Algoritma Adakan Workshop Bahas Pilihan Karier sebagai Data Scientist

Banyak yang bertanya-tanya, apa saja yang bisa dilakukan seorang data scientist sehingga disebut sebagai pekerjaan paling seksi di abad ke-21. Pekerjaan ini disebut seksi karena tingkat permintaan (demand) terhadap data scientist jauh melebihi tingkat penawaran (supply). Jadi orang-orang yang memenuhi kualifikasi sebagai seorang data scientist, yakni yang mampu mengolah data menjadi informasi hingga dapat melakukan prediksi dari data yang ada, akan dibayar dengan gaji yang tidak sedikit. Dengan kata lain pula dapat dikatakan bahwa data scientist dibutuhkan di mana-mana karena segudang pilihan karier yang menanti.

Pilihan pertama seorang data scientist adalah mengabdi pada perusahaan tertentu sebagai pekerja tetap. Biasanya pilihan karier ini banyak dipilih karena merupakan jenis pekerjaan yang aman. Pilihan kedua adalah sebagai konsultan independen untuk proyek data science. Untuk jenis pekerjaan ini, seorang data scientist harus berusaha membangun reputasi dan kredibilitas sehingga dipercayai publik. Pilihan ketiga adalah menciptakan tools data science sendiri. Tools atau aplikasi ini dapat berupa mesin prediksi saham, mesin analitik traffic sebuah situs, mesin visualisasi data dan lain-lain.

Namun demikian, sebenarnya pilihan karier data scientist bukan hanya itu saja. Ada banyak lagi jenis pilihan profesi yang bisa dirintis oleh seorang data scientist. Untuk membahas hal ini, Algoritma mengadakan sebuah workshop yang berjudul “Data Scientist Career Path” pada tanggal 5 Oktober 2017, pukul 18:00-20:00 WIB, bertempat di Freeware Suites, Equity Tower lantai 18, Jakarta. Workshop ini akan dipandu oleh Samuel Chan, Course Producer dan Co-Founder Algoritma.

Fix_Banner Event-Rectangle_Kickstart Sept 20

Tak ketinggalan pula, semua peserta workshop akan belajar ngoding dengan bahasa R. Samuel Chan akan mengajarkan data visualisasi dan machine learning bagi para peserta workshop.

Jika tertarik untuk datang ke workshop ini, info lengkap dan pendaftarannya dapat mengunjugi tautan berikut: https://goo.gl/FnfVCo.

––

Disclosure: DailySocial merupakan media partner untuk acara data science dari Algoritma.

Kelas Workshop “Optimasi Media Sosial” akan Disuguhkan dalam SMW Jakarta 2017

Social Media Week (SMW) Jakarta tahun ini akan membahas seputar evolusi komunikasi di masa depan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar peran teknologi, mesin dan robot serta pengaruhnya dalam komunikasi antar manusia. Semua bahasan ini akan dirangkum dalam tema utama “Language and The Machine: The Future of Communication.”

Selain rangkaian conference, gelaran kali ini membawa konsep baru dengan menghadirkan rangkaian kelas-kelas Workshop untuk memberikan pelajaran dan wawasan praktis secara mendalam yang dibawakan oleh praktisi industri digital dari dalam maupun luar negeri. SMW Jakarta 2017 berkolaborasi dengan MauBelajarApa.com untuk menghadirkan kelas-kelas Workshop ini.

“Melalui kelas-kelas Workshop yang diadakan dalam gelaran Social Media Week Jakarta 2017, para peserta diharapkan dapat belajar mengenai dunia media sosial, dari bagaimana membuat personal branding yang baik di sosial media, membuat konten yang berisi dan menarik,” sambut Founder MauBelajarApa.com Jourdan Kamal.

Berikut adalah 10 tema kelas Workshop yang akan ditawarkan di ajang SMW Jakarta tahun ini:

  1. The Art of Social Media Marketing for Entrepreneurs (Instagram).
  2. Personal Branding Through Social Media for Your Careers & Business.
  3. Food Photography & F&B Content Creation for Social Media.
  4. How to Create Inspiring Video For Your Social Media Business.
  5. Using Infographics for Social Media Business.
  6. Social Media Photography & Concept Creation for Your Social Media Business.
  7. How to Create Engaging & Profitable YouTube Videos.
  8. How to Optimize Your Creative for Mobile.
  9. How to Create a Meaningful Social Media Measurement Framework for ROI.
  10. Leveraging Social as the Forefront of Customer Experience, Turning Cost Center into Revenue Center.

“Sesi kelas-kelas Workshop ini akan menjadi kesempatan bagi para praktisi dan profesional, pengusaha, maupun pengguna media sosial dan digital untuk mendalami materi-materi sesuai dengan minat mereka, langsung dari praktisi di industri yang berpengalaman di bidangnya,” ujar Antonny Liem, CEO Merah Cipta Media Group, sekaligus Chairman Social Media Week Jakarta.

Social Media Week Jakarta diadakan sebagai upaya agar praktisi industri sosial media dan digital dapat saling berbagi dan memperdalam wawasan akan tren-tren terbaru dan yang akan datang di dunia digital, teknologi dan media sosial, dan bagaimana pelaku industri maupun pengguna media sosial pada umumnya dapat merangkul kekuatan media sosial dan teknologi untuk memperkuat brand maupun wawasan pribadi mereka dan mentransformasi cara mereka berinteraksi.

Untuk informasi lebih lanjut seputar kelas tersebut, kunjungi laman resminya melalui www.maubelajarapa.com/smw2017. Sementara informasi seputar SMW Jakarta secara keseluruhan dapat dilihat melalui laman https://socialmediaweek.org/jakarta.


Disclosure: DailySocial merupakan media partner untuk Social Media Week Jakarta.

Algoritma, Kejora HQ, dan AWS Akan Adakan Workshop “Data Science” bagi Pemula

Era digital melahirkan banyak hal baru, tidak hanya yang berdampak pada teknologi penopang proses bisnis di atasnya, akan tetapi keluaran dari proses bisnis itu sendiri yang dapat diolah lebih lanjut, yakni data. Dewasa ini juga muncul istilah “data is the new currency“, mengisyaratkan betapa bernilainya data untuk berbagai kebutuhan strategis, untuk beragam jenis kebutuhan.

Namun data hanya sebagai data tanpa melalui proses pengolahan. Data Science adalah orang yang bertugas mengumpulkan, memproses, mengompilasi, dan memvisualisasikan data yang dari berbagai sumber untuk menghasilkan sebuah pengetahuan yang berguna. Misalnya dalam bisnis e-commerce, data aktivitas pembeli dalam website dapat dijadikan rujukan untuk mendesain antar muka yang sesuai. Menu mana yang paling sering digunakan, atau produk apa yang pada akhirnya mudah ditemukan.

Contoh lain untuk dunia pendidikan misalnya, data yang terkumpul dapat dilakukan untuk pengambilan keputusan. Misalnya untuk menambah jam mata pelajaran apa untuk persiapan menyambut ujian akhir, atau membeli buku genre apa di perpustakaan sesuai yang paling banyak diminati pembaca, dan lain sebagainya. Data yang sudah diolah dapat menyimpulkan banyak hal, dari aktivitas-aktivitas yang pernah dilakukan dalam bisnis.

Untuk memberikan pemahaman lebih lanjut terkait Data Science dan proses di dalamnya, lembaga pelatihan khusus pengolahan data Algoritma, bekerja sama dengan Kejora HQ dan Amazon Web Services mengadakan workshop bertajuk “Kickstart Series: Building Machine Learning Applications“. Tiga hal yang menjadi bahasan utama dalam acara ini, yakni pemrograman dasar bahasa R, pengenalan visualisasi data, dan teknik machine learning.

Workshop ini akan dipandu oleh Samuel Chan dan Seon Young. Samuel Chan adalah co-founder dan course producer di Algoritma. Sementara itu, Seon Young adalah Developer/Startup Specialist Solutions Architect di Amazon Web Services. Di workshop ini, Seon Young juga akan mengenalkan Machine Learning Service di Amazon, visualization tools untuk menciptakan model machine learning tanpa harus belajar algoritma machine learning yang sulit. Salah satu hasil akhirnya, Seon akan mengajarkan bagaimana prediksi dapat ditemukan dari berbagai aplikasi menggunakan API sederhana.

Workshop ini akan diselenggarakan pada tanggal 5 September 2017 pada pukul 17:45 di Kejora HQ. Para peserta disarankan untuk membawa laptop serta memasang R dan RStudio untuk kebutuhan praktik. Workshop ini didesain untuk dihadiri oleh 100 orang, baik untuk kalangan mahasiswa, karyawan, sampai startup. Seusai dengan misinya Algoritma ingin menjadikan Data Science dapat dipelajari oleh siapa saja. Info lebih lanjut dan pendaftaran, kunjungi tautan berikut http://bit.ly/algoDS0905.

Kickstart Series: Building Machine Learning Applications


Disclosure: DailySocial merupakan media partner acara Kickstart Series – Building Machine Learning Applications

Ikuti Workshop Indonesia Next Apps 4.0 di Kota Anda

Indonesia Next Apps 4.0 adalah gelaran keempat Samsung yang mengajak para IT developer Tanah Air untuk ikuti serta mengembangkan inovasi aplikasi di platform terbaru. Pada puncaknya, 20 aplikasi terbaik akan berlaga pada acara final di Jakarta dan berlomba meraih total hadiah lebih dari 600 juta rupiah.

Sebelum mendapatkan 20 aplikasi tersebut, Samsung terlebih dahulu akan membuka kesempatan bagi para pengembang aplikasi di beberapa kota Indonesia untuk belajar, berbagi, dan berdiskusi secara langsung dengan para ahli, melalui rangkaian Workshop.

Di setiap kota, Workshop INA 4.0 akan berisi insightinsight yang berkaitan dengan pengenalan INA 4.0, pemaparan terkait permasalahan di industri, cerita dari local heroes di tiap kota yang telah sukses membangun startup/aplikasi, serta kelas-kelas yang membahas teknologi yang dikembangkan Samsung.

Terdapat lima sesi utama yang membahas seputar teknologi Samsung; Tizen Apps Development, Tizen Wearable Development, Gear VR, Samsung Galaxy SDK, dan Samsung DeX. Menariknya, di setiap sesi tersebut, kamu bisa memilih di antara dua sesi, yakni sesi pengenalan (fokus pada pemamparan fundamental) dan sesi teknis (lebih menguak sisi teknis dari sebuah teknologi).

Lebih detail mengenai rangkaian Workshop INA 4.0, berikut adalah daftar kota-kotanya.

  • Semarang – 25 Juli 2017
  • Yogyakarta – 27 Juli 2017
  • Malang – 29 Juli 2017
  • Surabaya – 31 Juli 2017
  • Jakarta – 3 Agustus 2017
  • Bandung – 5 Agustus 2017
  • Medan – 7 Agustus 2017
  • Makassar – 9 Agustus 2017

Nah, apakah ada kotamu disebutkan di atas? Jangan sampai kamu melewatkan kesempatan emas ini! Melalui Workshop INA 4.0, peluangmu terbuka besar untuk berkenalan dengan ahli industri serta mendapatkan bekal ‘bergizi’ untuk ajang Codenight dan gelaran puncak INA 4.0.

Daftarkan dirimu ke Workshop INA 4.0 sekarang juga di www.indonesianextapps.com!

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial hasil kerja sama Samsung dan DailySocial sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Indonesia Next Apps 4.0.

#SelasaStartup Episode 1, Menyelami Lingkup Pendanaan Seri A

Berbicara soal membangun bisnis startup jelas tidak bisa lepas dari urusan pendanaan. Lingkup perusahaan teknologi sangat akrab dengan beberapa fase bisnis perihal urusan pendanaan; fase seed, Seri A, Seri B, Seri C, dan seri-seri berikutnya hingga saham perusahaan siap dijual di pasar saham, atau tahap IPO (Initial Public Offering).

Sebelum terlalu jauh mengenal ronde-ronde dalam pendanaan tersebut, mereka yang berencana mendirikan startup, maupun yang telah mengenyam aliran dana di fase seed, umumnya punya satu pertanyaan sama: bagaimana kita mendapatkan pendanaan untuk tahap Seri A?

“Saat product dan market sudah fit, barulah waktunya pendanaan seri A,” terang Co-Founder dan CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra dalam event #SelasaStartup.

#SelasaStartup adalah acara bulanan yang membahas seputar industri teknologi dari perspektif, yang mencakup di antaranya seperti startup, investasi, pendanaan, inovasi teknologi, dan sejenisnya, dan diselenggarakan oleh DailySocial.

Pada Selasa (21/03) malam kemarin, #SelasaStartup memulai edisi perdananya menyoal satu topik yang menjadi buah bibir bagi tengah mencari sumber dana untuk bisnis teknologi rintisannya. Andi mengisi sharing session ditemani Wiku Baskoro, Co-Founder dan Editor-in-Chief DailySocial.

Andi, yang baru saja menerima dana segar tahap Seri A dari sebuah venture capital milik Bank BUMN bersama Amartha, menceritakan pengalamannya mengembangkan produk sampai teknis menyusun proposal ke investor.

“Ungkapan ‘we are here to change the world’ itu bukan hal yang ambisius,” ujar Andi, menyentil sedikit tentang dorongan dalam berinovasi.

Inovasi inilah yang kemudian berkaitan erat dengan bagaimana perspektif pemodal kala memutuskan untuk berinvestasi di sebuah startup. Berdasarkan apa yang dirasakannya, Andi menjelaskan bagaimana harapan investor yang ingin startup yang didanainya menjadi the next big things di Indonesia.

“Enggak perlu jadi the next Facebook di dunia deh, paling enggak jadi the next Facebook di regional.”

Memulai dengan bootstrapping maupun pendanaan dari angel investor menjadi keuntungan tersendiri bagi Andi. “Waktu seed itu masih leluasa untuk trial-error ke produk,” ujarnya.

Semakin besar skala perusahaan, semakin tinggi pula tanggung jawab yang mesti diemban. Menginjak tahapan Seri A, ruang untuk “coba-coba”sedikit menyempit dan valuasi bisnis pun kemudian menjadi satu pekerjaan rumah sendiri.

Pertanyaan yang muncul mengenai valuasi adalah tentang memulainya. “Bagaimana menghitung valuasi? Ceritakan saja dengan jujur apa yang menjadi strength dan weakness,” terang Andi.

“Di Indonesia itu lebih generik penentuan valuasinya. Bukan jumlah user berapa banyak, tapi produknya fit ke market enggak?”

Dibutuhkan nilai tambah produk untuk memenangkan hati investor dan mendapat valuasi yang tepat. Andi merasa Amartha telah melakukan hal itu dan ia sepenuhnya sadar bahwa investor berupaya mengeruk untung sebesar-besarnya di tengah peer-to-peer lending platform-nya yang dekat dengan kegiatan sosial.

“Bisnis dan sosial bukan hal yang harus dipisahkan dan harusnya bisa paralel. Amartha melihat bahwa para UKM ini bukan memposisikan tangan di bawah, tapi mereka mencari mitra kerja. Makin ke sini orang mulai berpikir bukan how much product you can make, tapi how much value you can bring to community,” jelas Andi.

Sebagai Event Inovasi “Mobile App” Terbesar di Dunia, GMASA Akan Mendarat di Jakarta

Salah satu nyawa utama dari industri inovasi mobile apps adalah teknologi yang berkembang. Perancangan sebuah mobile apps akan terasa mandeg dan membosankan tanpa kehadiran teknologi yang berkembang dan mengembangkan. Lihat bagaimana pasar saat ini begitu antusias kreasi teknologi yang berkaitan dengan pemanfaatan mobile apps. Menurut Statista, penetrasi smartphone Indonesia akan mencapai angka 43.2% pada tahun 2017; angka ini tentu memberi kontribusi dalam mendorong lahirnya inovasi dan kreasi mobile apps Tanah Air.

Di Asia Pasifik, perkembangan semacam ini melahirkan sebuah komunitas yang terbentuk dengan titel Global Mobile App Summit and Awards (GMASA) 2017, yang akan hadir untuk pertama kalinya di Jakarta pada 26 Januari 2017, di Balai Kartini.

GMASA adalah event inovasi mobile app terbesar yang digelar secara tahunan. Indonesia sendiri merupakan negara ketiga, selain India dan Thailand, yang menjadi destinasi GMASA 2017.

Indonesia memiliki pasar smartphone terbesar se-Asia, setelah Tiongkok dan India, dengan total pengguna hingga mendekati 50% dari populasi. Melirik fakta ini, GMASA merasa perlu berkomitmen untuk menjadi bagian dari kemajuan ekosistem mobile app dengan menyajikan agenda kegiatan seperti exhibition, keynote, panel discussion, networking session, workshop, dan Indie Pitch fest.

“Kami melihat potensi yang begitu tinggi untuk mendorong perekonomian di industri mobile app Indonesia,” ujar Venkatesh, C.R, Founder dan Chairman GMASA. “Event ini diselenggarakan untuk mengajak para stakeholder dalam ekosistem mobile app untuk membuat industri mereka semakin dikenal di kancah internasional.”

GMASA 2017 Jakarta akan dihadiri oleh pembicara-pembicara yang merupakan pelopor dari industri mobile Indonesia, seperti Anton Soeharyo (Co-Founder dan CEO Touchten Games), Adrian Li (Founder dan Managing Partner Convergence Ventures), Danny Wirianto (Chief Marketing Officer GDP Venture), Ronny W. Sugiadha (Chief Marketing Officer Kaskus), Giring Ganesha (CEO dan Founder Kincir), David Wayne Ika (CEO dan Founder Kurio), Antonny Liem (CEO Merah Putih Inc.), dan masih banyak lagi.

Tak hanya berbagi ilmu dan memperluas relasi, GMASA 2017 Jakarta juga menjadi ajang yang tepat bagi para game developer untuk membuktikan kemampuannya mengembangkan game di Indie Pitch Fest. Mereka berkesempatan untuk mempresentasikan game buatan mereka di depan dewan juri, bertemu investor, dan mendapatkan total hadiah hingga US$ 2500.

Inilah wadah yang tepat bagi Anda, para pelaku industri mobile, app developer, mobile and tech enthusiast, dan investor untuk menjadi bagian dari event mobile app terbesar. Anda dapat mendaftarkan diri Anda dan mendapat potongan harga tiket masuk hingga 50% dengan memasukan kode “DS50” di sini.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh GMASA.

Geek Girls Asal Bandung, Yuk Ikutan Acara Workshop Teknologi ’10to10 Female of the Future’

idGeekGirls didukung oleh Microsoft akan menyelenggarakan acara workshop untuk perempuan di kota Bandung. Workshop bertema teknologi ini akan mengajak peserta untuk membuat aplikasi mobile.

Acara yang diberinama 10to10 Female of the Future ini akan menghadirkan workshop untuk membuat aplikasi mobile tanpa memerlukan keahlian coding, caranya menggunakan aplikasi Windows App Studio. Aplikasi ini nantinya akan dilombakan dan akan mendapatkan hadiah gadget.

Peserta yang mendaftarkan diri (target 50 orang) nantinya akan dibagi ke 10 tim dan masing-masing akan membuat dua aplikasi untuk perangkat bergerak. Semua aplikasi akan dilombakan dan memperebutkan total 50 juta dan gadget Windows Phone Lumia 1020 atau Windows Tablet Dell Venue 8 (atau gadget lainnya dengan nilai setara).

Workshop, selain menghadirkan tim dari Microsoft Indonesia, juga akan dihadiri oleh ketua-ketua chapter idGeekGirls dari Bandung, Jakarta, Bogor dan Yogyakarta.

Dalam rilisnya disebutkan bahwa, “diharapkan event 10to10 Female of the Future akan menjadi pembuka jalan bagi event-event 10to10 Female of the Future lanjutan untuk meningkatkan pengetahuan dan partisipasi perempuan Indonesia dalam bidang teknologi”.

Seuai namanya, acara akan dilaksanakan mulai pukul 10 pagi sampai dengan 10 malam. Bertempat di Co&Co Space, Jl. Dipati Ukur No.5, Bandung dan diadakan pada tanggal 26 September 2015.

Siapa saja yang bisa mendafarkan diri? Diutamakan peserta yang ikut adalah kalangan blogger dan social media savvy. Tipe peserta ini yang dipilih alasannya karena dalam workshop peserta akan diminta menggabungkan keahlian blogging dan social media ke aplikasi mobile yang dibuat selama acara. Seluruh peserta juga diharapkan membawa laptop sendiri, untuk menunjukkan bahwa aplikasi Windows App Studio dapat berjalan di OS apapun.

Pendaftaran dalam menuju tautan ini: bit.ly/join10to10 atau bit.ly/info10to10. Bisa juga menghubungi ke +62-888-0111-8336 (phone/sms/whatsapp/telegram) atau melalui Facebook/Twitter @idgeekgirls dan [email protected].

Pembaca perempuan Trenologi yang berada di Bandung, jangan lupa catat tanggalnya, dan klik untuk mendaftar.

poster_a4_mediapartner

 

*) Trenologi adalah media partner acara 10to10 Female of the Future.

Melihat Lean Startup Machine Indonesia 2015 Bekerja

IMG_0650

Sebagai penyelenggara workshop yang membantu peserta memvalidasi ide bisnis, Lean Startup Machine (LSM) Jakarta tahun ini bekerja dengan sangat gemilang. Perpaduan antara jajaran mentor dan penyelenggara yang sangat kompeten, menjadikan rangkaian workshop yang berjalan selama tiga hari berturut-turut ini sebagai sebuah titik balik untuk para peserta untuk melihat sudut pandang yang mungkin sebelumnya tidak terlihat.

Continue reading Melihat Lean Startup Machine Indonesia 2015 Bekerja

Asus Kembalikan Fungsi Sejati Desktop PC Bisnis Dengan D510MT

Pergeseran minat dan perspektif konsumen terhadap device komputasi yang mengakibatkan revolusi di pasar tidak berarti mengubah hal-hal fundamental. Beberapa lini seperti bisnis tetap membutuhkan produk olah data konvensional agar aktivitas berjalan lancar. Dan ini hanyalah satu dari banyak argumen Asus dalam acara media workshop bertajuk ‘Tool-less, Think-Less’. Continue reading Asus Kembalikan Fungsi Sejati Desktop PC Bisnis Dengan D510MT

Coding Indonesia dan Samsung Gelar Workshop untuk Kenalkan Anak dengan Bahasa Pemrograman

shutterstock_118599106

Samsung dan Coding Indonesia mengadakan Workshop Coding dan Pembuatan Aplikasi di Sekolah Cikal beberapa waktu lalu dalam upaya memperkenalkan anak-anak dengan teknologi mobile dan bahasa pemrograman. Samsung mengajak 30 anak berusia 9-11 tahun dari Sekolah Cikal untuk mengikuti acara ini dengan memanfaatkan fitur Kids Mode yang ada di perangkat Galaxy Tab 4.

Continue reading Coding Indonesia dan Samsung Gelar Workshop untuk Kenalkan Anak dengan Bahasa Pemrograman