Bukalapak Gencar Dorong Bisnis Produk Gaming dan Digital

Penjualan produk digital dan voucher game yang dikelola oleh marketplace “itemku”, menjadi salah satu fokus PT Bukalapak.com Tbk (IDX: BUKA) mencapai keuntungan yang ditargetkan dapat terealisasi pada kuartal IV 2023.

Direktur Strategy, Corp. Communication, dan Investor Relation Bukalapak Carl Reading mengungkapkan, pihaknya terus mendorong lini bisnis yang memiliki take rate dan margin yang tinggi. Salah satunya berasal dari produk digital dan game.

“Secara kuartal (QoQ), produk gaming dan phone credit memiliki pertumbuhan kuat. Fokus kami adalah mendorong penjualan produk yang punya high margin dan high take rate,” tuturnya dalam paparan publik yang digelar Jumat (13/10).

Tidak dirincikan realisasi margin atau kontribusi pendapatan itemku. Namun, laporan keuangan kuartal II 2023 mencatat take rate lini Marketplace naik 93 basis poin menjadi 3% dibandingkan periode sama tahun lalu. Pendapatan Marketplace di semester I 2023 mencapai Rp1,2 triliun atau tumbuh 75% (YoY).

Dalam pemberitaan sebelumnya, Presiden Bukalapak Teddy Oetomo sempat mengungkap bahwa strategi specialty vertical yang diambil memungkinkan perusahaan untuk memperoleh take rate lebih tinggi. Strategi ini tercermin lewat bisnis produk gaming dan e-grocery (AlloFresh).

Akuisisi itemku oleh Bukalapak pada Mei 2021 disebut juga sebagai salah satu sumber keuntungan. Itemku adalah bagian dari Five Jack, di mana sempat memperoleh investasi dari 500 Startups dan Bon Angels Venture Partners.

Terkait AlloFresh, Carl juga menambahkan, “proses integrasinya [dengan gerai Transmart] berjalan dengan sangat baik. Belum sepenuhnya, tetapi sudah mencapai lebih dari 65 gerai. Mungkin di 2024, kita bisa lihat impact-nya terhadap [kinerja] Bukalapak.”

Potensi pasar gaming

Potensi pasar gaming di Indonesia sangat besar mengingat Indonesia adalah rumah bagi sekitar 180 juta gamer menurut laporan Niko Partners. Tingginya basis gamer di Tanah Air mendorong permintaan terhadap produk game, seperti aksesoris, topup, atau voucher game.

Google Play termasuk salah satu ekosistem produk game terpopuler, kini terintegrasi juga dengan metode pembayaran digital dalam negeri, seperti OVO dan GoPay. Voucher game Google Play juga dapat dibeli di gerai, seperti Indomaret dan Alfamart. 

Sementara, platform lain yang menawarkan jual-beli untuk produk gaming di Indonesia ada Codashop, UniPin, hingga Dunia Games. 

Application Information Will Show Up Here

1982 Ventures Perkuat Kehadiran di Indonesia, Bentuk Tim Lokal

1982 Ventures mengumumkan bergabungnya Amiyandra Suratman untuk mengelola portofolio investasi di kawasan regional. Penunjukan ini juga sejalan dengan strateginya untuk memperkuat kehadiran 1982 Ventures di Indonesia.

Amiyandra memegang posisi Regional VC Ecosystem and Platform Lead berbasis di Jakarta, yang bertanggung jawab untuk mendukung dana kelolaan bersama pemangku kepentingan strategis, termasuk portofolio, Limited Partner (LP), mitra korporasi, dan ekosistem terkait.

Dihubungi terpisah oleh DailySocial.id, wanita yang karib disapa Ami ini mengungkap akan meluncurkan beberapa program khusus di Indonesia dan mempertimbangkan kolaborasi dengan mitra lokal. “Ini untuk memperdalam ikatan kami dengan ekosistem Indonesia di masa depan,” ungkapnya.

Ami menapaki jejak karier di MDI Ventures sebagai Strategic Synergy, membantu mengelola sinergi antara portofolio dan BUMN. Ia juga sempat menduduki posisi senior divisi Sales, Business Development and Partnerships di Innovation Factory Block71 Jakarta, yang adalah kemitraan antara National University of Singapore dan konglomerasi Salim Group.

Amiyandra Suratman sempat berkarier di MDI Ventures dan Innovation Factory Block71 / 1982 Ventures

Dalam pemberitaan terakhir tahun lalu, 1982 Ventures menyebut Indonesia sebagai pasar intinya. Fokus investasinya adalah startup tahap awal, terutama di sektor fintech dan infrastruktur teknologi. Saat ini 1982 Ventures telah memiliki total sebanyak 33 portofolio di Asia Tenggara dan Asia Selatan.

“1982 Ventures optimistis dengan peluang investasi fintech di Indonesia. Peluang investasi fintech pada bisnis yang tumbuh tinggi, berkelanjutan, dan punya valuasi menarik, justru lebih baik daripada yang telah kami lihat selama bertahun-tahun,” lanjut Ami.

1982 Ventures didirikan oleh Scott Krivokopich dan Herston Elton Powers yang sejak awal fokus untuk berinvestasi di startup Asia Tenggara. Di Indonesia, 1982 telah menyuntik investasi ke 11 startup, termasuk Brick, PasarMikro, HiPakal, dan Fazpass. Diketahui, 1982 Ventures berencana untuk meluncurkan dana kelolaan kedua yang ditarget sebesar $50 juta pada awal 2024.

“Kami sangat antusias memanfaatkan talenta Amiyandra sejalan dengan upaya mengembangkan platform kami bagi untuk para founder, investor, dan mitra korporasi,” ujar Founding Managing Director 1982 Ventures Herston Powers dalam keterangan resminya.

Dengan posisi kunci di kawasan regional, pihaknya berharap dapat mendorong 1982 Ventures sebagai VC yang paling aktif di setiap cap table sebagai komitmen untuk meningkatkan dampak di seluruh ekosistem.

“Tujuan kami adalah menjadi VC yang bekerja paling keras di semua cap table dan GP yang paling berharga bagi para investor kami. Perekrutan kunci ini menunjukkan komitmen kami untuk meningkatkan pengaruhnya di seluruh ekosistem.” Tutup Herston.

Cara Meningkatkan Penjualan di Shopee dengan Iklan yang Efektif

Hai, para penjual Shopee! Ingin meningkatkan visibilitas dan penjualan produk Anda? Iklan Shopee adalah solusinya! Di dalam artikel ini, kami akan membahas segala yang perlu Anda ketahui tentang penggunaan iklan di Shopee.

Apa itu Iklan Shopee?

Iklan Shopee adalah sarana yang sangat efektif untuk mempromosikan produk Anda dalam aplikasi dan situs Shopee. Program ini memberi Anda kesempatan untuk menampilkan produk-produk Anda kepada pembeli potensial, yang pada gilirannya akan meningkatkan paparan produk Anda serta meningkatkan penjualan.

Terdapat dua jenis iklan yang dapat Anda manfaatkan di platform Shopee:

  • Iklan Pencarian Produk. Iklan ini memungkinkan produk Anda untuk muncul di bagian paling atas hasil pencarian ketika pembeli mencari kata kunci yang sesuai dengan produk Anda. Ini merupakan cara yang sangat efektif untuk menjangkau pembeli yang sedang aktif mencari produk seperti yang Anda tawarkan.
  • Iklan Produk Serupa. Iklan ini dirancang untuk menampilkan produk Anda kepada pembeli yang tertarik dengan produk serupa atau yang melengkapi produk Anda. Jenis iklan ini membantu Anda menarik perhatian pembeli di seluruh platform Shopee, tidak hanya di hasil pencarian.

Cara Mengisi Saldo Iklan di Seller Center

Sebelum mulai membuat kampanye iklan Anda, pastikan untuk mengisi saldo iklan yang cukup. Ingatlah bahwa Anda hanya akan dikenai biaya jika pembeli mengklik iklan Anda. Berikut langkah-langkahnya:

  • Masuk ke akun Anda di Seller Center.
  • Pada menu Promosi Saya, pilih Iklan Shopee.

Credit picture by Shopee

  • Klik Isi Saldo.

Credit picture by Shopee

  • Anda akan melihat beberapa pilihan nominal pengisian saldo. Pilih salah satu atau masukkan jumlah saldo yang sesuai dengan kebutuhan Anda dengan cara klik Masukkan Jumlah Isi Ulang Saldo Lainnya.

Credit picture by Shopee

  • Jika Anda memiliki kode voucher (opsional), masukkan di bagian yang tersedia.
  • Klik Checkout untuk menyelesaikan proses pengisian saldo.

Cara Membuat Iklan Pencarian Produk di Shopee melalui Seller Center

Sekarang, mari kita bahas cara membuat iklan pencarian produk yang efektif di Shopee. Perhatikan langkah berikut!

  • Pastikan Anda sudah masuk ke akun Anda di Seller Center, lalu buka halaman Iklan Shopee.
  • Klik tab Buat Iklan Baru.

Credit picture by Shopee

  • Pilih jenis iklan yang ingin Anda buat. Kali ini, kita akan fokus pada Iklan Pencarian. Klik opsi Iklan Pencarian untuk melanjutkan.

Credit picture by Shopee

  • Lengkapi detail pengaturan dasar dan pengaturan produk untuk iklan Anda. Klik Produk untuk memilih produk yang akan ditampilkan dalam iklan. Anda dapat memilih hingga 50 produk.

Credit picture by Shopee

  • Setelah selesai, klik Konfirmasi untuk melanjutkan.

Credit picture by Shopee

  • Klik Aktifkan Iklan untuk meluncurkan kampanye iklan Anda.

Credit picture by Shopee

Dengan panduan ini, Anda siap memulai perjalanan Anda dalam memasang iklan di Shopee. Jangan ragu untuk mengeksplorasi berbagai opsi iklan yang tersedia dan pantau kinerja iklan Anda secara berkala. Selamat berjualan di Shopee!

Panduan Mudah Menyalin Produk dari TikTok Shop ke Shopee

Tren berjualan online semakin berkembang pesat, dan sebagai seorang penjual, beralih dari satu platform ke platform lain bisa menjadi keputusan strategis yang cerdas. TikTok Shop dan Shopee adalah dua contoh platform yang banyak digunakan untuk berjualan online.

Namun, karena isu penutupan TikTok Shop yang terjadi belakangan, membuat para penjual harus merelakan platform tersebut dan bergantung ke platform lainnya.

Proses pergantian dari satu platform ke platform lain tidak semudah yang kita bayangkan. Hal tersebut dikarenakan banyaknya produk yang harus dimasukkan ulang. Proses memindahkan semua listing atau produk Anda dari TikTok Shop ke Shopee bisa menjadi tugas yang memakan waktu jika tidak dilakukan dengan benar.

Karenanya, untuk membantu Anda dalam proses ini, kami telah menyusun panduan langkah demi langkah tentang cara menyalin produk dari TikTok Shop ke Shopee dengan mudah dan efisien. Anda dapat menemukan panduannya melalui artikel ini. Pastikan untuk membacanya sampai habis, ya!

Apa yang Anda Butuhkan?

Sebelum Anda mulai, pastikan Anda telah menyiapkan hal-hal berikut:

Akses ke BigSeller

Anda akan memerlukan akses ke BigSeller, alat yang memungkinkan Anda untuk menyalin produk dari TikTok Shop ke Shopee. Bigseller adalah salah satu omnichannel yang memungkinkan Anda untuk memindahkan data dan produk antar marketplace. Pastikan Anda telah mendaftar dan terhubung ke BigSeller.

Daftar Produk di TikTok Shop

Pastikan Anda telah merinci semua produk yang ingin Anda salin ke Shopee dari TikTok Shop.

Akun Shopee yang Terdaftar

Anda harus memiliki akun Shopee yang sudah terdaftar dan disiapkan untuk menerima produk-produk yang akan Anda salin.

Langkah Menyalin Toko TikTok Shop ke Shopee

  • Pastikan Anda telah menginstal dan mengakses BigSeller, kemudian hubungkan toko TikTok Shop dan Shopee Anda dengan BigSeller.
  • Setelah terhubung ke BigSeller, pada halaman utama BigSeller cari opsi Salin Toko dan pilih TikTok sebagai sumber toko yang akan Anda salin.

Credit picture by BigSeller

  • Pilih produk yang ingin Anda salin. Anda memiliki beberapa opsi untuk impor satu per satu, impor massal, atau impor seluruh toko. Selanjutnya klik Impor.

Credit picture by BigSeller

Credit picture by BigSeller

  • Pilih toko Shopee Anda yang akan menjadi tempat tujuan penyalinan, lalu klik Konfirmasi.

Credit picture by BigSeller

Credit picture by BigSeller

  • Pilih Daftar Draf untuk melihat draft produk yang baru Anda pindahkan ke toko Shopee.

Credit picture by BigSeller

  • Jika diperlukan, Anda dapat mengedit informasi produk sebelum Anda menyimpannya di Shopee. Pilih produk yang baru disalin dan klik Edit Massal atau Edit Satu per Satu untuk melakukan perubahan yang diperlukan. Setelahnya, Anda bisa mengklik tombol Simpan & Tampilkan.

Credit picture by BigSeller

Credit picture by BigSeller

Beralih dari TikTok Shop ke Shopee tidak perlu menjadi tugas yang rumit. Dengan menggunakan fitur Copy Listing BigSeller, Anda dapat dengan mudah mengimpor produk Anda dan memulai perjalanan penjualan Anda di platform yang baru.

Ingatlah untuk terus memantau dan mempromosikan toko Anda di Shopee untuk mencapai kesuksesan yang lebih besar. Selamat berjualan di Shopee!

Beliruma Rebranding, Kini Hadirkan Solusi Digitalisasi Operasional Agen Properti

Startup proptech Beliruma mengumumkan rebranding menjadi BeliRumah, sekaligus mengubah domain situsnya. Bersamaan dengan itu, perusahaan juga mulai menyeruisi digitalisasi agen properti agar operasional mereka lebih efisien, dalam bentuk aplikasi dan situs mobile yang sudah bisa diakses secara publik.

CEO BeliRumah Effendy Tanuwidjaja menyampaikan perluasan fokus ini dilatarbelakangi oleh perubahan perilaku konsumen yang kini cenderung mencari informasi properti secara online melalui berbagai kanal, seperti situs agen properti, portal iklan, dan media sosial. Mau tak mau dari ekosistem pendukungnya, dalam hal ini agen properti, juga perlu dibenahi dengan digitalisasi.

“Digitalisasi menjadi kunci untuk mencapai audiens yang lebih luas,” ujar dia saat dihubungi DailySocial.id.

Dia berpendapat, penerapan digitalisasi agen di BeliRumah ini bertujuan untuk memberikan layanan yang lebih efektif kepada para penggunanya. Bentuk solusi digital untuk agen properti berupa aplikasi dan situs yang sudah bisa diakses secara publik.

Tersedia berbagai fitur, seperti manajemen daftar properti, alat pemasaran, berkomunikasi dengan konsumen, pencarian properti, integrasi dengan sistem manajemen properti, dan laporan analisis yang membantu agen dalam pengambilan keputusan penjualan yang lebih strategis.

Seluruh fitur di atas, menurutnya dapat menarik berbagai benefit, seperti kemampuan untuk mencapai audiens yang lebih luas, meningkatkan efisiensi, meningkatkan kualitas layanan, meningkatkan hasil penjualan, dan meningkatkan daya saing.

“Diferensiasi kami terletak pada integrasi layanan yang relevan seperti mitra agen properti, kantor agen, developer, dan rekanan bank, yang mendukung dan membantu kami menyediakan solusi end-to-end kepada konsumen.”

Dia melanjutkan, “Kami memiliki strategi pemasaran digital yang siap membantu agen properti mencapai audiens yang lebih luas dan lebih tertarget. Ini bisa mencakup layanan di web kami, kampanye iklan online yang terukur, atau media sosial kami.”

Model bisnis BeliRumah

Effendy mengaku pihaknya sudah menjalankan strategi monetisasi dalam semua produknya. Untuk model agen properti, dilakukan dengan beberapa pendekatan, salah satunya yang paling umum ialah komisi penjualan properti. Perusahaan mengincar para agen properti dari kalangan independen yang bekerja sendiri sebagai agen dan bersedia bekerja sama dengan BeliRumah, serta bekerja sama dengan agen yang tergabung dalam kantor agen properti.

“Agen properti akan mendapatkan persentase tertentu dari nilai transaksi ketika mereka berhasil menjual properti.”

Di luar itu, monetisasi dilakukan dengan menyediakan pemasaran properti, program afiliasi, membangun pendapatan dari iklan atau langganan premium, dan program mitra. Disebutkan, kontributor terbesar BeliRumah sejauh ini adalah para penjual properti.

“Kepercayaan yang diberikan oleh penjual kepada kami dalam menjual properti mereka adalah aset berharga yang kami jaga dengan baik. Ada juga peran pembeli properti dalam setiap transaksi di kami. Mereka merupakan komponen penting. Selanjutnya, kami menjalin kemitraan bisnis dengan pihak terkait, seperti bank rekanan. Kemitraan ini dapat memberikan pendapatan tambahan melalui referensi atau kolaborasi bisnis.”

Ke depannya dalam rangka meningkatkan suplai, perusahaan berencana akan terus menggalakkan hubungan yang intens dengan lebih banyak pengembang properti, kantor agen, dan pemilik properti, demi mendapatkan akses lebih awal ke properti yang akan mereka jual.

“Lalu untuk meningkatkan demand, kami lakukan dengan pemasaran yang efektif dengan menggunakan pemasaran online dan offline yang efektif untuk menjangkau calon pembeli.”

Beberapa inisiatif yang akan mereka lakukan adalah memanfaatkan tools pemasaran digital untuk meningkatkan visibilitasnya di platform online, serta ikut pameran properti untuk memperkenalkan solusinya kepada para calon pembeli potensial. “Kami juga mendengarkan kebutuhan dan preferensi konsumen untuk membantu mencocokkan dengan properti yang sesuai.”

Seperti diketahui, BeliRumah merupakan produk kedua dari PT Real Estate Teknologi, yang juga membawahi solusi digital lainnya bernama Rentfix. Pada awal kehadirannya di 2020, perusahaan memosisikan dirinya sebagai platform pencarian properti online. Misi yang dibawa adalah menjadikan proses mencari, menjual, dan membeli properti jadi lebih mudah dan cepat bagi semua orang.

Diklaim, perusahaan telah melayani ratusan ribu pencari properti apartemen dan rumah baru di Jabodetabek dan kota besar lainnya. Mitra developer dari BeliRumah menawarkan pilihan properti mulai dari Rp200 juta–Rp500 jutaan dengan ribuan pilihan unit Project Listing. BeliRumah juga menyediakan pilihan hunian berkonsep Transit Oriented Development (TOD) yang cocok bagi masyarakat kota kalangan usia muda.

Dengan merek baru, Effendy juga memperkuat platform pencarian ini secara lebih komprehensif, fitur pencarian diperkuat, ulasan properti yang lebih informatif, dan menjanjikan ribuan proyek yang diinginkan.

“Dengan semua ini, pencari properti dapat dengan mudah menemukan rumah atau apartemen yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Senada dengan visi misi kami, yakni mempercepat pertumbuhan kepemilikan rumah di Indonesia melalui teknologi. [..] memberikan dampak positif terhadap perekonomian nasional melalui digitalisasi transaksi properti,” pungkas Effendy.

Segera IPO di Bursa Hong Kong, J&T Express Incar Dana Segar 8 Triliun Rupiah

J&T Global Express dilaporkan mengincar dana sebesar $500 juta (sekitar hampir Rp8 triliun) dari aksi penawaran saham perdana (IPO) di bursa efek Hong Kong sebagaimana diberitakan Reuters.

Dalam laporan sebelumnya, penyedia layanan logistik tersebut sempat menargetkan $1 miliar lewat IPO yang ditargetkan pada semester II 2023. Angka ini disebut bakal menjadi penjualan saham terbesar kedua di Hong Kong di sepanjang 2023 setelah ZJLD Group yang mengumpulkan $675,2 juta pada April.

Sementara menurut sumber lain seperti diberitakan Bloomberg, pertimbangan J&T IPO di Hong Kong dikarenakan regulator Tiongkok tengah meningkatkan pengawasan terhadap perusahaan yang beroperasi di luar negeri. Beberapa investor J&T juga berbasis di Tiongkok.

J&T Express didirikan oleh Jet Lee dan Tony Chen, petinggi perusahaan ponsel Oppo di 2015. Pada 2021, J&T Express memperoleh investasi sebesar $2,5 miliar dengan valuasi tembus $20 miliar dari Boyu Capital, Hillhouse Capital Group, Sequoia Capital China, hingga raksasa gaming Tencent Holdings.

Selain untuk IPO, sumber mengungkap bahwa penggalangan dana ini sejalan dengan ekspansi J&T ke Tiongkok dan Amerika Latin.

Jelang IPO, J&T Express sempat mengakuisisi 100% saham Fengwang Information, anak usaha SF Holding yang mengoperasikan Fengwang Express sebesar ¥1.183 miliar (sekitar Rp2,5 triliun). SF adalah penyedia layanan logistik terbesar di Tiongkok secara end-to-end untuk rute domestik dan internasional.

Akuisisi ini dilakukan untuk memperkuat posisi J&T di pasar logistik Tiongkok yang saat ini dikuasai oleh SF Holding, serta kompetitor ZTO Express dan jaringan logistik raksasa milik Alibaba Group dan JD.com. Di Indonesia, J&T Express ikut bersaing dengan pemain logistik penyedia layanan last mile, seperti SiCepat dan Ninja Xpress.

East Ventures Tambah Portofolio Startup Genomik, Kucurkan Investasi ke Mesh Bio

East Ventures mengumumkan kucuran investasi ke Mesh Bio, startup deep tech di bidang kesehatan berbasis di Singapura. Tidak disebutkan nilai investasi yang diberikan. Pendanaan ini akan dialokasikan untuk terus mengembangkan teknologi digital twin atau kembaran digital dalam manajemen penyakit kronis dan memperluas layanan Mesh Bio di pasar Indonesia, Malaysia, dan Filipina.

Mesh Bio didirikan sejak tahun 2018 oleh Andrew Wu (CEO) dan Arsen Batagov (CTO). Visinya untuk memberikan solusi digital mutakhir untuk mengatasi tantangan dalam manajemen pasien dan meningkatnya penyakit kronis di wilayah Asia Tenggara. Sebelumnya tahun 2023 lalu Mesh Bio juga mendapatkan pendanaan awal $1,8 juta yang dipimpin Elev8.vc dan Seeds Capital.

Isu yang ingin diselesaikan

Penyakit tidak menular (PTM) atau penyakit kronis, seperti kardiovaskular dan diabetes, memberikan beban yang besar dan terus bertambah terhadap kesehatan dan pembangunan di kawasan Asia Tenggara. Di kawasan ini, menurut WHO, 62% dari seluruh kematian disebabkan oleh PTM, yang jumlahnya mencapai 9 juta jiwa.

Meningkatnya penyakit kronis menyebabkan manajemen pasien menjadi rumit, ditambah dengan kurangnya dokter, khususnya dokter spesialis, sehingga dokter umum yang kurang memiliki pelatihan spesialis di bidang endokrinologi terpaksa menangani kasus pasien penyakit kronis.

“Mengingat meningkatnya populasi lansia di seluruh dunia, Mesh Bio secara konsisten memprioritaskan pengembangan solusi inovatif untuk mengurangi hambatan perawatan kesehatan yang terkait dengan penyakit kronis. Kami senang menerima dukungan dari East Ventures, dan kami yakin bahwa pendanaan ini akan menjadi landasan yang kuat dalam mendukung visi kami dalam memecahkan masalah peningkatan beban dari penyakit kronis di Asia Tenggara,” jelas Co-Founder & CEO Mesh Bio Andrew Wu.

Telah kembangkan platform analisis prediktif

Salah satu produk yang telah dimiliki Mesh Bio adalah DARA, yakni sebuah platform yang menyediakan data pasien multidimensi secara real-time, yang mencakup riwayat kesehatan, tes laboratorium, dan gambar medis. DARA memberikan laporan visual pasien sehingga dapat membantu para dokter dalam memberikan konseling kepada pasien dan memungkinkan pasien memahami laporan laboratorium dan penyakit yang mereka derita.

Berdasarkan data tersebut, DARA menyediakan analisis prediktif untuk mengidentifikasi pasien yang memiliki risiko penyakit kronis sehingga mereka bisa mendapatkan diagnosis dan pengobatan lebih dini. Selain itu, platform tersebut juga memungkinkan para dokter untuk mendapatkan dan memanfaatkan pengetahuan dari komunitas praktisi kesehatan global yang sesuai dengan praktik dan pedoman klinis terbaik, serta penilaian pasien secara holistik.

“Pendekatan inovatif dan teknologi mutakhir Mesh Bio berpotensi menjadi salah satu fondasi untuk menyediakan sistem layanan kesehatan yang lebih baik di kawasan Asia Tenggara. Kami percaya bahwa analisis prediksi dan layanan kesehatan preventif dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, dan kami yakin Mesh Bio akan memimpin revolusi ini dengan mesin digital twin mereka,” ucap Co-Founder & Managing Partner East Ventures Willson Cuaca.

Investasi East Ventures di startup kesehatan

Tidak hanya startup healthtech yang fokus di layanan telekonsultasi dan distribusi obat, East Ventures memilih menjajaki lebih dalam industri kesehatan sampai ke tingkat yang lebih dalam. Di dua tahun terakhir, pemodal ventura paling aktif di Indonesia tersebut menunjukkan komitmennya untuk memperluas hipotesis investasi ke startup genomik dan biotech.

Sekurangnya ada 4 startup di bidang tersebut yang telah diinvestasi tahun ini oleh East Ventures, berikut daftarnya:

Startup Solusi Tahap Investasi
Mesh Bio Layanan manajemen penyakit kronis dan analisis prediktif Seed
Etana Startup biofarmasi yang menghadirkan bahan baku obat biologis untuk kanker dan penyakit kronis lainnya Seed
AMILI Pengembang solusi pengobatan mikrobioma usus pertama di Asia Tenggara Seed
Aevice Health Alat monitoring kesehatan untuk solusi pernapasan kronis Seed

Sebelumnya mereka juga berinvestasi ke startup biotech lokal seperti Nalagenetic dan Nustantics.

Riset HP: Generasi X dan Milenial Memegang Peranan Penting Bagi Digitalisasi UMKM

Dalam era digitalisasi yang semakin pesat, teknologi menjadi salah satu pilar utama dalam perkembangan bisnis. Seiring dengan kemajuan teknologi, ekspektasi dan pandangan masyarakat terhadapnya teknologi itu sendiri beragam, terutama di antara generasi yang berbeda.

Studi terbaru dari HP mengungkapkan bahwa mayoritas generasi milenial dan X melihat teknologi sebagai kunci keberhasilan bisnis di masa depan. Namun, sebuah fenomena mengejutkan muncul ketika generasi Z, yang tumbuh di era digital, bersama dengan generasi baby boomers, menunjukkan keraguan yang signifikan terhadap manfaat investasi teknologi, khususnya di pasar Asia Tenggara termasuk Indonesia.

Dalam laporan Kantar yang didukung oleh HP ditemukan bahwa teknologi dianggap sebagai alat penting oleh 77% pengusaha UMKM untuk mengatasi hambatan bisnis. Meskipun demikian, sekitar 69% dari mereka yang berada di generasi baby boomers (usia 59 tahun ke atas) tidak melihat nilai tambah dari investasi teknologi.

Lebih mengejutkan lagi, 57% dari generasi Z (usia 19-26 tahun), yang tumbuh di era digital, memiliki pandangan skeptis yang serupa. Di Indonesia, pola pikir ini juga terlihat, teknologi tampaknya kurang mendapat dukungan dari 65% UMKM generasi Z dan baby boomers, jika dibandingkan dengan rekan-rekan mereka dari generasi X dan milenial.

“HP memahami betapa pentingnya perkembangan UMKM bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Para pelaku UMKM harus melakukan banyak hal—jadi terdepan dalam iklim usaha yang makin kompetitif, menambah konsumen dan penghasilan, serta meningkatkan efisiensi waktu dan uang. Karena itu, teknologi sebaiknya tidaklah rumit dan mengintimidasi. Teknologi harus bekerja dengan sederhana, lancar digunakan, aman, dan ramah lingkungan,” ujar ujar Lim Choon Teck, Managing Director HP Indonesia.

Di era digital saat ini, keberhasilan UMKM seringkali ditentukan oleh adaptasi dan pemanfaatan teknologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada urgensi bagi generasi X dan milenial untuk memegang kendali dan memandu UMKM dalam transisi ini. Mereka memiliki peran penting dalam mengatasi hambatan psikologis, seperti rasa takut, keraguan, dan kecemasan yang seringkali muncul saat berhadapan dengan teknologi baru.

Credit: Riset HP Smart Where IT Matters Study oleh Kantar yang Didukung oleh HP

Lebih dari 70% pelaku UMKM mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap kompleksitas dan potensi risiko keamanan dari teknologi terkini. Angka ini bukan hanya sekedar statistik, melainkan refleksi dari tantangan nyata yang dihadapi oleh pelaku usaha.

Perlunya Sinergi Antar Generasi

Penulis berpandangan penting juga untuk mempertimbangkan bagaimana generasi sebelumnya, seperti generasi baby boomers, yang masih bisa berkontribusi. Mereka memiliki pengalaman bisnis yang kaya dan pemahaman mendalam tentang industri. Ketika bekal ini dikombinasikan dengan pemahaman teknologi dari generasi yang lebih muda, dapat menciptakan sinergi yang kuat.

Oleh karena itu, bukan hanya tentang menghilangkan ketakutan terhadap teknologi, tetapi juga tentang menggabungkan kebijaksanaan generasi lama dengan inovasi generasi baru untuk mencapai kesuksesan UMKM di era digital.

Terakhir, pendekatan holistik yang melibatkan edukasi, pelatihan, dan dukungan teknis mungkin menjadi solusi kunci untuk membantu UMKM beradaptasi dan tumbuh di tengah pesatnya perkembangan teknologi.

Startup Point of Sales LUNA Bukukan Pendanaan Dipimpin TNB Aura dan Seedstars

Hari ini (12/10), Startup point of sales LUNA mengumumkan perolehan pendanaan tahap awal dengan nominal dirahasiakan. TNB Aura, melalui inisiatif TNBA Scout, dengan partisipasi dari Seedstars, menjadi investor lead dalam putaran tersebut,  diikuti dengan jajaran investor dari putaran sebelumnya, yakni 1982 Ventures, Century Oak Capital, dan Prasetia Dwidharma.

LUNA terakhir kali mengumumkan perolehan pendanaan pra-awal pada 2021 dari 1982 Ventures. Grab Ventures juga turut menjadi investor perusahaan yang masuk pada 2020. Saat itu, LUNA terpilih menjadi salah satu finalis dari program akselerator yang dibuat Grab, yakni Grab Ventures Velocity batch ke-3.

Melalui putaran investasi ini, LUNA berencana untuk merekrut talenta di seluruh fungsi, ekspansi ke kota-kota baru di Indonesia, dan berinvestasi dalam pengembangan platform SaaS untuk mewujudkan ambisinya sebagai satu-satunya platform yang dibutuhkan peritel untuk menjalankan bisnis mereka.

“Kami melihat peluang besar dalam vertikal SaaS bagi pedagang ritel di Indonesia. Industri ini adalah salah satu terbesar dan terpenting di Indonesia. Kami memiliki posisi terbaik untuk membantu pelanggan kami mendigitalkan seluruh operasi mereka, mengembangkan bisnis mereka, dan meningkatkan alur kerja mereka,” kata Co-Founder & CEO LUNA Abdullah Lewis dalam keterangan resmi.

Dia melanjutkan, saat ini peritel menghadapi pasar yang sangat kompleks dan kompetitif. Banyak yang belum melakukan digitalisasi dan masih menggunakan sistem lama yang tidak dirancang untuk peritel skala UMKM di Indonesia. “LUNA adalah sistem lengkap bagi pemilik ritel untuk meningkatkan skala bisnis mereka dan memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik,” imbuhnya.

Solusi LUNA

Didirikan pada akhir 2019, LUNA adalah sistem operasi lengkap bagi peritel untuk meningkatkan operasi, pembayaran, akuntansi, akses terhadap pembiayaan, rantai pasokan, pemasaran digital, hubungan pelanggan, program loyalitas, SDM, hukum, dan kepatuhan. Diklaim solusinya telah dipakai oleh lebih dari 7 ribu merchant aktif yang tersebar di 70 kota, dengan pertumbuhan lebih dari 20% per bulannya.

LUNA dipimpin oleh tim pengusaha ritel berpengalaman, antara lain Abdullah Lewis (CEO), Patricco Baron (CTO), dan Irianto Siah (COO).

Abdullah menyadari banyak kesulitan yang dihadapi UMKM Indonesia dalam mengelola bisnis mereka, dan menciptakan LUNA untuk menawarkan kepada para pedagang ritel serangkaian alat yang akan membantu mereka mendigitalkan bisnis mereka—dimulai dengan point-of-sales dan memperluas ke semua solusi dan layanan penting lainnya.

Rangkaian solusi lengkap LUNA untuk peritel mencakup: sistem POS dengan perencanaan sumber daya perusahaan (ERP)/sistem akuntansi (Luna POS); menyediakan pembayaran QRIS, debit, dan kartu kredit (Luna One); dukungan pembiayaan bagi UMKM (Luna Capital); toko online (TokoLuna); dan solusi rantai pasokan digital (Luna Mart); dukungan hukum, pendaftaran perusahaan, dan paten (Luna Legal); membantu UMKM mengelola media sosial dan periklanan (Luna Ads); serta manajemen SDM, program loyalitas, dan penawaran manajemen hubungan pelanggan.

“Dengan 90% dari seluruh UMKM di ASEAN berbasis di Indonesia, kami yakin masih ada pasar besar yang belum dimanfaatkan yang saat ini menghadapi kurangnya akses terhadap teknologi dan modal baru. Kami percaya akses unik LUNA terhadap UMKM melalui kemitraan dengan BPR dan perangkat lunak sistem POS mereka akan berfungsi sebagai titik pengumpulan data utama yang akan memungkinkan pemilik usaha mengakses rangkaian lengkap penawaran produk mereka,” kata Managing Partner & Head of Indonesia TNB Aura Glen Ramersan.

LUNA telah menjalin kemitraan dengan bank-bank besar seperti Bank Jawa Barat, Bank CIMB Niaga, Bank Neo Commerce, Nobu Bank, Koinworks, Batumbu, dan operator jaringan nirkabel Smartfren. Perusahaan meluncurkan sistem manajemen SDM serta layanan tambahan yang bernilai tambah untuk lebih memenuhi kebutuhan UMKM sebagai solusi komprehensif.

“Platform SaaS vertikal LUNA membantu bisnis mengelola operasi dengan lebih baik dan memperoleh lebih banyak pendapatan. Melalui pasarnya, mereka dapat mencari pinjaman, menerima pembayaran digital, berinteraksi dengan pemasok, dan menemukan cara baru untuk memperoleh penghasilan. Bank, pemberi pinjaman, dan operator jaringan memilih LUNA ketika mereka menginginkan mitra yang kuat untuk meningkatkan layanan mereka,” ujar Founding Managing Partner 1982 Ventures Scott Krivokopich.

Di Indonesia, solusi POS LUNA beririsan dengan berbagai pemain startup, di antaranya iSeller, MOKA, Olsera, YouTap, Qasir, Pawoon, Majoo, ESB, dan masih banyak lagi.

Application Information Will Show Up Here

Cara Efektif Memperbarui Produk di Shopee dengan Fitur Mass Update

Pernahkah Anda merasa kebingungan saat harus mengubah banyak informasi produk secara bersamaan di Shopee? Jangan khawatir, Shopee telah menyediakan solusi yang luar biasa yaitu Fitur Mass Update.

Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan cara menggunakan fitur ini langkah demi langkah. Yuk, simak pembahasannya!

Apa Itu Mass Update di Shopee?

Mass update di Shopee adalah alat yang memungkinkan Anda untuk melakukan perubahan besar-besaran pada produk Anda sekaligus. Ini sangat berguna, terutama ketika Anda ingin meng-update banyak produk sekaligus selama periode promosi atau perubahan lainnya.

Anda dapat mengubah informasi dasar, harga, stok, informasi pengiriman, dan bahkan gambar produk secara bersamaan. Untuk melakukan mass update, Anda perlu mengunduh dan mengisi template sesuai kebutuhan yang Anda perlukan.

Terdapat enam jenis template mass update yang dapat Anda gunakan, diantaranya:

  • Informasi Dasar: Untuk mengubah nama produk dan deskripsi.
  • Template Informasi Penjualan: Untuk mengubah harga dan stok produk atau variasi.
  • Informasi Pengiriman: Untuk mengubah berat, ukuran, dan opsi pengiriman produk.
  • Tampilkan Ulang Produk secara Massal: Untuk mengembalikan produk yang telah diarsipkan.
  • Informasi Dikirim Dalam: Untuk mengubah informasi tentang masa pengemasan produk.
  • Informasi Media: Untuk mengelola pengaturan media seperti gambar produk dan panduan ukuran.

Cara Mengakses Fitur Mass Update di Shopee

  • Pertama, pastikan Anda sudah masuk ke akun Seller Center Shopee Anda.
  • Pada halaman utama, lihat menu Produk lalu klik Produk Saya untuk mengakses halaman produk Anda.

Credit picture by Shopee

  • Klik Edit secara Massal, lalu pilih Mass Update.

Credit picture by Shopee

  • Anda akan menemukan berbagai jenis template Mass Update, seperti Informasi Dasar, Informasi Penjualan, Informasi Pengiriman, dan lainnya. Pilih template yang sesuai dengan perubahan yang ingin Anda lakukan pada produk Anda.

Credit picture by Shopee

  • Gunakan filter untuk memilih produk secara spesifik, seperti kategori produk, stok, status, dan penjualan.

Credit picture by Shopee

  • Setelah filter terpilih, klik Buat untuk membuat template Mass Update sesuai kebutuhan Anda.

Credit picture by Shopee

  • Klik Download untuk mengunduh template yang sudah dibuat.

Credit picture by Shopee

  • Buka template menggunakan Microsoft Excel dan pastikan Anda mengklik tombol Enable Editing untuk mulai melengkapi template.

Credit picture by Shopee

Cara Mengunggah Template Mass Update yang Sudah Terisi

Setelah mengisi template dengan data produk Anda, ikuti langkah-langkah ini untuk mengunggahnya kembali ke Shopee:

  • Masuk ke akun seller Anda di Shopee.
  • Dari halaman utama, pada menu Produk, pilih Produk Saya.
  • Pilih tab Edit secara Massal dan klik Mass Update.
  • Pindah ke tab Upload, lalu klik Pilih File untuk mengunggah template yang sudah Anda lengkapi.

Credit picture by Shopee

  • Perhatikan kolom Telah Diproses, pastikan semua produk telah berhasil diproses pada kolom tersebut.

Credit picture by Shopee

  • Jika angka di kolom Telah Diproses adalah 0, itu mungkin karena kesalahan sistem atau masalah koneksi internet. Untuk mengatasinya, silakan klik Coba Lagi di kolom Aksi.

Credit picture by Shopee

Dengan menggunakan fitur Mass Update di Shopee, Anda dapat mengelola produk Anda dengan lebih efisien dan menghemat waktu.  Semoga artikel ini membantu Anda mengoptimalkan penggunaan fitur Mass Update di Shopee dan menjadikan pengalaman berjualan Anda lebih efisien. Selamat berjualan di Shopee!