Fairbanc Peroleh Fasilitas Debt Rp209 Miliar dari Pegadaian

Startup embedded finance Fairbanc mendapatkan pembiayaan utang (off balance sheet) sebesar $13,3 juta (sekitar Rp209 miliar) dari Pegadaian. Dana tersebut akan digunakan untuk membiayai para pedagang UMKM lebih banyak lagi.

Fairbanc menyediakan solusi tempo pembayaran terintegrasi untuk pelanggan UMKM yang terintegrasi dengan AI/ML. Platformnya terhubung dengan sistem ERP merek konsumen global dengan ekosistem pedagang besar seperti Nestle, dan telah melibatkan lebih dari 550 ribu pedagang di platformnya dan 200 ribu lebih pedagang sudah mendapatkan pendanaan.

Berkat kemitraannya dengan merek besar, Fairbanc mampu memberikan pinjaman BNPL ke pedagang tanpa perlu mengajukan melalui smartphone. Perusahaan menggunakan credit scoring berbasis AI yang dapat membantu memproses pinjaman microcredit secara instan.

Caranya dengan mengakses pesanan pedagang dan rekam jejak pembayarannya. Perusahaan dapat mengutilisasi data ini lebih lanjut untuk melakukan underwriting pinjaman serta mendongkrak penjualan merchant dengan menjaga biaya operasional tetap rendah.

Menurut survei yang dilakukan Unilever, sebanyak 80% penerima manfaat Fairbanc tidak memiliki rekening bank dan sekitar 70% di antaranya adalah pedagang perempuan yang mampu meningkatkan penjualan mereka rata-rata sebesar 35% – berkat BNPL yang dimungkinkan oleh teknologi Fairbanc.

Saat penandatanganan MoU, Chief of Transformation Office Pegadaian Mulyono mengungkapkan apresiasinya terhadap solusi Fairbanc. “Kemampuan Fairbanc untuk mengekstrak big data di tingkat outlet dengan menghubungkan ERP merek-merek besar dan memperoleh skor kredit menggunakan AI dan Machine Learning merupakan sinergi utama yang kami soroti,” kata dia, mengutip dari keterangan resmi, Senin (04/3).

Founder & CEO Fairbanc Mir Haque mengungkapkan rencananya untuk melakukan ekspansi yang lebih besar ke Indonesia. Sebanyak 95 juta orang dewasa di Indonesia masih belum memiliki rekening formal di lembaga keuangan.

“Namun, dengan pertumbuhan kelas menengah, populasi generasi muda yang semakin melek teknologi, dan lingkungan peraturan yang mendorong inovasi dan kewirausahaan, Indonesia kini jadi rumah bagi startup teknologi bernilai miliaran dolar terbesar di Asia Tenggara,” ucap Haque.

Tak hanya itu, dia juga meyakini dengan konsep Fairbanc di Indonesia dapat direplikasi ke negara berkembang lainnya untuk mengatasi salah satu tantangan dan peluang terbesar: memberikan akses kredit kepada jutaan pedagang dalam rangka mendorong revitalisasi ekonomi.

Haque mengaku dirinya sudah menjajaki peluang ekspansi ke Vietnam dan Filipina melalui kemitraan dengan Unilever.

Fairbanc didirikan pada tahun 2019 oleh Mir Haque, seorang MBA Wharton yang sebelumnya bekerja di banyak perusahaan global ternama. Tim pendirinya terdiri dari banyak veteran fintech, seperti mantan CTO Kiva, platform kredit mikro berbasis di San Francisco yang beroperasi di 77 negara dan Thomas Schumacher yang ikut mendirikan raksasa pinjaman mikro pasar berkembang yang berbasis di California, Tala.

Pada Juli 2022, Fairbanc meraih pendanaan pra-seri A senilai $4,8 juta dipimpin oleh Vertex Venture, diikuti Asian Development Bank, East Venture, Lippo Group, 500 Global, Accion Venture Labs, dan miliarder Indonesia Michael Sampoerna.

Disebutkan merek konsumen yang sudah bermitra dengan Fairbanc adalah Unilever, Danone, Nestle, Xiaomi, Mayora, Sasa, Sosro, Indofood, dan lainnya.

Konsep seperti Fairbanc juga digarap oleh pemain lainnya di Indonesia, di antaranya Modalku dan AwanTunai.

Cara Nabung Emas di Pegadaian Disertai Syaratnya, Mudah dan Menguntungkan

Investasi emas adalah salah satu bentuk investasi yang paling aman dan cocok untuk pemula. Sekarang lebih mudah untuk investasi emas di pegadaian, baik secara online maupun offline, dan investasi ini pasti akan lebih menguntungkan dan memudahkan bagi mereka yang ingin melakukan perencanaan keuangan jangka panjang. 

Untuk investor pemula, investasi emas tampaknya lebih mudah. Namun, untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang, kamu harus tahu cara berinvestasi. Pelajari cara menabung emas di pegadaian berikut.

Syarat Nabung Emas di Pegadaian

Syarat untuk menabung emas di Pegadaian adalah sebagai berikut:

  • Identitas yang masih berlaku (KTP atau paspor)
  • Mengisi formulir yang diperlukan untuk membuka rekening tabungan emas
  • Mengeluarkan biaya untuk transaksi tabungan emas

Cara Nabung Emas Lewat Kantor Pegadaian

  • Siapkan syarat dan ketentuan untuk membuka tabungan emas di Pegadaian
  • Isi formula untuk membuka rekening tabungan emas
  • Bayar Rp10.000 untuk biaya administrasi untuk membuka rekening di kantor pegadaian dan Rp30.000 untuk penyimpanan selama 12 bulan.
  • Kamu akan menerima rekening tabungan emas.
  • Lakukan pembelian emas minimal 0,01 gram.

Cara Nabung Emas Secara Online

  • Aplikasi Pegadaian Digital harus diinstal pada smartphone kamu.
  • Setelah mendaftar, pilih menu “tabungan emas”.
  • Setelah mengisi formulir pendaftaran dengan informasi yang benar, pilih cabang untuk membuka rekening.
  • Pilih metode pembayaran.
  • Pembayaran harus dilakukan sesuai dengan instruksi.
  • Setelah selesai, kamu dapat mendapatkan buku rekening tabungan emas di kantor cabang yang telah kamu pilih sebelumnya.

Itulah tadi syarat dan cara menabung emas di Pegadaian yang bisa menjadi panduanmu untuk memulai investasi yang menguntungkan ini. Selamat mencoba!

Cara Gadai di Pegadaian, Lengkap dengan Syarat-syaratnya

Menggadaikan barang menjadi pilihan alternatif bagi sebagian orang ketika mereka membutuhkan dana dengan cepat. Namun, bagi mereka yang belum pernah pergi ke Pegadaian, mereka mungkin tidak tahu cara gadai di Pegadaian. Meskipun demikian, langkah-langkahnya sangat sederhana dan syaratnya sederhana.

Sebelum mengunjungi cabang pegadaian terdekat, pastikan untuk membawa identitas diri kamu, seperti KTP untuk warga negara Indonesia atau paspor untuk warga negara asing, serta barang-barang yang akan dijamin. Komputer, mobil, smartphone, emas batangan, perhiasan, dan lainnya dapat dijamin oleh pegadaian.

Cara Gadai di Pegadaian

  1. Kunjungi kantor pegadaian terdekat.
  1. Siapkan identitas diri, termasuk kartu identitas dan barang jaminan.
  1. Isi formulir pengajuan dengan data diri lengkap sesuai KTP.
  1. Beri barang gadai kepada penaksir pegadaian
  1. Selanjutnya, penaksir akan memberitahu kamu jumlah pinjaman paling besar yang dapat kamu terima.
  1. Surat Bukti Gadai (SBG) akan diberikan oleh petugas kasir.
  1. Pelanggan akan menerima uang tunai atau transfer ke rekening.

Pegadaian menawarkan berbagai jenis gadai barang yang dapat disesuaikan dengan barang jaminan yang kita miliki. Setiap jenis gadai dapat dicicil dan dilunasi kapan saja, dan masa agunan dapat diperpanjang berkali-kali.

  • Syarat Gadai Barang di Pegadaian

Jika Anda ingin tahu cara gadai barang di pegadaian, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, menurut situs web resmi pegadaian. 

Syarat-syaratnya adalah:

  1. Fotokopi KTP atau identitas resmi lainnya
  1. Memberikan produk jaminan
  1. Kendaraan harus memiliki BPKB dan STNK asli.
  1. Nasabah menandatangani SBK.

Syarat yang harus dipenuhi untuk barang elektronik

Hanya beberapa jenis barang elektronik yang dapat kamu gadaikan, yaitu:

  1. Laptop atau komputer jinjing
  1. Perangkat kamera digital
  1. Gadget

Selanjutnya, persyaratannya untuk menggadaikan barang elektronik adalah:

  1. Barang dilengkapi dengan kardus atau boks dan pengisi daya.
  1. Akan lebih bermanfaat untuk menyertakan kwitansi yang menunjukkan tanggal pembelian produk.
  1. Kondisi fisik barang setidaknya 80%.
  1. Pelanggan dapat mendapatkan pinjaman antara lima puluh persen dan enam puluh persen dari harga barang kedua yang diagunkan.

Ini berarti bahwa pinjaman yang Anda terima hanya akan sebesar Rp1 juta hingga Rp2 juta jika nilai barang ditaksir sebesar Rp2 juta.

  • Syarat Gadai Mobil di Pegadaian
  1. Kendaraan bermotor, seperti mobil atau sepeda motor, harus dilengkapi dengan BPKB dan STNK asli dan, jika mungkin, atas nama pribadi.
  1. Kendaraan yang digadaikan harus memiliki fotokopi KTP pemilik dan kwitansi jual beli asli jika bukan atas nama sendiri.
  1. Sepeda motor yang diterima harus merupakan kendaraan yang telah digunakan selama lima tahun terakhir dan dalam kondisi minimal 80%.
  1. Mobil yang diterima harus berasal dari 10 tahun terakhir dan dalam kondisi minimal 80%.
  1. Kamu dapat mendapatkan pinjaman untuk 60% hingga 70% dari harga mobil atau sepeda motor.
  1. Jangka waktu gadai mobil dan motor adalah empat bulan.
  1. Kamu dapat memperpanjang jangka waktu gadai sebanyak dua kali, dengan syarat kamu masih membayar bunga dan cicilan.

Nasabah yang ingin menggadai tidak lagi bingung. Setelah membaca artikel ini, kita sudah tahu bagaimana dan berbagai macam gadai secara singkat. Semoga bermanfaat!

Tabungan Emas Pegadaian, Keuntungan, Cara dan Modal Awal

Kamu tertarik investasi emas tapi budget minim? Tenang, kamu bisa menggunakan tabungan emas yang sudah menjadi layanan investasi saat ini, misalnya dari Bank BCA, Bank BSI, Bank BNI, Bank Mandiri, Pegadaian dan sejenisnya.

Selain perusahaan finansial, kamu juga bisa menabung emas lewat marketplace dan aplikasi online lainnya seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Pluang, DANA, dan masih banyak lagi. Kali ini, kami akan membahas layanan tabungan emas dari sang pelopor, yaitu Pegadaian.

Penasaran bagaimana cara kerja dan keuntungan layanan tersebut? Simak rangkumannya berikut ini.

Pengertian Tabungan Emas Pegadaian

Pegadaian dianggap sebagai pemrakarsa pertama layanan tabungan emas ini. Konsep tabungan emas sendiri memungkinkan nasabah membeli emas 24 karat dengan cara dicicil. Nasabah akan menyetor sejumlah uang tunai yang akan dikonversikan ke dalam besaran emas sesuai harga emas yang berlaku.

Layanan tabungan emas ini juga terdapat di Pegadaian Syariah dan Pegadaian Digital. Di Pegadaian, kamu bisa menabung emas mulai dari 0,1 gram hingga 100 gram emas per harinya. Cara investasi dengan tabungan emas dari Pegadaian sangat mudah, kamu hanya perlu Rp 50.000-Rp 70.000 saja untuk membeli saldo emas pertama.

Kemudian, siapkan kartu identitas (KTP/Paspor), isi formulir, dan bayar sejumlah biaya administrasi pembukaan rekening. Jika rekening tabungan emas hilang atau rusak, kamu bisa menggantinya dengan menghubungi call center di 0213155550 atau datang langsung ke gerai Pegadaian terdekat.

Selengkapnya, cek daftar biayanya di bawah ini.

tabungan emas Pegadaian - biaya buka rekening
Sumber: Pegadaian

Nah, dari tabungan emas yang sudah terkumpul, kamu bisa mencairkannya baik berupa uang tunai maupun emas secara fisik. Nilai jual tersebut akan disesuaikan pula dengan harga emas di pasar. Untuk cetak emas sendiri, kamu akan dikenai biaya cetak sesuai massa emas yang akan dicairkan.

Berikut cara mencairkan tabungan emas Pegadaian:

  1. Jual kembali emas ke Pegadaian sesuai harga pasar yang beredar. Pastikan kamu menjualnya saat harga emas sedang mengalami kenaikan.
  2. Pilih bentuk pencairan. Kamu bisa mencairkannya berupa uang tunai atau berupa fisik. Tinggal mengajukannya melalui Pegadaian Digital atau datang langsung ke gerai Pegadaian terdekat. Jangan lupa perhatikan biaya cetak untuk emas fisik.
  3. Tunggu hasil pencairan. Nikmati hasil pencairan berupa uang tunai di rekening ataupun tunggu 15-45 hari untuk menikmati hasil investasi berupa emas batangan.

Keuntungan Tabungan Emas Pegadaian

Secara umum, banyak keuntungan yang akan kamu dapat ketika investasi emas. Mulai dari sifatnya yang aman dan nilai yang cenderung stabil, hingga berfungsi sebagai dana darurat. Konsep tabungan emas dari Pegadaian juga sangat menguntungkan, karena:

  1. Budget murah. Dibanding langsung membeli emas batangan, tabungan emas Pegadaian dapat memberi kesempatan bagi investor yang ingin investasi emas dengan budget
  2. Biaya penitipan dan administrasi. Biaya penitipan dan administrasi yang dikenakan Pegadaian relatif lebih murah dibanding layanan investasi emas Antam.
  3. Terdapat simulasi keuntungan tabungan emas. Melalui laman Pegadaian, kamu bisa memanfaatkan fitur simulasi keuntungan untuk memperkirakan keuntungan yang kamu dapat dengan jumlah tabungan emas tertentu.

Kerugian Tabungan Emas Pegadaian

  1. Biaya penitipan dan administrasi. Meski lebih unggul dari Antam, pengenaan biaya dari Pegadaian masih sedikit lebih mahal dibandingkan aplikasi online tabungan emas lain seperti Pluang, Indogold, Tamasia.
  2. Durasi cetak lama. Kalau kamu ingin mencetak emas, kamu harus menunggu 15-45 hari. Selain itu, kamu masih dikenai biaya cetak emas serta biaya penitipan setelah tahun pertama.
  3. Hanya cocok untuk investasi jangka panjang. Meski Pegadaian memiliki harga buyback lebih besar dari perusahaan lain, yaitu 97%, tetapi nilai jual emas masih tetap di bawah harga beli. Ini artinya, kamu harus sabar menunggu investasi emas menghasilkan keuntungan yang lebih baik dalam jangka panjang.

Begitulah pengertian, keuntungan, dan kerugian menggunakan layanan tabungan emas dari Pegadaian. Sebelum terjun ke investasi emas, ada baiknya kamu ikuti tips berinvestasi yang aman terlebih dahulu. Selamat berinvestasi ya!

Sumber gambar header: Pegadaian

***

Ikuti kuis dan challenge #NgabubureaDS di Instagram @dailysocial.id selama bulan Ramadan, yang akan bagi-bagi hadiah setiap minggunya berupa takjil, hampers hingga langganan konten premium DailySocial.id secara GRATIS. Simak info selengkapnya di sini dan pantau kuis mingguan kami di sini.

Bareksa Rencanakan Garap Kelas Investasi Saham dan Obligasi Korporasi

Bareksa mengumumkan sedang mempersiapkan kelas aset saham dan obligasi perusahaan sebagai upaya mewujudkan posisi perusahaan sebagai marketplace investasi. Sejak beroperasi di 2016, bisa dikatakan mereka tidak segencar pemain sejenisnya, sebut saja Pluang yang semakin kaya dalam menawarkan berbagai kelas aset investasi kepada para penggunanya.

Co-founder dan CEO Bareksa Karaniya Dharmasaputra menuturkan, penambahan kelas aset lainnya diharapkan dapat meningkatkan antusiasme investor ritel dan semakin aware dengan berbagai produk investasi. Ia menilai saat ini, momentum investor pemula dan mahir sedang sama-sama tumbuh, sehingga kesempatan ini perlu dimanfaatkan secara maksimal oleh para platform investasi.

“Nantinya kami akan tumbuh produk investasi di Bareksa untuk masuk ke bursa saham dan corporate bonds,” ucapnya dalam konferensi pers virtual, Kamis (2/12).

Sebenarnya, rencana Bareksa untuk masuk ke obligasi korporasi sudah diumumkan sejak 2019 bersama FIFGroup. Namun, ditunda karena ada isu di bagian regulasi. Hingga kini, Bareksa menyediakan produk invetasi reksa dana, Surat Berharga (SBN) Ritel, dan emas. Terhitung telah memiliki 2,6 juta investor ritel dengan pertumbuhan 115% secara year on year.

Dalam kesempatan tersebut, perusahaan juga mengumumkan penambahan kemitraan dengan Pegadaian untuk BareksaEmas. Kerja sama serupa juga sebelumnya telah dilaksanakan perusahaan dengan IndoGold dan masih berlangsung hingga saat ini.

Menurut Karaniya, kehadiran Pegadaian tentunya menambah pilihan pengguna untuk berinvestasi emas dan memperoleh benefit yang ditawarkan Pegadaian. Pengguna dapat memperoleh produk tabungan emas Pegadaian yang merupakan layanan beli dan titip emas yang memudahkan investasi emas fisik secara mudah dan aman.

“Pegadaian sangat antusias membangun kerja sama dengan Bareksa yang merupakan platform finansial dan investasi pertama yang menggunakan Tabungan Emas Pegadaian. Kini seluruh masyarakat bisa menabung emas dengan mudah dan cepat melalui aplikasi Bareksa,”kata Direktur Teknologi Informasi dan Digital Pegadaian Teguh Wahyono yang turut hadir dalam kesempatan tersebut.

Pengguna dapat memiliki produk tersebut melalui aplikasi Bareksa tanpa perlu datang ke kantor cabang Pegadaian karena proses pendaftaran dilakukan sepenuhnya secara online. Tabungan emas ini memiliki beberapa manfaat sebagai nilai tambahnya, seperti dapat dijadikan pembiayaan syariah untuk memperoleh kuota haji, bisa menggadaikan tabungannya untuk memperoleh pembiayaan.

“Ke depan, fitur ini juga akan kami integrasikan dengan BareksaUmroh yang menyediakan fitur investasi reksa dana pasar uang syariah untuk tabungan perjalanan umrah dan haji di platform Bareksa,” tambah Karaniya.

Bareksa Emas Pegadaian
Peluncuran kemitraan Bareksa dan Pegadaian / Bareksa

BareksaEmas menawarkan berbagai fitur unggulan. Di antaranya, proses registrasi dan validasi KYC (Know Your Customer) sepenuhnya dilakukan secara online. Selain itu, Tabungan Emas Pegadaian di Bareksa menawarkan nominal transaksi mulai dari Rp50.000, baik untuk pembelian atau penjualan (buyback). Investor juga dapat membeli (top up) atau pun menjual emas di BareksaEmas hingga 100 gram per hari.

Pembayaran di BareksaEmas bisa dilakukan melalui transfer bank, internet banking, ATM, virtual account, hingga uang elektronik. Salah satu moda pembayaran yang sangat simpel dan seamless adalah OVO karena bisa terverifikasi otomatis secara real time dan tanpa ada biaya administrasi.

Bagi nasabah baru yang hendak membuka Tabungan Emas di aplikasi Bareksa caranya sangat mudah. Cukup buka aplikasi Bareksa, pilih mitra pengelola emas “PT Pegadaian”, lalu tentukan jumlah emas yang akan dibeli dalam bentuk satuan gram atau rupiah.

Pengguna aplikasi wajib melengkapi data secara benar. Pada tahap akhir nasabah diminta untuk melakukan proses pembayaran. Jika proses pembayaran sukses, maka secara otomatis emas yang dibeli akan tercatat di fitur Tabungan Emas pada akun pengguna Bareksa.

Karaniya melanjutkan, kehadiran BareksaEmas ini nantinya akan diintegrasikan dengan platform Grab, mengingat perusahaan ride hailing tersebut sudah menjadi salah satu pemegang saham di Bareksa dalam putaran Seri C yang diumumkan beberapa waktu lalu.

Gerbang awal memperkenalkan dunia investasi

Emas logam mulia terus menjadi pilihan investasi masyarakat luas karena bisa menjadi safe haven di saat market crash, serta dinilai berkesesuaian dengan syariah. Selama pandemi, gejolak pada aset berbasis saham mendorong naiknya permintaan atas aset safe haven seperti emas. Saat ini harga emas berada di level baru yakni rata-rata Rp820 ribu per gram, melonjak 41% dari rata-rata harga 2018 yakni Rp570 ribu per gram, sehingga emas dapat menjadi pilihan investasi jangka panjang bagi investor.

Alternatif investasi ini bisa dianggap sebagai pintu gerbang untuk memperkenalkan dunia investasi kepada lebih banyak investor baru, terlebih instrumen ini sudah begitu familiar di telinga orang Indonesia.

Hasil survei Jakpat pada awal tahun ini menunjukkan sebanyak 46% responden di Indonesia memiliki investasi emas. Angka tersebut menjadi tertinggi dibandingkan instrumen lainnya, seperti reksa dana (32%) dan deposito bank (30%). Berikutnya, saham (22%), properti (18%), valuta asing (10%), dan hanya 5%-7% yang memilih obligasi dan sukuk. Sementara itu, masih ada 29% yang tidak berinvestasi.

Application Information Will Show Up Here

Bagian dari Integrasi Ekosistem GoTo, Pluang Kini Masuk ke Tokopedia Emas

Pluang resmi hadir di aplikasi Tokopedia sebagai alternatif pilihan berinvestasi emas. Pluang sendiri merupakan portofolio dari Go Ventures, bagian dari GoTo Group, sehingga bisa dikatakan bahwa kehadiran Pluang adalah bagian dari integrasi ekosistem grup.

Go-Ventures terlibat dan memimpin pendanaan Pluang dari pendanaan awal, seri A, dan seri B.

Dalam perjalanan Tokopedia Emas, sejak dirilis pertama kali pada 2018, perusahaan bermitra dengan e-mas, platform investasi emas yang dimiliki Orori. Namun berhenti lantaran, pada saat itu e-mas belum memiliki izin dan diminta OJK untuk menghentikan operasionalnya hingga mendapat izin dari Bappebti. Kemudian, kemitraan beralih ke Pegadaian, tertanda dimulai sejak awal 2019 sampai akhirnya Pluang mulai bergabung.

Ekosistem layanan investasi di aplikasi GoTo Group / DailySocial.id

VP of Fintech and Payment Tokopedia Vira Widiyasari menjelaskan, kolaborasi dengan mitra strategis, selalu menjadi komitmen perusahaan untuk membantu masyarakat dari segala latar belakang untuk mulai berinvestasi secara daring.

“Beberapa nilai tambah yang bisa dinikmati masyarakat berkat adanya kolaborasi dengan Pluang di Tokopedia Emas, antara lain: proses beli dan jual emas yang lebih mudah, sehingga bisa diikuti oleh siapa pun, bebas biaya tambahan, serta selisih harga jual dan harga beli (spread) yang relatif stabil,” ujarnya dalam keterangan resmi.

Hal senada juga diutarakan Co-Founder Pluang Claudia Kolonas. Ia berharap kerja sama ini bisa membuat masyarakat lebih mudah dalam membeli kelas aset investasi karena dapat dilakukan, bahkan melalui platform e-commerce sekalipun.

Secara terpisah saat dihubungi DailySocial.id, Head of Investment and Insurance Tokopedia Marissa Dewi memaparkan data internal Tokopedia per Juni 2021 mencatat selama lebih dari dua tahun belakang, jumlah pengguna terdaftar di Tokopedia Emas tumbuh hampir 24 kali lipat dan berasal dari berbagai latar belakang.

“Walaupun kami belum bisa menyampaikan data spesifik terkait nominal transaksi, yang bisa kami sampaikan bahwa transaksi jual-beli emas lewat Tokopedia Emas bertumbuh hampir 28 kali lipat selama lebih dari dua tahun ke belakang (data per Juni 2021),” ujar Marissa.

Salah satu program perusahaan untuk mendorong investasi adalah menggencarkan Gerakan Rabu Nabung untuk membiasakan masyarakat berinvestasi emas atau reksa dana lewat Tokopedia.

Dalam situs FAQ di Tokopedia, tidak ada perbedaan spesifik antara transaksi jual-beli di Pluang maupun Pegadaian, sama-sama bisa mulai investasi emas mulai dari Rp5 ribu. Namun untuk selisih harga beli dan harga jual, di Pegadaian dilihat secara fluktuatif, sementara di Pluang ditetapkan sebesar 3%.

Pengguna dapat memanfaatkan kedua partner ini untuk berinvestasi, tapi tabungan di masing-masing platform ini tidak bisa digabung dan dialihkan. Jika pengguna sudah menjadi pengguna Pegadaian dan ingin mendaftar di Pluang harus melakukan registrasi, begitu pun sebaliknya.

Dalam upayanya mendorong penetrasi investasi di kalangan usia muda, Tokopedia mengambil posisinya sebagai pintu masuk untuk memperkenalkan produk investasi kepada mass market yang masih awam dengan dunia investasi. Makaya, pilihan kelas investasinya condong ramah untuk pemula, yakni emas, reksa dana pasar uang (bermitra dengan Bareksa).

Strategi Pluang sebagai embedded platform

Tokopedia menambah jajaran kemitraan yang dilakukan Pluang untuk memperluas penetrasi investasi –dengan strategi embbedded platform— setelah DANA, Bukalapak, dan Gojek. Keseluruhan kemitraan ini untuk perluasan kelas aset investasi emas digital.

Saat ini, diklaim ada lebih dari 3 juta pengguna yang sudah terdaftar melalui Pluang. Dalam wawancara bersama DailySocial.id beberapa waktu lalu, Claudia menyebut emas masih menjadi favorit pengguna Pluang dalam berinvestasi. Kendati begitu, Pluang terus memperkenalkan berbagai kelas aset investasi lainnya, mulai dari Micro E-Mini Index Futures, mata uang kripto, dan reksa dana.

Dalam menyediakan kelas aset tersebut, perusahaan juga bekerja sama dengan pemain industri. Misalnya untuk aset kripto, dengan Tokocrypto dan Zipmex, sementara untuk reksa dana bermitra dengan berbagai manajer investasi terpercaya.

“Dengan posisi sebagai one stop investment app, Pluang ingin merangkul semua calon pengguna yang datang dari beragam profil risiko. Untuk saat ini, mayoritas user kami memang masih memilih emas sebagai portofolio mereka, untuk S&P 500, aset kripto, dan reksa dana dapat dibilang kelas aset yang baru saja booming. Pluang sendiri baru meluncurkan untuk reksa dananya,” ucap Claudia.

Application Information Will Show Up Here
Application Information Will Show Up Here

LinkAja Perluas Produk Finansial, Kini Hadirkan Layanan dari Pegadaian

Layanan uang elektronik dan dompet digital milik pemerintah LinkAja meresmikan kerja sama dengan Pegadaian untuk memberikan kemudahan akses layanan finansial buat konsumen yang berada di kota lapis dua dan tiga. Baik Pegadaian dan LinkAja sama-sama memiliki kehadiran yang kuat di lokasi tersebut.

Pada tahap awal, layanan finansial dari Pegadaian seperti Tabungan Emas hadir di aplikasi LinkAja untuk pembukaan baru dan top up saldo, Cicilan Mikro seperti pinjaman bermotor dan multiguna, Tabus Gadai, dan Ulang Gadai.

“Kami berusaha tetap terkini dan relevan dengan kebutuhan nasabah yang tren menggunakan aplikasinya sangat besar,” ucap Direktur TI dan Digital Pegadaian Teguh Wahyono dalam konferensi pers virtual, Rabu (24/2).

Diharapkan kehadiran layanan Pegadaian di LinkAja dapat mendongkrak transaksi digital di Pegadaian. Teguh menyebut pada tahun lalu sektor ini mencatatkan ada lebih dari 20 juta transaksi digital atau tumbuh lebih 30% dikontribusikan dari aplikasi Pegadaian Digital dan layanan Tabungan Emas di berbagai rekanan platform e-commerce dan dompet elektronik.

Sumber: LinkAja
Sumber: LinkAja

Direktur Marketing LinkAja Edward Killian menambahkan, dalam membangun inklusi finansial di kota lapis dua dan tiga tidak hanya membutuhkan solusi pembayaran saja seperti yang dimiliki LinkAja saja saat ini, tapi harus masuk ke fase berikutnya yakni memperkenalkan produk-produk finansial yang kredibel.

Oleh karenanya, Pegadaian yang sekaligus salah satu pemegang saham di LinkAja, terus melakukan sinergi bisnis agar semakin banyak orang yang mendapat akses tersebut.

Sebelum diresmikan ke publik, sambungnya, diklaim layanan Pegadaian mampu menarik respons positif dari pengguna LinkAja. Edward yang lebih sering disapa dengan Kiki ini menyebutkan pembayaran cicilan nilainya mencapai miliaran Rupiah sementara pembukaan tabungan per minggunya tumbuh berkali-kali lipat.

“Tabungan emas dengan setoran awal Rp10 ribu dan top up mulai dari Rp5 ribu dari Pegadaian ini relevan untuk kebutuhan pengguna yang berasal dari kelas menengah lapis dua dan tiga. Mereka cukup menggunakan saldo LinkAja untuk melakukan transaksi tersebut,” kata Kiki.

Perluasan produk finansial di LinkAja

Tak hanya Pegadaian, LinkAja bersama jajaran pemegang sahamnya turut aktif mengembangkan berbagai layanan produk finansial di dalam aplikasi. Salah satu contohnya bersama Bank Mandiri menyediakan fitur Rekening Online, memungkinkan pembukaan rekening baru, aktivasi kartu debit, atau aktivasi Mandiri Online.

Bila ditotal, hingga akhir Januari 2021, LinkAja telah memiliki lebih dari 65 juta pengguna terdaftar yang 70% di antaranya datang dari kota lapis dua dan tiga. Selain itu, aplikasi digunakan di lebih dari 1 juta merchant lokal dan lebih dari 349 ribu merchant nasional di seluruh Indonesia, 233 moda transportasi, 674 pasar tradisional, lebih dari 42 ribu mitra donasi digital, 5 ribu online marketplace.

Berikutnya, menyediakan pembayaran pembayaran dan pembelian kebutuhan sehari hari seperti pulsa telekomunikasi, token listrik, tagihan rumah tangga, iuran BPJS, hingga berbagai layanan keuangan lainnya seperti pembelian produk reksa dana, pembelian produk asuransi mikro, transfer ke semua rekening bank dan tarik tunai tanpa kartu.

Selain itu, LinkAja juga dapat digunakan di lebih dari satu juta titik transaksi untuk pengisian dan penarikan saldo, yang meliputi ATM, transfer perbankan, jaringan ritel, hingga layanan keuangan digital.

Application Information Will Show Up Here
Application Information Will Show Up Here

Pegadaian Perkuat Peran di Ekosistem Keuangan, Salurkan Pinjaman Usaha Melalui Akseleran

Pegadaian kembali menambah portofolio barunya sebagai institutional lender. Kali ini, perusahaan menggandeng Akseleran untuk menyalurkan pinjaman usaha ke segmen pelaku UKM sebesar Rp30 miliar.

AVP Digital Lending Product Pegadaian Indri Wijayanti mengungkap bahwa ini menjadi portofolio kedua Pegadaian. Sebelumnya, perusahaan memulai debutnya sebagai institutional lender di Investree dengan nilai yang tidak dapat disebutkan.

“Akseleran adalah P2P lending kedua yang bekerja sama dengan Pegadaian. Sinergi lanjutan dengan Akseleran belum ada, saat ini baru sebatas sebagai lender,” ungkapnya dihubungi DailySocial. Lebih lanjut, Indri belum dapat mengomentari mengenai sinergi selanjutnya yang sedang dijajaki.

Sementara itu, dalam keterangan resminya, Co-founder sekaligus Chief Credit Officer Akseleran Christopher Gultom mengungkap bahwa perjanjian kerja sama ini sebetulnya sudah dilakukan sejak 2 November 2020. Realisasi penyaluran pinjaman ditargetkan pada Desember ini.

“Pegadaian tak hanya menambah jumlah institutional lender kami yang kini sudah mencapai 10 perusahaan, tetapi juga melengkapi mitra kami dari sektor jasa keuangan. Semuanya telah berkontribusi sebesar 20 persen terhadap total penyaluran pinjaman di Akseleran,” jelasnya.

Per akhir November, Akseleran telah menyalurkan total pinjaman produktif sebesar Rp1,7 triliun terhadap 2.500 pinjaman dengan lebih dari 150 ribu pemberi pinjaman. Adapun, Akseleran mencatat rekor pinjaman tertinggi sejak tiga tahun terakhir pada November ini sebesar Rp120 miliar.

Akseleran juga mencatat pertumbuhan penyaluran pinjaman hingga 32 persen pada periode Januari-November 2020. Total NPL Akseleran saat ini berada di angka 0,2 persen dari total pinjaman usaha yang telah disalurkan.

Mengutip informasi Kontan beberapa waktu lalu, Direktur Teknologi dan Digital Pegadaian Teguh Wahyono sempat mengatakan bahwa pihaknya menyiapkan pinjaman berbasis digital dengan besaran pinjaman Rp50 juta-Rp2 miliar.

Pinjaman ini akan menggunakan dua sumber pendanaan, yakni (1) direct lending atau langsung dari Pegadaian yang membidik kalangan BUMN lewat skema invoice financing dan (2) sumber tidak langsung (indirect lending) melalui platform penyedia P2P lending. 

Transformasi untuk memperkuat posisi di industri keuangan

Strategi menjadi institutional lender adalah upaya Pegadaian untuk bertransformasi di ekosistem keuangan digital. Ke depannya, Pegadaian ingin menawarkan jasa keuangan lain ke pasar yang lebih luas, tak terbatas pada layanan gadai. Pegadaian bahkan telah bersinergi dengan Tokopedia untuk layanan emas dan meluncurkan Pegadaian Digital Service (PDS).

Saat ini, Pegadaian memiliki tiga bisnis utama, yaitu gadai, pembiayaan, dan investasi emas. Berdasarkan data perusahaan, 90 persen pendapatan Pegadaian disumbang dari layanan gadai, sedangkan 2 juta nasabah dari total 13,86 juta nasabah di 2019 telah bertransaksi melalui aplikasi PDS.

Bicara tentang institutional lender, Pegadaian bukanlah yang pertama dan satu-satunya perusahaan yang menjalankan strategi ini. Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah pelaku di industri keuangan, terutama perbankan, mulai “menanamkan” modalnya melalui platform P2P lending.

Bukan tanpa alasan, besarnya segmen UMKM dan masyarakat yang belum terjangkau bank (unbankable & underbanked) menjadi salah satu pemicu meningkatnya bisnis P2P di Indonesia.

Institution(s) Portfolio(s)
BCA Akseleran
BRI Modal Rakyat, Investree
Mandiri Akseleran
PermataBank Kredivo
Pegadaian Investree, Akseleran

Berdasarkan laporan terbaru yang diterbitkan DSResearch, sektor perbankan dan pembiayaan masih menjadi kontributor lender terbesar pada platform P2P. Adapun, sebanyak 44,7 persen platform fintech memiliki 1 institutional lender dan 34,2 persen memiliki 2-5 institutional lender, diikuti 5-10 (6,6%) dan lebih dari 10 (1,3%).

Total Banking Multifinance
1 institution  5,9% 2,9%
2-5 institution  15,4% 19,2%
5-10 institution  40% 0%
>10 institution  100% 100%

Laporan ini mengungkap bahwa langkah korporasi masuk sebagai institutional lender menjadi salah satu pendekatan untuk meningkatkan cakupan layanan mereka ke segmen yang selama ini belum pernah dijangkau. Langkah tersebut dinilai dapat mendorong inklusi keuangan bagi masyarakat Indonesia.

Application Information Will Show Up Here

Pegadaian Gaet Shopee, Incar Transaksi Emas dari Kanal Digital

Pegadaian menggaet Shopee sebagai rekanan channeling penjualan emas lewat kanal digital. Kerja sama ini bertujuan untuk memperluas akses produk tabungan emas dan mempermudah masyarakat dalam investasi emas. Kerja sama serupa sebelumnya sudah dilaksanakan dengan Tokopedia pada Mei 2019.

Kepada DailySocial, Direktur TI dan Digital Pegadaian Teguh Wahyono mengatakan, menggaet mitra e-commerce merupakan strategi perseroan dalam memperluas akses masyarakat untuk mendapatkan produk dan layanan Pegadaian secara online.

Pengguna aplikasi e-commerce rata-rata memiliki demografi milenial yang digital savvy dan sebagian besar dari mereka adalah investor pemula yang masih belajar investasi. Dari situ, Pegadaian mendapat pangsa pasar yang besar dan transaksi yang besar pula.

“Sehingga cocok dengan Tabungan Emas Pegadaian yang dijual mulai dari small denominasi Rp500,” tuturnya.

Dipaparkan kemitraan dengan Shopee mendapat antusiasme yang baik. Sejak Oktober kemarin, saat kemitraan baru dimulai, pada minggu-minggu awal konsumen baru tembus 60 ribu orang dengan saldo emas hampir 2 kg. Sekarang sudah tembus 120 ribu konsumen dengan saldo emas 6 kg.

“Bulan November ini akan lebih banyak program kreatif di Shopee seperti 11.11, saya yakin akan semakin ramai.”

Adapun dengan Tokopedia, transaksi yang tercatat pada akhir September 2020 sudah mencapai 1,5 juta konsumen dengan saldo emas 137 kg. “Yang menarik, transaksi bulanan Tokopedia rata-rata 500 ribu transaksi per bulan, bahkan di puncak pandemi April-Mei transaksi di atas 1,2 juta transaksi/bulan.”

Menurutnya, investasi emas semakin diminati masyarakat karena secara fundamental, emas menguntungkan jika digunakan untuk investasi jangka panjang. Nilainya selalu naik di atas inflasi, melebih bunga tabungan atau deposito. Selain itu, secara badan hukum, Pegadaian menjamin fisik emas tersedia sebelum transaksi dan merupakan BUMN yang diawasi OJK.

“Transaksi bisa online maupun offline di lebih dari 4 ribu outlet, 13 ribu agen dan partner seperti BRILink, LinkAja, dan sebagainya. Selain itu, emas bisa dicetak, ditransfer ke seluruh Indonesia atau dijual belikan kapan saja, masih banyak benefit lainnya.”

Selain Tokopedia dan Shopee, sebenarnya Pegadaian juga telah bekerja sama dengan mitra dari perusahaan teknologi lainnya. Salah satunya dengan Bukalapak untuk aplikasi Mitra Bukalapak.

Di sana Bukalapak menyediakan fitur tabungan emas untuk permudah pelanggan warung Mitra Bukalapak untuk mulai menabung dan berinvestasi emas dengan harga mulai dari Rp10.000. “Yang di marketplace masih dalam proses, tapi di Mitra Bukalapak sudah jalan sekitar Juli 2020.”

Selain itu, Pegadaian menyediakan produk pinjaman seperti kredit motor dan multiguna di Blibli, OYO, OLX, Mobil123.com, dan LinkAja. “Ada beberapa lagi dalam pipeline yang menyasar nasabah mature, tapi belum bisa sebut nama [perusahaannya].”

Dengan semakin banyaknya mitra digital yang digaet Pegadaian, sambungnya, tidak membuat perseroan mengurangi ekspansi lokasi kantor cabangnya. Dia berencana untuk mengalihkan fungsinya, yang dulunya hanya menerima transaksi gadai saja, akan ditransformasi ke layanan mandiri (self service) dan layanan edukasi atau konsultasi produk yang butuh percakapan tatap muka.

“Saat ini kantor cabang terus ditambah dengan kerja sama dengan agen dari BRILink yang saat ini sudah mencapai 450 ribu agen itu,” pungkasnya.

Kerja sama dengan Shopee

Teguh menuturkan kerja sama dengan Shopee pada tahap awal ini untuk fitur Tabungan Emas Pegadaian. Ia adalah layanan beli dan titip emas yang memudahkan investasi emas secara aman, mudah, murah, dan terpercaya.

Produk ini dapat diakses secara konvensional maupun digital, salah satunya dengan aplikasi Shopee. Investasi mulai dari Rp500, selanjutnya nasabah bisa membeli emas mulai dari Rp5 ribu.

Lalu, terdapat fitur transfer emas ke sesama pengguna Shopee minimal 0,01 gram dan maksimal 100 gram; wajib memiliki saldo yang tidak bisa ditarik (mengendap) minimal 0,05 gram dan mendapat buku setelah nasabah ke cabang Pegadaian yang didaftarkan.

Direktur Shopee Indonesia Christin Djuarto mengatakan, kerja sama ini adalah bentuk komitmen perusahaan untuk terus berinovasi dalam menghadirkan kebutuhan pengguna yang selaras dengan perkembangan zaman. Selain itu, dapat menjadi perpanjangan tangan dari Pegadaian dalam menghadirkan akses mudah bagi masyarakat untuk membangun budaya menabung dan berinvestasi, khususnya dalam bentuk tabungan emas.

“Shopee berharap kolaborasi ini dapat menghadirkan solusi praktis dalam bertransaksi dengan aman dan terpercaya, serta mendukung perluasan jangkauan produk dan layanan produk investasi melalui platform e-commerce untuk seluruh lapisan masyarakat,” imbuh Christin dalam keterangan resmi.

Bagi nasabah baru yang hendak membuka Tabungan Emas di Shopee, cukup mengunjungi halaman Tabungan Emas pada aplikasi Shopee. Lalu menentukan jumlah emas yang akan dibeli dalam bentuk satuan gram atau Rupiah.

Pengguna aplikasi wajib melengkapi data agar verifikasi KTP dapat dilakukan. Pada tahap akhir, nasabah diminta untuk melakukan proses pembayaran. Jika proses pembayaran sukses, maka secara otomatis emas yang dibeli akan tercatat di fitur Tabungan Emas pada akun pengguna Shopee.

Selanjutnya, nasabah diberi waktu 6 (enam) bulan terhitung dari tanggal pembukaan rekening Tabungan Emas untuk melakukan registrasi ke Cabang Pegadaian. Pada tahun pertama, nasabah dibebaskan dari biaya penyimpanan, selanjutnya Pegadaian akan mengenakan biaya sebesar Rp 30.000 per tahun.

Application Information Will Show Up Here

Pegadaian Siapkan “Digital Lending” untuk Segmen Usaha Menengah Atas

Pegadaian sedang menyiapkan platform pinjaman modal kerja berbasis digital atau digital lending untuk segmen menengah ke atas. Saat ini, perusahaan tengah melakukan piloting produk dan telah mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sebagaimana dikutip dari Kontan, Direktur Teknologi dan Digital Pegadaian Teguh Wahyono mengungkap bahwa digital lending ini menawarkan tenor pendek, yaitu dua hingga enam bulan. Besaran pinjaman dimulai dari Rp50 juta hingga Rp2 miliar.

Sementara, pendanaan modal kerja akan diperoleh dari dua sumber. Pertama, sumber pendanaan langsung dari Pegadaian (direct lending) yang utamanya membidik pasar dari kalangan BUMN lewat skema invoice financing. Kedua, sumber tidak langsung (indirect lending) melalui platform penyedia p2p lending. 

Dihubungi terpisah, VP Digital Business Development & Partnership Pegadaian Herdi Sularko mengatakan bahwa pihaknya masih mengkaji rencana realisasi produk untuk direct lending. Sedangkan untuk indirect lending sudah memasuki tahap piloting untuk sekop kecil.

“Ada tiga (pemain p2p lending) di pipeline kami, cuma tidak bisa kami sebutkan karena masih dalam tahap non-disclosure agreement,” ungkap Herdi kepada DailySocial.

Sebagaimana diketahui, Pegadaian tengah mendorong perannya dalam ekosistem keuangan dalam dua tahun terakhir. Perusahaan berupaya untuk bertransformasi, tak lagi hanya sebagai perusahaan gadai, tetapi juga sebagai perusahaan yang menawarkan layanan keuangan lainnya.

Institusi keuangan garap produk digital lending

Pegadaian bukanlah satu-satunya perusahaan di industri keuangan yang bermain di p2p lending. Sebelum itu, BRI melalui anak usahanya BRI Agro menjadi bank pertama yang merilis pinjaman untuk modal kerja berbasis digital, yakni PINANG (Pinjam Tenang) pada awal 2019.

Selain itu, BCA juga dikabarkan akan menggarap produk tersebut. Namun, seperti diberitakan Katadata, Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja urung untuk meluncurkan layanan tersebut dalam waktu dekat. Alasannya, produk p2p lending dinilai punya risiko besar.

Salah satu risiko yang ia maksud adalah dasar pemberian pinjaman tanpa jaminan. Hal ini terutama berkaitan dengan pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) sebagai digital scoring. “Jadi dasarnya apa mau memberi pinjaman?” katanya.

Hal tersebut juga menjadi strategi bagi institusi keuangan untuk menghadapi gencarnya pertumbuhan platform fintech di Indonesia. Pemain fintech menjadi populer karena dianggap unggul dalam menjangkau segmen pasar yang sebelumnya tidak terjamah oleh perbankan.

Berdasarkan Fintech Report 2019, sebanyak 79,9% dari 747 responden di Indonesia menggunakan layanan digital wallet. Layanan lainnya diikuti oleh investment (31,5%), paylater (30,9%), multifinance (12%), insurtech (11,8%), crowdfunding (8,2%), p2p lending (6,2%), dan remittance (2,4%).