BBM and Yogrt Introduce an Instant Games Feature

The BBM messenger (8/30) updates a new feature to play HTML5-based games. It’s made over BBM partnership with Yogrt social entertainment platform. Some games in BBM can now be played for free using the latest update on Android and iOS devices.

There are 10 games have been released in its debut, including Pac Maker, Jelly Pop, Four Colors, ElastiKitty, and many others. BBM ensures to add more variant games in the next few months.

Yogrt is currently known as a location-based social media platform. Includes in it, a live content that allows users to directly share videos. Before pivoting in 2016, Yogrt was a game-based social networking app.

“We’re very proud to have BBM as a partner. As a game content provider, we believe BBM users will gain the new experience. Our existence is to complete social interaction and entertainment in BBM app,” Jason Lim, Yogrt’s Co-Founder, said.

BBM Instant Games is located in the Discover menu. The developer intends to present a personal game experience and the ability to share/invite friends through a direct message in the game. Every game has a leaderboard to show user’s rank in the game.

“Indonesia is the largest mobile game market in terms of revenue and users. Gaming has become the popular activity in mobile devices after messenger, therefore we try to provide an additional value (through gaming) to allow them to be connected, share, and be entertained at a time,” Matthew Talbod, Creative Media Works’ CEO, said.

This is not BBM’s first service integration. Previously on August 2018, BBM announced an integration with live streaming service Vidio.com, in order to welcome the Asian Games. They also happened to have worked with DANA to create in-app e-wallet.

BBM’s vision to be an open platform, indulging users with various types of features. It causes the app becoming full. However, most of the integrated platforms have a strategic relationship with EMTEK group – such as DANA, an implemetation of EMTEK and Alipay partnership.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

BBM dan Yogrt Hadirkan Fitur “Instant Games”

Aplikasi pesan BBM hari ini (30/8) mendapatkan tambahan fitur baru untuk memainkan game berbasis HTML5. Fitur tersebut hadir sebagai kerja sama BBM dengan platform social entertainment Yogrt. Beberapa game di BBM kini dapat dimainkan gratis dengan pembaruan aplikasi di perangkat Android maupun iOS.

Dalam debutnya, 10 game sudah dirilis, di antaranya Pac Maker, Jelly Pop, Four Colors, EalstiKitty dan beberapa lainnya. Pihak BBM memastikan variasi game akan terus ditambah dalam beberapa bulan ke depan.

Yogrt kini dikenal sebagai platform media sosial berbasis lokasi. Di dalamnya termasuk layanan “Live Content”, mungkinkan pengguna berbagi video secara langsung. Sebelum melakukan pivot di tahun 2016, Yogrt adalah aplikasi jejaring sosial berbasis game.

“Kami sangat bangga bermitra dengan BBM. Sebagai mitra konten game, kami percaya diri pengguna BBM akan merasakan pengalaman baru. Hadirnya kami akan menyempurnakan interaksi sosial dan hiburan di dalam aplikasi BBM,” ujar Co-Founder Yogrt Jason Lim.

BBM Instant Games terletak di dalam menu Discover. Pengembang mencoba menghadirkan pengalaman permainan secara personal dan kemampuan berbagi/mengundang teman melalui pesan langsung di dalam game. Setiap game memiliki leaderboard, menunjukkan peringkat pengguna dalam permainan.

“Indonesia menjadi pasar game mobile terbesar secara pendapatan dan pengguna. Bermain game menjadi aktivitas populer di perangkat mobile setelah berkirim pesan, maka kami mencoba memberikan nilai tambah (melalui game) sehingga memungkinkan mereka terhubung, berbagi, dan terhibur dalam waktu bersamaan,” ujar Matthew Talbot selaku CEO Creative Media Works (unit bisnis EMTEK yang menjalankan BBM).

Ini adalah integrasi layanan ke sekian kalinya yang dilakukan oleh BBM. Sebelumnya pertengahan Agustus 2018 lalu BBM mengumumkan integrasi dengan layanan live streaming Vidio.com, dalam rangka menyambut Asian Games. Sebelumnya pihaknya juga bekerja sama dengan DANA untuk menghadirkan e-wallet di aplikasi.

BBM memiliki visi untuk menjadi sebuah open platform, memanjakan pengguna dengan berbagai jenis fitur. Dampaknya aplikasi menjadi sangat padat. Namun sebagian besar platform yang diintegrasikan memiliki hubungan strategis dengan grup EMTEK—seperti DANA yang menjadi pengajawantahan kerja sama EMTEK dan Alipay.

Mfun Tingkatkan Ekosistem Game Lokal Melalui Platform Reward Berbasis Blockchain

Mfun, platform reward berbasis blockchain, resmi diperkenalkan di Indonesia. Platform ini membawa sejumlah misi untuk mendorong daya saing ribuan pengembang game lokal serta memberikan dukungan penuh terhadap penggunanya di Indonesia.

Platform ini menawarkan solusi terhadap berbagai masalah yang kerap ditemui oleh para pengembang lokal di Tanah Air. Misalnya, efisiensi terhadap belanja iklan digital dan biaya-biaya lain pada pihak ketiga.

Founder Mfun Brian Fan menilai pengembang game lokal sulit bersaing dengan pengembang luar karena sejumlah faktor. Misalnya, belanja iklan digital yang dikeluarkan terkadang tidak tersasar dengan tepat sampai kepada targetnya.

“Belanja advertising itu tidak jelas return of investment (ROI), berapa user yang tersasar. Semua (biaya yang dikeluarkan) larinya ke advertiser, seperti Facebook dan Google. Belum lagi, payment provider sebagai pihak ketiga, itu mematok fee besar,” ujar Fan ditemui pada konferensi pers Mfun, Selasa (9/5/2018).

Saat ini pengembang game lokal baru bisa berkontribusi sebesar 1,8 persen terhadap total nilai bisnis industri ini. Sementara dari sisi penggunanya, lanjut Fan, gamer dinilai tidak mendapat reward atau imbalan atas waktu dan uang yang mereka habiskan untuk bermain dan membeli aplikasi.

Padahal Indonesia merupakan salah satu pasar game terbesar di dunia dengan jumlah gamer mencapai 43,7 juta pengguna. Indonesia juga menjadi pasar terbesar di Asia Tenggara untuk usual gaming dengan nilai bisnis mencapai US$ 500 juta.

“Pengguna justru dipaksa untuk menonton video hingga mengisi survei demi mendapatkan reward. Belum lagi privasi data terancam dengan potensi penyalahgunaan data pribadi,” tambah Fan.

Platform ini menawarkan solusi di mana pengembang lokal dan pengguna sama-sama mendapatkan keuntungan. Bagi pengembang, mereka tidak perlu mengeluarkan belanja iklan besar karena budget yang dikeluarkan diyakini akan langsung menjangkau pengguna yang disasar.

Pengguna yang memainkan game lokal di platform ini berpeluang mendapat reward dalam bentuk mata uang digital (cryptocurrency). Cryptocurrency ini menjadi token Mfun yang dapat dipakai untuk melakukan pembelian di dalam aplikasi (in-app purchase) di sejumlah game di platform Mfun.

Platform Mfun direncanakan meluncur secara komersial pada kuartal keempat tahun ini. Untuk membangun ekosistem digital ini di Indonesia, Mfun bermitra secara eksklusif dengan Agate Studio, Duniaku Network, dan Yogrt.

Kolaborasi ini akan menghubungkan lebih dari 20 juta pemain game di seluruh Indonesia mengingat Agate memiliki 6 juta basis pengguna, Duniaku Network 6 juta basis pengguna, dan aplikasi Yogrt dengan 8 juta pengguna.

“Bisa dibilang, kami adalah platform pertama di dunia yang mengadopsi teknologi blockchain untuk untuk sistem reward game kepada pengguna,” tutur BP Tang, co-founder Mfun.

Model bisnis lebih direct

Dalam kesempatan sama, Ricky Setiawan, CEO Duniaku Network, mengungkapkan bahwa ekosistem digital di Tanah Air belum sepenuhnya optimal. Pasalnya, pengembang game di Indonesia pada 2015 hanya bisa meraup 2 persen pangsa pasar, di mana game publisher hanya 6 persen.

“Dengan menggunakan blockchain, platform Mfun membuat sistem insentif menjadi lebih direct langsung ke publisher dan pengembang game. Ini akan mendorong pertumbuhan industri game di Indonesia,” ungkap Ricky.

Soal model bisnis, Mfun mengambil 5 persen sebagai fee-nya, sedangkan 95 persen masuk ke kantong pengembang game, publisher, dan pengguna.

Sebagai contoh, apabila pengguna ingin membeli in-app purchase senilai $1, Mfun akan mendapatkan $0,05 dari total nilai sebagai biaya transaksi . Sementara, publisher dan pengembang akan menerima USD 0,95.

Sebaliknya, apabila pengembang atau publisher mengeluarkan $1 untuk beriklan, Mfun akan menerima $0,05 sebagai biaya transaksi. Sementara, sesuai sistem reward berbasis machine learning, pengguna akan meraup $0,95.

“Kalau user beli in-app purchase, pakai pihak ketiga, settlement uangnya sampai ke pengembang bisa makan waktu 60-90 hari. Begitu juga saat pengembang beriklan di Facebook dan Google, belum tentu budget yang dikeluarkan tepat sasaran, user dapat zero,” jelas Fan.

Targetkan Pengguna Baru, Yogrt Luncurkan Fitur Live Content

Layanan media sosial dengan konsep social discovery berbasis lokasi, Yogrt, hari ini kembali meluncurkan fitur terbaru untuk target pengguna yaitu kalangan millennial di Indonesia. Melalui Live Content, kini pengguna memiliki kesempatan untuk menyiarkan konten video secara langsung sebagai hiburan dan interaksi para pengguna.

Melalui fitur Live Content, Yogrt berencana memberdayakan 10 ribu anak muda Indonesia untuk secara independen mempertunjukkan bakat mereka. Untuk mewujudkan rencana tersebut, Yogrt berencana berkolaborasi dengan partner-partner potensial dan universitas lewat aktivitas pencarian bakat di beberapa kota di Indonesia.

Contoh kategori yang akan tersedia di fitur Live Content akan meliputi menyanyi, menari, stand-up comedy, fashion/make up, reportase acara, olahraga, wisata.

Layanan media sosial yang saat ini mengklaim telah memiliki sekitar 5 juta pengguna dari Indonesia, dengan fitur terbaru ini menargetkan bisa menambah jumlah pengguna hingga 15 juta dalam 12 bulan ke depan.

“Para pengguna sosial media di masa ini tahu apa yang mereka inginkan dari semua media yang bersifat real time. Hal ini mencakup kemudahan bernavigasi, tampilan yang bersahabat, dan konten yang menarik. Lewat sistem Live Content yang ‘berfokus pada anak-anak muda berbakat’, Yogrt menawarkan konten yang lebih menyenangkan dan aman, yang dapat memaksimalkan pengalaman para pengguna ketika mengaksesnya,” kata Co-Founder dan CEO Yogrt Jason Lim.

Fitur terbaru ini sengaja diluncurkan oleh Yogrt sebagai salah satu pengembangan fitur yang strategis, sekaligus memberikan platform baru untuk kalangan millennial berbagi kreativitas melalui video secara langsung.

Untuk memastikan konten video tersebut sesuai dengan standar dan ketentuan Yogrt, proses verifikasi yang lumayan ketat akan dilakukan tim Yogrt. Proses tersebut mencakup talenta dan konten untuk memastikan konten yang dihasilkan adalah konten yang berkualitas, sesuai, dan aman.

Application Information Will Show Up Here

Yogrt Hadirkan Konsep Baru Targetkan Kalangan Millenials Indonesia

Salah satu strategi bisnis yang secara umum sudah sering dilakukan oleh startup adalah mengubah model bisnis atau lebih dikenal dengan pivoting. Pivoting sendiri dilakukan setelah melihat adanya perubahan kebiasaan dari konsumen, melihat potensi baru hingga mengadopsi tren yang ada. Yogrt yang pada awalnya merupakan aplikasi jejaring sosial yang mengunggulkan game untuk menghubungkan pengguna saat ini telah mengubah layanan, fitur hingga sistemnya menjadi aplikasi sosial dengan mengedepankan location base dan merilis versi baru mengusung tagline baru “Always Fun Nearby”.

Berdiri pada bulan Oktober 2014, Yogrt mengklaim telah memiliki lebih dari 80 juta orang produktif berusia 18-25 tahun di Indonesia. Saat ini basis pengguna Yogrt di Indonesia tersebar mulai dari Lhokseumawe di ujung Barat Indonesia hingga Jayapura di titik Timur Indonesia, dengan total meliputi 86 kota.

“Dengan menargetkan kalangan millenials Yogrt ingin menjadi jejaring sosial lokal yang bukan hanya berfungsi sebagai media sosial yang sarat dengan informasi dan fitur menarik, namun juga ingin membuka wawasan dan jaringan baru pengguna dengan pilihan teman berbeda di setiap lokasi,” kata Co-Founder Yogrt Roby Muhammad saat acara temu media Selasa (08/03) di Jakarta.

Konsep baru “0” Friend

Konsep baru “0 Friend” diperkenalkan oleh Yogrt setelah dilakukan percobaan dan uji coba kepada kalangan mahasiswa. Berbeda dengan media sosial lainnya sepeti Path, Facebook, Instagram yang pada umumnya memindahkan jumlah teman yang sudah ada melalui email dan akun media sosial yang sudah terdaftar, di Yogrt versi terbaru pengguna diberikan pilihan untuk mengikuti teman-teman baru berdasarkan lokasi yang berbeda. Nantinya di timeline yang ada, pengguna bisa melihat informasi yang relevan sesuai dengan lokasi, interest dan pilihan personal lainnya berasal dari teman-teman baru.

“Yogrt adalah open platform dengan location base service berbeda dengan media sosial lainnya, Yogrt tidak menawarkan opsi import your friend, timeline Yogrt di drive berdasarkan lokasi, jadi secara otomatis akan memiliki teman sesuai lokasi,” kata Roby.

Hingga kini Yogrt telah mencapai satu juta pengguna di Indonesia dengan tingkat rasio interaksi yang tinggi yakni 2 dari 3 pengguna terlibat di dalam posting, berkomentar, chatting dan bermain.

Terdapat tiga keuntungan lebih yang ditawarkan oleh Yogrt, di antaranya adalah open social media, yang termasuk di dalamnya adalah bisa melihat posting-an dari pengguna lain di luar social circle, semua pengguna bisa bergabung yang tentunya dapat memperluas wawasan dan networking.

Sementara itu keuntungan lebih yang ditawarkan melalui location base di antaranya adalah bisa melihat timeline hingga pengguna di kawasan sekitar (nearby), bisa mencari apa yang Anda sukai dan bersifat lebih engaging, pada akhirnya lokasi akan menentukan konten timeline pengguna.

Konsep “0 Friend” juga memudahkan pengguna untuk memulai tanpa harus khawatir dengan belum adanya teman baru di akun dan tidak harus memindahkan teman yang ada di akun media sosial lainnya, bisa melihat langsung pengguna baru, memberi apresiasi dan respon serta mendapatkan informasi yang lebih relevan tanpa adanya batasan sosial karena semua berdasarkan lokasi.

“Konsep “0 friend” tepat bagi karakter orang Indonesia yang umumnya terbuka dan ramah. Terutama saat berbicara mengenai segmen usia 18-25 tahun yang memerlukan rekanan dalam menavigasi hidup dan kehidupan sosialnya. Tidak seperti aplikasi sosial media yang tersedia saat ini, seperti Facebook atau Path yang lebih ditujukan untuk lingkaran pertemanan tertutup, atau Twitter dan Snapchat, yang memerlukan pengikut agar pikiran atau komentar Anda ada yang mendengarkan, Yogrt akan melengkapi pengalaman bermedia sosial pengguna di mana pengguna dengan jumlah teman nol masih dapat berbagi dan mendapat informasi melalui konsep aplikasi pertemanan berbasis lokasi dan terbuka,” kata Roby.

Dilengkapi dengan fitur games beragam

Saat ini Yogrt mengklaim telah masuk dalam jajaran Top 5 Free Social Apps di Google Play Store dan telah menembus 1 juta pengguna di Android. Yogrt juga sudah bisa diakses di 86 kota besar di Indonesia dengan jumlah pengguna paling aktif di pulau Jawa, dan sudah bisa digunakan di 154 negara termasuk Indonesia.

“Dengan lonjakan pertumbuhan pengguna, kami menargetkan meraih 5 juta pengguna dalam 6 bulan ke depan dan terus mengembangkan fitur dengan selera lokal seperti posting-an audio dan video pada timeline,” kata CEO dan Founder Yogrt Jason Lim.

Untuk menambah pilihan kepada pengguna, Yogrt juga dilengkapi dengan pilihan games yang menarik dan ringan untuk pengguna, mulai dari mini games, games berbasis HTML 5 untuk menghilangkan kebosanan, dan beragam kuis kepribadian.

Sejumlah fitur baru siap diluncurkan Yogrt, di antaranya sistem yang lebih cerdas untuk menemukan kecocokan ketertarikan pengguna, perbaikan pada fitur foto dan kemampuan berbagi konten audio dan video di timeline yang menjadi tren digital saat ini.

“Karena melihat perubahan dan makin banyaknya social apps yang ada seperti Tinder, Path dan lainnya, membuat Yogrt bertransformasi dan mengubah konsep yang ada. Secara teknologi bukan sesuatu yang baru, namun bedanya Yogrt memanfaatkan location base untuk menambah teman dan menemukan teman baru. Target kami tahun 2016 ini tentunya menambah jumlah pengguna Yogrt dengan menawarkan open concept kepada kalangan millenials di Indonesia,” tuntas Jason.

Yogrt Percaya Gamifikasi adalah Masa Depan Jejaring Sosial Kencan Online (UPDATED)

/ Shutterstock

Layanan jejaring sosial Yogrt baru saja mengumumkan telah mendapatkan kucuran dana sebesar $3 juta dari beberapa investor, termasuk di ataranya yaitu Centurion Private Equity dan Linear Ventures. Pendanaan tersebut rencananya akan digunakan untuk memperkuat posisi Yogrt di Indonesia dan memperluas cakupan wilayah ke negara lain di Asia Tenggara. Sebagai aplikasi jejaring sosial yang mengunggulkan game untuk menghubungkan pengguna, Yogrt percaya bahwa gamification (gamifikasi) dapat menjadi masa depan baru untuk menghubungkan pengguna.

Continue reading Yogrt Percaya Gamifikasi adalah Masa Depan Jejaring Sosial Kencan Online (UPDATED)

Kongko Digital Siap Perkaya Produk Yogrt Melalui Kolaborasi Dengan Pengembang Lokal

Ilustrasi Kegiatan Kolaborasi / Shutterstock

Nama Kongko Digital mungkin belum begitu santer terdengar di telinga masyarakat Indonesia. Meskipun begitu, salah satu produk mereka yakni Yogrt telah mencapai ratusan ribu unduhan versi Google Play Store dan mendapatkan cukup banyak perhatian di kalangan pemuda-pemudi Tanah Air. Yogrt ialah dating app dengan konsep gamifikasi yang menarik. Guna melebarkan pangsa pasarnya, Kongko Digital dikabarkan siap berkolaborasi dengan pengembang lokal.

Continue reading Kongko Digital Siap Perkaya Produk Yogrt Melalui Kolaborasi Dengan Pengembang Lokal

Paktor is Officially Launched in Indonesia

Been available in Singapore since July 2013, Paktor has officially come to Indonesia. The team behind Paktor believe that they have what it takes to connect people better, particularly after they made special modification for Indonesian market. Unlike similar services like Tinder, Badoo, Wavoo, or Yogrt, Paktor is claimed to be possessing unique approach. Continue reading Paktor is Officially Launched in Indonesia

Yogrt Tawarkan Platform Cari Teman Sambil Bermain

Saat ini, aplikasi mobile hadir dengan berbagai rupa, mulai dari jenis aplikasi media sosial, messenger, hingga mobile game, aplikasi-aplikasi jenis ini kerap mendominasi minat pengguna smartphone maupun tablet di mana saja, termasuk pengguna di Indonesia. Lalu apa jadinya jika tiga jenis aplikasi tadi dikemas jadi satu dan bisa diandalkan untuk mencari teman dengan cara yang unik. Aplikasi Yogrt bisa jadi jawabannya.

Inti dari aplikasi ini adalah mencari teman baru di dunia maya, namun dengan cara yang cukup unik dan dipadukan dengan permainan atraktif. Dikembangkan oleh Kongko Digital, Yogrt tidak seperti media sosial lainnya, ataupun aplikasi “cari jodoh” seperti Tinder. Bedanya di sini, jika platform perjodohan hanya sekedar mencocokan satu sama lain berdasarkan foto maupun profil, Yogrt punya cara lain dengan menyajikan serangkaian permainan interaktif untuk mencocokan minat di antara kedua belah pihak.

Jika pengguna tidak ingin repot menyiapkan laman profil, silakan daftarkan diri dengan mengintegrasikan profil Facebook di langkah awal menggunakan aplikasi ini. Setelah melalui proses pendaftaran, pengguna akan disajikan foto profil dari pengguna lain untuk memulai interaksi. Menariknya, secara default Yogrt menyortir semua jenis kelamin, sehingga tidak hanya profil gendertertentu saja yang akan muncul, tetapi baik pria maupun wanita juga akan ditampilkan. Fungsi ini mungkin sengaja diimplementasikan agar pengertian Yogrt tidak disalahpahami menjadi aplikasi perjodohan (padahal fungsinya bisa untuk hal tersebut). Tampilan ini bisa diatur lebih lanjut dalam fungsi filter pilihan teman.

Untuk meningkatkan pengalaman pengguna, Yogrt memanfaatkan teknologi GPS untuk melihat pengguna lain yang terdekat dari lokasi. Menggunakannya pun cukup mudah, hanya tinggal melakukan opsi pengaturan di kanan atas atau cukup swipe layar ke arah kiri, pengguna bisa mengganti dari yang terdekat (nearest), profil yang paling banyak dilihat (most viewed), profil yang paling banyak disukai (most liked), hingga profil yang paling aktif (most active).

Seperti yang telah disampaikan di awal, Yogrt juga memiliki fungsi permainan menarik. Untuk mengaksesnya, pengguna cukup masuk ke  ikon game controller untuk menantang permainan di antara banyak profil pengguna lain yang disajikan oleh Yogrt. Atau, cukup tap fotonya maka pengguna akan dialihkan laman profil yang menghadirkan informasi lebih mendetil tentang pengguna tersebut. Untuk menguji kecocokan, silakan pilih Like atau tantang mereka dalam sebuah permainan.

Permainan yang ditawarkan oleh Yogrt sendiri terdiri dari empat kategori yakni Match 7 Yes/No, Match 7 Pick One, Teka Teki, dan Tebak Kata. Pada Match 7, pengguna akan disuguhkan tujuh set pilihan yang terdiri dari dua jawaban kondisi atau pilihan ya dan tidak. Jika kedua pengguna memiliki kecocokan jawaban, maka mereka dapat berteman dan membuka akses fitur chatting antara keduanya. Untuk kategori Teka Teki dan Tebak Kata, pengguna dipersilakan membuat sendiri pertanyaan, jawaban, dan petunjuk untuk lawan main mereka. Sementara kedua kategori Match 7 menggenerasi secara acak pertanyaan menggunakan database dari Yogrt.

Untuk menarik minat lebih banyak, Yogrt memiliki daftar Achievements yang bisa dikejar oleh pengguna. Contohnya jika pengguna telah mengunggah sepuluh foto profil, maka mereka akan mendapatkan badge Photogenic.

Konsep yang ditawarkan Yogrt sebenarnya tidak lagi baru, namun bagaimana Yogrt mengemas permainan dengan ketertarikan minat sesama penggunanya tetap patut disimak bahwa Yogrt mungkin saja bisa memiliki peluang cerah di waktu mendatang. Apalagi dengan didukung oleh pengembangan teknis yang telah berjalan dengan baik, Yogrt sepertinya hanya tinggal melakukan sedikit inovasi kembali dalam layanannya agar semakin menambahkan pengalaman penggunanya.

Jika tertarik, silakan unduh aplikasi Yogrt untuk Android pada tautan berikut ini.

[Ilustrasi foto: Shutterstock]

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Michael Erlangga. 

Yogrt Lets Users Playing Games while Finding New Friends

There are various mobile apps available nowadays, from social media, messenger, to mobile games, you name it. While each and every type of those apps has its own functions and uniqueness, what will happen if we combine three different types into one single app? Well, maybe you should try Yogrt to find out. Continue reading Yogrt Lets Users Playing Games while Finding New Friends