Mekari Akuisisi Jojonomic

Startup SaaS Mekari hari ini (21/6) mengumumkan telah mengakuisisi Jojonomic. Aksi korporasi ini diharapkan bisa memperluas ekosistem layanan Mekari untuk membantu bisnis di Indonesia melakukan transformasi digital.

Ini bukan akuisisi pertama Mekari, sebelumnya perusahaan juga telah mencaplok sejumlah pengembang solusi digitalisasi bisnis seperti Qontak, Sleekr, Jurnal.id, dan Talenta. Strategi perluasan produk lewat akuisisi memang sudah ditekankan CEO Suwandi Soh sejak mendapatkan pendanaan seri D pada tahun 2021 lalu.

Sejak berdiri tahun 2015, Mekari telah mendukung operasional lebih dari 35.000 bisnis dan 1 juta profesional di Indonesia. Mereka menyediakan berbagai solusi bisnis, termasuk untuk human resources (HR), penggajian, akuntansi, pajak, dan customer relationship management (CRM), bagi UMKM dan perusahaan besar.

Jojonomic juga didirikan sejak 2015, menyediakan solusi Officeless Operating System (OOS) yang berfungsi sebagai platform teknologi no-code dan low-code di mana bisnis dapat mengembangkan aplikasi sesuai kebutuhan dengan mudah dan cepat. Jojonomic telah melayani ratusan perusahaan, terutama perusahaan besar Indonesia di sektor perbankan, logistik, manufaktur, dan energi.

Suwandi mengatakan akuisisi ini didasari oleh misi bersama untuk mengakselerasi transformasi digital berbagai bisnis dan mempertajam kemampuan digital para profesional di Indonesia dengan menghadirkan solusi dan layanan berbasis teknologi yang inovatif, agile, dan scalable.

“Kami bangga mengumumkan akuisisi Jojonomic yang kami percaya akan membawa manfaat bagi dunia usaha. Melalui akuisisi ini, kami dapat menggabungkan kekuatan dan keunggulan kami dalam mengembangkan solusi terintegrasi berbasis awan yang memenuhi kebutuhan kompleks dan unik beragam bisnis di lintas industri,” ujarnya.

“Kami mendorong bisnis di Indonesia untuk meningkatkan implementasi solusi digital ke berbagai operasional bisnis karena adopsi teknologi hari ini akan menjadi fondasi bagi penguasaan teknologi masa depan, khususnya artificial intelligence (AI), atau kecerdasan buatan,” imbuh Suwandi.

Selain itu, akuisisi akan membuka jalan bagi kustomisasi dan integrasi lintas produk yang disesuaikan dengan permintaan bisnis, terutama perusahaan besar.

Co-Founder & CEO Jojonomic Samiaji Adisasmito mengatakan,“Jojonomic berkomitmen untuk terus mengembangkan Officeless Operating System agar semua pengguna kami dan Mekari dapat memanfaatkan platform teknologi tersebut untuk merancang aplikasi yang akan memudahkan mereka memberikan hasil kerja terbaik bagi pertumbuhan bisnis.”

Panduan Membuat Welcome Message di Chatbot dari Mekari Qontak

Dalam era e-commerce yang semakin berkembang, keberadaan omnichannel CRM yang terintegrasi dengan chatbot AI menjadi sangat penting bagi online shop. Integrasi ini memungkinkan pelanggan untuk berinteraksi dengan merek secara mulus melalui berbagai saluran, mulai dari situs web hingga aplikasi seluler dan media sosial. Dengan memiliki sistem ini, online shop dapat meningkatkan pengalaman pelanggan dengan memberikan respons cepat dan personalisasi dalam menjawab pertanyaan, menangani keluhan, serta memberikan rekomendasi produk secara akurat.

Selain integrasi teknologi, welcome message yang diberikan oleh chatbot online shop juga memiliki peran vital dalam membangun hubungan positif dengan pelanggan. Pesan sambutan yang ramah dan informatif tidak hanya memberikan kesan pertama yang baik, tetapi juga membuat pelanggan merasa dihargai dan didengar.

Untuk sebagian orang yang belum familiar dengan teknologi AI chatbot, membuat welcome message dapat menjadi hal yang menyulitkan. Lantas, bagaimana cara membuat welcome message di chatbot Mekari Qontak? Simak panduannya berikut ini.

Cara membuat welcome message di chatbot Mekari Qontak

  • Ketika berada di halaman dashboard, klik Conversation Name yang telah dibuat sebelumnya.
  • Selanjutnya, Anda akan diarahkan ke tampilan seperti yang ditunjukkan di bawah ini.

  • Untuk menambahkan welcome message, klik pada kotak bubble.
  • Setelah itu, akan muncul Bot Response Settings – General sebagai tempat untuk mengatur welcome message yang akan dikirimkan kepada pelanggan.

 

  • Anda bisa memilih salah satu dari tiga jenis Bot Response Type, yaitu Text, Button, atau List. Biasanya, untuk welcome message yang membuka percakapan, jenis respon bot yang paling umum digunakan adalah Text.
  • Pada bagian Bot Response Name, masukkan nama Bot Response dengan nama default “Welcome Message”.
  • Pada bagian Bot Response Content, tulis pesan atau sapaan standar yang ingin digunakan sebagai welcome message.
  • Anda juga bisa melampirkan file di bagian Attachment. Anda dapat mengunggah maksimal 10 file dengan ukuran maksimal 64 MB. Jenis file yang dapat diunggah meliputi Image (.jpeg, .jpg, .png, dan .gif), Video (.mkv, .mov, dan .mp4), dan Document (.pdf, .xlsx, .docx, .pptx, .xls, .csv, .s20, dan .cdr).
  • Untuk mengelompokkan percakapan berdasarkan tag pilihan, Anda dapat menambahkan tag pada percakapan di bagian Conversations tags.
  • Untuk menyesuaikan respon bot secara lebih lanjut, klik Additional Setting.

Dengan komitmen untuk memberikan dukungan bagi bisnis dalam berinteraksi dengan pelanggan, mengelola peluang, serta meningkatkan hasil dari upaya pemasaran dan penjualan, Mekari Qontak dapat menjadi salah satu pilihan bagi perusahaan yang ingin mengoptimalkan pengalaman pelanggan mereka dalam lingkungan digital yang semakin kompleks.

Cara Menggunakan Fitur Natural Language Processing (NLP) di Chatbot Mekari Qontak

Penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam bisnis telah meluas dan semakin beragam seiring dengan perkembangan teknologi. Salah satu contoh yang paling menonjol adalah penerapan Natural Language Processing (NLP) atau pemrosesan bahasa alami. NLP telah menjadi komponen penting dalam berbagai solusi bisnis, membantu perusahaan dalam berbagai aspek, mulai dari komunikasi dengan pelanggan hingga analisis data besar.

NLP adalah cabang dari kecerdasan buatan yang berkaitan dengan kemampuan komputer untuk memahami, menganalisis, dan merespons bahasa manusia secara alami. Dengan teknologi ini, komputer dapat memproses teks dalam berbagai bentuk, mulai dari percakapan hingga dokumen tertulis, dan mengekstrak makna serta informasi penting dari teks tersebut. Dalam dunia bisnis, NLP digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam berbagai area, terutama dalam komunikasi dengan pelanggan.

NLP memungkinkan perusahaan untuk menghadirkan pengalaman interaksi yang lebih personal dan responsif dalam komunikasi dengan pelanggan, Dengan memahami bahasa alami yang digunakan oleh pelanggan, sistem NLP dapat memproses permintaan, pertanyaan, atau keluhan pelanggan dengan cepat. Misalnya, chatbot yang menggunakan NLP dapat merespons pertanyaan pelanggan secara otomatis.

Sebagai mitra yang berfokus pada memberikan dukungan kepada bisnis untuk meningkatkan interaksi dengan pelanggan, Mekari Qontak menyadari pentingnya NLP pada sistem chatbot. Saat ini, Mekari Qontak telah menyediakan fitur NLP di dalam chatbot mereka.

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menetapkan kata kunci tertentu yang akan menjadi pemicu respons khusus dari chatbot, sehingga chatbot dapat merespons pengguna sesuai dengan skenario yang telah ditentukan sebelumnya. Penggunaan fitur ini dapat mempermudah interaksi pengguna dengan chatbot, memungkinkan mereka untuk mendapatkan jawaban atau informasi secara cepat dan langsung. Fitur NLP di chatbot AI Mekari Qontak dapat diaktifkan pada saat membuat bot percakapan.

Tutorial menggunakan Natural Language Processing (NLP) di chatbot Mekari Qontak

  • Buka salah satu Conversations Chatbot yang sudah menggunakan fitur NLP.
  • Pilih opsi “Train Chatbot”.

 

  • Masukkan sinonim dari kata kunci yang akan menjadi pemicu, lalu masukkan respon yang diinginkan dan klik “Apply” untuk menerapkan pengaturan.
  • Kembali ke halaman chatbot dan tekan “Preview Conversation” untuk melihat hasil respons yang telah diatur.
  • Jika Anda menggunakan kata kunci yang sudah ditetapkan sebelumnya, chatbot akan merespons sesuai dengan respon yang telah Anda atur ketika melatihnya sebelumnya.

Perusahaan dapat memanfaatkan teknologi NLP untuk meningkatkan kualitas layanan dan memperkuat hubungan dengan pelanggan mereka dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas.

Dengan demikian, penggunaan NLP di chatbot bukan hanya menjadi sebuah fitur tambahan, tetapi sebuah langkah strategis dalam memenuhi kebutuhan pelanggan dan mencapai kesuksesan dalam bisnis mereka.

3 Jenis AI Chatbot dari Mekari Qontak untuk Meningkatkan Efisiensi Omnichannel Bisnis

Omnichannel CRM (Customer Relationship Management) menjadi salah satu paradigma yang diadopsi secara luas untuk mengelola interaksi dengan pelanggan melalui berbagai platform. Omnichannel CRM merupakan strategi terpadu dalam mengelola hubungan dan interaksi dengan pelanggan melalui berbagai platform komunikasi yang tersedia, termasuk tetapi tidak terbatas pada telepon, email, media sosial, pesan teks, dan lainnya.

Sebagai platform omnichannel CRM yang berkomitmen untuk mendukung bisnis dalam mengelola interaksi dengan pelanggan secara efisien, Mekari Qontak menyadari seberapa besar peran dan kontribusi AI chatbot dalam manajemen hubungan antara pelanggan dan bisnis. Hal inilah yang kemudian mendorong lahirnya fitur AI chatbot dalam layanan omnichannel CRM. AI Chatbot Mekari Qontak adalah suatu asisten virtual yang memanfaatkan kecerdasan buatan untuk mengubah cara interaksi dan pelayanan pelanggan dalam manajemen omnichannel CRM.

Terdapat tiga jenis AI Chatbot Mekari Qontak yang dapat dimanfaatkan oleh bisnis dalam usaha membangun hubungan dengan pelanggan. Apa saja ketiga jenis tersebut? Simak penjabarannya berikut ini.

#1: Chatbot Basic, membangun komunikasi dengan pelanggan yang lebih praktis dan efisien

Chatbot Basic memungkinkan pengguna untuk dapat mengatur pola interaksi dengan pelanggan sesuai kebutuhan dan memberikan beragam opsi respons untuk memenuhi kebutuhan mereka. Jenis ini hadir dengan benefit layanan pelanggan yang instan, tersedia sepanjang waktu, alur obrolan yang interaktif, serta menyediakan jawaban instan melalui Tombol Obrolan.

Penggunaan Chatbot Basic merupakan solusi optimal untuk meningkatkan efisiensi dalam layanan pelanggan tanpa perlu menambahkan tim tambahan. Dengan memanfaatkan alat ini, bisnis dapat memperluas kapasitas layanan mereka dengan cara yang lebih efisien, memastikan bahwa kebutuhan pelanggan terpenuhi dengan cepat dan tanpa hambatan.

#2: Chatbot NLP, memberikan respons cerdas dan pemahaman yang lebih baik pada pelanggan

Chatbot NLP adalah inovasi baru yang lebih canggih dari Mekari Qontak. Dengan Chatbot NLP, pengguna dapat meningkatkan kualitas layanan dengan memanfaatkan kecerdasan buatan yang lebih canggih.

Chatbot NLP memiliki kemampuan untuk belajar dan beradaptasi dari interaksi pihak bisnis dengan pelanggan, sehingga dapat memberikan tanggapan yang lebih baik terhadap pertanyaan mereka. Benefit yang ditawarkan oleh Chatbot NLP hampir sama dengan Chatbot Basic, dengan tambahan fitur personalisasi interaksi.

#3: Chatbot AI, melayani pelanggan dengan keunggulan

Berbeda dengan kedua jenis sebelumnya, Chatbot AI merupakan jenis chatbot dari Mekari Qontak yang paling baru dengan fitur dan benefit yang lebih lengkap. Chatbot AI adalah inovasi terbaru dalam teknologi chatbot dari Qontak yang diperkuat oleh OpenAI.

Dengan platform ini, pengguna dapat memasukkan semua informasi penting mengenai bisnisnya, dan Chatbot AI akan memberikan tanggapan yang sesuai dan dapat disesuaikan dengan gaya komunikasi pengguna. Chatbot AI memanusiakan interaksi, melakukan pratinjau sebelum implementasi, serta mengintegrasikan chatbot Qontak dengan fungsi diagram alur dasar dalam sistem yang sama.

Dengan menghadirkan beragam jenis AI Chatbot yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis, Mekari Qontak memberikan solusi yang komprehensif dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan pelanggan dalam lingkungan omnichannel.

Dari Chatbot Basic yang praktis hingga Chatbot AI yang canggih, setiap jenis chatbot memberikan nilai tambah yang signifikan dalam mengelola interaksi dengan pelanggan secara efisien. Dengan demikian, bisnis dapat memperkuat hubungan dengan pelanggan, meningkatkan produktivitas operasional, dan meraih keunggulan kompetitif dalam pasar yang semakin kompleks dan dinamis.

Perkuat Manajemen Omnichannel Bisnis dengan AI Chatbot

Dewasa ini, sudah terdapat banyak sekali pendekatan yang dapat dimanfaatkan oleh bisnis untuk memperbaharui sistem komunikasinya dengan pelanggan, salah satunya yaitu omnichannel CRM. Omnichannel Customer Relationship Management adalah pendekatan terintegrasi untuk mengelola interaksi dan hubungan dengan pelanggan melalui berbagai saluran komunikasi yang tersedia, seperti telepon, email, media sosial, pesan teks, dan lain-lain.

Lantas, apa signifikasi omnichannel CRM untuk bisnis? Lebih dari sekadar alat untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, omnichannel CRM merupakan suatu keharusan bagi bisnis modern yang ingin tetap relevan dan bersaing di pasar yang terus berubah. Dengan menyatukan data dari berbagai sumber dan saluran komunikasi, perusahaan dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang perilaku pelanggan dan tren pasar.

Integrasi antara omnichannel CRM dan AI chatbot telah menjadi kunci dalam memperkuat hubungan dengan pelanggan dan meningkatkan efisiensi operasional bisnis. Dengan memanfaatkan teknologi AI chatbot yang terhubung dengan data dari omnichannel CRM, perusahaan dapat memberikan pengalaman pelanggan yang lebih personal dan responsif melalui berbagai saluran komunikasi. AI chatbot mampu secara otomatis menanggapi pertanyaan dan permintaan pelanggan, memberikan dukungan secara real-time, dan bahkan melakukan tindak lanjut terhadap prospek penjualan.

Melihat demand dari berbagai bisnis dan usaha terhadap omnichannel CRM semakin meningkat, kemudian muncullah mitra-mitra yang menghadirkan layanan omnichannel CRM dengan berbagai fitur unik sebagai inovasi, salah satunya yaitu Qontak dari Mekari. Mekari sendiri merupakan platform berbasis cloud yang lengkap dan terintegrasi secara otomatis untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas operasional dalam bisnis.

Qontak adalah software yang berkomitmen untuk memberikan dukungan bagi bisnis dalam memperbaiki interaksi dengan pelanggan, mengelola peluang, serta meningkatkan hasil dari upaya pemasaran dan penjualan. Dengan komitmen untuk meningkatkan efisiensi bisnis dalam mengelola hubungan dengan customer, Qontak menghadirkan add-on AI chatbot pada fitur omnichannel CRM yang semakin memperkaya layanannya.

Mengenal fitur AI chatbot untuk omnichannel CRM dari Qontak

AI Chatbot Mekari Qontak adalah sebuah asisten virtual yang menggunakan kecerdasan buatan untuk mengubah cara interaksi dan layanan pelanggan di dalam pengelolaan omnichannel CRM. Fitur tambahan yang terhubung dengan kecerdasan buatan dan fitur Omnichat Panel ini memberikan kemampuan kepada bisnis untuk memberikan layanan yang disesuaikan dan keterlibatan pelanggan yang efisien, personal, dan tersedia 24 jam setiap harinya.

Add-on AI chatbot terhubung dengan Omnichannel Chatpanel dan memungkinkan pengguna untuk mengatur alur percakapan secara dinamis, memberikan tanggapan cepat melalui Tombol Obrolan, dan menggunakan teknologi NLP untuk memberikan respons yang sesuai dengan konteks. Hal ini memperluas fungsionalitas Chatpanel dengan mengotomatisasi tugas-tugas rutin dan menyediakan interaksi yang disesuaikan dengan individu.

Mengapa AI Chatbot dari Qontak layak digunakan untuk bisnis?

AI Chatbot Mekari Qontak merupakan platform berbasis cloud, sehingga pengguna tidak memerlukan biaya instalasi, perawatan, atau pengembangan yang signifikan. Selain itu, sistem basis datanya dilengkapi dengan keamanan yang bersertifikasi ISO 27001 dan Standar Internasional, memberikan jaminan keamanan yang kuat.

Mekari Qontak juga menyediakan dukungan pelanggan yang khusus, mulai dari konsultasi hingga purnajual, serta UI yang intuitif untuk pengalaman pengguna yang bersahabat. Kemudian, sistem ini mendukung integrasi yang mudah dan fleksibel melalui API, sesuai dengan kebutuhan bisnis, serta memberikan dukungan ekosistem dengan menghubungkan bisnis dengan komunitas praktisi di Indonesia.

Keunggulan AI chatbot untuk omnichannel CRM dari Qontak

Add-on Chatbot AI dari Qontak menyederhanakan interaksi dengan pelanggan serta mengatur percakapan secara terstruktur dan efisien melalui alur obrolan interaktif. Ini memungkinkan pelanggan untuk menerima tanggapan langsung melalui tombol obrolan, mengurangi waktu tunggu, dan meningkatkan keseluruhan pengalaman mereka.

Pengalaman yang disesuaikan secara pribadi oleh Chatbot AI melalui integrasi NLP memastikan respons yang kontekstual dan lebih manusiawi. Selain itu, dengan mengotomatiskan tugas-tugas rutin, Add-on AI Chatbot membebaskan waktu tim untuk fokus pada interaksi yang lebih bermakna. Sementara itu, ketersediaan 24/7 memastikan layanan pelanggan yang terus-menerus, memberikan kepuasan dan kenyamanan kepada pelanggan.

Keunggulan yang dimiliki oleh AI chatbot untuk Omnichannel CRM dari Qontak membuat bisnis dapat mengambil langkah maju dalam meningkatkan interaksi dengan pelanggan dan mengelola proses bisnis secara lebih efisien. Dengan teknologi yang terus berkembang dan kebutuhan pelanggan yang semakin kompleks, AI chatbot menjadi solusi yang tepat untuk memberikan layanan pelanggan yang responsif dan personal.

Mekari Dorong Resiliensi Pelaku UMKM di Tengah Gejolak Ekonomi

Ajang tahunan Mekari Conference 2022 kembali digelar oleh startup pengembang SaaS untuk bisnis Mekari. Misinya kali ini adalah mengajak para pelaku UMKM di Indonesia untuk tetap resilient di tengah berbagai gejolak ekonomi yang baru.

Mekari Conference berupaya memfasilitasi para pemilik usaha yang ingin mentransformasi bisnisnya dengan menghubungkan mereka ke pelaku teknologi, investor, pakar keuangan dan HRD, hingga sektor pemerintahan.

“Untuk tetap resilient di situasi saat ini, penting bagi UMKM melakukan digital upskilling sehingga mereka tahu cara beradaptasi secara digital. Hal ini juga termasuk bagi UMKM di segmen unbanked untuk mempertimbangkan [adopsi] solusi fintech,” tutur COO Mekari Anthony Kosasih ditemui pada jumpa pers Mekari Conference, Kamis (11/8).

Saat ini, Mekari menawarkan solusi all-in-one di bawah brand Qontak (sales & support), Talenta (HR), Flex (HR), Jurnal (finance), dan Klikpajak (tax). Pihaknya mengklaim telah melayani lebih dari 600 ribu pengguna dan 35.000 bisnis di lebih dari 20 kota di Indonesia.

SMB Pulse Index

Pada ajang ini, Mekari sekaligus memaparkan risetnya bertajuk “SMB Pulse Index” yang menyoroti tiga tren terkait peran teknologi memperkuat resiliensi UMKM dalam menjaga pertumbuhan bisnis di masa pandemi.

Pertama, sebanyak 73% responden dari UMKM yang sudah go digital mengaku bisnisnya bertumbuh saat puncak pandemi di sepanjang 2021. Pergeseran perilaku belanja ke omnichannel atau online juga disebut telah membantu UMKM B2X yang sudah go digital kembali ke titik pertumbuhan positif.

Tren kedua, survei menunjukkan bahwa UMKM yang memakai solusi digital terintegrasi mencatat pertumbuhan 1,5 kali lebih tinggi dibandingkan UMKM yang hanya menggunakan satu solusi saja.

SMB Pulse Index / Sumber: Mekari

Selain itu, UMKM yang menggunakan berbagai solusi digital (multi-tech adopter) di segmen B2B merekam pertumbuhan 1,54 kali dibandingkan UMKM B2B yang hanya memakai satu solusi saja (single-tech adopter). Di segmen B2C, UMKM multi-tech adopter mencatat pertumbuhan 1,51 kali dibandingkan UMKM single-tech adopter di segmen serupa.

Adapun, tren ketiga menunjukkan bahwa UMKM kini mengadopsi solusi cloud yang dinilai agile dan scalable pada platform di mana solusi-solusi ini dapat berjalan alias menjadi ekosistem digital terpadu.

Ekspansi fintech

Ditanya lebih lanjut mengenai ekspansi Mekari ke layanan fintech, Anthony mengungkap bahwa pihaknya kini tengah menyiapkan produk pinjaman usaha (merchant financing). Pihaknya masih berdiskusi dengan mitra penyalur pinjaman, baik dari bank dan non-bank) untuk memberikan merchant financing.

Sebagai informasi, sebelumnya Mekari sudah masuk ke layanan fintech lewat Mekari Flex yang merupakan platform Earned Wage Access (EWA).

“[Produk fintech yang disiapkan] bukan lending yang terkait dengan consumer. Kalau untuk merchant, saat ini masih in the works. Contoh [use case] adalah working capital atau supply chain financing. Di Jurnal, akan ada semacam add-ons, atau bisa jadi produk baru,” ujarnya.

Berdasarkan pantauan DailySocial.id, layanan pinjaman usaha yang dimaksud, telah diperkenalkan melalui brand Mekari Capital. Namun, tampaknya Mekari Capital belum diluncurkan secara resmi. Dari sumber yang kami himpun, Mekari Capital menawarkan pinjaman bisnis dengan persetujuan dalam 1 hari setelah data tervalidasi. Limit yang ditawarkan berkisar Rp100 juta-Rp1 miliar dengan tenor 1-12 bulan.

“Realisasi akan bertahap karena kami harus berdiskusi dengan bank atau lembaga non-bank. Bagaimana caranya make it available secara mudah. Pengguna Mekari sudah submit data ke platform, tinggal bagaimana kami olah data dan mereka bisa apply secara seamless.” Tutupnya.

Disclosure: DailySocial.id merupakan media partner Mekari Conference 2022

Mekari Umumkan Pendanaan 720 Miliar Rupiah, Siap Merambah ke Bisnis Fintech

Startup pengembang SaaS untuk bisnis Mekari mengumumkan telah mendapatkan pendanaan lanjutan senilai $50 juta atau setara 720 miliar Rupiah. Putaran ini dipimpin Money Forward Inc, yang merupakan perusahaan penyedia SaaS aplikasi perencanaan keuangan dan akuntansi terbesar asal Jepang. Sejumlah investor terdahulu turut terlibat, kendati tidak dirinci detailnya.

Sebelumnya Mekari telah membukukan putaran pendanaan dari beberapa investor, di antaranya East Ventures, Beenext, Mandiri Capital, Alto Partners, dan Prasetia.

Co-Founder & CEO Mekari Suwandi Soh mengatakan, pihaknya akan mengalokasikan kucuran dana ini untuk berekspansi ke layanan fintech agar dapat mendukung proses transformasi digital para kliennya, terutama di skala UMKM. Belum lama ini Mekari sebenarnya juga sudah mulai masuk ke layanan fintech B2B melalui produk Mekari Flex, yakni dengan meluncurkan platform EWA untuk pencairan gaji lebih awal bagi para pegawai kantoran.

Sejalan dengan itu, Mekari juga ingin meningkatkan kapasitas dan kapabilitas SDM, terutama tim produk dan engineering, yang akan menjadi ujung tombak dari perancangan dan pembuatan solusi-solusi inovatif bagi penggunanya.

“Saat pasar sedang memasuki tahap pemulihan ekonomi, transformasi digital sangat penting karena memberikan perusahaan, terutama UMKM, agility yang mereka butuhkan untuk berkembang. Oleh karena itu, fokus utama Mekari adalah untuk mendukung klien kami dalam perjalanan transformasi mereka dengan terus memberikan solusi teknologi yang andal dan inovatif yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka,” ungkap Suwandi.

Potensi SaaS bisnis di Indonesia

Sektor bisnis SaaS sedang berkembang pesat di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Menurut riset dari Boston Consulting Group, nilai pasar SaaS di diperkirakan akan meningkat sebesar 25% CAGR dan mencapai $800 juta pada tahun 2023. Sejalan dengan perkembangan ini, Mekari juga telah mencatat pertumbuhan sebesar 11 kali lipat selama 4 tahun terakhir.

Saat ini, Mekari memiliki lebih dari 35 ribu klien dan lebih dari 800 ribu pengguna aktif dengan mayoritas pengguna UMKM. Beberapa brand yang berada di bawah naungan Mekari adalah Talenta, Jurnal, Qontak, Klikpajak, dan Flex; menyediakan solusi teknologi bisnis seperti tools untuk pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) dan penggajian, billing dan akuntansi, Customer Relationship Management (CRM), hingga perpajakan.

“Kami juga fokus mengembangkan berbagai layanan finansial kontekstual untuk membantu perusahaan menyelesaikan berbagai kebutuhan dan tantangan finansial yang unik. Layanan keuangan merupakan faktor pendukung utama dalam meningkatkan akses finansial bagi seluruh pengguna dalam ekosistem Mekari. Langkah pertama yang akan dilakukan adalah perluasan akses terhadap layanan keuangan yang terjangkau dan praktis bagi pelanggan kami,” tambah Suwandi.

Application Information Will Show Up Here

Mekari Flex Hadirkan Fitur “Earned Wage Access”, Mudahkan Pencairan Gaji Lebih Awal

Sesuai dengan komitmennya untuk mendukung kesejahteraan karyawan secara holistik, pengembang layanan SaaS untuk bisnis Mekari menghadirkan fitur Earned Wage Access (EWA) yang memungkinkan pegawai untuk mencairkan gajinya lebih awal melalui produk Mekari Flex.

Diluncurkan tahun 2020 lalu, Mekari Flex merupakan platform digital yang terintegrasi dengan Human Resources Information System (HRIS), memungkinkan berbagai jenis perusahaan mengelola benefit karyawan yang lebih fleksibel tanpa mengeluarkan biaya yang besar.

Melalui fitur EWA, pegawai dari perusahaan yang menggunakan teknologi dari Mekari bisa melakukan pencairan gaji sebelum periode payroll. Pegawai juga bisa mengatur finansialnya dengan lebih fleksibel, tanpa dikenai bunga dan prosedur yang rumit. Nantinya gaji yang diakses lebih awal, akan dipotong dari gaji di bulan yang sedang berjalan, sehingga perusahaan tidak perlu mengalokasikan budget khusus.

Proses pencairan EWA pun mudah, yakni melalui aplikasi Mekari Flex yang tersedia untuk iOS dan Android. Pegawai dapat mengajukan pencairan gaji sewaktu-waktu secara mandiri tanpa membebani tim HR. Proses pengiriman dana pun hanya memakan waktu hitungan menit. Selain itu, pegawai juga dapat menggunakan porsi EWA-nya untuk membayar pulsa, paket data, tagihan listrik, dsb., langsung dari aplikasi Mekari Flex.

“Menawarkan berbagai manfaat tanpa biaya tambahan apa pun, Earned Wage Access dari Mekari Flex adalah solusi digital bagi perusahaan yang ingin meningkatkan kesejahteraan, produktivitas, serta loyalitas pegawai,” kata Direktur Layanan Finansial Mekari Jansen Jumino.

Melalui fitur baru ini, Mekari berharap tidak hanya membantu perusahaan klien untuk meningkatkan motivasi dan menjauhkan karyawan dari stres, namun juga menunjang pemenuhan kebutuhan darurat mereka tanpa membebani arus kas perusahaan. Dengan melakukan pencairan gaji sebelum periode payroll, pegawai bisa mengatur finansialnya dengan lebih fleksibel, tanpa dikenai bunga dan prosedur yang rumit.

“Sebagai SaaS yang menjembatani perusahaan dan karyawan, fitur EWA dari Mekari menjadi solusi win-win yang diharapkan memberikan fleksibilitas untuk kedua belah pihak,” kata Jansen.

Pertumbuhan bisnis Mekari

Dalam waktu 12 bulan terakhir, Mekari mengklaim telah mencatatkan peningkatan Gross Merchandise Value (GMV) sebesar 12x lipat. Jumlah pengguna yang bertransaksi aktif mencapai angka puluhan ribu, dengan total transaksi sejumlah ratusan ribu. Melalui sistem serba otomatis, Mekari mengklaim mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitas berbagai aspek perusahaan, seperti sumber daya manusia, akuntansi, pajak, tunjangan karyawan, komunikasi internal, dan hubungan pelanggan.

Ked epannya, Mekari berkomitmen untuk terus mendukung kesejahteraan karyawan secara holistik – mulai dari kesehatan fisik, mental hingga keuangan – dengan platform benefit yang fleksibel dan fitur yang komprehensif serta sesuai dengan kebutuhan karyawan.

Selama pandemi Mekari juga mencatatkan pertumbuhan yang positif. Mekari mencatat, pengguna dengan jumlah karyawan di atas 500 orang tumbuh signifikan. Mereka menggunakan produk cloud HR yang sangat membantu saat adaptasi dengan situasi Covid-19 dan compliance dengan aturan-aturan baru seperti PPh 21 yang ditanggung pemerintah (DTP).

Tercatat dalam waktu 3 tahun terakhir Mekari telah mengakuisisi penuh tiga startup SaaS, yakni Talenta, Jurnal, dan KlikPajak pada April 2019. Lalu masing-masing layanan dikonsolidasikan ke dalam satu platform, menjadikan Mekari dapat menggaet target pengguna dari berbagai skala usaha.

Konsep EWA di Indonesia

Ada yang mengartikan kepanjangan EWA sebagai early wage access. Ada juga yang memakai istilah lainnya seperti, on-demand payinstant paydaily pay benefit, atau earned income access. Tapi seluruh nama tersebut merujuk pada solusi yang melakukan hal dasar yang sama: membantu karyawan mengakses upah yang telah mereka peroleh sebelum hari gajian tiba.

Survei global yang diselenggarakan PwC pada 2019 menemukan bahwa sebanyak 67% pekerja melaporkan berjuang pada tekanan finansial, yang berarti lebih dari dua pertiga populasi pekerja rentan terhadap migrain, depresi, dan kecemasan. Banyak penelitian menyoroti efek stres keuangan karyawan terhadap kinerja bisnis.

Sementara banyak pemberi kerja memberikan pinjaman karyawan (seperti kasbon), sebenarnya mereka hanya mengunci arus kas yang berharga dan belum dapat memberikan fleksibilitas dan solusi instan kepada karyawan. Misalnya, golongan pekerja kelas bawah yang harus berjuang dengan pendapatan atau pengeluaran yang tidak stabil karena berbagai alasan, termasuk tagihan yang tidak terduga atau meningkat dan jam kerja yang berfluktuasi.

Untuk para pemberi kerja, program EWA memungkinkan karyawan mengakses sebagian dari gaji mereka lebih awal dapat membantu mereka menyelaraskan waktu pendapatan mereka dengan pengeluaran yang diharapkan atau tidak terduga untuk menghindari biaya keterlambatan atau penalti.

Diterimanya konsep EWA di negara maju, menginspirasi perusahaan fintech dari negara berkembang untuk turut hadir. Sebab, umumnya di negara berkembang, di mana pekerja berupah rendah sering beralih ke pinjaman cepat dengan bunga tinggi untuk menjaga pengeluaran mendadaknya sebelum hari gajian tiba. Selain Mekari, beberapa layanan telah menawarkan solusi sejenis termasuk GajiGesa, wagely, Gigacover, dan GajiKoin yang diusung KoinWorks.

Application Information Will Show Up Here

Bhinneka Tambah Portofolio Produk dan Layanan B2B untuk Segmen UMKM

Platform e-commerce Bhinneka mengumumkan kolaborasi terbarunya dengan sejumlah mitra enabler untuk memperkuat portofolio produk dan layanan bagi segmen UMKM. Di antaranya adalah Mekari, Payrollbozz, Omegasoft, dan Krishand Software.

Dalam keterangan resminya, Chief of Commercial and Omnichannel Vensia Tjhin mengatakan bahwa ia menilai pelaku UMKM umumnya masih memanfaatkan sejumlah kegiatan bisnis secara manual, ambil contoh pencatatan keuangan dan pengelolaan data. Dengan shifting ke digital, pelaku UMKM dapat mengalokasikan waktu dan tenaga untuk aspek produktif lainnya.

Menurutnya, usaha perorangan pasti akan berkembang menjadi menjadi badan usaha yang akan menyerap tenaga kerja baru. Namun, sejalan dengan hal tersebut, pengembangan bisnis UMKM akan memunculkan tantangan baru, terutama terkait pengembangan tata kelola usaha.

Di samping itu, umumnya penghujung tahun menjadi momentum yang tepat bagi pelaku UMKM untuk mengevaluasi dan merencanakan bisnis di tahun depan. Maka itu, penambahan produk dan layanan ini diharapkan dapat mendorong pelaku bisnis untuk mulai bertransformasi digital sehingga mereka dapat menaikkan skala dan kapasitas bisnisnya.

“Penambahan mitra pemampu ini dapat mendorong pelaku bisnis untuk menikmati manfaat optimal dari platform Bhinneka sebagai one-stop-solution center,” ungkap Vensia.

Pada kerja sama ini, Mekari menawarkan sejumlah solusi pengelolaan biaya, pengeluaran, data transaksi pelanggan, pemasok dengan harga Rp199 ribu per bulan. Solusi-solusi tersebut akan menghasilkan sebuah laporan yang dapat membantu pelaku bisnis menyusun dan membuat keputusan strategis.

Kemudian, Payrollbozz menyediakan solusi penggajian (payroll), Krishand Software melayani aspek perpajakan (PPh21, PPN, dll), eFaktur, pengelolaan stok, dan invoice, serta Omegasoft yang menawarkan sistem pengelolaan pembayaran transaksi atau Point of Sales System (POS).

“Untuk itu, dukungan bagi UMKM diperlukan untuk mendorong mereka berinovasi, mempercepat transformasi digital, dan meningkatkan kapasitas produksi,” tambahnya.

Transformasi digital UMKM

Mengacu data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, UMKM termasuk dalam skema Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), di mana Pemerintah mengalokasikan anggoran PEN untuk UMKM sebesar RP161,2 triliun atau 21% dari total anggaran.

Ini menunjukkan bagaimana UMKM menjadi salah satu pondasi kuat perekonomian di Indonesia. Untuk membantu memulihkan ini, Pemerintah berupaya mendorong UMKM untuk go digital seiring dengan perubahan perilaku konsumsi dari offline ke online sejak pandemi Covid-19 di 2020.

Sejumlah startup SaaS di Tanah Air juga agresif mendorong pengembangan produk untuk mengakomodasi kebutuhan transformasi digital UMKM ini. Salah satunya adalah layanan POS yang dinilai dapat membantu pelaku bisnis untuk memudahkan proses pembukuan.

Dalam wawancaranya kepada DailySocial beberapa waktu lalu, CEO Mandiri Capital Indonesia Eddi Danusaputro mengungkap bahwa POS menjadi titik mula dari berbagai kebutuhan solusi bisnis UMKM yang bakal muncul dan patut mendapat perhatian.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah UMKM di Indonesia telah mencapai 64 juta. Namun, baru sekitar 14 juta atau 22% yang menggunakan platform e-commerce per Agustus 2021.

Application Information Will Show Up Here

Cerita Proses Validasi Pasar Mekari, Mulai dari Sleekr hingga Keputusan Konsolidasi

Di tengah pasar yang kompetitif dan serba tidak pasti, pengusaha dituntut untuk sangat berhati-hati dengan langkah-langkah yang diambil untuk memulai sebuah bisnis. Sebelum berbicara mengenai sustainability atau status “unicorn”, seorang founder harus bisa lebih dulu memvalidasi ide startup mereka.

Terkait hal tersebut Co-Founder & CEO Mekari Suwandi Soh berbagi banyak dalam sesi webinar DSLaunchpad ULTRA pekan lalu.

Dalam perjalanan kariernya, ia sempat menjajal banyak bidang seperti quality assurance, consulting productivity, dan business process improvement. Sebelum pada tahun 2014, ia mulai melihat peluang untuk bisnis software dalam membantu meningkatkan kinerja sumber daya manusia atau human resources (HR) pada perusahaan. Mimpi awalnya adalah untuk mendigitalkan semua proses manual dan repetitif dalam lingkup HR. Ia ingin mengembangkan solusi teknologi untuk mengubah cara kerja HR yang dinilai masih sangat konvensional.

Berawal dari proyek akhir pekan, Sleekr solusi HR berbasis cloud yang awalnya hanya digunakan untuk internal perusahaan, resmi diluncurkan untuk publik di tahun 2015. Selama beroperasi beberapa tahun, platform tersebut berhasil mencapai sejumlah milestone hingga akhirnya memutuskan untuk melakukan konsolidasi dengan beberapa startup yang kini dikenal dengan Mekari.

Fokus pada area kompetensi

Ketika pertama kali melihat peluang dalam industri HR, ada banyak sekali masalah yang bisa diangkat, seperti manajemen kinerja, pelatihan karyawan, gaji, dan sebagainya. Pada saat itu, Suwandi yang masih bekerja full-time di perusahaan sebelumnya merasa tidak bisa mencakup semuanya dalam satu waktu. Maka dari itu, ia memutuskan untuk mengangkat masalah yang paling sering ditemukan dan sesuai dengan kompetensi timnya. Dalam hal ini adalah employee database dan time-off.

“Agak berbeda dengan B2B software, kita tidak bisa melakukan bare minimum. Masalah dalam ranah HR ada banyak, maka dari itu, dalam mengembangkan software ini kita cari masalah yang paling bisa kita build, yaitu employee database, dan yang umum ditemui di semua perusahaan adalah time-off. Setelah itu baru expand,” ujar Suwandi

Karena Sleekr saat itu adalah proyek akhir pekan dan masih bootstrapping, Suwandi sendiri mengaku ada banyak hal yang harus dipelajari untuk bisa sampai pada product/market fit. Dengan jaringan investor, ia belajar menyusun pitch deck dan mulai membuat konsep produk. Setelah mencapai traksi yang signifikan dan diterima pasar, baru ia mulai fokus. Dalam validasi pasar, traksi bisa berupa adopsi fitur dan kemauan membayar atau willingness to pay.

Di masa awal pengembangan produk, Suwandi mengaku ingin lebih dulu menyasar pasar global. Hal ini didasari oleh kecenderungan masyarakat Indonesia yang masih belum mau merogoh kocek untuk solusi teknologi. Namun, seiring perjalanan ia menemukan fakta bahwa ini hanya masalah segmen seperti apa yang disasar.

Mengenai target market global, Suwandi turut mengungkapkan,”Hal itu memang menarik, jarang ada produk SaaS asal Indonesia mencapai hasil signifikan di luar. Namun, yang harus diperhatikan adalah kita harus realistis dengan kompetensi engineering di Indonesia. Jika punya keyakinan dan kompetensi tinggi, maka tidak ada yang tidak mungkin,” tambahnya.

Aktif berinteraksi dengan pengguna

Dalam proses menemukan pasar yang tepat, diperlukan komitmen yang juga kuat. Suwandi mengakui, di masa awal produknya rilis untuk publik, ia juga bekerja sebagai customer support. Ia berinteraksi langsung dengan pengguna dan mengamati setiap prosesnya. Dari situ ia mempelajari kebiasaan pengguna dan fitur seperti apa yang memegang peran dan yang tidak signifikan.

“Kita sebagai founder bisa ambil peran sebagai customer support beberapa lama sampai punya tim yang bisa dipercaya, itu merupakan area yang sangat vital.”

Pada beberapa perusahaan, sebelum mengembangkan produk, akan ada tim yang ditugaskan untuk melihat seperti apa kebutuhan pengguna. Mereka akan menemui sejumlah pengguna dan berdiskusi. Itu merupakan proses validasi yang pertama. Setelah produk dikembangkan, ada banyak alat bantu untuk mendapatkan data. Dari situ akan dilihat isunya seperti apa dan estimasi waktu untuk bisa menemukan product/market fit.

Pentingnya relasi yang baik dengan pengguna kembali dicetuskan Suwandi ketika menjawab salah satu pertanyaan terkait pergerakan inovasi di dunia startup yang serba dinamis, ia mengatakan bahwa sulit untuk bisa menjaga inovasi untuk tidak ditiru oleh pemain lain. Namun satu hal yang penting adalah seberapa besar pemahaman kita terhadap pengguna. “Fitur bisa ditiru tapi pemahaman pengguna susah ditiru.” sebutnya.

Kembali pada visi dan misi

Di tahun 2019, Sleekr meresmikan konsolidasi dengan tiga startup, yaitu Talenta, Jurnal, dan Klikpajak. Ketika itu timnya menyadari bahwa software HR belum menjadi prioritas pada banyak bisnis. Ada kebutuhan lebih mendesak seperti accounting atau pembukuan. Mereka mulai mempertimbangkan bundle yang sesuai dan mencari produk yang juga relevan. Pada saat itu visi mereka bukan lagi fokus ke HR tapi lebih ke business operating system.

Tidaklah mudah untuk menyatukan lebih dari dua perusahaan dengan visi dan misi masing-masing, namun keempat perusahaan ini berhasil menyesuaikan berbagai aspek hingga tercipta satu kesepakatan dengan merek baru yaitu Mekari. Mekari sendiri diambil dari satu kata kerja, mekar. “Kita ingin punya peran aktif membuat UKM di Indonesia empowering the progress of business and its people,” tambahnya.

Dalam proses awal melakukan merger ini, terjadi perubahan dari kompetisi jadi konsolidasi. Untuk menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan, perusahaan melakukan meeting internal untuk membahas visi dan misi. Dalam pertemuan itu, dibahas juga ekspektasi serta komitmen masing-masing. Jadi, ke depannya sudah bisa diproyeksikan seperti apa. Begitu juga dengan yang lain, semua harus disepakati di awal. Suwandi menegaskan meskipun bukan pembicaraan yang nyaman, tapi penting untuk dilakukan sejak awal.

Terkait masa depan Mekari, Suwandi mengungkapkan, “Visi kita adalah menjadi bisnis platform yang bisa memberdayakan bisnis-bisnis di Indonesia. Yang ingin kita capai adalah agar Mekari bisa ada di semua bisnis di Indonesia. Definisi kesuksesan kita adalah ketika pengguna bisa meningkatkan produktivitas operasional bisnis menggunakan software kita.”

Application Information Will Show Up Here
Application Information Will Show Up Here