bisa dilakukan. Harga khusus backer adalah sebagai berikut:

  • Mouse pad Boost & Focus – US$ 20.
  • Fnatic Gear Flick – US$ 50
  • Fnatic Gear Rush – US$ 120

Gamepad Bluetooth dari Satechi Ini Fleksibel dan Penuh Fitur

Hanya ada satu misi tim Satechi, yaitu membantu konsumen hidup lebih efisien. Selama satu dekade, perusahaan asal San Diego itu mewujudkan prinsip tersebut dengan menciptakan berbagai macam aksesori kantor, kamera dan audio. Tapi meluasnya fungsi smartphone ke lini gaming kelas antusias tampaknya mendorong mereka untuk mengekspansi jajaran produk. Continue reading Gamepad Bluetooth dari Satechi Ini Fleksibel dan Penuh Fitur

Demi Memastikan Bidikan Anda Akurat, SteelSeries Luncurkan Rival 300 CS:GO Fade Edition

Jika gaming merupakan bagian penting kehidupan Anda, memang selalu ada dorongan untuk menunjukkannya. Mengekspresikan hal tersebut tidaklah sulit, ada banyak sekali produk yang bisa dimiliki. Tapi pengalaman belasan tahun SteelSeries dalam peracikan aksesori memastikan keseimbangan antara rupa dan fungsi. Dan kini CS:GO jadi fokus periferal baru mereka. Continue reading Demi Memastikan Bidikan Anda Akurat, SteelSeries Luncurkan Rival 300 CS:GO Fade Edition

PlayStation VR Bukan Lagi Sekedar ‘Pelengkap’ PlayStation

Saat programmer legendaris John Carmack mengambil posisi CTO Oculus VR, diikuti pengungkapan head-mounted display Sony, ada satu hal yang bisa kita petik: VR diyakini akan menjadi medium hiburan next-gen. Bagi Sony, virtual reality bukanlah mainan baru. Produk seri HMZ telah lama masuk ke pasar, dan jendela perilisan PlayStation VR mulai terlihat. Continue reading PlayStation VR Bukan Lagi Sekedar ‘Pelengkap’ PlayStation

Bisa Membaca Tekanan, Sensel Morph Berpotensi Merevolusi Sistem Input

Dalam bidang perangkat periferal, sebetulnya standard kenyamanan tergantung pada metode yang sudah lama ditemukan dan digunakan banyak orang. Tiap ada teknik baru, kita akan membandingkannya dengan keyboard, mouse, touchpad, dan layar sentuh. Menariknya, sebuah terobosan dari tim Sensel berpeluang mengubah paradigma kita terhadap ranah ini. Continue reading Bisa Membaca Tekanan, Sensel Morph Berpotensi Merevolusi Sistem Input

Demi Fokus ke Ranah Console Berbasis Android, Razer Akuisisi Ouya

Lewat proyek Ouya para produsen dapat mengambil pelajaran bahwa konsep inovatif harus dibarengi dengan kematangan desain. Perjalanan microconsole berbasis platform Android yang dimulai oleh Julie Uhrman beberapa tahun silam itu memang sudah terhenti. Tapi kabar baiknya, satu perusahaan spesialis periferal gaming memutuskan untuk meneruskan warisan Ouya. Continue reading Demi Fokus ke Ranah Console Berbasis Android, Razer Akuisisi Ouya

Oculus Rift dan Touch Tampakkan Diri ke Publik, Controller Xbox One Dibundel Gratis

Premis Oculus Rift serta upaya mereka memimpin kompetisi virtual reality yang memanas membuat kita lupa bahwa dahulu, tim Oculus VR pernah mengungkap peracikan controller berbasis motion. Periferal tersebut akhirnya menampakkan diri dalam acara pengumuman perdana Oculus Rift versi publik menyusul informasi developer bulan Mei lalu. Continue reading Oculus Rift dan Touch Tampakkan Diri ke Publik, Controller Xbox One Dibundel Gratis

Sambut Kebangkitan PC Desktop, MSI Siapkan Nightblade MI dan Aksesori Gaming

Ajang Computex Taipei 2015 menegaskan sebuah tren yang tampaknya kembali muncul belakangan: naiknya minat konsumen akan PC jenis desktop buat keperluan hiburan multimedia standard hingga gaming kelas antusias. Hal itu terbukti dengan merebaknya beragam tipe komputer dari mulai mini PC, small-form factor, hingga momentum kelahiran Steam Machines. Continue reading Sambut Kebangkitan PC Desktop, MSI Siapkan Nightblade MI dan Aksesori Gaming

Desain Melingkar BeeRaider Dijanjikan Lebih Efisien Dari Keyboard Biasa

Salah satu penemuan dengan kontribusi terbesar pada perkembangan dunia modern kerap terabaikan begitu saja. Ambil contohnya layout keyboard yang Anda gunakan buat mengakses TRL, baik keyboard tradisional maupun di layar sentuh. Tahukah Anda, susunan ini tidak banyak berubah semenjak Christopher Latham Sholes mengenalkannya lebih dari 140 tahun silam. Continue reading Desain Melingkar BeeRaider Dijanjikan Lebih Efisien Dari Keyboard Biasa

Tak Hanya Canggih, Mouse Thermaltake Ventus X Pastikan Tangan Tetap Sejuk

Sesi gaming intens, apalagi dalam permainan kompetitif, kadang memberikan efek kurang nyaman di tubuh. Setelah selesai, mungkin Anda baru sadar beberapa hal: posisi duduk sudah berubah dan telapak tangan yang menggenggam mouse bersimbah keringat. Buat masalah terakhir ini, pencipta sistem pendingin PC asal Taiwan Thermaltake punya jalan keluarnya. Continue reading Tak Hanya Canggih, Mouse Thermaltake Ventus X Pastikan Tangan Tetap Sejuk