Brata Rafly Ditunjuk Jadi CEO Oto.com

Portal otomotif Oto.com resmi menunjuk Brata Rafly sebagai CEO untuk operasional bisnis di Indonesia. Sebelumnya Brata menjabat sebagai CEO Dimo dan mengundurkan diri pada awal bulan Juni lalu. Oto.com sendiri mengukuhkan operasionalnya di Indonesia sejak dua tahun yang lalu, bekerja sama dengan KMK Online (EMTEK). Diklaim, saat ini sudah ada sekitar 3,4 juta pengguna bulanan yang membeli dan menjual mobil/motor baru.

Sistem jual beli yang dilakukan menggunakan pendekatan konten dan advokasi netral. Salah satu tujuan Oto.com ialah membantu konsumen memilih kendaraan yang tepat, sekaligus menghubungkan konsumen dengan dealer atau jasa pembiayaan yang sesuai. Untuk portal jual beli mobil sendiri di Indonesia sudah ada beberapa, misalnya RajaMobil, Garasi.id dan lain sebagainya.

“Saya senang bisa bergabung dengan Oto.com. Dengan dukungan teknologi dan pengalaman di bidang teknologi otomotif dari tim manajemen GirnarSoft, serta strategi pemasaran yang telah terbukti selama lebih dari 10 tahun di India, kami yakin dapat mereplikasi kesuksesan GirnarSoft di Indonesia untuk Oto.com menjadi portal otomotif yang terlengkap di Indonesia,” tutur Brata menanggapi penunjukannya.

Soal penunjukan Brata, Amit Jain selaku Co-Founder & CEO GirnarSoft (perusahaan pengusung Oto.com) mengungkapkan bahwa Indonesia merupakan negara tujuan investasi strategis bagi perusahaannya.

“Penunjukan Brata Rafly merupakan bentuk komitmen kami dalam memberikan layanan terbaik untuk konsumen di Indonesia. Visi, kemampuan untuk menghadapi risiko, kegemaran terhadap produk internet serta optimisme yang tinggi dari Brata membuat dirinya sangat cocok untuk memimpin brand yang sedang berkembang pesat seperti Oto.com. Maka dari itu, Brata kami tunjuk menjadi CEO pertama untuk Oto.com di Indonesia,” sambut Jain.

Jain melanjutkan, “Di bawah kepemimpinannya, kami harap Oto.com akan berkembang dalam membangun ekosistem yang lengkap bagi konsumen dan produsen mobil, dealer, jasa pembiayaan dan bisnis-bisnis terkait, untuk menjadikan Oto.com sebagai portal otomotif terlengkap di Indonesia.”

Sebagai informasi, GirnarSoft selaku perusahaan induk Oto.com didukung oleh investor seperti Google Capital, Sequoia Capital, Hillhouse Capital dan Tybourne Capital. Perusahaan induk ini juga menjalankan portal otomotif lain di berbagai negara seperti CarDekho.com, ZigWheels.com dan Gaadi.com. Di Indonesia, porsi kepemilikan Oto.com 70% dimiliki oleh GirnarSoft dan 30% dimiliki oleh KMK Online.

Application Information Will Show Up Here

Emtek Dikabarkan Ambil Porsi Kepemilikan di KapanLagi Network

Raksasa media Emtek, menurut informasi yang kami terima, dikabarkan telah mengambil porsi kepemilikan di KapanLagi Network (KLN). Belum ada informasi berapa besar kepemilikan Emtek di grup media tersebut, tapi kabarnya memiliki potensi mayoritas. Grup media Singapura MediaCorp Singapura sebelumnya telah mengakuisisi 52% saham KLN di tahun 2015.

KLN disebutkan sebagai grup media hiburan dan gaya hidup terbesar di Indonesia. Selain KapanLagi dan Merdeka, sejumlah properti media lain menyasar segmen niche, seperti Bola.net, Fimela, Vemale, dan lain-lain.

KLN awalnya didirikan oleh Steve Christian dan Eka Wiharto di tahun 2003, kemudian merger dengan Fimela Group di tahun 2014 membawa Ben Subiakto dan Dian Mulyadi ke jajaran manajemen.

Menurut informasi yang kami terima, media unggulan seperti KapanLagi dan Merdeka akan tetap menjadi properti independen. Sementara properti yang memiliki irisan dengan milik grup Emtek, misalnya Bola.net (KLN) dan Bola.com (Emtek) akan digabungkan (merger).

Kami telah menghubungi pihak KLN untuk meminta komentarnya tentang hal ini.

Emtek sendiri saat ini bertransformasi menjadi konglomerasi media dan teknologi. Selain media televisi dan online, mereka berinvestasi di sejumlah perusahaan teknologi, termasuk Bukalapak dan BBM. Properti media online-nya sendiri berada di bawah naungan Liputan6.com yang dipimpin Karaniya Dharmasaputra.

Emtek dan Ant Financial Siapkan DANA, Implementasi Alipay di Indonesia

Bulan April lalu, Emtek dan Ant Financial, pemilik layanan pembayaran Alipay yang didukung Alibaba, mengumumkan pembentukan joint venture yang akan mengembangkan layanan pembayaran digital di Indonesia. Menurut informasi yang kami peroleh, produk tersebut adalah DANA yang akan menjadi platform pembayaran BBM. Diperkirakan layanan ini akan meluncur ke publik bulan depan.

DANA akan mempermudah pembayaran berbagai layanan yang terkoneksi dengan BBM, seperti halnya Alipay dan Tencent Pay. BBM, sebagai pusat ekosistem digital Emtek, kini setidaknya memiliki BBM Shopping (terhubung dengan Bukalapak) dan BBM Travel (terhubung dengan Reservasi.com).

Untuk lisensi e-money, awal tahun ini Emtek telah mengakuisisi pemegang lisensi e-money PT Espay Debit Indonesia Koe (Espay) dan DOKU. Mengikuti langkah Go-Jek memasuki pasar pembayaran melalui akuisisi, kami tidak akan terkejut jika lisensi Espay ditransfer ke pengelola DANA.

Menurut informasi whois yang kami peroleh, situs DANA terdaftar atas nama Henry Iswaratioso dan beralamat di SCTV Tower, lantai 18. Vincent Henry Iswaratioso adalah Co-Founder Indomog yang kini menjadi Country Head Alipay Indonesia.

Pasar pembayaran digital memasuki babak baru dengan semakin giatnya pemerintah menggalakkan penggunaan e-money untuk berbagai transaksi. Setelah “memaksa” pengguna commuter line Jabodetabek, bulan depan pengguna jalan tol di Indonesia harus menggunakan e-money untuk semua transaksinya.

Sementara itu, layanan digital juga berlomba-lomba untuk mendapatkan lisensi e-money. Bulan ini Ovo, layanan pembayaran digital Lippo Group, memperoleh lisensi e-money dari Bank Indonesia, sementara Tokopedia dan Shopee sedang menghentikan layanan pembayaran digitalnya demi menyesuaikan dengan kebutuhan kepemilikan lisensinya.

EMTEK Mulai Berinvestasi di Ice House, Juga Memiliki Saham Grab

EMTEK, sebagai perusahaan terbuka, akhir Juli lalu mengumumkan laporan keuangan konsolidasian interim per tanggal 30 Juni 2017. Hal menarik yang terjadi selama triwulan kedua 2017 adalah perusahaan, melalui KMK, kini memiliki kepemilikan minoritas saham di layanan on-demand Grab dan software house Ice House. Perusahaan juga memastikan telah menjual kepemilikan 25% saham Kudo yang diakuisisi penuh oleh Grab.

Disebutkan dalam laporan ini EMTEK memiliki 1.684.455 (0,003%) saham Grab, yang kemungkinan merupakan bagian dari penjualan Kudo di atas. Secara total nilai akuisisi Kudo disebutkan berada di kisaran $70-100 juta.

Di sisi lain, EMTEK berinvestasi untuk pengembangan sumberdaya teknologi dengan mengakuisisi 2.857.535 (18,47%) saham Ice House Holdings Pte Ltd. Ice House kita kenal sebagai salah satu software house terkemuka di Jakarta yang fokus di pengembangan aplikasi dan game mobile.

Kami belum menemukan informasi soal perusahaan patungan EMTEK dan Ant Financial (operator Alipay) di laporan keuangan periode ini.

EMTEK bisa dibilang menjadi salah satu konglomerasi media besar yang memiliki visi dalam mengembangkan layanan digitalnya. Dengan BBM sebagai perekat, EMTEK berinvestasi di layanan e-commerce (Bukalapak, Lakupon), layanan pembayaran online (DOKU dan Espay), layanan travel online (Reservasi), layanan kesehatan online (KlikDokter dan Klik-Apotek), layanan video on-demand (iflix dan Vidio), layanan marketplace properti (rumah.com), layanan marketplace otomotif (carbay), dan layanan portal pekerjaan (karir.com).

BBM dan Karir.com Hadirkan BBM Career

Menggandeng Karir.com, aplikasi mobile messaging BBM menghadirkan fitur terbaru untuk pengguna yang bernama BBM Career. Kini pengguna bisa melihat lowongan pekerjaan terbaru, tips, dan kisaran gaji di perusahaan yang diincar. Karir.com dan BBM merupakan bagian Emtek Group.

Kemitraan strategis ini diharapkan bisa memberikan pilihan baru kepada pengguna yang sudah ada sekaligus merekrut pengguna baru, seperti yang diungkapkan CEO BBM Mathew Talbot.

“Bersama Karir.com kami bertekad menjadi solusi perekrutan dan sumber daya manusia bagi perusahaan, serta menjadi tempat terbaik bagi pencari kerja untuk meraih kesempatan baru ke depannya.”

Banyak digunakan kalangan millennial

Dalam rilisnya BBM mengklaim saat ini secara demografis pengguna BBM terbanyak adalah dari kalangan millennial yang baru saja mulai bekerja atau sedang mencari pekerjaan. Pengguna bisa menemukan puluhan lowongan pekerjaan baru  dari berbagai korporasi di Indonesia. BBM di Indonesia disebutkan memiliki puluhan juta pengguna aktif.

Usai mengumumkan kemitraan jangka panjang dengan EMTEK pada tahun 2016 silam, BBM telah bertransformasi menjadi layanan BBM yang menyasar pengguna di Indonesia dengan fitur-fiturnya, termasuk konten streaming musik dan video, commerce, online to offline commerce hingga yang terbaru pilihan pembayaran sebagai hasil joint venture Alipay dan EMTEK.

Application Information Will Show Up Here

EMTEK Diam-Diam Konfirmasi Akuisisi 2 Penyedia Layanan E-Money, DOKU dan Espay

Konglomerat media EMTEK diam-diam telah mengkonfirmasi akuisisi terhadap dua layanan penyedia e-money, DOKU dan Espay. Dalam laporan keuangan Q1 2017 (dan sebelumnya Annual Report 2016), EMTEK melaporkan melalui anak-anak perusahaannya telah menguasai 50% saham PT Nusa Satu Inti Artha, pengelola DOKU, pada bulan Oktober 2016. EMTEK juga menguasai 90% saham PT Espay Debit Indonesia Koe (Espay) per bulan Januari 2017. DOKU dan Espay memiliki lisensi e-money dari Bank Indonesia.

DailySocial pertama melaporkan akuisisi DOKU pada tanggal 10 Oktober 2016. Pihak DOKU saat itu tidak menyangkal, tetapi tidak juga mengakuinya. Sejauh ini DOKU tetap beroperasi sebagai sebuah perusahaan tersendiri. Tidak disebutkan nilai akuisisi 50% saham DOKU tersebut. Selain lisensi e-money, DOKU adalah pengelola layanan payment gateway terkemuka di Indonesia.

Espay bisa menjadi jembatan platform e-money BBM

Espay adalah pemilik produk uNIK yang mendapatkan lisensi e-money di tahun 2016 lalu. Setelah akuisisi Go-Jek terhadap MV Commerce, pemain besar meyakini langkah ini adalah yang tercepat (untuk memiliki lisensi) ketimbang mendaftar langsung ke Bank Indonesia. Kami belum memiliki informasi apakah sebuah perusahaan (dan anak-anak perusahaannya) bisa memiliki dua buah lisensi e-money.

Meskipun kami belum memperoleh titik terang tentang apa yang EMTEK bakal lakukan dengan Espay, besar kemungkinan lisensi e-money yang dimilikinya diterapkan di platform BlackBerry Messenger (BBM) yang dikelola sejak tahun lalu.

Sebelumnya EMTEK telah mengumumkan pembentukan joint venture dengan raksasa fintech Tiongkok Ant Financial, anak perusahaan Alibaba, untuk membangun platform sistem pembayaran di BBM. BBM telah berevolusi menjadi sebuah “platform di dalam platform” dengan menggandeng Bukalapak dan sejumlah layanan lainnya, serta membangun platform berita dan game. Kehadiran platform pembayaran bakal melengkapi evolusi ini.

Laporan kuartal pertama 2017 ini belum memuat informasi tentang pembentukan JV ini dan informasi akuisisi Kudo oleh Grab. EMTEK memiliki 25% saham Kudo.

Emtek dan Ant Financial Bangun “Joint Venture”

Raksasa media Indonesia Emtek dan raksasa pembayaran digital Tiongkok Ant Financial, yang dimiliki Alibaba dan dikenal dengan produk Alipay, mengumumkan kemitraan untuk mendirikan perusahaan joint venture yang akan beroperasi sebagai platform elektronik untuk jasa pembayaran dan keuangan lainnya di Indonesia. Langkah pertama joint venture ini adalah memasukkan platform pembayaran ke BlackBerry Messenger yang telah bertransformasi menjadi sebuah all-in-one platform dan memiliki lebih dari 63 juta pengguna aktif di Indonesia.

Masuknya Ant Financial ke Indonesia sudah lama diprediksikan. Sebagai pasar dengan literasi digital cukup tinggi tapi dengan tingkat penetrasi kartu kredit yang rendah, pasar Indonesia sangat terbuka dengan hadirnya solusi alternatif. Go-Pay dari Go-Jek misalnya, muncul sebagai suatu platform alternatif menarik karena kemudahannya.

CEO Emtek Alvin Sariaatmadja dalam rilisnya mengatakan, “Kami sangat bersemangat dalam menjalin kerjasama dengan Ant Financial untuk membawa solusi dan teknologi pembayaran elektronik kelas dunia di Indonesia. Perjanjian ini berisi komitmen jangka panjang yang mengedepankan kelebihan dari masing-masing perusahaan untuk menyediakan solusi pembayaran yang efisien, aman dan mudah digunakan melalui platform digital yang kami miliki juga untuk masyarakat Indonesia secara luas serta mitra yang lain.”

“Ant Financial telah terbukti memiliki keahlian khusus dalam memberikan solusi pembayaran dan jasa keuangan kepada para pengguna perangkat seluler yang masif dan masih bertumbuh di Tiongkok dan mengembangkan para mitranya secara global. Kami berkeinginan mencontoh dan mereplikasi keberhasilan tersebut di Indonesia,” lanjut Alvin.

Pemanfaatan di BBM akan menawarkan teknologi pembayaran elektronik untuk pembelian barang-barang secara online, pembelian tiket pesawat, ataupun pembelian barang-barang virtual dan in-app purchase.

Di Tiongkok, Alipay telah mendominasi dan digunakan oleh lebih dari 450 juta konsumen. Di India, Alipay masuk melalui Paytm dan bisa dibilang merupakan platform pembayaran populer di sana. Kini Ant Financial menggandeng EMTEK dalam usahanya menguasai pasar Indonesia. Sebelumnya Ant Financial juga telah memulai usahanya di Asia Tenggara dengan membeli saham minoritas True Money Thailand. Di Indonesia, True Money memiliki platform e-money True Money Witami.

“Kami berharap kerja sama dengan Emtek ini dapat memberikan pengalaman layanan pembayaran elektronik dan layanan keuangan yang inovatif kepada para pengguna di Indonesia. Kemitraan strategis ini mengukuhkan komitmen kami untuk menyasar dan melayani masyarakat yang belum tersentuh bank (unbanked) dan masih kekurangan pelayanan bank (underbanked) di seluruh dunia, serta meningkatkan kualitas hidup mereka dengan memberikan layanan keuangan yang inklusif. Tentunya hal ini hanya dapat dicapai dengan menjalin kerjasama dengan para mitra yang memiliki visi yang sejalan dengan kami,” kata Douglas Feagin, Presiden Ant Financial International.

Selain Tampilan, Pembaruan BBM Hadirkan Ragam Fitur untuk Kembangkan Bisnis Mitra

Layanan aplikasi chatting BBM belum lama ini menghadirkan beberapa pembaruan yang cukup signifikan untuk penggunanya. Beberapa pembaruan yang disuguhkan meliputi permobakan antar muka, penambahan chatbot API, sistem analitik untuk mitra, serta beberapa fitur lain untuk kebutuhan personalisasi pengguna. Saat ini pembaruan tersebut sudah bisa dinikmati oleh pengguna baik di platform iOS ataupun Android.

Salah satu yang paling menarik dari pembaruan BBM adalah dihadirkannya chatbot API. Kemampuan baru ini dikembangkan dalam fitur Channel Chat yang dikelola oleh mitra. Sebelumnya ketika pengguna berlangganan pada suatu channel di BBM, dan ingin menghubungi pengelolanya, hanya bisa dilakukan melalui telepon. Dengan chatbot, kini ragam pertanyaan yang diberikan dalam suatu channel dapat dijawab dalam metode chat, secara otomatis.

[Baca Juga: Chatbot Akan Menjadi Fokus Inovasi yang Signifikan]

“Hadirnya chatbot API memberikan kemudahan kepada pemilik BBM channel kesempatan untuk membawa interactive software chatbot mereka sendiri ke dalam BBM agar dapat bercakap-cakap dengan pelanggan. Kami yakin fitur ini akan menjadi cerita besar di tahun 2017,” ujar CEO BBM Matthew Talbot.

Selain chatbot API, BBM kini dapat diintegrasikan ke Google Analytics untuk memudahkan mitra pengguna mendapatkan matriks dari engagement. Memungkinkan para mitra dapat dengan mudah melacak dan melihat trfik mereka, termasuk jumlah unique users, returing users, dan sebagainya.

Menuju all-in-one chatting platform

Sebelumnya BBM gencar meluncurkan tambahan dalam aplikasinya. Mulai dari BBM Discovery yang dikembangkan bersama KMK Online, bagian dari bisnis EMTEK. Kemudian BBM juga menghadirkan sistem pembelian pulsa dan token PLN untuk pengguna di Indonesia, layanan e-commerce hingga reservasi perjalanan yang didesain bersama Reservasi.com.

[Baca Juga: BBM Kian Gencar Tambahkan Konten Aplikasi di Platformnya]

Untuk itu memang sudah selayaknya BBM pun turut memfasilitasi mitranya, sebagai penyedia layanan dan produk dalam aplikasi, untuk melakukan proses produksi –seperti yang sedang dilakukan, yakni dengan mengoptimalkan chatbot dan fitur analisis.

Pembaruan untuk pengguna personal

Tampilan baru yang diklaim menjadi lebih ramping dihadirkan dalam pembaruan kali ini. Beberapa perombakan meliputi bagian ikon, pemindahan beberapa navigasi menu, pembubuhan PIN dalam penggantian foto, hingga fitur untuk pengaturan notifikasi. Setelah sebelumnya BBM menghadirkan fitur registrasi melalui nomor ponsel, kini kemampuan tersebut ditambah, pengguna sudah bisa melakukan pengaturan profil secara penuh dengan kunci primer menggunakan nomor ponsel. Termasuk ketika ingin memperbarui kata sandi.

Tampilan baru BBM

BBM juga menghadirkan fitur pelaporan spam pada permintaan pertemanan. Hal ini untuk menindaklanjuti laporan dari pengguna yang seringkali mendapatkan permintaan pertemanan “random” di aplikasi mereka. Untuk meminimalkan persebaran akun bodong, fitur ini akan dioptimalkan.

Application Information Will Show Up Here

BBM Akan Boyong Server Ke Indonesia

BlackBerry Messenger (BBM) tampaknya benar-benar mulai menyesuaikan diri menjadi milik Indonesia. Selain kemitraan jangka panjang dengan EMTEK, BBM disebutkan akan memboyong server mereka ke Indonesia. Penjelasan server apa dan apakah semua layanan akan dijalankan dari Indonesia masih kami konfirmasi ke pihak KMK Online selaku mitra BlackBerry di Indonesia.

Berdasar pemberitaan Kompas beberapa hari lalu, CEO BBM Matthew Talbot berkomentar server yang akan diboyong ke Indonesia adalah server BBM yang sebelumnya berada di Kanada. Pemidahan server ini akan dilakukan secara bertahap dan diharapkan rampung dalam kurun waktu satu tahun atau siap pada tahun 2017 mendatang.

Talbot berharap sambil menunggu proses pemindahan server ini, infrastruktur di Indonesia bisa semakin siap mendukung server BBM karena menurut Talbot sejauh ini di Indonesia belum ada fasilitas hosting besar yang mampu menangani traffic BBM di Indonesia.

Salah satu alasan mengapa server BBM akhirnya dibawa ke tanah air adalah untuk memberikan pengalaman lebih baik bagi para pengguna BBM di Indonesia. Dengan transformasi BBM dan server yang berada di Indonesia, akses ke BBM bisa lebih cepat dibanding sebelumnya.

“Pengalaman sangat penting, kami tidak ingin mengakses data lewat kabel trans-Atlantik. Kami ingin memberikan pengalaman BBM-an terbaik,” ujar Talbot.

Selain kabar mengenai pemindahan server BBM ke Indonesia Talbot juga menyebutkan bahwa Indonesia sekarang sudah menjadi “milik” Indonesia menyusul kerja sama jangka panjang antara BBM dan EMTEK. Kerja sama yang akhirnya membawa BBM fokus pada salah satu mayoritas pengguna dan pasar potensial BBM, Indonesia.

“Lisensi ini (BBM) 100 persen dimiliki oleh Indonesia, mengapa? Karena layanan BBM juga dipakai sebagai layanan enterprise, namun kini sudah dipisah [layanan consumer],” ujar Talbot.

BBM sekarang sudah mulai bertransformasi menjadi sebuah platform yang komplit. BBM sudah mengeluarkan layanan BBM Voucher, BBM Shopping dan BBM Travel sebagai transformasi BBM menjadi all-in-one platform.

Application Information Will Show Up Here

 

Layanan BBM Shopping dan BBM Travel Segera Hadir di BlackBerry Messenger

Sejak menjalin kerja sama strategis dengan EMTEK (KMK Online), aplikasi percakapan BlackBerry Messenger (BBM) terus berbenah dengan menambah berbagai jenis fitur dan layanan agar dapat berfungsi sebagai all-in-one platform yang lengkap. Paling baru, BBM berencana untuk menambah dua layanan lagi, yaitu BBM Shopping dan BBM Travel. Kedua layanan tersebut rencananya akan diluncurkan pada minggu kedua Desember 2016 dan mengintegrasikan startup portofolio EMTEK ke dalamnya.

BlackBerry memang sudah kalah telak dalam hal persaingan di ranah smartphone dengan para vendor smartphone lainnya yang beredar di Indonesia. Namun, aplikasi percakapan mereka masih mendapatkan tempat di hati para penggunanya dan tidak kalah saing dari aplikasi sejenis seperti WhatsApp, ataupun LINE.

Berdasarkan data survei JakPat, BBM masih menjadi aplikasi pesan instan terlaris di Indonesia dengan persentase mencapai 80,31 persen. Setelah BBM, di urutan berikutnya ada WhatsApp, LINE, FB Messenger, dan Telegram. Menariknya, di riset yang sama juga mengungkapkan penggunaan BBM merata berada di persentase puncak di setiap kategori penggunaan, baik untuk berhubungan sesama teman, di lingkungan pekerjaan dan juga keluarga.

Untuk tetap bisa kompetitif di pasar Indonesia, pembenahan pun mulai dilakukan dan ditandai dengan terjalinnya kerja sama dengan EMTEK melalui KMK Online. Dampaknya mulai terlihat dengan banyaknya fitur baru dan layanan yang disematkan di platform BBM.

Beberapa di antaranya adalah BBM Discoverypembelian voucher, dan kanal game yang diperkuat lewat kerja sama strategis dengan Neowiz Games. Ini dilakukan agar BBM berfungsi sebagai all-in-one platform yang lengkap, tetapi tetap menjaga identitasnya sebagai aplikasi pesan.

Rencana untuk menjadi all-in-one platform pun nantinya akan dilengkapi dengan kehadiran layanan BBM Shopping dan BBM Travel yang dijadwalkan untuk meluncur di minggu kedua Desember 2016.

VP of Product Development KMK Online Hadikusuma Wahab (Dhiku) mengatakan, “BBM Shopping dan BBM Travel [rencananya] akan diluncurkan pada Desember nanti, minggu kedua. […] BBM Shopping merupakan layanan yang terintegrasi dengan Bukalapak dan BBM API, sehingga memudahkan pengguna untuk belanja tanpa harus login berulang kali. […] Maksudnya, cukup login sekali dengan account Bukalapak, setelah itu BBM akan connect dengan account Bukalapak – nya. Jadi, ke depannya tidak perlu login lagi.”

“Untuk BBM Travel, kami bekerja sama dengan Reservasi yang merupakan layanan travel baru dari EMTEK. Saat ini traction-nya [sendiri] cukup baik secara organik karena kita belum melakukan launch atau promo yang besar,” lanjutnya.

Meski di tahap awal layanan yang terintegrasi dengan BBM Shopping dan BBM Travel masih terbatas, tetapi ke depannya semua startup dalam portofolio EMTEK akan diupayakan untuk dapat terintegrasi dengan BBM. Dhiku pun membenarkan kabar ini.

“Betul [startup portofolio EMTEK akan terintegasi dengan BBM]. Saat ini BBM sedang berada dalam journey menuju open platform [dan] kami akan membuka kerja sama dengan partner lain untuk menyediakan layanan yang berguna untuk pengguna BBM,” ujarnya.

Dhiku menambahkan, “Kami juga akan membentuk tim untuk lebih aktif mencari dan bekerja sama dengan partner atau startup yang ada di Indonesia. Salah satu layanan, BBM News, juga akan membuka partnership dengan publisher lain sebagai bagian dari keterbukaan kami.”

EMTEK sendiri terbilang cukup aktif dalam berinvestasi di ranah teknologi. Beberapa startup atau perusahaan yang ada dalam portofolio EMTEK adalah Bukalapak, Bobobobo, Kudo, iflix, Oto.com, Karir, Seekmi, dan HijUp.

Di samping fokus untuk menjadi open platform BBM juga akan tetap menjaga identitasnya sebagai sebuah aplikasi pesan. Dhiku sendiri menjanjikan bahwa ke depannya akan ada perbaikan dari sisi UI/UI dan juga tidak menutup kemungkinan untuk menambahkan integrasi chat bot untuk pengalaman yang lebih baik.

“Kami akan melakukan peningkatan untuk membuat pengalaman chat yang lebih baik dari sisi UI/UX. Lalu kami juga akan fokus ke open platform melalui kerja sama dengan partner lokal dengan menambah layanan-layanan baru di BBM dan juga menyediakan Chat API yang memungkinkan interaksi yang lebih baik. Misalnya dengan chat bot atau chat langsung yang ada di BBM,” tandas Dhiku.

Application Information Will Show Up Here