Sejarah Adalah: Pengertian, Fungsi, dan Klasifikasinya

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sejarah diartikan sebagai asal-usul silsilah, kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau, riwayat, tambo, sebuah pengetahuan atau uraian tentang peristiwa dan kejadian yang benar-benar terjadi pada masa lampau. 

Secara etimologi, kata “sejarah” berasal dari Bahasa Arab “syajarotun”, yang berarti pohon. Sedangkan dalam Bahasa Inggris, sejarah disebut sebagai “history” yang berasal dari Bahasa Yunani yaitu “istoria” yang artinya ilmu.

Pengertian Sejarah

Pengertian sejarah dimulai dari pembahasan asal kata “sejarah” itu sendiri. Dalam bahasa Yunani, sejarah disebut juga dengan “historia” yang berarti mengusut atau pengetahuan yang diperoleh melalui penelitian. Istilah sejarah secara harfiah berasal dari bahasa Arab, yaitu “syajaratun” yang artinya pohon.

Di sisi lain, dalam bahasa Arab, sejarah dikenal dengan sebutan “tarikh”, sedangkan dalam bahasa Jerman disebut sebagai “geschichte”. Jadi, pengertian sejarah dalam kedua bahasa tersebut dapat disimpulkan sebagai kajian tentang masa lampau dan hubungannya dengan manusia.

Selain itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian sejarah adalah pengetahuan atau uraian tentang peristiwa dan kejadian yang benar-benar terjadi dalam masa lampau. Dengan demikian, pengertian sejarah adalah tentang kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau.

Sebagai tambahan informasi, istilah-istilah seperti babad, hikayat, riwayat, tarikh, tawarik, tambo, dan historia juga berkaitan erat dengan peristiwa-peristiwa masa lalu serta penemuan,pengumpulan,pengorganisasian,dan penyajian informasi mengenai peristiwa ini. Para sarjana yang menulis tentang sejarah kan ahli-sejarahkan biasanya disebut ahli-sejarah atau sejarawan. Peristiwa-peristiwa yang terjadi sebelum catatan tertulis disebut Prasejarah.

Pengertian Sejarah Menurut Para Ahli

Berikut adalah pengertian sejarah menurut para ahli yang telah disebutkan:

  1. J.V. Bryce: Sejarah adalah catatan dari apa yang telah dipikirkan, dikatakan, dan diperbuat oleh manusia.
  2. Robin Winks: Sejarah adalah pembelajaran tentang manusia dalam kehidupan masyarakat.
  3. W.H. Walsh: Sejarah mencatat tindakan dan pengalaman penting manusia pada masa lampau sehingga menjadi cerita berarti.
  4. Patrick Gardiner: Sejarah adalah ilmu yang mempelajari apa yang telah diperbuat oleh manusia.
  5. Sir Charles Firth: Sejarah merekam kehidupan manusia, perubahan yang terjadi, ide-ide, serta kondisi materialnya yang membantu atau menghambat perkembangannya.
  6. John Tosh: Pengertian sejarah melibatkan memori kolektif, pengalaman identitas sosial manusia, dan prospek di masa depan.
  7. Ibnu Khaldun (1332–1406): Sejarah merupakan catatan tentang sifat masyarakat umum atau peradaban manusia.
  8. Moh.Yamin: Sejarah adalah ilmu pengetahuan hasil penyelidikan peristiwa dengan bukti kenyataan.
  9. Roeslan Abdulgani: Ilmu sejarah meneliti perkembangan masyarakat serta kemanusiaan pada masa lalu untuk digunakan sebagai pedoman penilaian saat ini dan arahan di masa depan.
  10. Sartono Kartodirjo: Pengertian sejarah terdiri dari gambaran lengkap tentang masa lalu manusia secara ilmiah, meliputi urutan fakta dengan penjelasan yang memberikan pemahaman tentang apa yang telah terjadi.

Fungsi Sejarah

Pengertian sejarah tidak hanya melibatkan pemahaman tentangnya, tetapi juga memerlukan pengetahuan mengenai fungsinya. Berikut ini adalah beberapa fungsi sejarah:

  1. Fungsi intrinsik

   – Sejarah sebagai ilmu: Sejarah terus berkembang dengan adanya perkembangan dalam filsafat, teori sejarah, ilmu-ilmu lain, dan metode sejarah.

   – Sejarah sebagai cara untuk mengetahui masa lampau: Bersama dengan mitos sejarah, sejarah menjadi alat yang digunakan untuk mempelajari masa lampau. Hal ini dapat menghasilkan dua sikap yaitu menerima atau menolak informasi tersebut.

   – Sejarah sebagai pernyataan pendapat: Banyak penulis sejarah menggunakan ilmunya untuk menyampaikan pandangan dan pendapat mereka.

   – Sejarah sebagai profesi: Ada individu yang menjadikan profesinya dalam bidang penulisan atau penelitian sejara.

  1. Fungsi Ekstrinsik

Fungsi ekstrinsik sejarah terbukti bermanfaat bagi berbagai bidang ilmu lainnya, mulai dari ilmu pendidikan, filsafat, moral, etika, estetika atau seni, hingga ilmu eksakta. Parafrase kalimat ini: Sejarah memiliki manfaat yang luas dalam berbagai disiplin ilmu lainnya seperti pendidikan, filsafat, moralitas dan etika, seni dan estetika bahkan dalam ilmu eksakta.

Klasifikasi Sejarah

Dalam memahami pengertian sejarah, juga penting untuk mengenali klasifikasinya. Karena lingkupnya yang sangat luas, klasifikasi dalam sejarah diperlukan untuk memudahkan penelitian dan analisis informasi. Beberapa cara umum untuk mengklasifikasikan informasi dalam sejarah antara lain:

  1. Berdasarkan kurun waktu (kronologis): Informasi sejarah dapat dikelompokkan berdasarkan urutan kronologis, yaitu menurut rentang waktu tertentu seperti prasejarah, zaman kuno, abad pertengahan, modern, dan seterusnya.
  1. Berdasarkan wilayah (geografis): Sejarah dapat diklasifikasikan berdasarkan wilayah geografis tertentu seperti benua atau negara-negara di dunia.
  1. Berdasarkan negara (nasional): Informasi sejarah dapat dipilah berdasarkan negara atau bangsa tertentu sehingga fokus pada perkembangan dan kejadian yang terjadi di negara tersebut.
  1. Berdasarkan kelompok suku bangsa (etnis): Klasifikasi ini melihat perkembangan historis dari sudut pandang kelompok suku bangsa atau etnisitas tertentu.
  1. Berdasarkan topik atau pokok bahasan (topikal): Informasi sejarah juga bisa dikategorikan berdasarkan topik spesifik seperti politik, ekonomi, sosial-budaya, agama dan masih banyak lagi.

Dengan menggunakan pendekatan-pendekatan klasifikasi ini akan mempermudahkan kita dalam melakukan penelitian serta analisis tentang berbagai aspek sejarah yang ingin dipelajari. 

Itulah penjelasan mengenai sejarah dari pengertiannya hingga klasifikasinya. Semoga tulisan ini bermanfaat!

Panduan Lengkap Pengelolaan Persediaan Barang dengan Aplikasi Teman Bisnis

Dalam bisnis, pencatatan yang efisien dan akurat sangat penting untuk menjaga ketersediaan produk, menghindari kehabisan stok, serta mengoptimalkan proses operasional. Namun, dalam era digital yang serba cepat, mengandalkan metode manual untuk mengelola inventori dapat menjadi tugas yang menantang dan rentan terhadap kesalahan.

Beruntungnya, dengan perkembangan teknologi, sekarang ada berbagai aplikasi yang menawarkan kemudahan pengelolaan inventori dan stok barang. Aplikasi-aplikasi ini menyediakan beragam fitur canggih yang mempermudah pemantauan dan pengelolaan persediaan produk secara efisien.

Salah satu yang menyediakan fitur tersebut adalah aplikasi Teman Bisnis. Teman Bisnis adalah aplikasi yang dirancang khusus untuk para pelaku usaha meningkatkan efisiensi pengelolaan bisnis mereka. Salah satu fitur yang dihadirkan adalah pengelolaan inventori.

Artikel ini akan memberikan panduan bagi Anda dalam mengelola persediaan barang menggunakan aplikasi Teman Bisnis. Simak panduannya dibawah ini, yuk!

Cara Menambah Persediaan Barang di Teman Bisnis

  • Buka aplikasi Teman Bisnis Anda
  • Pilih titik tiga berwarna putih di sebelah kiri atas

  • Klik Persediaan

  • Untuk menambah barang, klik ikon (+) berwarna ungu yang terletak di bar atas

  • Lengkapi informasi barang yang akan ditambahkan. Masukkan nama barang, jumlah dan satuan barang, kode barang, deksripsi barang, dan pilih warna untuk simbol barang.

  • Terakhir, klik Simpan untuk menambahkan barang dalam daftar. Anda dapat mengulangi langkah yang sama untuk menambah berbagai daftar barang yang diinginkan.

Cara Mengelola Persediaan Barang di Teman Bisnis

  • Buka aplikasi Teman Bisnis yang sudah terunduh di smartphone Anda
  • Klik ikon titik tiga di sebelah kiri atas, lalu pilih menu Persediaan
  • Pilih barang yang akan dikelola

  • Anda dapat memilih Masuk atau Keluar untuk mengelola persediaan barang. Menu Masuk digunakan untuk menambah stok barang. Silakan lengkapi detail penambahan stok dengan memasukkan nominal, jumlah barang yang ditambahkan, dan metode pembayaran. Pastikan klik Simpan agar jumlah persediaan ter-update.

Sedangkan menu Keluar digunakan untuk mencatat transaksi dan pengurangan stok barang. Lengkapi waktu transaksi, nominal, jumlah barang, dan metode pembayaran. Jangan lupa untuk klik Simpan agar stok barang ter-update.

  • Untuk mengubah detail informasi barang, silakan klik ikon pensil yang berada di sebelah kanan atas.

  • Anda dapat memperbarui informasi barang, seperti jumlah stok, deskripsi barang, harga barang, inisial, hingga warna yang menjadi simbol barang. Klik Simpan untuk menyimpan perubahan.

Dengan mengadopsi teknologi digital, seperti penggunaan aplikasi, Anda dapat mengoptimalkan proses manajemen stok dan memastikan kelancaran operasional bisnis. Namun, penting untuk menemukan aplikasi yang tepat sesuai dengan jenis dan kebutuhan bisnis Anda.

Amartha Resmi Jalin Kemitraan dengan Nobu Bank, Salurkan Modal Usaha 100 Miliar Rupiah

PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) resmi menjalin kolaborasi dengan PT Bank Nationalnobu Tbk (Nobu Bank). Kerja sama tersebut untuk mendukung permodalan para pelaku usaha ultra mikro di pedesaan di berbagai lokasi di Indonesia. Penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan pada tanggal 27 Juli 2023, di kantor Nobu Bank, Gajah Mada Tower, Jakarta Pusat.

Amartha dan Nobu Bank berkomitmen untuk turut mempercepat penyediaan modal usaha produktif bagi lebih dari 30.000 mitra binaan Amartha. Mitra tersebut terdiri dari berbagai sektor, terutama di Pulau Jawa, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Sumatera Selatan. Komitmen tahap awal permodalan mencapai 100 miliar rupiah.

Di balik Kolaborasi Amartha dan Nobu Bank

Julie Fauzie, Chief Funding Officer Amartha, menekankan pentingnya akselerasi modal usaha produktif bagi UMKM di Indonesia. Menurutnya, akselerasi modal bagi UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi nasional itu tidak dapat dicapai oleh Amartha sendiri.

“Amartha menyambut baik kolaborasi sinergis dengan Nobu Bank yang telah memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun di industri keuangan serta memiliki kesamaan visi-misi dalam mendukung segmen UMKM dan ultra mikro yang merupakan penopang perekonomian nasional yang menjadi fondasi dari langkah kolaborasi ini. Semoga kolaborasi ini dapat secara langsung memberikan dampak nyata bagi peningkatan ekonomi dan taraf hidup pelaku UMKM sehingga bisa menimbulkan efek domino yang signifikan bagi keluarga serta komunitasnya,” ujar Julie.

Di sisi lain, Nobu Bank memilih Amartha sebagai mitra kolaborasi karena keduanya memiliki konsep bisnis dan visi misi yang sejalan. Keduanya berkomitmen memberikan kontribusi positif bagi perekonomian dengan memprioritaskan layanan untuk bisnis UMKM.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Nobu Bank, Andrian Meirawan Saputra, menjelaskan bahwa penandatanganan kerja sama dengan Amartha adalah wujud komitmen Nobu Bank dalam mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia.

“Kami melihat semangat dan komitmen yang sama dari Amartha yang selama ini secara konsisten memberikan pendampingan dan dukungan permodalan bagi UMKM, khususnya pelaku usaha ultra mikro,” ungkap Andrian.

Lebih lanjut, Andrian menambahkan bahwa kerja sama kolaboratif ini juga menjadi salah satu tonggak penting bagi Nobu Bank. Pasalnya, Nobu Bank kini tengah fokus mengembangkan segmen kredit mikro, selain segmen konsumer dan UKM yang telah menjadi kompetensi utamanya.

Bertepatan dengan hari jadinya yang ke-13, Amartha mencatat performa total penyaluran modal usaha produktif mereka yang mengalami peningkatan. Hingga akhir kuartal I tahun 2023 terjadi peningkatan dua kali lipat di Pulau Sumatra, Jawa, dan Sulawesi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Komitmen Mendukung Pertumbuhan Perekonomian Lokal

Diketahui hingga saat ini, Amartha telah menjalin kolaborasi dengan lebih dari 30 institusi di sektor keuangan. Beberapa diantaranya; PT Bank Permata Tbk (BNLI), BPR BJA, Flip, BCA Digital, dan berbagai mitra lainnya. Sebelumnya, Amartha juga berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam pelaksanaan program Adopsi Teknologi Digital dan Inkubasi Bisnis UMKM.

Tidak hanya melalui modal kerja, Amartha juga mendukung UMKM dengan literasi keuangan dan digital. Hal tersebut menunjukkan konsistensi Amartha dalam mendukung UMKM untuk meningkatkan daya saing di pasar

” Amartha terbuka terhadap setiap peluang kolaborasi dengan berbagai institusi dalam memberikan produk dan layanan yang terbaik bagi para pelaku UMKM yang ada di seluruh Indonesia. Lewat kolaborasi yang terus digalakkan ini, Amartha optimis mampu mengakselerasi pertumbuhan kredit produktif dan memperluas inklusi keuangan secara merata,” tutup Julie.

Qoala Rumahkan 80 Karyawan di Indonesia dan Malaysia

Startup insurtech Qoala mengumumkan efisiensi bisnis yang berdampak pada pemutusan hubungan kerja (PHK) sebanyak 80 orang karyawannya di Indonesia dan Malaysia. Hal ini telah disampaikan perusahaan melalui pernyataan resmi pada 31 Juli 2023.

Dalam pernyataan resmi, tertulis bahwa, “langkah ini diambil untuk meningkatkan sinergi di dalam dan di setiap departemen dan unit bisnis untuk memimpin bisnis yang lebih efisien dan berkelanjutan ke depan. Keputusan ini selanjutnya dimotivasi oleh tinjauan komprehensif selama dua tahun terhadap struktur organisasi kami, yang mengidentifikasi area redundansi dan menyoroti kebutuhan untuk penyesuaian strategi.”

Qoala juga mengungkap beberapa inisiatif untuk memberikan dukungan finansial dan profesional dalam memudahkan transisi ini, seperti pembayaran dan pesangon yang sesuai, tambahan kompensasi, perpanjangan asuransi, dukungan repatriasi, surat rekomendasi, dan tambahan pencairan cuti untuk karyawan yang sedang hamil.

Terkait efisiensi bisnis ini, Qoala juga menegaskan posisi keuangannya saat ini masih terpantau kuat, dan margin kontribusi di tingkat grup masih positif. Bisnis ini masih menyediakan runway yang cukup untuk terus berkembang sembari secara signifikan meningkatkan unit ekonomi perusahaan.

Pada bulan Maret lalu, Qoala baru saja menyelesaikan tambahan pendanaan seri B lebih dari Rp112 miliar. Bila ditotal dengan pendanaan seri B di Mei 2022 kemarin sebesar $65 juta, total perolehan Qoala untuk putaran ini sebesar $72,4 juta (lebih dari Rp1,09 triliun).

Saat ini, Qoala berkomitmen pada unit bisnis dan keberadaan pasar di wilayah operasionalnya. “Dengan menegaskan tujuan kami untuk meningkatkan kualitas hidup melalui asuransi yang terjangkau dan mudah diakses, kami menggandakan upaya kami untuk memberikan dampak positif bagi kehidupan pelanggan kami,” tutupnya.

Insurtech di Indonesia

Di sektor insurtech, masa sulit ini bukan hanya dirasakan oleh Qoala. Belum lama ini, salah satu pemain bisnis keagenan insurtech, Futuready, mengumumkan penutupan bisnis operasionalnya di Indonesia. Didirikan pada 2016, Futuready menawarkan layanan broker yang membantu nasabah menentukan produk asuransi secara transparan.

Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), literasi keuangan untuk sektor perasuransian di Indonesia telah meningkat dari 15,8% di 2016 menjadi 19,40% di 2019. Selanjutnya, inklusi keuangan sektor perasuransian menunjukkan peningkatan yang lebih rendah, yaitu sebesar 1,05% dari 12,1% di 2016 menjadi 13,15% di 2019.

Dikutip dari laman OJK, perkembangan insurtech di Indonesia disebut masih belum terlalu tinggi bila dibandingkan dengan fintech, terutama platform pinjaman online. Menurut data OJK per Maret 2023, hanya ada dua perusahaan yang tercatat pada klaster IKD insurtech, termasuk Qoala dan YukTakaful.

Saat ini, terdapat banyak jenis bisnis insurtech yang berkembang mulai dari manajemen asuransi hingga pemrosesan, penjualan, pengelolaan data, dan lainnya. Di Indonesia, ada beberapa startup insurtech baru yang sudah mulai beroperasi, seperti Bang Jamin. Didirikan pada 2022, perusahaan berhasil mendapatkan pendanaan dari Northstar dan BRI Ventures.

Selain itu, startup insurtech lainnya seperti Rey Assurance juga mengumumkan pendanaan baru senilai lebih dari Rp63 miliar dipimpin oleh Trans-Pacific Technology Fund. Perusahaan juga menambahkan produk proteksi baru, yakni ReyCare, ReyCard, dan ReyFit untuk melengkapi kartu proteksi kesehatan yang sudah diluncurkan sejak awal, meliputi manfaat rawat jalan dan rawat inap.

Melalui ragam inovasi yang dihadirkan di sektor insurtech ini diharapkan akan tercipta sistem dan operasional produk asuransi yang lebih sederhana agar dapat lebih terjangkau oleh masyarakat luas, khususnya kalangan menengah ke bawah.

GENEXYZ Kantongi Pendanaan Awal Senilai 14 Miliar Rupiah Dipimpin East Ventures

Kreator platform teknologi meta-humans dan agregator virtual influencer, GENEXYZ, mengantongi pendanaan tahap awal yang dipimpin oleh East Ventures senilai $1 juta (lebih dari Rp14 miliar). Turut berpartisipasi investor terdahulu Future Creative Network, dan beberapa investor lainnya, seperti EMTEK, MDI Ventures, Trinity Optima, dan Massive Music.

Rencananya, dana segar yang didapat akan digunakan untuk ekspansi bisnis di ranah regional, menjangkau target pasar Asia Tenggara. Selain itu, perusahaan juga akan mengembangkan teknologi yang lebih interaktif dan efektif dalam jaringannya dengan komunitas yang relevan dan memaksimalkan dampaknya pada klien.

Didirikan pada 2022, GENEXYZ menawarkan platform berbasis teknologi yang dapat menghadirkan meta-humans dan agregrator virtual influencer masa kini. Hal ini memungkinkan klien mendapatkan data interaksi yang terukur, serta memastikan terjadinya interaksi yang tepercaya antara brand dan audiens. Hal ini memungkinkan interaksi yang dapat terus dikembangkan (scalable).

Co-Founder dan CEO GENEXYZ Belinda Luis menegaskan, “kami menciptakan seluruh produk virtual influencer secara in-house dengan sumber daya teknologi dan talenta terbaik, dan kami akan terus memperluas kaliber dari tim GENEXYZ di berbagai disiplin industri sekaligus memperkuat komunitas, channel distribusi, dan ekosistem yang ada.”

Investment Professional East Ventures Gavin Adrian menyambut baik GENEXYZ ke dalam keluarga East Ventures. Inovasi futuristik yang dihadirkan perusahaan dipercaya berpotensi bagi brand dalam menangkap peluang interaksi yang besar. “Kami percaya bahwa GENEXYZ hadir untuk merevolusi solusi pemasaran dan menciptakan berbagai dampak baik bagi masyarakat Indonesia,” tegasnya.

Dalam meningkatkan skala bisnis B2B dan B2C, GENEXYZ juga didukung dengan ekosistem jaringan yang kuat di ranah teknologi. Teranyar, perusahaan juga telah menginvasi segmen D2C lewat kolaborasi Lavcaca dan Eatlah.

Lavcaca merupakan produk GENEXYZ yang memiliki karakter khas yang hobi menyanyi lagu dangdut dan mencintai kuliner lokal. Selain itu, IP baru yang belum lama diluncurkan adalah karakter laki-laki dengan keunikan dan kecerdasan yang berwarna, dapat diandalkan untuk berbagai kebutuhan brand,  serta didukung dengan teknologi canggih dan  .

Ragam produk dan karakter yang diciptakan GENEXYZ sejalan dengan fokusnya untuk mengembangkan misi meta human di skala global. Dalam perjalanan bisnisnya, perusahaan juga telah bekerja sama dengan sejumlah brand ternama seperti Bango, Tokopedia, Tiket.com, Ismaya Group, Nivea, Pepsodent, dan Ujung-Ujungnya Dangdut (UUD).

Virtual influencer di Indonesia

Teknologi selalu menawarkan inovasi baru di setiap industri yang disentuhnya. Salah satunya adalah memungkinkan industri pemasaran yang tidak hanya berpusat pada iklan televisi, radio atau koran. Kanal pemasaran kini telah berevolusi menjadi bentuk yang lebih personal dan interaktif. Salah satunya adalah virtual influencer.

Virtual influencer adalah karakter yang dihasilkan komputer atau avatar bertenaga AI yang popularitasnya kian menanjak di platform media sosial. Selayaknya influencer pada umumnya, mereka dapat digunakan untuk memasarkan brand, produk, dan layanan, serta meningkatkan kesadaran brand dan interaksi di media sosial.

Ukuran pasar untuk virtual influencer sendiri dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti jumlah virtual influencer yang aktif, tingkat keterlibatan mereka dengan pengikut, serta brand dan bisnis yang berkolaborasi dengan mereka.

Menurut Territory Influence, pasar virtual influencer saat ini bernilai $4,6 miliar dan diproyeksikan naik sebesar 26% pada 2025. Dilansir dari Forbes, survei virtual influencer pada 2022 yang dilakukan oleh Influencer Marketing Factory menunjukkan sebanyak 58% responden mengikuti setidaknya satu virtual influencer. Sebanyak 35% konsumen telah membeli produk yang dipromosikan oleh virtual influencer.

Daya tarik virtual influencer terletak pada kemampuan unik mereka untuk melayani audiens yang lebih muda dan paham teknologi serta minat brand yang semakin meningkat terhadap pemasaran influencer dan iklan digital. Dengan popularitas dan penerimaan yang meningkat pesat, virtual influencer digadang-gadang sebagai kekuatan baru yang siap mengubah industri ini.

Bukan Disrupsi, Broom Uraikan Sengkarutnya Ekosistem Jual-Beli Mobil Bekas

Mengukur pasar mobil bekas di Indonesia berbeda jauh dengan industri mobil baru. Tidak seperti Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) yang secara rutin merilis penjualan mobil sebagai tolak ukur untuk banyak hal, tidak ada data resmi yang mengukur seberapa besar pangsa pasar mobil bekas di negeri ini.

Walau demikian, startup yang bermain di segmen ini, Broom, mengestimasi kasar bahwa pasar ini bernilai 3x hingga 4x lipat dari data penjualan mobil baru. Mengacu dari data Gaikindo, penjualan mobil baru pada 2022 tembus 1 juta unit. Artinya, pasar mobil bekas diestimasi terjual hingga 5 juta unit untuk periode yang sama dan menjadi prospek yang menggiurkan bagi para pemain otomotif.

Broom juga mengompilasi dari berbagai sumber data mengenai kondisi diler di Indonesia. Hasilnya disimpulkan bahwa terdapat sebanyak 50 ribu diler rata-rata memiliki 4-5 unit mobil di garasi/area parkir yang mereka sewa. Sementara untuk penjual yang bersifat makelar, jual mobil karena dapat info dari pihak lain, diestimasi angkanya bisa dua kali lipat sekitar 100 ribu diler.

“Angka estimasi ini tidak kelihatan secara resmi karena pemainnya banyak,” papar Co-founder dan CEO Broom Pandu Adi Laras di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Dari riset internal, juga ditemukan bahwa 8 dari 10 orang memilih mobil sebagai pembelian pertama dalam awal karier mereka. Lalu sebanyak 90% transaksi mobil bekas terjadi di diler mobil bekas. Sehingga diler menjadi titik penjualan utama mobil bekas, di mana pun titik awal dari outlet mana saja, ujung-ujungnya terjadi di diler.

Tambah menarik lagi karena siklus kerjanya yang simpel. Diler beli mobil lalu taruh di garasi sebagai showroom, lalu tunggu sampai mobil terjual, dan baru mereka akan mendapat keuntungan.

Pada umumnya, turnover inventori unit mobil di tiap diler tergolong cepat untuk mobil niaga. Rata-rata per unitnya butuh 3-4 minggu sudah terjual dengan harga jual berkisar Rp120 juta sampai Rp200 juta. Tapi ini tergantung lagi pada jenis, merek, dan tahun mobil.

“Memang di dunia otomotif, khususnya jualan mobil bekas ini pemainnya cukup banyak. Kenapa banyak? Karena menarik harga mobil sekali terjual antara Rp120 juta-Rp200 juta untuk mobil niaga dari observasi kami, inventory turnover-nya cepat dan sizeable, sekali jual langsung dapat uangnya.”

Broom app

Lantaran sebagian besar diler ini masih berskala UMKM, dalam artian rata-rata kapasitas untuk menyimpan mobil hanya berkisar 4-6 mobil yang ditaruh di garasi rumah mereka. Isu yang mereka hadapi juga persis sama dengan UMKM kebanyakan di Indonesia. Yakni, operasional yang masih konvensional, mengandalkan buku dan papan tulis untuk mencatat pemasukan dan pengeluarannya.

Serta, dikarenakan skala bisnisnya mikro, mereka kesulitan dalam mengakses pinjaman ke lembaga keuangan dalam rangka mengembangkan bisnisnya. Pinjaman tersebut biasanya digunakan untuk memutar/menambah stok mobil agar garasi mereka dapat memberikan lebih banyak pilihan buat konsumen.

“Ini dua problem yang kami temukan di diler mobil bekas. Mereka terbatas akses finansial, dengan memanfaatkan nilai ekonomis dari stok yang mereka miliki hadir solusi Broom Buyback. Lalu karena perputaran stok lama, mereka butuh kemudahan untuk memutar stok lebih cepat, solusi yang kami hadirkan adalah Broom Hive.”

Kedua produk tersebut sudah dirintis secara publik. Buyback telah hadir sejak Broom pertama kali beroperasi di 2021. Produk ini menyediakan solusi untuk mengatur kecepatan perputaran inventori mobil di diler dengan cara menjual sementara stok mobil menumpuk ke Broom untuk dibeli kembali sesuai durasi yang ditentukan.

Selanjutnya, BroomHive merupakan showroom offline milik Broom untuk permudah diler menjual unitnya dengan mudah dan cepat, sekaligus memberi akses kepada konsumen ke berbagai pilihan mobil bekas. Pembeda menarik BroomHive dengan showroom mobil kebanyakan adalah unit-unit yang dipajang berasal dari mitra diler yang menitipkan unitnya untuk dijual oleh Broom.

Solusi tersebut menjawab seluruh masalah yang dihadapi stakeholder, yakni konsumen akhir, diler, hingga lembaga keuangan, mengingat di BroomHive juga tersedia mitra asuransi dan leasing.

Bukan disrupsi

Pandu mengakui bahwa solusi yang ditawarkan Broom ini bukanlah mendisrupsi proses kerja para diler, melainkan memanfaatkan teknologi untuk mengatur inventori para diler. Setelahnya, diler akan mendapat pencatatan keuangan yang nantinya bisa dipakai apabila mereka mau mengajukan pinjaman usaha.

“Yang Broom mau fokuskan adalah membuat alur proses jual-belinya lebih streamline, dari yang awalnya cuma catat di kertas, sekarang sudah digital.”

Menariknya, tim Broom menemukan bahwa ada fenomena yang mana para pebisnis diler merasa sudah nyaman dan cukup dengan apa yang mereka jalankan selama ini. Bila ditelaah lebih lanjut, sambungnya, sebenarnya “nyaman” versi mereka itu semu, sebab tidak disadari sebenarnya merepotkan karena banyak hal yang harus diurus dalam operasional bisnisnya.

Broom

“Mereka merasa nyaman karena ada wisdom sudah punya pelanggan misalnya, karena demikian hidupnya dirasa sudah streamline. Tidak apa-apa kalau mereka merasa demikian karena yang kami berikan ini adalah kesempatan untuk level up, dengan mendatangkan lebih banyak traffic karena secara nature bisnis ini tidak sesantai itu.”

Sebagai langkah edukasi, Broom akan terus aktif mengadakan aktivitas offline bersama komunitas diler mobil bekas sebagai target utama penggunanya.

“Ambisi kami adalah menginginkan semua diler punya teknologi sama, akses keuangan yang sama, dan mutu layanan dapat ditingkatkan.”

Pendekatan hulu ke hilir ini berbeda dengan kebanyakan pemain startup yang membidik vertikal otomotif. Umumnya mereka masuk ke hilir dengan menyediakan platform marketplace yang memungkinkan semua orang dapat dengan mudah menjual mobil secara lebih mudah dan menjangkau lebih banyak calon pembeli. Strategi ini digarap oleh OLX Autos, Carsome, Oto, mobil88 (Astra), Carro, dan masih banyak lagi. Moladin jadi pesaing terdekat bagi Broom.

Berencana masuk ke hilir

Pada Juli kemarin, Broom memperkenalkan anak usaha PT Taktis Maju Sejahtera (TMS), yang sudah resmi terdaftar sebagai Penyedia Inovasi Keuangan Digital (IKD) dalam Klaster Agregator di OJK. Menurut Pandu, langkah ini mengawali Broom untuk masuk ke ranah konsumer akhir. Sebagai agregator, TMS akan menjadi channeling Broom untuk bermitra dengan berbagai lembaga jasa keuangan yang relevan dengan industri otomotif.

“TMS akan menawarkan solusi baru dan bernilai bagi para pelaku industri otomotif, khususnya di pasar mobil bekas. Sebagai agregator IKD, kami bertujuan untuk merampingkan dan meningkatkan layanan keuangan untuk memenuhi kebutuhan unik sektor ini,” pungkasnya.

Adapun untuk rencana pengembangan diler, perusahaan membidik perluasan ke area Bali dan kota lain di Jawa.

Dipaparkan per Juli 2023, Broom sudah bekerja sama dengan 6.000 showroom, memiliki tujuh kantor cabang yang tersebar di Jabodetabek, Surabaya, Solo, dan Yogyakarta. Broom disebutkan mencetak omzet sebesar Rp1,2 triliun, ditargetkan tahun ini angka tersebut dapat naik hingga 3 kali lipat.

Application Information Will Show Up Here

Blitz Mobility Pacu Industri Logistik Lewat Solusi Terpadu dan Kendaraan Listrik

Berdasarkan laporan e-Conomy SEA 2022, output karbon yang dihasilkan dari kanal digital sebetulnya bisa lebih rendah dibandingkan bisnis dengan kanal penjualan tradisional apabila dioptimalkan. Salah satunya lewat penggunaan kendaraan listrik.

Laporan ini mengungkap, untuk mengurangi jejak karbon e-commerce, pelaku logistik yang menjadi salah satu tulang punggung utama industri ini, dapat memanfaatkan kendaraan listrik untuk mengelola pengiriman last-mile serta mengonsolidasikan operasional ke model satellit distribution.

Skenario di atas tengah direalisasikan oleh Blitz Electric Mobility, startup pengembang solusi manajemen logistik yang didukung armada motor listrik untuk segmen B2B. Blitz didirikan oleh Saivya Chauhan pada 2019 dan beroperasi pada awal 2022. Lewat solusi yang dikembangkan, Blitz berupaya menjawab tuntutan ESG dari para mitra bisnisnya.

Solusi logistik dan kendaraan listrik

Blitz Electric Mobility adalah penyedia layanan 4PL yang menawarkan jasa logistik terpadu, baik penjadwalan kurir maupun pengiriman. Model bisnis utamanya ada dua. Pertama, mengembangkan solusi logistik end-to-end untuk membantu klien meningkatkan efisiensi operasional dan pengiriman barang.

Dalam memastikan pengoperasian yang efisien, Blitz mengimplementasikan teknologi AI agar dapat mengoptimalkan kinerja pengemudi dan armada. Selain itu, solusi ini juga disebut dapat mengoptimalkan rute, melakukan smart scheduling, dan menghasilkan insight berbasis data yang didukung dengan management tool.

Kedua, Blitz juga menyediakan kendaraan listrik yang dipasok dan dibiayai oleh mitra OEM. Kendaraan listrik ini dapat dimiliki oleh kurir dengan skema lease-to-own dalam jangka waktu 3-4 tahun. Pembayarannya pun diambil langsung dari pendapatan kurir. Adapun, kendaraan listrik ini didukung dengan solusi manajemen armada dan data telematic SaaS.

“Kami memiliki value proposition pada kemampuan untuk menjamin margin per pengiriman lebih tinggi. Caranya melalui logistic tech stack kami, digabungkan dengan machine learning, AI, dan modeling algoritma prediktif. Kami tidak berkompetisi dengan perusahaan logistik lain. Fokus kami adalah kemitraan B2B, integrasi seamless dengan operasional mereka sehingga bisa memberikan pengiriman dengan margin rendah ke kami. Ini menguntungkan kedua pihak dan dapat mendorong pertumbuhan industri,” ungkap Founder dan CEO Blitz Electric Mobility Saivya Chauhan.

Dalam mengintegrasikan solusinya ke operasional klien, Blitz membidik peningkatan volume pengiriman atau pengurangan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pengiriman.

Ia mencontohkan salah satu klien dari farmasi yang melakukan rata-rata 5.000-7.000 pengiriman per bulan. Setelah bekerja sama dengan Blitz, klaimnya perusahaan telah meningkatkan volume pengiriman per bulan menjadi 10.000-12.000. Pada contoh lainnya, salah satu perusahaan teknologi mampu menghemat waktu hingga 16% menjadi 2,5 jam pada pengiriman daging beku dari waktu pengiriman semula selama 3 jam.

Strategi penetrasi

Merujuk pada laporan terbaru AC Ventures dan Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML), pasar kendaraan listrik dalam negeri tercekal sejumlah tantangan mulai dari keterbatasan ekosistem produksi, infrastruktur baterai, hingga rantai pasok lokal.

Saat ini, jaringan charging station dan battery swap kendaraan listrik belum banyak dikarenakan biaya investasi infrastruktur pengisian/penukaran baterai masih mahal. Harga kendaraan listrik juga tidak murah, sedangkan opsi pembiayaannya belum banyak. Spesifikasinya terbatas sehingga belum dapat memenuhi kebutuhan banyak pengendara. Per 2022, baru ada 439 high-powered general charging station di 328 titik lokasi dan 961 BSS di Indonesia.

Isu di atas dialami Blitz dalam memperkenalkan konsep mobilitas listrik dan logistik berkelanjutan kepada calon pengguna. Ia mengaku kebanyakan klien lebih memprioritaskan aspek kecepatan dan biaya murah pada pengiriman, tak peduli metode pengirimannya.

Selain itu, ungkapnya, keterbatasan teknologi baterai menyulitkan setiap merek kendaraan listrik untuk beroperasi di seluruh kota karena ketersediaan jenis baterai dan stasiun pengisian daya yang berbeda. Dan ini menjadi isu yang paling dikhawatirkan oleh calon pembeli/pengguna.

“Mereka tidak dapat menggunakan stasiun pengisian daya yang ada dan lebih memilih yang kompatibel dengan kendaraan mereka. Kurangnya infrastruktur serta desain yang belum sesuai membuat pasar kendaraan listrik sulit berkembang,” tuturnya.

Beberapa strategi telah disiapkan oleh perusahaan di antaranya adalah bekerja sama dengan ekosistem OEM lewat skema sewa. Dengan strategi ini, Blitz mengaku dapat memilih model kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan mengingat tidak semua model dapat memenuhi persyaratan, seperti tipe baterai hingga pengiriman kargo. Saat ini, terdapat lebih dari 100 manufaktur motor listrik yang berbeda di Indonesia.

Kemudian, pihaknya memberikan insentif kepada pengemudi, termasuk memberi dukungan dalam bentuk BPJS, pelatihan, hingga program kepemilikan dengan skema lease-to-own. Dengan memanfaatkan tech stack internalnya, Blitz dapat menetapkan jumlah pengemudi kepada klien dalam sehari.

“Kurang dari 30.000 unit kendaraan listrik terjual di 2015, jauh dibandingkan kendaraan berbahan bakar gas yang terjual sebanyak 5,52 juta unit di 2022. Mitra OEM kami mengakui kesulitan dengan penjualan di pasar, makanya mereka setuju untuk bekerja sama dengan kami lewat skema sewa untuk menyebarkan unit kendaraan mereka di lapangan.”

Blitz telah bekerja sama dengan 35 klien, termasuk Grab, Lazada, dan Paxel, dari berbagai sektor antara lain logistik, e-commerce, F&B, transportasi, ritel, grocery dan pertanian, cold storage, farmasi, hingga perbankan.

Raih EBITDA

Saat ini, ungkap Saivya, Blitz masih mengandalkan pendanaan internal untuk beroperasi karena sudah mencapai keuntungan. Blitz beroperasi sejak Februari 2022 dan mengklaim telah meraih EBITDA setahun setelahnya.

Perusahaan mengantongi pertumbuhan pendapatan per bulan sebesar 16% dengan tingkat retensi dan konversi masing-masing 100%. Artinya, Blitz melakukan pilot tentang cara kerja sebelum bekerja sama dengan klien. Rata-rata pengiriman per bulan mencapai 300 ribu dengan tingkat performa kinerja kurir hingga 50% lebih baik.

Total pengiriman 1,7 juta
Total pengemudi 1200
Total klien 35
Emisi CO2 per kg yang dicegah 3.863.399 
Pemangkasan waktu pengiriman 16%
Pengurangan biaya pengiriman bagi klien 42%

“Kami tidak bergantung pada pendanaan eksternal untuk beroperasi. Fokus kami sejak awal adalah membangun model bisnis yang berkelanjutan. Pendekatan ini memampukan kami mengejar pertumbuhan tanpa bakar uang,” ungkapnya.

Menurutnya, pelaku startup sulit memperoleh kesepakatan pendanaan dari VC sehingga perlu tetap resilien, dan menghindari keputusan yang berujung pada tech winter pada tahun lalu.

BintanGO Rampungkan Pendanaan Lanjutan Senilai $2.2 Juta (Updated)

BintanGO dikabarkan tengah menggalang pendanaan lanjutan. Menurut data yang dihimpun VentureCap Insight, investor terdahulu seperti Investible dan eWTP Tech Innovation Fund kembali andil dalam putaran terbaru ini.

Kepada DailySocial Co-Founder dan CEO BintanGO Jason Lee memberikan konfirmasi terkait pendanaan lanjutan yang telah diterima senilai $2.2 juta. Putaran pendanaan ini diikuti oleh Contents Technologies, Transcend Capital Partners, serta investor mereka sebelumnya seperti Investible dan eWTP Tech Innovation Fund, bersama dengan investor lokal Indonesia.

Pendanaan baru berupa utang dan ekuitas merupakan kelanjutan dari putaran pendanaan awal $2.1 juta perusahaan pada April 2022, menjadikan total pendanaan yang berhasil dikumpulkan mencapai $4.8 juta.

Sejumlah investor lain seperti Transcend Capital Partners, Astor Management, dan Beyond Creative Global juga sudah menaruh dana. Sejauh ini telah dibukukan nominal $1,3 juta — diperkirakan masih akan terus bertambah seiring upaya fundraising yang dilakukan.

“Kami sangat senang dapat memperluas layanan kami dengan live commerce di berbagai platform di Indonesia, memberikan kesempatan tak tertandingi bagi brand untuk berinteraksi dengan konsumen, meningkatkan penjualan, dan memperkuat kehadiran brand mereka dengan kreator konten. Live commerce akan terintegrasi dengan fitur-fitur kami yang sudah ada, termasuk pemilihan pencipta, pengelolaan kampanye, dan pelaporan kampanye.” kata Jason.

Tahun 2022 lalu, BintanGO telah merampungkan putaran pendanaan awal senilai $2,1 juta. Pendanaan ini dipimpin Investible dan eWTP Tech Innovation Fund dengan partisipasi dari Farquhar, Plug and Play, Aksara, Redbadge Pacific, Moonshot Ventures, Mulia Sky Capital, dan United Creative.

Sejumlah angel investor turut terlibat di putaran ini, termasuk eksekutif dan mantan eksekutif dari YouTube, Facebook, dan Google. Tahun 2021 perusahaan juga telah mengantongi pendanaan pre-seed dari Flash Ventures senilai $500 ribu.

Diluncurkan tahun 2021, BintanGO didirikan oleh Jason Lee dan Oktorika Mandasari. Platform tersebut memiliki misi untuk memberikan solusi yang didukung oleh teknologi untuk membantu content creator menyederhanakan dan mengelola bisnis mereka dengan lancar. Solusi ini mencakup produktivitas, monetisasi, dan solusi keuangan.

Platform ini menyerupai platform SaaS yang menyediakan alat produktivitas dan monetisasi serta solusi keuangan bagi pembuat konten untuk membantu mereka mengelola dan mengembangkan bisnisnya.

Maraknya platform pendukung influencer dan konten kreator

Di Indonesia sendiri saat ini sudah banyak platform yang mendukung para influencer dan konten kreator dengan menghadirkan layanan dan fitur yang relevan. Di antaranya adalah TipTip, UpBanx, Partipost, IDN Creator Network, AnyMind Group, Hiip, Noice, Famous Allstars (FAS) hingga Lynk.id.

Berdasarkan laporan yang dirangkum oleh INSG tercatat, kegiatan pemasaran memanfaatkan influencer di kawasan Asia Tenggara diprediksi akan mencapai $2,59 miliar pada tahun 2024, menjadikan Indonesia sebagai pasar yang lebih menjanjikan bagi brand dan marketer.

Lebih dari 91% brand di Indonesia telah meningkatkan anggaran pemasaran mereka pada tahun 2022. Sebuah studi pada tahun 2020 mencatat, bahwa 62% konsumen online Indonesia dipengaruhi oleh rekomendasi dari influencer sebelum melakukan pembelian. Laporan tersebut juga mengungkapkan, konsumen online Indonesia lebih memilih mengikuti/follow akun media sosial para influencer daripada akun bisnis brand.

Di tahun 2022 juga tercatat, sebanyak 68% brand global telah berinvestasi lebih banyak anggaran pemasaran mereka kepada pemasaran influencer. Hal ini menunjukkan bahwa brand di Indonesia semakin menyadari manfaat dari influencer marketing sebagai saluran paling efektif untuk kegiatan pemasaran mereka.

Application Information Will Show Up Here

Dorong Kualitas Layanan Toko, Lazada Luncurkan Asisten Virtual Cerdas LISA

Chatbot sangat penting bagi pelaku ecommerce karena memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan pelanggan, memberikan dukungan 24/7, dan menyelesaikan masalah dengan cepat.

Fitur chatbot juga dapat meningkatkan personalisasi pengalaman pelanggan dan memudahkan proses pembelian. Analisis data dari aplikasi chat membantu dalam memahami perilaku pelanggan, sementara penerapan aplikasi chat yang baik memberikan keunggulan kompetitif bagi ecommerce dalam pasar yang bersaing ketat.

Demi tujuan tersebut, Lazada Indonesia (Lazada) telah memperkenalkan fitur chatbot bernama Lazada IM Shop Assistant atau LISA yang berbasis kecerdasan buatan. Fitur ini bertujuan untuk mempermudah interaksi antara penjual dan pelanggan, meningkatkan performa toko, serta memberikan pengalaman pelanggan yang memuaskan.

“Terkadang saya kesulitan membagi waktu untuk selalu standby melayani chat dari pelanggan dan mengatur pesanan yang masuk. Apalagi di awal toko saya bergabung dengan Lazada belum memiliki petugas admin, jadi semua masih ditangani sendiri,” ungkap Hafiz Anugrah Marsya, pemilik toko Senzamor Kids di Lazada.

“Banyak yang merasa lebih puas jika bertanya dahulu sebelum mereka memutuskan untuk membeli,” lanjutnya.

Menurut Ferry Kusnowo, Direktur Eksekutif dan Chief Customer Officer Lazada Indonesia, “Membangun toko online memiliki banyak tantangan, termasuk dalam layanan pelanggan yang menjadi faktor penentu kinerja toko. Pelayanan pelanggan yang cepat bukanlah hal yang mudah, tetapi Fitur LISA hadir untuk membantu penjual memberikan layanan terbaik bagi pelanggan sambil memastikan pesanan diproses dengan lancar. Kami percaya fitur ini dapat menjadi solusi efisien bagi para penjual dalam mengelola operasional toko dan memberikan pengalaman berbelanja yang menyenangkan bagi pelanggan.”

Dikutip dari situs resmi Lazada, ada beberapa fitur yang dimiliki oleh LISA yang tertuang dalam gambar berikut ini.

Kemudian untuk mengaktifkan fitur LISA, penjual dapat melakukan satu dari dua cara.

  • Yang pertama, penjual dapat membuka menu Seller Center kemudian klik Toolkit Populer dan pilih LISA/Chatbot AI.

  • Atau yang kedua, melalui menu Akun Saya, kemudian klik menu Pengaturan Chat dan klik menu Balasan Otomatis.

Selanjutnya setelah langkah di atas dilakukan, Anda bisa mengaktifkan fitur LISA lalu pilih prioritas IM Shop Assistant agar Lisa menjadi layanan pelanggan yang didahulukan. Selesai, Anda bisa langsung mencoba sendiri kemampuan Lisa di ikon chat.

“Fitur LISA merupakan salah satu bentuk komitmen Lazada untuk memberdayakan penjual dengan teknologi dan solusi yang inovatif. Dengan memanfaatkan kekuatan chatbot cerdas ini, penjual dapat meningkatkan layanannya kepada para pelanggan, memperkuat kehadiran toko dan merek mereka, sehingga dapat terus berkembang dan unggul dalam persaingan di dunia eCommerce,” tutup Ferry.

Hipotesis Adalah: Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Ciri-cirinya

Istilah hipotesis pasti sudah familiar bagi kamu yang saat ini mengerjakan penelitian atau skripsi. Apa definisi hipotesis? Hipotesis adalah dugaan atau pernyataan sementara yang digunakan untuk menyelesaikan masalah penelitian yang kebenarannya harus diuji secara empiris.

Hipotesis adalah bagian penting dari struktur penelitian, terutama dalam penelitian kuantitatif. Kenapa? Karena hipotesis berfungsi sebagai dasar untuk asumsi penting peneliti tentang topik penelitian, yang kemudian akan dibuktikan melalui proses penelitian secara metodologis, ilmiah, dan empiris.

Pengertian Hipotesis

Dalam bukunya yang berjudul “Business Research Methods”, William G. Zikmund menjelaskan bahwa hipotesis adalah proposisi yang belum terbukti secara ilmiah dan perlu dibuktikan melalui penelitian empiris dengan menggunakan metodologi yang sesuai.

Biasanya, seorang peneliti merumuskan hipotesis berdasarkan pengamatan subjektifnya terhadap suatu permasalahan kontekstual yang menjadi fokus penelitian. Kadang-kadang, referensi dari penelitian sebelumnya tentang topik permasalahan juga dapat menjadi acuan untuk mendukung pembuatan hipotesis.

Di sisi lain, S. Margono dalam bukunya yang berjudul “Metodologi Penelitian Pendidikan” menganggap bahwa hipotesis adalah pendapat atau gagasan yang bersifat tentatif atau sementara. Hipotesis merupakan sebuah proposisi dengan kemungkinan jawaban yang salah, sehingga penting untuk mengecek kebenarannya melalui proses penelitian yang terstruktur.

Tujuan Hipotesis

Tentu saja, saya akan parafrasekan untuk Anda. Berikut adalah kegunaan hipotesis dalam karya tulis ilmiah:

  1. Memberikan penjelasan sementara tentang gejala: Hipotesis memberikan sebuah asumsi awal atau prediksi mengenai hubungan antara variabel-variabel yang diteliti. Hal ini membantu menyediakan penjelasan sementara terhadap gejala yang diamati.
  1. Memudahkan perluasan pengetahuan dalam bidang tertentu: Dengan merumuskan hipotesis, kita dapat mengeksplorasi dan memperluas pemahaman kita dalam bidang spesifik melalui pengujian dan analisis data.
  1. Memberikan pernyataan hubungan yang dapat diuji: Hipotesis merupakan pernyataan tentang hubungan antar variabel yang dapat diuji secara empiris menggunakan metode ilmiah. Hal ini memungkinkan kita untuk mengumpulkan bukti-bukti dan mendapatkan hasil penelitian yang objektif.
  1. Memberikan arah penelitian: Hipotesis membimbing langkah-langkah penelitian dengan memberikan arah fokus pada pertanyaan-pertanyaan spesifik yang ingin dijawab serta variabel-variabel apa saja yang harus diperhatikan selama proses pengumpulan data.
  1. Memberikan kerangka untuk laporan penelitian: Dalam laporan penelitian, hipotesis berfungsi sebagai dasar teoritik dari studi tersebut dan menjadi salah satu komponen penting dalam penyajian temuan-temuan dari analisis data.

Jenis Hipotesis

Ketika merancang sebuah hipotesis, saya mempertimbangkan beberapa jenis hipotesis yang ada. 

  1. Hipotesis Deskriptif

Ketika Kamu akan menggunakan jenis hipotesis ini jika ingin meneliti masalah deskriptif yang berkaitan dengan variabel tunggal. Sebagai contoh, dalam penelitian tentang kandungan zat berbahaya dalam makanan di Pasar Sumbersari, kamu akan merumuskan dugaan sementara apakah bakso di pasar tersebut mengandung boraks atau tidak.

  1. Hipotesis Komparatif

Jika kamu ingin membandingkan dua kelompok penggemar musik seperti penggemar K-Pop dan J-Pop, maka kamu akan menggunakan jenis hipotesis komparatif. Dalam hal ini, saya akan merumuskan dugaan sementara apakah perilaku penggemar K-Pop memiliki persamaan atau perbedaan dengan perilaku penggemar J-Pop.

  1. Hipotesis Asosiatif

Apabila penelitian bertujuan untuk menguji hubungan antara dua variabel atau lebih, maka kamu akan menggunakan jenis hipotesis asosiatif. Misalnya dalam penelitian tentang hubungan antara perilaku aktor negara dengan kebijakan luar negeri, kamu akan merumuskan dugaan sementara apakah perilaku aktor negara berpengaruh terhadap kebijakan luar negeri.

Selain itu, ada juga dua jenis lain dari hipotesis yaitu: 

  1. Hipotesis Statistik

Jenis ini melibatkan rumusan matematis tentang populasi yang diteliti dan digambarkan dalam simbol-simbol matematika seperti Ha (Hipotesis Alternatif) dan H0 (Hipotesis Nol). Hipotesis ini dapat berupa pernyataan tentang adanya hubungan atau tidak antara variabel.

  1. Hipotesis Penelitian

Jenis hipotesis ini juga dikenal sebagai hipotesis substantif, yang berisi pernyataan mengenai relasi dua variabel atau lebih dalam bentuk kalimat daripada simbol matematika.

Semua jenis hipotesis tersebut memiliki tujuan yang sama yaitu untuk membantu merancang penelitian dan memberikan arah pada pengujian data.

Ciri-ciri Hipotesis yang Baik

Sebelum membahas cara membuat hipotesis, penting untuk mengetahui ciri-ciri hipotesis yang baik. Menurut Kerlinger, hipotesis yang baik harus memenuhi dua kriteria utama: 

  1. Pernyataan tentang relasi antara variabel: Hipotesis harus menyatakan hubungan atau korelasi antara variabel-variabel tertentu.
  2. Mengandung implikasi yang jelas: Hipotesis harus memiliki konsekuensi logis atau prediksi mengenai hasil pengujian hubungan variabel tersebut.

Lebih rinci lagi, Nazir menjelaskan enam ciri dari hipotesis yang baik:

  1. Hubungan antar variabel penelitian: Hipotesis harus menyatakan hubungan atau keterkaitan antara variabel dalam konteks penelitian.
  2. Konsisten dengan fakta: Hipotesis sebaiknya sesuai dengan fakta-fakta terkini dan relevan di bidang ilmu pengetahuan terkait.
  3. Relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan: Hipotesis sebaiknya berkaitan dengan perkembangan dan kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan tersebut.
  4. Dapat diuji dengan nalar atau alat statistika: Hipotesis perlu dapat diuji melalui pemikiran logika rasional atau menggunakan metode statistika yang sesuai.
  5. Sederhana dan terbatas dalam pernyataannya: Tujuan ini adalah untuk menghindari kesalahpahaman interpretasi dan memastikan bahwa inti dari hipotesis lebih mudah dipahami oleh pembaca.
  6. Mampu menjelaskan hubungan fakta dan dapat diuji melalui teknik pengujian tertentu: Hipotesis harus mampu menjelaskan hubungan antara fakta-fakta yang ada, serta memungkinkan dilakukan pengujian untuk memeriksa kebenarannya.

Demikianlah penjelasan mengenai hipotesis. Semoga artikel ini dapat menjawab kebingungan mengenai hipotesis penelitian yang tengah kamu garap.