Spesifikasi Lengkap Samsung Galaxy S20 Ultra

Tidak perlu diragukan lagi kalau pabrikan Samsung merupakan rajanya inovasi dan teknologi smartphone. Baru-baru ini, mereka membuktikan hal tersebut dengan kembali merilis Galaxy S Series yang menjadi salah satu smartphone dari line-up terbaiknya.

Salah satu smartphone seri terbaru yang dirilis oleh pabrikan asal Korea Selatan tersebut adalah Samsung Galaxy S20 Ultra. Galaxy S Series terbaru ini pun dinamai oleh Samsung dengan sebutan seri S20.

Meskipun banyak menuai kontroversi, karena banyak yang berpikir kalau pabrikan asal Korsel tersebut akan menamainya dengan Galaxy S11 Series agar menjadi berkelanjutan dengan seri sebelumnya yakni Galaxy S10 Series, namun nyatanya sebuah nama bukanlah hal yang dianggap terlalu penting bagi mereka karena yang lebih penting adalah teknologi dan fitur terbaru yang dihadirkan.

Spesifikasi Samsung Galaxy S20 Ultra

Dibekali Dapur Pacu Mumpuni, Snapdragon 865

Menjadi salah satu smartphone yang diklaim memiliki fitur dan teknologi canggih, Samsung Galaxy S20 Ultra dibekali dengan dapur pacu mumpuni yakni chipset Snapdragon 865 yang merupakan edisi terbaru dari Qualcomm dimana processor tersebut memiliki kecepatan Octa Core Up To 2.84 Ghz. Kehadiran chipset Adreno 650 pun diyakini akan semakin meningkatkan performa dari Galaxy S20 series ini.

Namun kabar buruknya chipset Snapdragon 865 hanya tersedia di beberapa negara saja, sedangkan di negara lainnya akan tetap menggunakan chipset buatan Samsung yakni Exynos 990 yang performanya diklaim tetap akan powerfull walaupun digunakan untuk bermain game.

Didukung Memori Internal yang Luas

Untuk meningkatkan kinerja dari Galaxy S20 Series ini, Samsung membekalinya dengan kapasitas dalam dua varian yakni 12GB dan 16GB yang membuat performa dari smartphone yang satu ini semakin cepat.

Tak hanya itu, memori internal yang luas yang tersedia dalam tiga varian yakni 128GB, 256Gb dan 512GB diyakini akan membuat performa dari ponsel pintar ini tidak mengalami lag. Sayangnya, tidak semua pilihan RAM dan ROM yang bervariasi tersebut dipasarkan di Indonesia. Usut punya usut yang dipasarkan di Indonesia adalah RAM 12GB dengan ROM 128GB.

Resolusi Kamera Utama 108MP

Tak hanya melulu berfokus pada performa, Galaxy S20 series ini kini juga hadir dengan teknologi kamera yang canggih. Setidaknya ada total 4 kamera pada ponsel pintar ini yang resolusinya mencapai 108MP dengan didukung oleh berbagai lensa ajaib seperti Ultra Wide, Periscope Lens hingga  TOF 3D Camera sehingga akan menghasilkan hasil jepretan yang bagus alias bokeh.

Hadirnya lensa Periscope yang beresolusi 48MP akan membuat kamera pada smartphone ini memiliki kemampuan untuk 10x Hybrid Zoom dan 100x Super Resolution Zoom yang tidak dimiliki oleh smartphone flagship sekelasnya.

Credit foto: dailysocial.id

 

Layar Lega dan Memiliki Sertifikat IP68

Kelebihan lainnya dari Samsung Galaxy S20 Ultra adalah memiliki desain layar yang luas dengan ukuran sebesar 6.9 inci. Layar dari Galaxy S20 Series ini bahkan tampil dengan mengusung panel Dynamic Amoled dengan resolusi sebesar 2K yang memiliki fresh rate 120HZ yang akan membuat tampilan layarnya menjadi lebih mengagumkan.

Untuk melindungi layarnya, Samsung pun telah melindunginya dengan kaca Corning Gorilla Glass generasi terbaru sehingga smartphone Anda akan tetap aman walau terjatuh secara tidak sengaja. Selain itu, hadirnya sertifikat IP68 membuat ponsel pintar ini memiliki kemampuan tahan air sehingga Anda tak perlu khawatir saat menjatuhkannya secara tidak sengaja ke dalam air.

Spesifikasi dan Fitur Samsung Galaxy S20 Ultra

Dimensi
Panjang 166.9 mm
Lebar 76 mm
Ketebalan 8.8 mm
Berat 222 g
Layar
Panel Layar Dynamic AMOLED 2X
Ukuran 6.9 inches
Resolusi 1440 x 3200 pixels
Rasio  20:9 ratio
Kerapatan ~511 ppi
Pelindung Corning Gorilla Glass 6
Fitur HDR10+
Always-on display
120Hz (up to FHD resolution)
Hardware & Software
Chipet Exynos 990 (7 nm+)
Processor Octa-core (2×2.73 GHz Mongoose M5 & 2×2.60 GHz Cortex-A76 & 4×2.0 GHz Cortex-A55)
GPU Mali-G77 MP11
Sistem Operasi Android 10
User Interface One UI 2.0
Ram 12 GB
Memori Internal 128GB
Memori Eksternal microSD, up to 1 TB
Kamera Belakang
Resolusi
  • 108 MP, f/1.8, 26mm (wide), PDAF, OIS
  • Periscope 48 MP, f/3.6, 102mm (telephoto), 1/2″, 0.8µm, PDAF, OIS, 10x hybrid optical zoom
  • 12 MP, f/2.2, 13mm (ultrawide), 1.4µm, AF, Super Steady video
  • 0.3 MP, TOF 3D, (depth)
Fitur LED flash, panorama, HDR
Video 3240p@30fps, 2160p@30/60fps, 1080p@30/60/240fps, HDR10+, dual-video rec., stereo sound rec., gyro-EIS & OIS
Kamera Depan
Resolusi 40 MP, f/2.2, 26mm (wide), PDAF
Fitur Dual video call, Auto-HDR
Video 2160p@30/60fps, 1080p@30fps
Konektivitas
Sim Card Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by)
Internet HSPA, LTE-A
Wi-Fi Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot
Bluetooth 5.0, A2DP, LE
Port USB 2.0, Type-C 1.0 reversible connector
Lain-Lain FM radio, RDS, recording
Baterai
Kapasitas Non-removable Li-Po 5000 mAh
Fitur Fast battery charging 45W: 100% in 74 min
USB Power Delivery 3.0
Fast Qi/PMA wireless charging 15W
Power bank/Reverse wireless charging 9W
Sensor Ultrasonic Fingerprint, accelerometer, gyro, proximity, compass, barometer

Smartphone Entry Level Advan G2 Pro Diluncurkan

Smartphone Advan memang selalu hadir untuk mengisi pangsa pasar kelas bawah. Hal tersebut memang selalu menjadi fokus penjualan Advan, di mana pangsa pasar pemula masih memiliki peluang yang besar. Oleh karena itu, Advan meluncurkan lagi satu perangkat yang memang untuk memenuhi kebutuhan para pengguna entry level.

Advan G2 Pro - Launch

Advan meluncurkan G2 Pro, sebuah smartphone yang merupakan penerus dari Advan G2 yang diluncurkan sekitar dua tahun yang lalu. Walaupun Advan G3 sudah dipasarkan tahun lalu, Advan merasa harus memenuhi pasar dari G2 yang memiliki harga Rp1,2 jutaan.

Advan G2 Pro mengedepankan besarnya RAM dan penyimpanan internal. Pada pasar dengan harga Rp1,2 juta, perangkat dengan RAM 3 GB dan penyimpanan internal 32 GB belum bisa ditemukan. Selain itu, Advan juga menyematkan dua kamera 13 MP + 2 MP untuk bisa mendapatkan bokeh yang lebih baik.

Advan G2 Pro -

Spesifikasi Advan G2 adalah sebagai berikut

SoC Spreadtrum SP9863a_1h10
CPU 4x Cortex A55 1.6 GHz + 4x Cortex A55 1.2 GHz
GPU PowerVR Rogue GE8322
RAM / Penyimpanan Internal 3 GB / 32 GB
Layar IPS 6 inci 1440×720
Baterai 3.300 mAh
OS Android Pie 9.0

Advan G2 Pro dijual dengan harga Rp1.200.000. Harga ini diklaim terpaut sedikit dengan merek dari luar negeri namun menawarkan RAM dan penyimpanan internal yang lebih besar. Advan menawarkan G2 Pro dengan warna Blue Gradient Black dan Champagne Gradient Coffee.

RAM dan Penyimpanan Internal yang Besar?

Advan memang menjual G2 Pro dengan membesarkan bagian RAM dan penyimpanan internalnya. Padahal, RAM dan penyimpanan internal bukan satu-satunya yang menentukan kinerja dari sebuah perangkat. Apa alasannya?

Advan G2 Pro - Arya

M. Arya Wahyudi selaku GM Marketing Advan menjelaskan bahwa hal pertama yang dicari oleh orang-orang saat ini adalah berapa besar RAM dan penyimpanan internalnya. Sistem operasi, baterai, CPU, dan lainnya menjadi nomor dua. Bahkan pada saat ditanyakan mengapa menggunakan SoC yang tidak populer seperti Spreadtrum, beliau menjawab hal itu tidak menjadi masalah.

Menggunakan SoC Spreadtrum

Spreadtrum yang digunakan pada Advan G2 merupakan cip baru yang dikeluarkan oleh perusahaan asal Tiongkok yang sekarang bernama Unisoc. Chipset yang digunakan memiliki 8 inti prosesor dengan kombinasi 1,6 GHz pada cluster performance dan 1,2 GHz pada cluster low power. GPU yang digunakan adalah PowerVR Rogue GE8322.

Cip yang satu ini sudah menggunakan prosesor Cortex A55, di mana merupakan prosesor ARM untuk hemat daya yang paling kencang saat ini. Hal ini membuat kinerja Advan G2 pada saat pertama kali saya coba memang cukup responsif. Diatas kertas, Cip dengan proses pabrikasi 28 nm ini memang memiliki kinerja yang mirip dengan Mediatek Helio P22.

Advan G2 Pro pun saya pasangkan CPU-Z untuk mengetahui spesifikasi lengkapnya. Berikut adalah hasil dari CPU-Z tersebut

Membahas antara Advan G2 Pro dan cip Spreadtrum SC9863 memang menarik. Saya pun sudah “memesan” satu unit demo untuk diulas lebih lanjut. Tunggu ya kehadiran kedua artikel tersebut.

Gigabyte Perkenalkan PC Bertubuh Padat yang Sanggup Tangani VR Gaming

Gigabyte menempati posisi istimewa dalam industri gaming. Komponen-komponen racikan perusahaan Taiwan ini mempersenjatai produk-produk dari brand ternama seperti Alienware, Falcon Northwest sampai Origin PC. Dan pada akhirnya, Gigabyte memutuskan untuk menyelami ranah itu secara langsung dengan memperkenalkan Aorus dan menambah opsi gaming di beberapa lineup.

Di segmen mini PC barebone, Brix Gaming merupakan salah satu andalan mereka. Gigabyte terus memperkaya koleksi produknya, dan di ‘era Pascal’, sang produsen akhirnya memutuskan untuk membenamkan teknologi Nvidia GeForce GTX seri 10 ke Brix. Hasilnya adalah dua PC desktop bertubuh padat yang sanggup menghidangkan konten virtual reality serta mengunyah game-game baru di setting grafis tertinggi.

Penampilan Gigabyte Brix Gaming GT sedikit berbeda dari anggota keluarga Brix lainnya. Dengan dimensi 276x384x128mm (volumenya kira-kira 10-liter) dan chassis ala tabung oval, device mungkin tak lagi pantas disebut mini PC. Desain tubuhnya mengingatkan saya pada penampilan power cell robot atau pesawat luar angkasa di film-film sci-fi, apalagi Gigabyte memanfaatkan kombinasi warna hitam dan hijau, dipadu sistem pencayahaan LED RGB di sisi atasnya.

Gigabyte Brix Gaming GT 2

Rancangan tabung juga merupakan bagian dari solusi pembuangan panas low noise di sana: udara dingin dialirkan dari bawah dan dibuang ke atas – kedua bagian tutup bahkan bisa diangkat untuk memaksimalkan sirkulasi udara. Kabel dan sejumlah port disembunyikan di belakang ‘kaki’ Brix Gaming GT, namun konektivitas esensialnya sendiri (seperti port LAN, USB 3.1, USB 3.1 type-C Thunderbolt, HDMI) diposisikan di samping sehingga PC mudah disambungkan ke headset VR.

Gigabyte Brix Gaming UHD 3

Dua tipe Brix Gaming GT yang Gigabyte singkap masing-masing mempunyai nama lengkap GB-GZ1DTi7-1070-NK-GW dan GB-GZ1DTi7-1080-OK-GW. Melihat namanya, Anda mungkin sudah bisa menerka varian chip grafis yang mentenagainya. Gigabyte memberikan pilihan GeForce GTX 1080 dan GTX 1070. Kedua model dibekali pernak-pernik dan prosesor serupa, yaitu Intel Core Skylake i7-6700K. Perbedaan lainnya hanya terletak pada jumlah RAM, yakni 16GB di GZ1DTi7-1070-NK-GW dan 32GB di GB-GZ1DTi7-1080-OK-GW.

Melihat komposisi hardware-nya, Brix Gaming GT tak hanya sanggup menyajikan konten virtual reality. Secara teori device dapat menjalankan video game di resolusi 4K – terutama tipe ber-GPU GTX 1080. Buat ruang penyimpanan, perangkat memanfaatkan storage jenis SSD M.2 SATA 240GB ditambah hardisk 1TB.

Hingga saat artikel ini ditulis, Gigabyte belum menginformasikan kapan Brix Gaming GT akan tersedia, dan berapa harga dari masing-masing produk.

Via PC Gamer.

Dell Hadirkan Dua Notebook Inspiron Baru yang Serbabisa Untuk Konsumen Indonesia

Kekhawatiran  banyak orang tentang matinya PC karena tergeser oleh perangkat bergerak pelan-pelan pudar berkat kegigihan para raksasa teknologi. Dari sisi produktivitas saja, peran PC sulit digantikan device lain. Dan Dell ialah salah satu brand yg yakin pada kebutuhan konsumen terhadap komputer personal. Di tahun 2016, mereka sudah membawa 11 tipe notebook ke Indonesia.

Dell Inspiron 14 7000 & 15 5000 18

Sepak terjang Dell di pasar PC nusantara di tahun ini ternyata belum selesai. Mendekati penghujung 2016, perusahaan komputer Amerika itu meluncurkan dua lagi device baru ke tanah air. Menyediakan perangkat penunjang bisnis dan kerja masih jadi fokus mereka, namun kali ini Dell ingin menghidangkan alternatif yang lebih fleksibel. Selain mengolah data, produk-produk anyar tersebut juga sempurna buat menghibur penggunanya, termasuk sanggup menangani game.

Dell Inspiron 14 7000 & 15 5000 15

Dua notebook tersebut adalah Inspiron 14 7000 serta Inspiron 15 5000. Meskipun masih satu ‘marga’, masing-masing mempunyai spesialisasi berbeda. Benang merahnya? Menjadi anggota keluarga besar Inspiron berarti baik tipe 14 7000 dan 15 5000 ditawarkan di kisaran harga yang masuk akal. Lalu kapasitas penyimpanan dan daya tahan baterainya sama-sama besar, serta sudah dipersenjatai chip Intel Kaby Lake.

Dell Inspiron 14 7000 & 15 5000 16

Dalam sebuah pernyataan, consumer country manager Dell Martin Wibisono menjelaskan argumen timnya membawa device-device ini ke Indonesia. Menurutnya, ada semakin banyak konsumen mencari notebook serbabisa: menunjang kegiatan kerja serta dapat digunakan sebagai perangkat hiburan sehari-hari bersama keluarga. Bagi Dell, Inspiron 14 7000 dan 15 5000 merupakan ‘satu paket lengkap’.

Dell Inspiron 14 7000 & 15 5000 17

 

Inspiron 14 7000

Dell bilang, 14 7000 adalah varian Inspiron pertama dengan desain layar InfinityEdge, setelah sebelumnya diusung oleh seri XPS. InfinityEdge ialah cara Dell meminimalisir ukuran bingkai. Meski tidak betul-betul ‘tak berbatas’, desain ini memungkinkan produsen menyematkan layar 14-inci di chassis laptop 13-inci. Lalu untuk mengangkat kesan premium, Dell memanfaatkan bahan aluminium serta menerapkan ala potongan berlian.

Dell Inspiron 14 7000 & 15 5000 1

Display beresolusi full-HD-nya sangat fleksibel untuk mendukung Anda menyelesaikan pekerjaan, menonton video, bahkan bermain game; menyuguhkan tingkat kecerahan 300-nit dengan viewing angle 160-derajat. Dan selain layar, keyboard backlight di sana memastikan Anda tetap bisa beraktivitas kapan pun dan di mana saja.

Dell Inspiron 14 7000 & 15 5000 7

Dell Inspiron 14 7000 & 15 5000 8

Walaupun Inspiron 14 7000 mempunyai tubuh yang ramping berdimensi 18,95×323,3277,1mm dan bobot 1,65kg, Dell tidak terobsesi mengejar ketipisan. Dengan begini, laptop tetap bisa dibundel bersama port-port esensial seperti HDMI, USB, LAN, audio 3,5mm, serta reader kartu SD. Dan melengkapi sisi konektivitasnya, notebook sudah menggunakan Wi-Fi 802.11ac. Lewat sesi live demo, Dell memperlihatkan bahwa sambungan wireless tersebut jauh lebih cepat dari versi terdahulu.

Dell Inspiron 14 7000 & 15 5000 6

Dell Inspiron 14 7000 & 15 5000 5

Komposisi hardware-nya memungkinkan Inspiron 14 7000 melahap sejumlah video game baru, serta mampu memproses kompresi video dan membuka file Photoshop berukuran besar lebih cepat. Hal itu tercapai berkat kombinasi antara Windows 10, prosesor Intel generasi ke-7, RAM DDR4 hingga 16GB, Iris Graphics 640 serta kehadiran GPU discrete Nvidia GeForce 940MX. Dell juga menawarkan penyimpanan SSD sampai 1TB.

Dell Inspiron 14 7000 & 15 5000 4

 

New Inspiron 15 5000

Dalam meracik Inspiron 15 5000, Dell mengambil arahan desain yang lebih ‘tradisional’. Notebook menyajikan layar full-HD seluas 15,6-inci, dengan punggung glossy (ada pilihan warna hitam, putih, abu-abu, ungu, merah serta biru), area palm rest aluminium bertekstur garis-garis horisontal, serta keyboard backlight.

Dell Inspiron 14 7000 & 15 5000 9

Dell Inspiron 14 7000 & 15 5000 14

Di antara kedua model, Inspiron 15 5000 adalah yang paling serbaguna. Konsumen disuguhkan konektivitas fisik lengkap seperti slot SD card, USB 2.0 dan 3,0, port LAN, serta audio combo. Dan dengan memilikinya, Anda tetap dapat menikmati koleksi film di DVD karena notebook turut dibekali optical disk drive (ada pilihan Blu-ray writer juga). Kelengkapan ini tidak menyebabkan perangkat jadi bulky dan berat, Inspiron 15 5000 hanya berketebalan 23,3mm dan berbobot 2,32kg.

Dell Inspiron 14 7000 & 15 5000 12

Dell Inspiron 14 7000 & 15 5000 11

Menariknya lagi, device ini juga tak kesulitan menjalankan beberapa game-game blockbuster. Dalam demonstrasi, tim Dell memamerkan kapabilitas Inspiron 15 5000 menangani Battlefield 4 dan Overwatch. Dengan sedikit penyesuaian di opsi grafis, permainan shooter Blizzard tersebut dapat berjalan di atas 80 frame rate per detik.

Dell Inspiron 14 7000 & 15 5000 10

Rahasia kemampuan Insipron 15 5000 terletak pada penggunaan prosesor Intel Core generasi ke-7 ‘Kaby Lake’, kartu grafis integrated HD Graphics 620 plus GPU AMD Radeon R7 M445, dipadu RAM hingga 16GB. Data-data Anda disimpan dalam hard drive hybrid 1TB, dan Dell mengusung baterai prismatic 3-cell 42WHr.

Dell Inspiron 14 7000 & 15 5000 3

Harga & ketersediaan

Seluruh produk yang Dell perkenalkan di acara pers pada tanggal 15 Desember kemarin kabarnya sudah bisa Anda beli. New Inspiron 15 5000 dijajakan mulai dari harga Rp 9,5 juta, sedangkan Inspiron 14 7000 dapat Anda miliki dengan mengeluarkan uang Rp 12,4 juta.

Dell Inspiron 14 7000 & 15 5000 2

Meizu Perkenalkan Smartphone Baru dan Ungkap Fitur-Fitur Flyme OS 6

Meizu memulai kiprahnya dengan memproduksi MP3 player di tahun 2003. Dan mengikuti tren di masa itu, perusahaan asal Guangdong tersebut turut menyediakan MP4 player. Namun di tahun 2008-lah Meizu melakukan lompatan terbesar, yaitu lewat peluncuran smartphone pertama mereka, M8. Device ini dipuji karena menyajikan performa, audio bermutu, dan harganya yang terjangkau.

Meizu 1

Di Indonesia, perjalanan Meizu belakangan samar-samar terdengar. Bulan Agustus 2015, Meizu melangkahkan kakinya secara perdana di pasar lokal lewat M2 Note, namun sudah cukup lama Meizu tidak melakukan event peluncuran, hingga sekarang. Di penghujung 2016 ini, Meizu terlihat bertekad untuk kembali bermanuver di nusantara, ditandai dengan pengenalan tiga handset anyar pada media: MX6, M5 dan M3 Note.

Meizu 17

Konsumen kelas menengah dan entry-level tampaknya merupakan target Meizu. M ialah tipe paling terjangkau dari jajaran produk mereka, ditujukan untuk generasi muda. Sedangkan keluarga MX adalah device all-rounded yang menitikberatkan faktor performa. Menariknya, konferensi pers tersebut mengangkat tema ‘Inovasi Melalui Seni dan Keindahan’, di mana Meizu banyak membahas aspek desain dan fitur-fitur OS Flyme 6, tapi tidak bilang bahwa acara ini menandai peluncuran resmi ketiga produk di Indonesia.

Meizu 19

Seperti banyak perusahaan smartphone Tiongkok lain, sistem operasi kustom mereka adalah salah satu daya tarik utama pada produk, lalu fungsi mTouch hadir di seluruh perangkat. Dan di sistem operasi versi keenam, sang produsen membubuhkan sederetan kapabilitas anyar, beberapa di antaranya ialah penambahan 200 animasi baru dan penerapan engine kecerdasan buatan One Mind.

Meizu 21

Fitur mBack di mTouch adalah upaya Meizu memudahkan navigasi, menggantikan trio tombol menu di smartphone standar, sekaligus berfungsi sebagai pemindai sidik jari buat menyederhanakan proses log-in. One Mind sendiri sangat menarik. Ia kabarnya mampu menyesuaikan sistem berdasarkan preferensi user, dapat mengetahui app-app apa saja yang paling sering digunakan, lalu memprioritaskannya.

Meizu 18

Flyme 6 rencananya akan tersedia di beragam device Meizu, dan bagi para pengguna, Anda dipersilakan berpartisipasi dalam program beta testing global.

Meizu 20

Meizu M5

Meizu M5 ialah tipe paling terjangkau di antara ketiga produk, menghidangkan layar HD 2,5D seluas 5,2-inci dipadu filter sinar biru. Mengikuti tren populer saat ini, handset telah memanfaatkan struktur unibody, tubuhnya tersusun dari bahan polikarbonat dan mengusung desain ergonomis dengan bagian ujung membulat. Sensor sidik jari mTouch 2.1 dibuat agar mudah dijangkau jempol, mampu mengenali sidik jari pemiliknya dalam waktu 0,2 detik saja.

Meizu 7

Meizu 8

Meizu menyematkan chip Mediatek MT6750 dengan prosesor octa-core ARM Cortex A53, RAM 2/3GB, penyimpanan internal 16/32GB, mendukung dua kartu SIM, dan mengandalkan unit baterai 3.070mAh buat jadi pemasok tenaganya. Untuk fungsi fotografi, M5 mempunyai kamera belakang bersensor CMOS 13Mp dengan PDAF dan lensa 5-element ber-aperture f/2.2, dan kamera depan 5Mp f/2.0 plus fitur Beautification.

Meizu 15

Meizu M3 Note

Dari sisi penampilan, M3 Note terlihat lebih elegan lagi dari M5. Punggungnya menggunakan bahan aluminium bertekstur halus, dikombinasi dengan panel kaca 2.5D di depan. Layar full-HD seluas 5,5-inci berkepadatan 403ppi ditambah fitur MiraVision 2.0 dimaksudkan buat meningkatkan mutu penyajian game dan video. Lalu demi memastikan pengalaman itu dapat berlangsung lama, Meizu mencantumkan baterai 4.100mAh, berkapasitas 30 persen lebih besar dari varian terdahulu.

Meizu 4

Meizu 5

Sebagai otaknya, Meizu mengandalkan system-on-chip Mediatek Helio P10 berisi prosesor octa-core ARM Cortex A53 dan GPU Mali T860, RAM 2/3GB, dan flash memory 16/32GB. Spesifikasi kamera tampaknya sama seperti M3 (13Mp, f/2.2, PDAF di belakang; 5Mp, f/2.0 di depan), tetapi M3 Note turut dilengkapi dual flash dan engine TrueBright ISP.

Meizu 6

Meizu 16

Meizu MX6

Tentu saja, MX6 memiliki rancangan terbaik di antara ketiga handset, diproduksi menggunakan teknik baru. Meski tipis (beketebalan hanya 7,3mm), struktur logam di dalam dirancang seksama supaya pembuangan panasnya maksimal. Hampir seluruh punggungnya terbuat dari logam dengan antena yang terintegrasi. Layar 5,5-inci full-HD di sana juga telah dikonfigurasi agar menyuguhkan output optimal – dengan kontras 1500:1, color gamut NTSC 85 persen dan kecerahan maksimal 500cd/m2.

Meizu 10

Meizu 11

Kamera merupakan salah satu kapabilitas andalan MX6. Meizu membenamkan sensor 1/2.9-inci Sony Exmore RS IMX386 CMOS 12-megapixel, dipadu lensa 6-element dengan aperture f/2.0, dilengkapi pula oleh algoritma face auto-exposure, dual LED flash dan kecepatan fokus 0,2 detik, juga sanggup merekam video beresolusi 2160p di 30fps. Lalu di depan, ada kamera selfie 5Mp f/2.0.

Meizu 12

Meizu 14

MX6 memanfaatkan chip Mediatek MT6797 Helio X20, menyimpan prosesor 10-core dan GPU Mali T880, RAM 3/4GB, penyimpanan internal 32GB, dan ditenagai baterai 3.060mAh dengan dukungan fast charging (dapat diisi penuh cukup dalam 75 menit).

Meizu juga mengumumkan bahwa mereka menggandeng PT. Icool International Indonesia sebagai distributor produk-produk baru ini. Dan meskipun belum menginformasikan kapan MX6, M3 Note dan M5 tersedia di Indonesia, Meizu tak segan memberitahu harga masing-masing device di pasar lokal, ini dia:

  • Meizu MX6: Rp 4 juta
  • Meizu M3 Note: Rp 2,3 juta
  • Meizu M5: Rp 2 juta

Samsung Galaxy J Prime Dijanjikan Siap Jadi Partner Anda di Segala Aktivitas

Status Samsung sebagai produsen smartphone high-end terkemuka memang sulit dibantah, tapi tulang punggung dari penjualan smartphone mereka tetaplah pada produk-produk entry-level hingga kelas menengah, dan Galaxy seri J ialah salah satu andalannya. Di Indonesia, keluarga Galaxy J diperkenalkan kira-kira setahun silam – bentuk dari upaya Samsung menyediakan produk 4G di harga terjangkau.

Samsung Galaxy J Prime 10

Menjelang berakhirnya 2016, Samsung meresmikan ketersediaan Galaxy J generasi baru – mereka menamainya Galaxy J Prime. Produk kali ini telah memenuhi ‘kriteria’ handset modern di rentang harganya: tubuh berstruktur unibody dan hadirnya sensor pemindai sidik jari demi menyederhanakan proses log-in. Tentu saja Samsung tak lupa membubuhkan berbagai upgrade, baik menambahkan jumlah memori sampai memoles kinerja kamera.

Samsung Galaxy J Prime 9

Samsung Galaxy J Prime 19

Di tanah air, Galaxy J Prime terdiri atas tiga model, yakni Galaxy J7 Prime, J5 Prime dan J2 Prime. J5 dan J2 Prime merupakan handset 5-inci (beresolusi HD dan 540x960p), sedangkan J7 Prime mengusung layar 5,5-inci full-HD. Angka pada nama mewakilkan tingkat spesifikasi, semakin besar maka semakin canggih. Di presentasi, Samsung menjelaskan bahwa Galaxy J Prime dibuat demi mendukung konsumen meraih ‘prime time’ mereka, partner tepat dalam beragam beraktivitas.

Samsung Galaxy J Prime 1

Samsung Galaxy J Prime 11

Ketiga handset mempunyai arahan desain yang sama, tapi di konferensi pers ini, Samsung baru memamerkan tipe J7 dan J5 Prime. Kedua perangkat mengusung punggung logam bertekstur matte halus. Di antara kedua model, J7 Prime-lah yang paling ramping, ketebalannya cuma 8mm (J5 Prime berketebalan 8,1mm). Masing-masing mempunyai rasio panjang serta lebar 151,5×74,9mm dan 142,8×69,6mm. Selanjutnya, Samsung menyematkan layar Gorilla Glass 2.5D.

Samsung Galaxy J Prime 8

Galaxy J Prime memiliki layout tombol khas Samsung. Anda bisa menemukan tombol back sekaligus sensor touchscreeen di tengah, diapit oleh tombol menu dan back kapasitif. Anda dapat menemukan tray kartu SIM serta tombol fisik di sisi kiri dan kanan. Lalu modul kamera di bagian belakang dibuat supaya tidak menonjol – memastikan smartphone dapat berbaring di posisi horisontal tanpa ada yang mengganjal. Sang produsen asal Korea Selatan itu juga bilang, handset didesain sedemikian rupa agar nyaman ketika Anda harus mengoperasikannya dengan satu tangan.

Samsung Galaxy J Prime 13

Samsung Galaxy J Prime 3

Kehadiran fitur S Power Plan dan S Secure juga menunjukkan bahwa Samsung tidak melupakan sisi produktifnya. S Power Plan adalah sistem pengelolaan baterai pintar, mampu memprioritaskan penggunaan baterai ke fungsi-fungsi penting saja, mematikan app dan proses di background (ada tiga level berbeda). Lalu seperti namanya, S Secure bertugas mengamankan device Anda, misalnya menyembunyikan aplikasi tertentu, melindungi konten-konten pribadi sampai memproteksi Anda ketika sedang tersambung ke Wi-Fi publik.

Samsung Galaxy J Prime 18

Samsung Galaxy J Prime 12

Samsung Galaxy J Prime 15

Melihat dari spesifikasi di atas kertas, tampaknya J7 dan J5 Prime dibekali kemampuan fotografi serupa. Kamera utama di kedua handset memanfaatkan sensor 13-megapixel dibantu flash LED, dengan lensa 28mm ber-aperture f/1.9, mampu merekam video full-HD di 30fps. Lensa f/1.9 dijanjikan mampu menangkap cahaya lebih banyak dan menghasilkan foto yang terang di kondisi temaram.

Samsung Galaxy J Prime 4

Samsung Galaxy J Prime 2

Untuk kebutuhan selfie, J7 Prime menyimpan sensor 8Mp di depan dan ada kamera 5Mp di sisi muka J5 Prime. Seperti pada smartphone spesialis swafoto besutan kompetitor, Galaxy J Prime turut dilengkapi kemampuan flash via layar, Samsung menyebutnya Selfie Flash. Fitur ini sudah dibundel bersama J5 Prime, dan akan hadir di J7 Prime via update software di akhir November.

Samsung Galaxy J Prime 5

Samsung Galaxy J Prime 7

Khususnya di Galaxy J2 Prime, sang produsen menyematkan sensor 8Mp di kamera utama dan 5Mp di kamera depan. Menariknya, ada satu LED flash menemani tiap kamera, lalu smartphone bisa merekam video HD di 30fps.

Samsung Galaxy J Prime 6

Samsung Galaxy J Prime 14

Spesifikasi masing-masing smartphone dapat Anda simak di bawah:

Galaxy J7 Prime

  • System-on-chip Exynos 7870 berisi prosesor Cortex A-53 octa-core 1,6GHz dan GPU Mali T830
  • Memori RAM 3GB
  • Penyimpanan internal 32GB (bisa diperluas sampai 128GB)
  • Baterai 3.300mAh

Galaxy J5 Prime

  • System-on-chip Exynos 7570 (prosesor quad-core 1,4GHz)
  • Memori RAM 2GB
  • Penyimpanan internal 16GB (bisa diekspansi hingga 128GB)
  • Baterai 2.400mAh

Gaalaxy J2 Prime

  • System-on-chip MediaTek MT6737T dengan prosesor quad-core ARM Cortex-A53 1,4GHz dan GPU Mali T720 MP2
  • Memori RAM 1,5GB
  • Penyimpanan internal 8GB
  • Baterai 2.600mAh

Samsung menyampaikan bahwa keluarga Galaxy J Prime sudah mulai dipasarkan di Indonesia. Harga masing-masing tipe ialah Rp 3,8 juta (J7 Prime), Rp 2,8 juta (J5 Prime) dan Rp 1,7 juta (J2 Prime).

Dibekali Fitur-Fitur Favorit Konsumen Asia Tenggara, Fujifilm X-A3 Hadir di Indonesia

Fujifilm meramu X-A1 sebagai kamera berlensa interchangeable dengan harga paling terjangkau dan kesuksesannya mendorong sang spesialis imaging Jepang itu menciptakan penerusnya yang dititikberatkan pada kepabilitas self-portrait. Lalu di bulan Agustus silam, Fujifilm menyingkap iterasi ketiga kamera mirrorless tersebut, dibekali sejumlah perbaikan serta fitur-fitur baru.

Fujifilm X-A2 populer di kalangan generasi muda serta laris manis di pasar Asia, melebihi penjualan di negara-negara barat. Mungkin hal inilah yang membuat Fujifilm tidak mau menunda-nunda pelepasan model barunya di lebih banyak wilayah. Di tanggal 17 November kemarin, Fujifilm mengadakan konferensi pers peluncuran X-A3 di Indonesia. Seperti pendahulunya, kamera dibangun atas dasar tiga prinsip: kualitas gambar jempolan, fungsionalitas, dan mengendepankan desain retro.

Fujifilm X-A3 14

X-A3 tetap mengusung arahan desain keluarga X-A, dengan penampilan bertema klasik yang dimaksudkan buat memberikan kesan fresh dan fashionable. Menurut Fuji, arahan ini membuatnya disukai oleh konsumen di segmen usia muda. Dari penuturan langsung CEO Fujifilm Indonesia Masatsugu Naito, X-A3 memang dirancang secara spesifik untuk user di area Asia Pasifik – khususnya Asia Tenggara.

Fujifilm X-A3 5

Fujifilm X-A3 6

Tubuh kamera – bagian atas, pelat depan dan dial – tersusun dari material aluminium. Fujifilm juga mengembangkan bahan kulit sintetis baru, diposisikan di zona kiri dan grip kanan, dimaksudkan buat menonjolkan tekstur ala kulitnya dan meningkatkan daya cengkram. Di area jangkauan jempol tangan kanan, Anda dapat segera menemukan dial, switch power dan tombol shutter dengan penempatan yang familier.

Fujifilm X-A3 10

Fujifilm X-A3 11

Bagian layar LCD di belakang memanfaatkan mekanisme slide-and-tilt sehingga panel tidak tertutup oleh body ketika Anda memutarnya 180 derajat ke depan. Menariknya lagi, bagian grip telah di-upgrade agar tetap mantap saat Anda ber-selfie – ketika dioperasikan secara terbalik menggunakan tangan kiri. Fungsi Self Timer kini juga dilengkapi mode Smile Detection, Buddy Timer serta Group Timer. Tanpa perlu menekan tombol, shutter dapat dipicu oleh senyuman atau sewaktu beberapa orang berkumpul bersama.

Fujifilm X-A3 7

Fujifilm X-A3 8

Performa self-portrait turut disempurnakan oleh fitur eye detection autofocus. Sesuai namanya, kamera akan segera fokus pada mata saat Anda memutar layar. User bisa menentukan prioritas, misalnya secara otomatis, atau ke mata kiri atau kanan.

Fujifilm X-A3 13

Fujifilm X-A3 15

Kapabilitas selfie memang sangat menarik, tapi tentu saja hal itu bukan satu-satunya daya tarik dari X-A3. Para pecinta foto boga dan traveler sudah pasti akan sangat mengapresiasinya paket penjualan Fujifilm X-A3. Perangkat dibundel bersama lensa kit XC16-50mm II yang lihai menjepret foto-foto macro. Hasilnya istimewa karena X-A3 mampu mendeteksi objek di jarak 7cm dari permukaan lensa, serta ditopang proses fokus yang lebih gesit walaupun kamera dioperasikan di ruang berpencahayaan temaram.

Fujifilm X-A3 3

Fujifilm X-A3 4

Uniknya lagi, X-A3 turut ditunjang flash pop-up pintar. Ia mampu menyesuaikan cahaya secara akurat di tiap skenario – baik foto makanan, di dalam ruang atau sewaktu mengambil gambar benda-benda berukuran kecil. ‘Kepintaran’ tersebut menjaga keaslian warna serta level kecerahannya. Kemampuan ini dipamerkan langsung oleh perwakilan Fujifilm Iindonesia: ia mengambil foto telapak tangan di jarak dekat dengan menyalakan flash. Bukannya overexposure, teksturtangan tampak jelas dan warnanya natural.

Fujifilm X-A3 16

Berbicara spesifikasi, Fujifilm mengombinasikan sensor APS-C 24,2-megapixel (23,5×15,7mm), engine image processing spesial dan lensa Fujinon untuk menghidangkan kualitas gambar prima. Fuji bilang, X-A3 sangat andal dalam mereproduksi warna kulit, dan dengan begini, foto-foto individu merupakan kemahiran utamanya. Sensor APS-C sanggup menghidangkan efek bokeh yang cantik serta menangani foto-foto macro bahkan sewaktu depth of field-nya dangkal.

Fujifilm X-A3 1

X-A3 mempunyai jangkauan sensitivitas ISO normal dari 200 sampai 6400, tapi juga bisa diekspansi hingga 12800 serta 25600 jika Anda bermaksud meminimalisir efek getaran. Produsen menjanjikan tingkat noise yang rendah, meskipun Anda menggunakannya di malam hari atau di ruang-ruang minim pencahayaan ketika ISO tinggi diperlukan.

Fujifilm X-A3 2

Kamera ini turut menawarkan 11 mode Film Simulation, di antaranya ada Provia (menyajikan warna khas Fujifilm), Velvia (cerah dengan saturasi tinggi), Astia (berwarna lembut), tone Classic Chrome, serta monokromatik dan Sepia. Terdapat pula berbagai pilihan filter (ada 10) semisal Fisheye, Cross Screen, Toy Camera, Miniatur, Dynamic Tone, Pop Color, Soft Focus, High Key, Low Key dan Partial Color.

Fujifilm X-A3 9

Proses pemakaian jadi lebih sederhana berkat kehadiran layar sentuh, bisa untuk menentukan fokus atau mengaktifkan zoom. X-A3 juga kompatibel ke app Fujifilm Camera Remote, memungkinkan Anda mengakses hasil jepretan serta mengutak-atik setting kamera dengan smartphone, tersambung via Wi-Fi (hampir serupa app Sony PlayMemories).

Fujifilm berencana untuk memasarkan X-A3 di Indonesia mulai tanggal 25 November, membanderolnya di harga Rp 8,8 juta.

Fujifilm X-A3 17

MSI Singkap Trident, Gaming PC VR Ready Termungil di Dunia

Kata ‘pertama’ sepertinya jadi  matra MSI di era virtual reality. Di awal 2016, mereka mengungkap notebook gaming VR ready pertama di dunia, lalu disusul versi mobile workstation-nya. Hadirnya teknologi Nvidia Pascal di laptop memungkinkan MSI mempertipis ukuran produk, dan belum lama ini perusahaan asal Taiwan itu resmi meluncurkan PC backback  VR One.

Di pertengahan bulan November ini, MSI lagi-lagi memperkenalkan penjelmaan selanjutnya dari perangkat pendukung headset virtual reality: MSI Trident, desktop gaming VR Ready dengan volume terkecil di dunia. Selain sanggup menunjang HTC Vive dan Oculus Rift, seperti beberapa perangkat MSI lainnya, Trident juga telah memperoleh sertifikasi program Xbox Play Anywhere serta PlayStation Now.

MSI Trident 1

MSI Trident memiliki tubuh balok dengan desain asimetris. Warna hitam mendominasi permukaannya, dipadu warna merah pada lampu LED di bagian ujung serta icon-icon port. Di atas, Anda bisa menemukan logo naga Gaming G Series yang familier. Perangkat ini mempunyai ukuran kurang lebih sebesar console Xbox One, berdimensi 345,25×232,47×71,83mm (Xbox One berukuran 33,3×27,4×7,9cm).

Device dapat digunakan secara horisontal maupun vertikal, cukup dengan menambahkan stand. Ia juga dibekali interface VR-Link berisi port HDMI sehingga pengguna dapat mudah memasang head-mounted display. MSI tak lupa membubuhkan software One-click-to-VR: cukup menekan satu tombol, sistem segera dioptimalkan untuk virtual reality. Dan tentu saja, Anda bisa mengutak-atik lampu LED RGB Mystic Light di sana, misalnya menentukan warna ataupun pola pencahayaan.

MSI Trident 1

Buat mentenagai Trident dari sisi grafis, produsen memanfaatkan versi custom kartu grafis Nvidia GeForce GTX 1060 Gaming. GPU ini sudah dimodifikasi, dilengkapi sistem pendingin yang lebih mumpuni. MSI turut mengusung solusi pendingin Silent Storm Cooling 2 demi menjaga suhu internal PC tetap sejuk, memastikan Trident bekerja secara hening dan menjaga komponen-komponennya dari masalah overheat.

MSI menyediakan dua pilihan prosesor, yakni Intel Core i5-6400 atau i7-6700, dan Anda dipersilakan mencantumkan RAM DDR4 hingga maksimal 32GB; lalu MSI menggunakan PSU 230W buat memasok tenaga. Untuk sebuah perangkat yang tidak begitu besar, konektivitas Trident terbilang sangat lengkap, ada tiga port USB 3.1 (salah satunya menyimpan fitur Super Charger 2), empat USB 2.0, HDMI, satu USB 3.1 type-C, LAN, serta port audio in/out.

Saat artikel ini ditulis, Micro-Star International belum menyinggung harga dari Trident dan countdown di MSI.com masih berlangsung. Produsen hanya bilang, produk akan mulai tersedia di bulan November 2016.

[Review] Astell&Kern AK70, Digital Audio Player Portable Fenomenal Pemuas Dahaga Audiophile

Kehadiran perangkat bergerak mengubah cara kita menikmati hiburan digital, dan kepopularitasannya turut menggerus produk-produk dedicated seperti music player. Tapi ada dampak positif dari hal itu: konsumen kini lebih mudah memilih dan produsen semakin serius menggarapnya. Di tahun 2013, Irivier asal Korea Selatan mulai masuk ke segmen ini, memperkenalkan brand Astell&Kern.

Setelah melakukan debutnya dengan media player AK100, Astell&Kern terus memperluas deretan produk audionya ke ranah in-ear monitor, headphone, CD player sampai network audio system. Di tahun ini, Astell&Kern merilis AK70, dijanjikan sebagai digital audio player hi-res canggih yang bisa Anda miliki diharga masuk akal. Klaim ini tampaknya punya landasan cukup kuat, buktinya, banyak audiophile menyukai Astell&Kern AK70.

AK70 7

Meski musik sudah jadi hal wajib untuk menemani saya dalam beraktivitas sehari-hari, perlu Anda tahu bahwa saya bukanlah individu bertelinga emas. Terlepas dari itu, Orion Kreatif Elektronik selaku distributor produk Astell&Kern di indonesia sangat dermawan memberi saya kesempatan menguji kecanggihan music player portable ini di era ‘paska-iPod’. Betulkah ia secanggih kata orang? Silakan simak ulasannya.

Design

Dari sisi penampilan, AK70 memanfaatkan arahan desain khas perangkat media Astell&Kern sebelumnya. Wujudnya non-ergonomis, memiliki tubuh balok dengan penempatan panel dan tombol asimetris. AK70 memiliki layar sentuh 3,3-inci di depan; tiga tombol navigasi (prev, pause, next) dan slot kartu microSD di sisi kiri; tombol power/screen-off, port output 3,5mm dan 2,55mm di atas; kenop pengaturan volume di kanan; dan port microUSB untuk charging dan transfer file di bawah.

AK70 9

AK70 mempunyai dimensi 60,3×96,8×13-milimeter dan bobot 132-gram. Case-nya memanfaatkan material aluminium, ada lapisan plastik transparan berpola di bagian punggung, lalu layar dibingkai oleh area berwarna hitam.

Ukuran AK70 sengaja diminimalisir agar music player ini bisa mudah dibawa-bawa, dan seperti sewaktu menggunakan iPod classic, saya lebih nyaman menyimpan AK70 di kantong celana ketimbang jaket/baju. Beratnya lebih ringan dari asumsi saya, namun bagian tepi yang menyudut dan tajam berpotensi merusak celana Anda, terutama jika ukurannya ketat.

AK70 14

AK70 11

Walaupun begitu, saya menyukai arahan desain konservatif dan industrial tersebut. Secara tidak langsung, AK70 mempresentasikan dirinya sebagai perangkat pencinta musik serius, bukan sekedar produk lifestyle biasa. Kemudian, warna hijau-biru ‘Misty Mint’ di sana memberi kesan playful.

AK70 3

AK70 2

Interface, content & navigation

Astell&Kern AK70 beroperasi di atas versi modifikasi platform Google Android. Tentu saja tak seperti smartphone, UI-nya jauh lebih sederhana agar pemakaiannya sederhana. Resolusi 800x480p di layar sentuh TFT cukup lapang dalam memberikan Anda keleluasan navigasi. Tombol-tombol di sana cukup besar buat mengakomodasi semua ukuran jari. Dan layaknya perangkat Android, segala fungsi dan fiturnya (DAC, Bluetooth, sampai mengatur kecerahan) bisa diakses cukup dengan menarik dashboard.

AK70 1

Produsen juga tidak melupakan pernak-pernik kecil yang berportensi memengaruhi kenyamanan pemakaian. Contohnya saat fungsi shuffle diaktifkan, AK70 tetap mengingat tampilan terakhir yang Anda buka, sehingga Anda dapat melanjutkan browsing musik dari lokasi tersebut.

AK70 10

Saya menyukai sensasi dari resistansi kenop volume. Dengannya, pengaturan bisa dilakukan saat layar tidak aktif. Kendalanya ialah, menyelipkan AK70 ke kantong berpeluang mengubah volume secara tidak sengaja.

AK70 17

AK70 13

Features & connectivity

Salah satu selling point terbesar AK70 adalah chip DAC Cirrus Logic, menyajikan performa suara di atas level smartphone. Menariknya, Anda bisa menyambungkan media player ini ke DAC eksternal melalui port USB – mem-bypass DAC internalnya. Anda juga dapat menghubungkan AK70 ke PC dan mengaktifkan mode DAC, mendongkrak kinerja output audionya. Dan bukan itu saja, tersedia mode Line Out yang dapat mengubah device jadi jembatan antara PC dengan speaker.

AK70 8

DAC Cirrus Logic mendukung audio 24-bit/192KHz PCM, lebih tinggi dari kualitas maksimal iPhone di ‘level CD’, yakni 16-bit/44.1kHz.

AK70 6

Sentuhan fitur audiophile lain terdapat pada jack audio 2,5mm, memungkinkan Anda memasang balanced headphone untuk memperoleh kontras volume yang lebih tinggi. Jika sudah memilikinya, Anda sangat disarankan memanfaatkannya. Untuk sambungan Bluetooth, AK70 telah ditopang aptX, namun selama uji coba ini, saya menggunakan earphone/headphone kabel standar. Kemudian terdapat pula Wi-Fi demi mengakomodasi update software.

Performance & using experience

Jangan remehkan tubuh kecil AK70, music player ini sanggup menghidangkan output membahana – mampu menangani file terkompresi seperti MP3 (16-bit/44,1KHz.) secara optimal tapi performa sesungguhnya baru terasa ketika ia menyajikan musik-musik beresolusi tinggi (24-bit/192KHz atau DSD 2,8MHz, beberapa sampel-nya sudah dibundel di dalam).

Unit review ini sudah diisi lagu-lagu hi-res, beberapa contohnya ialah Tears in Heaven-nya Ayako Hosakawa, Storms Are on the Ocean oleh Amber Rubarth, This Year’s Kisses-nya Ella Fitzgerald atau Nightingale oleh Norah Jones. Karakteristik suaranya adalah energik, jernih serta dinamis, dan sanggup mensimulasi ruang.

AK70 4

AK70 sangat andal menangani berbagai genre lagu, dari mulai rock seperti Mastodon (Asleep In the Deep) dan One OK Rock (Mighty Long Fall) sampai rentetan kreasi Fourplay. Suara Benjamin Burnley di Ashes of Eden terdengar penuh, lalu gebukan drum Ben Thatcher dari Royal Blood di Out of the Black terasa lengkap dan bertekstur. Ada ruang antara gitar elektrik, shaker dan vokal tanpa mengorbankan keutuhan ritmenya. Mid-range-nya lapang sehingga lirik tidak termakan oleh ramainya suara instrumen.

AK70 17

Media player ini membuat banyak lagu yang sudah sering saya dengar kembali menyegarkan, entah apakah itu playlist Michael Bublé ataupun Metallica. Awalnya hanya sekedar untuk menguji performa AK70, mendengarkan lagu-lagu lawas David Bowie – khususnya Starman, Ziggy Stardust dan Moonage Daydream – kini jadi ritual saya sebelum tidur.

Astell&Kern AK70 dibekali baterai 2.200mAh, dan dengan mematikan sambungan wireless, digital audio player tersebut dapat menyuguhkan playback berdurasi 12 sampai 13 jam. Sewaktu di-charge, AK70 tetap bisa beroperasi, tapi dengan begitu temperatur jadi naik dan saya ragu apakah hal ini diperbolehkan atau tidak.

AK70 12

Untuk edit dan transfer file, AK70 tidak membutuhkan software khusus. Itu berarti, penyajiannya tidak ‘semewah’ iDevice dengan iTunes-nya, namun saya menyukai kesederhanaan ini. Saat tersambung ke PC, AK70 akan terbaca sebagai device eksternal biasa, dan selanjutnya Anda tinggal melakukan drag-and-drop file audio. Kemudian buat belanja lagu, tinggal aktifkan Wi-Fi lalu buka menu Store.

AK70 15

Satu hal lagi: AK70 dilengkapi penyimpanan internal 64GB, cukup besar, tapi seandainya belum puas, Anda bisa menambahkan kartu microSD maksimal sebesar 256GB.

Verdict

Untuk sebuah music player kelas audiophile, Astell&Kern AK70 dijajakan di harga yang logis. Ia mengasikkan sewaktu digunakan bahkan saat sekedar dibawa-bawa. Memang ada alternatif lebih murah dalam menikmati audio beresolusi tinggi, namun daya tahan baterai dan luasnya flash memory memastikan AK70 unggul dibanding produk rival, misalnya Sony NW-A10. Jika kualitas musik merupakan hal utama bagi Anda, maka Anda tidak perlu melirik ke mana-mana lagi.

Kekurangannya? Seperti yang sempat saya bahas, penggunaan kenop buat pengaturan volume punya efek samping sewaktu Anda mengantongi AK70. Lalu, AK70 juga belum dibekali dukungan layanan streaming musik.

Tentu anggapan ‘ekonomis’ bagi kalangan audiophile cukup berbeda dari khalayak awam. Segala kecanggihan Astell&Kern AK70 harus Anda bayarkan di harga yang cenderung tinggi buat sebagian orang. Di Indonesia, AK70 ditawarkan seharga Rp 9 juta.

Salah satu situs ecommerce di Indonesia memajang perangkat ini di etalase mereka, Anda bisa melihatnya lewat tautan ini.

Corsair Siapkan Sepasang Keyboard dan Mouse Ekonomis Untuk Gamer FPS

Ekspansi Corsair ke segmen gaming dilakukan kurang lebih dua tahun lalu dengan menyediakan beragam gear penunjang hobi ini; dari mulai keyboard, mouse, headset, sampai ‘PC rasa console‘. Hanya dalam waktu singkat, namanya melesat jadi salah satu brand terkemuka di ranah itu. Dan minggu lalu, Corsair ungkap sepasang produk anyar yang ditujukan buat pecinta game shooter.

Cukup berbeda dari mayoritas gaming gear kreasi Corsair lainnya, mouse Harpoon RGB dan keyboard K55 RGB ditawarkan di harga yang terjangkau tanpa mengorbankan performa maupun penampilan. Seperti namanya, kedua produk dibekali sistem backlight programmable.

K55 RGB Gaming Keyboard

Dua aspek andalan dari K55 RGB ialah kustomisasi dan keleluasaan kendali. Ia memang tidak mengusung switch mekanik, tapi tetap menjanjikan kenyamanan penggunaan di sesi gaming berdurasi lama, dibantu wrist rest detachable berlapis karet yang lembut. Keyboard ini mempunyai tiga zona backlight RGB – Anda bisa memilih pola pencahayaan atau sekedar menggunakan opsi statis.

Corsair K55 RGB

K55 menyajikan fitur anti-ghosting multi-key dan tuts tidak berisik saat jari Anda menari di atasnya. Di area kiri, ada enam tombol macro yang bisa dikonfigurasi ‘on-the-fly‘ tanpa memerlukan software tambahan; lalu di kanan atas terdapat tombol kendali volume dan multimedia. Corsair tak lupa membubuhkan mode Windows Key Lock untuk mematikan fungsi tombol Windows demi meminimalisir gangguan ketika Anda sedang serius bermain.

Corsair K55 RGB 2

Dijual seharga US$ 50 dan tersedia mulai tanggal 22 November nanti, K55 tersambung ke PC via port USB, kompatibel dengan OS Windows 10, 8, 7 serta Vista.

Harpoon RGB Gaming Mouse

Kenyamanan dan durabilitas merupakan janji Corsair. Harpoon RGB memanfaatkan rancangan ergonomis, didesain agar pas d tangan serta mendukung berbagai gaya cengkraman. Tekstur halus di bagian punggungnya dimaksudkan agar mouse tidak mudah tergelincir dari genggaman Anda, lalu produsen turut melapisi side grip dengan karet agar tidak gampang jatuh sewaktu Anda mengangkatnya.

Corsair Harpoon RGB 1

Harpoon RGB memiliki bobot yang ringan, dibekali sensor optik 6000DPI sehingga mampu melacak gerakan di kecepatan tinggi dan mendeteksinya secara presisi, dipadu polling rate 1000Hz demi menyuguhkan pengalaman bebas lag. Selanjutnya, enam tombol dan lampu LED RGB di sana dapat dikustomisasi. Corsair menjelaskan, Harpoon RGB memang sengaja diramu untuk mendukung permainan-permainan ber-genre first-person shooter.

Corsair Harpoon RGB 2

Sama seperti keyboard K55, Harpoon RGB terkoneksi ke PC lewat kabel USB, kompatibel ke Windows 10, 8, 7 dan Vista. Anda bisa membelinya cukup dengan mengeluarkan uang US$ 30.