Modalku Resmikan “Virtual Credit”, Bantu UKM Kendalikan Arus Kas dengan Paylater

Dalam rangka mengokohkan posisinya sebagai platform pendanaan digital UMKM, Modalku meluncurkan “Virtual Credit”, sebuah fasilitas paylater untuk mendukung kebutuhan usaha bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Sebelumnya, Modalku sudah melancarkan kerja sama dengan BukaPengadaan untuk melancarkan inisiatif paylater B2B ini.

Modalku Virtual Credit merupakan fasilitas paylater bisnis berupa layanan pinjaman yang diberikan dalam bentuk limit kredit yang dapat digunakan untuk bertransaksi secara digital di platform atau supplier online/offline. Dengan proses persetujuan yang cepat, fasilitas ini dapat digunakan untuk menambah stok barang, mengembangkan usaha, serta kebutuhan mendesak para pelaku UMKM.

Fasilitas Modalku Virtual Credit ini dapat digunakan oleh UMKM individual maupun berbadan usaha (PT/CV) untuk mengelola dan mengontrol arus kas usaha dengan akses yang mudah. Limit yang diberikan akan disesuaikan dengan skala bisnisnya. Kategori UMKM individual bisa mendapatkan limit kredit hingga Rp100 juta, sedangkan untuk UMKM berbadan usaha hingga Rp500 juta. UMKM dapat mengajukan fasilitas ini tanpa perlu memiliki agunan.

Saat ini Modalku telah bekerja sama dengan lebih dari 100 supplier online dan offline untuk membantu UMKM dalam pemenuhan kebutuhan usaha. Beberapa platform online yang sudah bekerja sama di antaranya JD.ID, Bizzy, Blibli, Jubelio, dan akan terus bertambah seiring perkembangan layanan.

“Dengan adanya fasilitas paylater untuk bisnis ini, kami bertujuan untuk memberikan keleluasaan kepada UMKM agar mendapatkan tempo yang lebih panjang dan membantu UMKM mengontrol arus kas dengan lebih baik karena pemasukan atau piutang yang sering kali bersifat fluktuatif dari waktu ke waktu, terutama di masa-masa pandemi yang masih berkepanjangan dan tidak menentu,” ujar Head of Growth and Partnership Modalku Arthur Adisusanto.

Arus kas sendiri menjadi sumber kehidupan bagi setiap lini bisnis. Kemampuan untuk bisa mengelola pendapatan dan pengeluaran merupakan ilmu esensial dalam mengembangkan usaha apa pun. Ketika arus kas masuk lebih lambat daripada arus keluar (arus kas negatif), menjalankan dan mengembangkan bisnis akan menjadi sulit.

Lead Financial Trainer QM Financial Ligwina Hananto menyampaikan “Solusi dari kehadiran platform pendanaan digital tentu harus diimbangi dengan edukasi diri mulai dari perencanaan kebutuhan keuangan, cara mengelola, dan pengawasannya. Memasuki era teknologi, masyarakat juga harus lebih memahami dan cermat dalam memilih platform pendanaan yang telah terdaftar di OJK. Serta pastikan fasilitas yang ditawarkan sesuai untuk pemenuhan kebutuhan bisnis. Meski ada banyak opsi untuk pengajuan pinjaman, pastikan untuk tetap bertanggung jawab terhadap pinjaman yang diajukan.”

Dalam melakukan seleksi calon nasabah untuk fitur ini, terdapat 4 proses utama. Pertama, dengan melakukan pre-screening untuk validasi kelengkapan dokumen seperti KTP dan NPWP. Setelah itu, akan dilakukan analisis mendalam untuk memastikan pemilik bisnis dapat mengembalikan pinjamannya, salah satunya dilihat dari credit scoring. Lalu, di tahap onboarding, pebisnis harus menandatangani dokumen perjanjian pinjam meminjam atau e-KYC. Terakhir, terdapat lapisan keamanan yang akan mendeteksi penggunaan kredit untuk bisnis atau konsumtif.

Penyaluran kredit bagi UMKM di Indonesia

Perkembangan potensi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia salah satunya dipengaruhi oleh jumlah penyaluran kredit kepada UMKM yang secara umum mengalami pertumbuhan setiap tahunnya. Kredit UMKM diberikan kepada debitur usaha mikro, kecil dan menengah yang memenuhi definisi dan kriteria usaha Mikro, Kecil dan Menengah sebagaimana diatur dalam UU No. 20 Tahun 2008 Tentang UMKM. Berdasarkan UU tersebut, UMKM adalah usaha produktif yang memenuhi kriteria usaha dengan batasan tertentu kekayaan bersih dan hasil penjualan tahunan.

Di Indonesia, Modalku bukanlah satu-satunya platform yang menyasar pasar UMKM dalam penyaluran kredit. Ada KoinWorks yang terus menambah jajaran lender institusi untuk penyaluran kredit UMKM dalam platformnya. Selain itu juga ada Investree yang baru saja mendapat tambahan debt funding.

Menurut data yang dihimpun oleh tim DSInnovate dalam Fintech Report 2020, untuk pangsa pasar sebagai platform yang paling sering digunakan adalah Modalku dengan 21,6 persen, disusul KoinWorks tipis dengan 21 persen, dan Investree 18,9 persen. Kemudian, ada ModalRakyat 16,2 persen, Akseleran 10,3 persen, AwanTunai 9,6 persen, Mekar.id 9,3 persen, dan Taralite 7,2 persen.

Modalku menyediakan layanan pendanaan digital, dimana peminjam (UMKM yang berpotensi) bisa mendapatkan pinjaman modal usaha tanpa jaminan hingga Rp 2 miliar yang didanai oleh pendana platform (individu atau institusi yang mencari pendanaan) melalui pasar digital.

Selain di Indonesia, Modalku juga telah beroperasi di Singapura, Malaysia, dan Thailand dengan nama Funding Societies. Sampai saat ini, Grup Modalku telah berhasil mencapai penyaluran pinjaman usaha sebesar Rp 26,47 Triliun kepada lebih dari 4,8 juta transaksi pinjaman UMKM.

Application Information Will Show Up Here

GoTo Financial, Bagian dari Grup GoTo, Pulihkan Ekonomi Lewat Digitalisasi Sektor UMKM

Sejak pandemi bergulir, pemulihan ekonomi secara menyeluruh menjadi agenda nasional, terutama lewat pemberdayaan sektor UMKM. Menurut survei yang dirilis oleh Bank Indonesia (BI), sebanyak 87.5% UMKM Indonesia terdampak pandemi, dengan salah satu aspek yang paling terdampak yakni dari sisi pendapatan dan laba. Teknologi diyakini memiliki peran esensial dalam membantu pemulihan sektor UMKM. Penerapan transformasi digital yang menyeluruh, bagi para pelaku bisnis UMKM tidak hanya menjadi fokus pemerintah, tapi juga sektor swasta seperti GoTo Financial.

GoTo Financial merupakan grup teknologi bagian dari GoTo, yang memiliki layanan untuk mendukung aktivitas keuangan masyarakat melalui GoPay dan GoPaylater, serta menyediakan solusi bisnis untuk pelaku usaha mulai dari UMKM sampai dengan perusahaan besar. Solusi bisnis ini meliputi Midtrans (payment gateway terkemuka), Moka dan GoBiz Plus (jaringan point of sales terbesar di Indonesia), hingga platform GoBiz dan Selly yang dapat meningkatkan efisiensi usaha online.

GoTo Financial mendorong pengadopsian teknologi lewat pembayaran dan solusi digital bagi mitra usahanya. Selain membantu pelaku UMKM untuk dapat menerima pembayaran di ranah online, melalui salah satu produk bisnisnya yakni Midtrans, GoTo Financial juga mendorong pertumbuhan optimal bagi berbagai macam lini usaha, mulai dari kecantikan, kriya, fesyen, jasa bengkel, hingga pedagang eceran.

Kisah Batik Nayara bertahan di pandemi lewat transformasi digital

Sebelum pandemi tiba, Batik Nayara merupakan salah satu pelaku bisnis UMKM yang bergerak di bisnis ritel. Tatkala pandemi menerjang, usaha yang digawangi oleh Andrina merasakan dampak negatif yang berpengaruh pada omzet dan juga laba. Namun, di balik kesulitan yang ada, Andrina dan segenap tim mencoba mencari peluang melalui pengadopsian teknologi dengan melakukan inovasi produk. Selain itu, Andrina juga mengaktivasi dan menggencarkan kanal penjualan online melalui website, yang diperkuat dengan sistem payment gateway dari Midtrans yang merupakan bagian dari GoTo Financial.

“Tantangan yang kami hadapi saat ini adalah berusaha tetap kompetitif dan inovatif dalam berkarya sesuai dengan kebutuhan market, salah satunya dengan adaptasi ke era digital. Selain berinovasi dengan lini produk kami dengan membuat homewear hingga APD, kami juga bekerja sama dengan Midtrans sebagai payment gateway untuk mempermudah proses pembayaran konsumen di website,” ujar Andrina.

Midtrans menyediakan layanan pemrosesan pembayaran online agar pelaku usaha dapat menerima lebih dari 20 jenis pembayaran non-tunai. Fitur lain yang tak kalah menarik dari Midtrans yakni ‘Payment Link’ juga disediakan untuk membantu online seller dan juga toko offline membuka fasilitas pembayaran non-tunai yang bisa dilakukan via aplikasi pesan instan maupun email.

Andrina menambahkan, sejak bergabung bersama Midtrans di masa pandemi, omzet Batik Nayara justru meningkat hingga 10 kali lipat, dengan fokus perusahaan yang juga terjaga tatkala solusi pembayaran digital diakuinya mampu memangkas tingkat efisiensi operasional.

“Dengan kemudahan pembayaran pada website online Nayara yang sudah menggunakan teknologi dari Midtrans, konfirmasi pembayaran dapat dilakukan secara otomatis sehingga tim Nayara dapat lebih fokus pada penyusunan strategi bisnis jangka panjang untuk mendorong penjualan di masa pandemi,” tambahnya.

Riset LD-FEB UI: GoTo Financial dukung pemulihan ekonomi dan inklusi keuangan

Dalam riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD-FEB UI) yang berjudul “Peran GoTo Financial terhadap Inklusi Keuangan Indonesia Tahun 2021”, platform GoTo Financial dianggap mampu memberikan dukungan akselerasi pemulihan ekonomi melalui layanan keuangan dan solusi bisnis yang komprehensif. Selain itu, Riset LD-FEB UI juga mengemukakan beberapa temuan menarik terkait peran GoTo Finansial dalam menjadi gerbang akselerasi inklusi keuangan, terutama dalam mendukung pemulihan ekonomi.

Riset LD-FEB UI juga mengemukakan temuan terkait peran GoTo Finansial dalam menjadi gerbang akselerasi inklusi keuangan. Selain itu, riset juga menjabarkan dampak ekosistem GoTo Financial secara keseluruhan dalam membantu UMKM untuk tidak hanya bertahan, namun juga meraih pertumbuhan saat pandemi. Ini termasuk peningkatan omzet dan juga peningkatan efisiensi operasional.

Omzet mitra UMKM GoTo Financial di akhir tahun ini diperkirakan akan meningkat 37%. Peningkatan pendapatan ini membuat tersebut membuat kontribusi ekonomi ekosistem digital Gojek dan GoTo Financial diperkirakan menjadi 1,6% dari PDB Indonesia, atau sekitar Rp 249 triliun di tahun 2021.

Ekosistem GoTo Financial yang terdiri dari berbagai macam produk dan layanan, seperti; GoPay, GoPayLater, Gobiz Plus, GoStore, Midtrans, Moka, Selly, dan juga Mapan. Dalam riset tersebut, mayoritas pelaku UMKM (60%) menggunakan GoPay sebagai metode layanan pembayaran digital pertama yang digunakan di bisnisnya. Selain itu, hampir setengah (49%) merchant UMKM mengaku bahwa platform GoTo Financial menjadi platform digital yang pertama kali mereka adaptasi untuk menjalankan usahanya secara online.

Pandemi juga mengakibatkan pergeseran interaksi dan juga pola perilaku belanja masyarakat. Kondisi itu kian menegaskan transformasi digital penting adanya – terutama bagi pebisnis pemula. dikatakan, 3 dari 10 merchant GoTo Financial merupakan pebisnis pemula yang justru baru memulai usaha saat pandemi tiba. Riset tersebut juga membuktikan bahwa 4 dari 5 mitra UMKM GoTo Financial justru terdorong melakukan ekspansi usaha setelah menggunakan layanan GoTo Financial, meski situasi dan iklim ekonomi masih rentan dengan ketidakpastian.

Digitalisasi masih disepakati menjadi kunci utama dalam membantu pertumbuhan sektor UMKM. Dalam hal ini, inovasi dari entitas teknologi seperti GoTo Financial juga berperan penting dalam mewujudkan perekonomian bangsa yang kian kokoh, salah satunya lewat digitalisasi sektor UMKM. Tidak hanya berhenti di sini, menarik untuk dinanti inovasi lain dari berbagai pemain di industri teknologi yang harapannya juga dapat mempercepat pemulihan dan penguatan ekonomi nasional.

Artikel ini didukung oleh Midtrans.

Pemain Super-app Berlomba Hadirkan Inisiatif Baru untuk Digitalisasi UMKM Indonesia

Setelah pembentukan GoTo dan kemitraan strategis antara Grab, Bukalapak, dan Emtek, raksasa teknologi Indonesia kini berlomba untuk mendigitalkan usaha mikro dan kecil.

Grab, Bukalapak, dan konglomerat media Emtek Group telah meluncurkan program akselerator yang disebut Kota Masa Depan, perusahaan mengumumkan pada hari Kamis. Program ini menyasar usaha mikro, kecil, dan menengah dari kota-kota tier-2 dan tier-3 di Indonesia.

Kota Masa Depan memiliki tiga prioritas—onboarding bisnis ke platform Grab dan Bukalapak, memberdayakan perusahaan melalui sesi pelatihan dan pendampingan, dan memberikan vaksinasi kepada karyawan UMKM. Unit bisnis juga akan mendapatkan eksposur dari jaringan media milik Grup Emtek, termasuk saluran televisi SCTV dan Indosiar, serta platform video streaming Vidio.

Program ini bertujuan untuk menjangkau 10.000 UMKM pada akhir Desember 2021 di daerah seperti Kupang, Nusa Tenggara Timur, Solo di Jawa Tengah, Gowa di Sulawesi Selatan, Malang di Jawa Timur, dan Pekanbaru di Riau.

Grab, Emtek, dan Bukalapak telah mempererat hubungan bisnis mereka selama beberapa bulan terakhir. Pada bulan April, beberapa hari setelah Grab mengumumkan merger SPAC dengan Altimeter Growth Corporation, perusahaan yang berbasis di Singapura ini dilaporkan menghabiskan Rp 4 triliun (USD 274 juta) untuk membeli 4% saham di Emtek. Pada bulan Mei, Emtek mengakuisisi saham minoritas (2,59%) di unit Grab di Indonesia, dan kemudian pada bulan Juni, Emtek menyuntikkan modal tambahan sebesar Rp 3,09 triliun (USD 210 juta). Saat ini, Emtek memiliki 5,88% saham Grab. Emtek pun menjadi pemegang saham terbesar di Bukalapak.

Platform di ekosistem Grab dan Bukalapak yang tersedia untuk UMKM antara lain GrabFood, GrabMart, dan marketplace Bukalapak. Grab juga menjalankan program yang disebut GrabKios untuk mendigitalkan toko-toko di lingkungan sekitar. Platform ini telah bermitra dengan lebih dari 2 juta agen. Pada saat yang sama, Bukalapak gencar mengembangkan inisiatif O2O serupa bernama Mitra Bukalapak, yang sudah memiliki sekitar 8,7 juta agen.

Sementara itu, GoTo telah meluncurkan programnya sendiri yang disebut BangkitBersama (“bangkit bersama”) untuk membantu UMKM lokal dalam proses go digital. Program ini memiliki beberapa fokus. Ini berupaya untuk meningkatkan eksposur UMKM di Tokopedia melalui pendekatan hyperlocal yang melibatkan geotagging. Selain itu, inisiatif ini juga bertujuan untuk memberdayakan UMKM melalui serangkaian kelas bisnis online dan offline, dan membantu penjual e-commerce untuk memperluas jangkauan mereka melalui platform layanan fulfillment TokoCabang.

UMKM di ekosistem GoTo dapat mengakses berbagai platform seperti GoFood, GoShop, dan marketplace Tokopedia. Di ruang O2O, grup ini memiliki Mitra Tokopedia, yang diluncurkan pada 2018, dan GoToko, sebuah inisiatif yang diluncurkan tahun lalu. GoTo juga memiliki e-commerce enabler bernama GoStore yang membantu UMKM membuat toko online. Berkat investasi dari Facebook tahun lalu, merchant di GoStore dapat mengintegrasikan lapak online mereka dengan Facebook Shop dan Instagram Shopping. Grup ini telah menggabungan 11 juta mitra pedagang pada Desember 2020.

Layanan untuk UMKM di super-app Indonesia

Saat ini terdapat sekitar 64,2 juta UMKM di Indonesia. Bisnis ini menyerap sekitar 97% dari total tenaga kerja dan berkontribusi sekitar 61% dari produk domestik bruto negara, menurut Kementerian Koperasi dan UKM Indonesia.

Digitalisasi UMKM menjadi semakin penting untuk memungkinkan bisnis ini menjangkau basis konsumen yang lebih luas, memperluas bisnis mereka, dan mendapatkan akses ke pembiayaan. Bagi raksasa teknologi, UMKM dapat membawa lebih banyak pelanggan ke ekosistem mereka, terutama di kota-kota tingkat-2 dan tingkat-3, tempat tinggal 100 juta pengguna internet berikutnya.


Artikel ini pertama kali dirilis oleh KrASIA. Kembali dirilis dalam bahasa Indonesia sebagai bagian dari kerja sama dengan DailySocial

Grab, Emtek dan Bukalapak Memulai Program Percepatan Digitalisasi UMKM di Kota-kota Kecil Dengan Vaksinasi

Sebagai salah satu roda penggerak ekonomi bangsa, sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) patut didorong menuju pertumbuhan yang lebih signifikan. Target pemerintah pun tak main-main. Dalam 2024, diharapkan ada sekitar 30 juta pelaku UMKM melakukan transformasi digital demi meraih peluang dan akses pasar yang tak terbatas. Dalam mewujudkan target tersebut, tentu butuh peran dari multi-stakeholder, salah satunya dari entitas teknologi. Adalah sinergi antara Grab, Emtek, dan Bukalapak yang baru-baru ini meluncurkan inisiatif bertajuk “Kota Masa Depan”. Seperti apa?

Dalam rilis yang kami peroleh, inisiatif “Kota Masa Depan” merupakan program akselerator ekstensif bagi para pelaku bisnis UMKM – khususnya yang datang dari daerah tier 2 dan 3 alias kota-kota kecil di Indonesia. Dikatakan, inisiatif ini berfokus pada tiga hal yakni; Vaksinasi, Adopsi Platform Digital (onboarding ke aplikasi Grab dan Bukalapak), dan Pemberdayaan UMKM melalui pelatihan dan pendampingan untuk pengembangan usaha melalui teknologi digital. Program ini juga akan dimulai dari wilayah kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, menyusul kemudia secara bertahap di Solo, Gowa, Malang, hingga Pekanbaru yang akan berakhir pada Desember 2020 dengan membidik lebih dari 10.000 UMKM.

“Grab bersama Emtek dan Bukalapak ingin merangkul UMKM terutama yang ada di kota-kota kecil. Terutama agar tidak hanya dapat menggunakan teknologi dan memperoleh manfaat dari ekonomi digital namun mereka dapat menjalankan usaha mereka di platform yang aman dan terpercaya. Kami percaya masa depan besar juga ada di kota kecil. Harapan kami, program #KotaMasaDepan dapat membuka pintu ke pasar yang lebih luas bagi UMKM di kota-kota kecil tanpa harus berpindah lokasi, dan pada akhirnya akan memberikan dampak menyeluruh bagi perekonomian daerah,” jelas Neneng Goenadi, Country Managing Director, Grab.

Di tengah harapan pemulihan ekonomi akibat pandemi, vaksinasi menjadi langkah yang esensial. Dalam program akselerator #KotaMasaDepan, vaksinasi menjadi pembuka rangkaian kegiatan dengan menargetkan 1500 UMKM di lima kota tujuan.

Selain vaksinasi, Grab, Emtek, bersama Bukalapak akan berfokus dalam pelatihan dan bimbingan terhadap pelaku UMKM terkait mempersiapkan bisnis dalam memasuki ranah digital. Salah satu implementasi yang ditawarkan tentu penggunaan platform Grab dan Bukalapak, sebagai platform digital yang dapat diadaptasi oleh berbagai macam jenis usaha, mulai dari kuliner, non-kuliner (pengrajin batik, pengrajin kulit, pengrajin perak, dan lainnya), ritel tradisional (warung sembako, toko kelontong, pedagang pasar), hingga usaha agen yang mencakup kios pulsa dan sembako.

Pemanfaatan di atas diharapkan tentu bakal membantu para UMKM, untuk memperoleh peluang pendapatan baru melalui toko digital demi terjaganya stabilitas bisnis di masa pandemi, dan dapat menjadi mitra merchant Grab (GrabFood dan GrabMart) dengan sekian keuntungan yang akan diperoleh antara lain; subsidi layanan selama tiga bulan, akses ke layanan lain dari platform Grab, hingga promosi bebas biaya pengiriman dari Bukalapak dapat dimanfaatkan oleh pebisnis.

UMKM yang bergabung dalam program Kota Masa Depan berpeluang untuk mendapatkan beragam manfaat, di antaranya memperoleh peluang pendapatan baru dengan memiliki toko digital sehingga menjaga stabilitas bisnis mereka meskipun di masa pandemi, selain itu UMKM juga bisa mendapatkan subsidi selama 3 bulan sesuai dengan syarat dan ketentuan berlaku, serta kesempatan untuk mengakses untuk layanan lain di platform Grab untuk meningkatkan performa bisnis lebih pesat. Sementara untuk mitra merchant Bukalapak dapat memanfaatkan promo No Ongkir dengan minimal transaksi Rp25.000 sepuasnya untuk menarik sebanyak mungkin pelanggan.

Cara OPPO Dukung UMKM, Maksimalkan Kamera OPPO A16 Untuk Foto Produk & Promosi

Teknologi punya peranan penting dalam mendukung pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), terutama di tengah pemberlakuan new normal. Lewat acara Entrepreneur Workshop with OPPO A-Series yang berlangsung pada 8-9 Oktober 2021, OPPO Indonesia terus berkomitmen untuk mendukung para pelaku UMKM dalam melakukan inovasi dan berkarya melalui pemanfaatan teknologi dan perangkat mobile.

Pada acara tersebut OPPO memperkenalkan kembali fitur-fitur fungsional di OPPO A16 yang telah digunakan oleh Inn and Props, pelaku UKM yang fokus di di tanaman hias. Perlu diketahui, tiga fitur unggulan OPPO A16 adalah baterai 5.000 mAh yang tahan lama, layar HD+ dengan Eye Care, dan tiga kamera AI.

Inn and Props
OPPO Indonesia – Inn and Props

OPPO selalu ingin memberikan dukungan bagi para pelaku bisnis, khususnya UKM yang terkena imbas pandemi agar bisa bangkit dan keluar menjadi pemenang, sehingga juga bisa menginspirasi pelaku ekonomi lainnya untuk kreatif, adaptif, dan inovatif dalam memanfaatkan perangkat smartphone dalam berbisnis di era digital, salah satunya melalui workshop dengan mengandalkan OPPO A16 ini,” ujar Aryo Meidianto A, PR Manager OPPO Indonesia.

OPPO A16 4G Untuk Food & Product Photography

Meyani Kristina Ningrum
OPPO Indonesia – Meyani Kristina Ningrum

Di acara Entrepreneur Workshop with OPPO A-Series, OPPO juga mengajak Meyani Kristina Ningrum, seorang penggiat fotografi untuk UMKM untuk berbagi mengenai tips mengenai food & product photography. Ia mengandalkan tiga kamera AI pada OPPO A16 yang terdiri dari kamera utama 13MP dengan lensa wide 80 derajat, kamera bokeh 2MP, dan kamera makro 2MP.

Menurut Meyani, peran foto saat ini sangat penting khususnya bagi pelaku usaha UMKM. Informasi secara visual dalam bentuk foto akan membantu para pelaku UMKM bisa mempromosikan produk melalui media sosial dengan lebih mudah dan cepat.

Dengan memanfaatkan media sosial, produk-produk dari para pelaku UMKM akan lebih luas jangkauan promosinya sekaligus menghemat waktu. Foto produk yang bagus juga menjadi salah satu senjata wajib bagi para penjual online agar etalasenya terlihat menarik di mata konsumen.

Apa yang perlu diperhatikan? Mulai dari pencahayaan yang ideal, background foto, dan properti yang relevan dengan konsep yang diusung. Tidak masalah bila tidak memiliki peralatan lighting, kita bisa memanfaatkan cahaya alami dari sinar matahari. Pilih lokasi pemotretan di dekat jendela atau teras dan memotret di pagi atau sore hari ketika cahaya yang lembut meresap masuk ke dalam ruangan.

Nah yang membedakan fotografer yang berpengalaman dan pemula ialah komposisi, tak dipungkiri hal ini butuh jam terbang. Bagi pemula, disarankan lebih banyak mengambil foto dan berani mencoba berbagai komposisi dan sudut pengambilan yang berbeda, Anda bisa mempelajari contoh foto yang bagus dari media sosial.

Tiga fitur kamera OPPO A16 yang dapat diandalkan yang pertama dazzling mode, yang membuat warna cerah dan lebih hidup. Kedua filter bokeh yang dapat membuat produk lebih menonjol dan terdapat 15 filter yang bisa dipilih (termasuk 7 filter baru). Terakhir AI Beautification tiga level, jangan ragu fitur ini bila foto produk Anda melibatkan model.

Langkah selanjutnya jangan lupa editing, untuk foto katalog produk fokus saja kepada teknik editing dasar, terutama tambahkan sedikit exposure, contrast, sesuaikan highlight dan shadow, serta clarity. Itu beberapa tips untuk membuat foto produk yang menarik menggunakan kamera OPPO A16 untuk memperluas jangkauan pemasarannya.

Sementara itu, Inn and Props juga membagikan pengalaman, kendala, dan hambatan ketika membangun bisnis dari awal. Inn and Props yang digawangi oleh dua orang entrepreneur muda, juga cukup banyak terbantu dengan kehadiran perangkat smartphone yang memiliki kemampuan mumpuni untuk memotret tanaman hias. Menurutnya modal utama bisnis di media sosial adalah foto yang dikemas secara apik dan tertata.

Inn and Props dan Meyani sepakat bahwa fitur kamera pada OPPO A16 mencukupi untuk kegiatan baik dalam food photography dan juga untuk mempromosikan produk yang dijual. Meyani menambahkan bahwa fitur Expert Mode sangat membantu dirinya untuk dapat menyesuaikan foto produk yang dihasilkan, sedangkan bagi Inn and Props fitur makro dan juga bokeh dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan foto yang menarik bagi pelanggannya.

OPPO menghadirkan perangkat OPPO A16 varian baru dengan perbedaan pada warna baru pearl blue dan juga konfigurasi RAM 4GB dengan peyimpanan intenal 64GB. Perangkat ini sudah dapat dibeli baik secara online dan offline di seluruh Indonesia dengan harga Rp2.499.000.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

Sirclo Umumkan Triawan Munaf dan Maurits Lalisang sebagai Komisaris

Startup e-commerce enabler Sirclo mengumumkan pengangkatan Triawan Munaf dan Maurits Lalisang sebagai komisaris baru. Keduanya akan terlibat dalam pengembangan kapabilitas teknologi serta upaya digitalisasi bisnis UMKM dan korporasi di perusahaan.

Dalam keterangan resminya, Founder & CEO Sirclo Brian Marshal mengatakan kedua tokoh ini memiliki pengalaman dalam mendorong kemajuan usaha dalam negeri selama lebih dari tiga dekade. Dengan kontribusinya terhadap pertumbuhan bisnis besar di Indonesia, mereka berbagi visi yang sama dengan Sirclo, yaitu membantu pemilik usaha bertransisi digital ke omnichannel.

“Kami memperoleh banyak pengetahuan dari kedua figur ini untuk memperluas dampak sosial dan ekonomi dari Sirclo. Kami harap dapat menjadi perusahaan berkelanjutan yang mampu membentuk fondasi ekonomi digital Indonesia dan meningkatkan roda ekonomi nasional di masa depan,” ucap Brian.

Sekadar informasi, Triawan Munaf sejak lama dikenal sebagai tokoh nasional dan wirausahawan di industri kreatif. Sebelumnya, Triawan menduduki posisi sebagai Kepala Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) dan Komisaris Utama PT Garuda Indonesia Tbk. Pada Februari 2020, Triawan bergabung sebagai Venture Advisor di East Ventures. Baru-baru ini ia juga ditunjuk sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen PT Aviasi Pariwisata Indonesia Tbk.

“Kebutuhan melakukan transformasi digital semakin tidak terelakkan bagi pebisnis di berbagai skala, terutama UMKM yang selama ini menjadi penggerak utama ekonomi Indonesia. Saya telah melihat kontribusi Sirclo membantu UMKM sehingga saya meyakini kapabilitas yang dimiliknya dapat mengakselerasi pertumbuhan UMKM secara eksponensial,” paparnya.

Sementara itu, Maurits Lalisang juga telah memiliki rekam jejak kuat di berbagai sektor industri selama empat dekade terakhir. Maurits telah memberikan banyak terobosan selama berkarir lebih dari satu dekade sebagai CEO dan Presiden Komisaris di PT Unilever Tbk. Saat ini, ia menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Multi Bintang Indonesia Tbk, Komisaris PT ICI Paints Indonesia, Komisaris PT Deltomed Laboratories, dan Partner di Saratoga Group.

Sejak berdiri di 2013, Sirclo menawarkan layanan enablement secara end-to-end kepada pemilik usaha. Di 2021, Sirclo sudah membantu lebih dari 100.000 merek untuk berjualan online, baik dari skala pengusaha perorangan, UMKM, hingga korporasi.

Gencarkan ekspansi UMKM

Tahun ini, Sirclo menggencarkan berbagai inisiatif untuk mendongkrak pertumbuhan bisnisnya. Apalagi, Sirclo mengklaim telah menuju tahap profitabilitas dan tengah berada di momentum untuk memperbaiki unit ekonomi selama pandemi Covid-19.

Salah satunya adalah menggarap segmen UMKM untuk bertransformasi digital. Beberapa waktu lalu, Sirclo membuat program pemberdayaan para ibu berwirausaha menjadi reseller brand yang akan dikelolanya bersama Orami.

Berdasarkan data Asosiasi UMKM Indonesia, pandemi membuat kontribusi UMKM terhadap PDB Indonesia di 2020 melorot hingga 37,3%. Kontribusi ini turun signifikan dibandingkan capaian tahun sebelumnya yang sebesar 60,3%. Maka itu, digitalisasi diyakini sebagai strategi kunci untuk menghubungkan 30 juta UMKM secara online di 2024.

Upaya ekspansi Sirclo juga semakin diperkuat dengan tambahan pendanaan sebesar $36 juta atau setara 512 miliar Rupiah pada September lalu, yang dipimpin oleh East Ventures dan Saratoga, dan disusul oleh Traveloka.

Menurut Brian Marshal, pendanaan ini akan digunakan untuk meningkatkan kapabilitas teknologi serta digitalisasi ritel berbagai usaha di Indonesia. Ia melihat saat ini momentum belanja online di e-commerce sedang tinggi-tingginya sejak pandemi berlangsung.

Beberapa waktu lalu, Sirclo juga telah meluncurkan Sirclo Store, sebuah solusi dengan konsep omnichannel yang dapat membantu brand berjualan online di berbagai kanal sekaligus, yaitu website, marketplace, dan penjualan berbasis percakapan (chat commerce).

Cara Jualan di Shopee Lengkap untuk Pemula

Siapa yang tidak mengenal Shopee? E-commerce yang identik dengan warna oranye ini menjelma jadi toko online favorit kaum wanita untuk membeli produk yang mereka inginkan. Tingginya jumlah calon konsumen yang berkunjung ke platform ini tentu bisa menjadi peluang bagus untuk Anda mencari cara jualan di Shopee dan memperoleh penghasilan dari sana.

Berjualan di toko online seperti Shopee lebih mudah dan cepat dibandingkan membuka toko offline. Anda tidak perlu menghabiskan modal yang besar untuk biaya sewa kios, pasang banner, dan lain-lain. Cukup dengan menghadirkan produk yang banyak dibutuhkan ditunjang dengan iklan serta promosi yang menarik, maka orderan demi orderan akan berdatangan.

Langsung saja, berikut adalah panduan lengkap cara jualan di Shopee untuk Anda yang ingin terjun ke dunia online shop.

Tentukan Status Sebelum Jualan di Shopee

Ketika berjualan di Shopee, Anda bisa mendapatkan beberapa pilihan mulai dari supplier, reseller, atau dropshiper. Tentukan status yang Anda pilih terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membuka toko.

  • Menjadi Suplier

Jika sebelum memulai jualan di Shopee Anda sudah memiliki produk pribadi di toko offline, maka tidak ada salahnya untuk menjual produk sendiri. Agar sukses, Anda tentu harus mengenal kelebihan dan kekurangan produk dengan detail. Agar pesanan tidak terhambat, pastikan untuk merekrut karyawan produksi tetap.

Ketika menjual produk sendiri di Shopee, maka Anda bisa mengendalikan dan meningkatkan kualitas produksi. Selain itu barang yang dijual lebih mudah dikelola. Anda bahkan bisa menjadi supplier dengan merekrut reseller dan dropshipper untuk membantu penjualan barang.

  • Menjadi Reseller

Jika Anda memiliki modal cukup namun tidak memiliki produk sendiri, maka menjadi reseller bisa menjadi pilihannya. Kemudahannya, Anda tidak perlu bingung mengelola barang, karena fokus utama adalah langsung menjual barang yang sudah dibeli dari supplier.

Selain itu menjadi seorang reseller dapat meningkatkan potensi penjualan. Hal ini dapat terjadi jika Anda memilih supplier besar yang sudah terkenal dan memiliki reputasi bagus di pasaran. Untuk bisa menjadi seorang reseller, Anda harus melakukan pembelian produk  dengan jumlah minimum yang telah ditetapkan oleh supplier.

  • Menjadi Droshipper

Dropshipper tidak jauh berbeda dengan reseller karena Anda hanya perlu menjual produk supplier. Menjadi dropshipper jauh lebih mudah dibandingkan reseller karena Anda tidak perlu melakukan stok barang.

Tugas utama seorang dropshipper adalah melakukan promosi dan mencari calon konsumen yang siap membeli produk. Ketika orderan datang, maka Anda hanya perlu meneruskan pesanan ke supplier. Hasil selisih barang yang Anda jual dengan harga dari supplier yang akan menjadi keuntungan.

Install Aplikasi Shopee

Setelah menentukan status seperti apa yang ingin diambil, maka selanjutnya Anda sudah bisa membuka toko di Shopee. Langkah pembuatan toko di Shopee cukup mudah.  Jika sebelumnya Anda belum memiliki aplikasi, maka download aplikasi Shopee terlebih dahulu di Google Play Store atau AppStore.

Buat Toko Online

Langkah-langkah yang harus dilakukan ketika membuat toko online di Shopee antara lain:

  • Daftar AkunToko

Setelah memiliki aplikasi Shopee, langkah selanjutnya yaitu melakukan pendaftaran akun toko terlebih dahulu. Tahapan langkah yang harus dilakukan untuk membuat akun toko antara lain

  • Buka aplikasi Shopee, lalu pilih fitur “Saya” pada ujung bawah bagian kanan, lalu pilih “Daftar”
  • Pada menu “Daftar” ketikkan nomor HP aktif Anda lalu klik “Kirim Kode Verifikasi”. Tunggu beberapa detik hingga muncul notifikasi pesan yang berisi kode.
  • Setelah pesan masuk, ketikkan serial kode verifikasi pada kolom yang tersedia, lalu klik “Lanjut”
  • Ketikkan username atau nama toko yang telah Anda tentukan beserta password. Konfirmasi password yang telah diketik lalu klik “Lanjut”
  • Akun toko sudah jadi dan siap untuk dilengkapi

Tips:

Memiliki akun toko yang profesional menjadi langkah awal agar produk yang dijual di toko Anda terlihat menarik di mata konsumen. Oleh karena itu, Anda harus memilih nama toko yang tepat agar dapat menarik perhatian calon konsumen.

  • Lengkapi Profil Toko dengan Jelas

Toko online dengan profil yang jelas tentu dapat memudahkan konsumen untuk mengenal toko Anda lebih dalam. Hal-hal yang harus dilengkapi para profil toko antara lain nama toko, deskripsi produk, dan gambar toko.

  • Nama Toko

Ketikkan nama toko sesuai dengan brand yang telah Anda tentukan sebelumnya. Agar lebih mudah diingat konsumen, gunakan nama brand yang simpel namun mempunyai ciri khas unik yang menggambarkan produk Anda.

  • Deskripsi Produk

Pada kolom deskripsi produk, berikan keterangan yang jelas dan terorganisir. Deskripsi produk yang jelas dapat meminimalisir miskomunikasi dengan pelanggan. Anda juga tidak terlalu pusing menjawab pertanyaan pelanggan terkait yang umumnya menanyakan hal yang serupa.

  • Gambar Toko

Gambar toko merupakan kunci visual untuk dapat menarik perhatian pertama calon pelanggan. Untuk menarik perhatian calon konsumen, Anda bisa memilih foto atau gambar menarik yang menjadi ciri khas produk yang dijual.

Untuk melengkapi data profil pada toko online di Shopee, hal yang harus dilakukan antara lain:

  1. Buka Aplikasi Shopee
  2. Klik fitur “Saya”
  3. Klik fitur “Toko saya”
  4. Klik fitur “Asisten Penjual”
  5. Klik fitur “Profil Toko”
  6. Isi profil yang dibutuhkan seperti nama toko, deskripsi produk, serta gambar toko.

Upload Produk

Setelah profil toko jelas dan lengkap, maka Anda sudah bisa memposting foto produk pertama di toko online. Agar menarik pelanggan, Anda bisa mengedit foto produk terlebih dahulu sehingga terlihat lebih menarik. Langkah yang harus dilakukan ketika melakukan upload foto produk antara lain

  1. Buka Aplikasi Shopee
  2. Klik Fitur “Saya”
  3. Klik fitur “Mulai Jual”
  4. Lengkapi deskripsi informasi produk yang tersedia antara lain
  • Nama produk
  • Deskripsi
  • Kategori
  • Harga
  • Stok dalam satuan pcs
  • Variasi
  • Berat
  • Kondisi produk
  • Jasa pengantaran yang digunakan

5. Klik “Simpan dan Tampilkan”

Iklan Produk

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengiklankan produk. Beberapa fiturnya bahkan sudah disediakan oleh Shopee. Beberapa fitur yang bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan produk antara lain

  • Fitur Gratis Ongkir

Shopee menyediakan program daftar ongkir yang bisa Anda gunakan untuk menarik perhatian calon konsumen. Namun sebelum bisa mendaftar program gratis ongkir, Anda beberapa kriteria yang harus dipenuhi antara lain status toko yang aktif, tetap menerima pesanan setiap hari, tidak memiliki riwayat pembelian manipulatif, dan tidak mendapatkan poin penalti lebih dari 3.

Beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mendaftar program gratis ongkir Shopee antara lain:

  1. Buka aplikasi Shopee
  2. Klik Menu Gratis Ongkir XTRA
  3. Klik Menu Semua Gratis Ongkir
  4. Gulir layar hingga ke bawah lalu pilih Daftar Sekarang
  5. Upload dokumen yang dibutuhkan antara lain nomor KTP, foto e-KTP, serta foto close-up Anda dengan memegang e-KTP.
  6. Ceklist kolom “Syarat dan Ketentuan” untuk menyetujuinya
  7. Program Gratis Ongkir Anda sudah Aktif
  • Fitur Naikkan Produk

Selain fitur gratis ongkir XTRA, Anda juga bisa memperbesar peluang orderan dengan menggunakan fitur “Naikkan Produk”. Ketika menggunakan fitur ini, maka produk Anda secara otomatis naik ke urutan paling atas. Fitur ini bisa digunakan selama 4 jam sekali dengan maksimal 5 produk yang bisa dinaikkan.

Langkah-langkah menaikkan produk di toko online Shopee antara lain:

  1. Buka Aplikasi Shopee
  2. Klik Menu “Saya”
  3. Klik “Toko Saya”
  4. Pilih produk yang akan dinaikkan lalu klik “Naikkan produk”
  • Fitur Live Shopee

Live Shopee merupakan salah satu fitur terbaru di Shopee yang memungkinkan Anda berinteraksi dengan calon konsumen. Kesempatan transaksi ketika mengadakan live streaming juga sangat besar. Iklankan produk yang Anda jual dengan bahasa yang sopan dan ramah. Jangan lupa untuk segera memproses pesanan yang masuk setelah proses live Shopee berakhir.

  • Fitur Produk Pilihan Toko

Sejak tahun 2018, Shopee menyediakan fitur Produk Pilihan Toko dimana seller dapat membuat katalog produk khusus yang berisi 4-8 produk. Langkah-langkah mengaktifkan fitur ini antara lain:

  1. Masuk ke Aplikasi Shopee
  2. Klik Menu “Promosiku”
  3. Klik Menu “Tambah Koleksi”
  4. Isi bagian nama koleksi sesuai dengan nama yang Anda kehendaki lalu klik tanda “+”
  5. Masukkan 4 hingga 8 produk yang diinginkan
  6. Klik “Konirmasi”
  7. Sebelum disimpan, lakukan pemeriksaan ulang terlebih dahulu. Jika sudah klik “Simpan”
  8. Klik “Aktifkan sekarang”

Terima Pesanan

Setelah melakukan iklan dan mendaftarkan toko kedalam fitur “Gratis Ongkir”, maka saatnya untuk menunggu orderan pertama datang. Anda mungkin masih kebingungan memproses orderan jika ini merupakan pertama kalinya berjualan online. Namun jangan khawatir, menerima dan memproses pesanan di Shopee sangatlah mudah.

Langkah-langkah untuk menerima pesanan yang masuk ke pelanggan antara lain

  • Buka Aplikasi Shopee
  • Klik Menu “Saya”
  • Klik Menu “Penjualanku”
  • Pada menu penjualanku Anda bisa melihat produk apa saja yang sudah dichekout oleh pelanggan. Saat pelanggan sudah melakukan checkout namun belum melakukan transfer, maka status pesanan masuk kedalam menu “Belum Bayar”
  • Ketika pelanggan sudah melakukan transfer, maka tab produk akan otomatis berpindah ke tab “Perlu Dikirim”
  • Anda bisa memproses orderan ketika notifikasi pesanan sudah beralih ke tab tersebut.
  • Klik menu “Perlu Diproses” untuk memproses pesanan konsumen
  • Saat melakukan pengiriman, gunakan jasa kurir yang sesuai dengan pilihan konsumen dalam pesanan.
  • Klik Menu “Atur Pengiriman”
  • Klik Menu “Saya Antar ke Counter”
  • Masukkan invoice resi pada menu lalu tunggu konfirmasi dari Shopee.
  • Jika data sudah diproses, maka barang kiriman akan otomatis berpindah ke tab “Sedang Dikirim”
  • Anda bisa menunggu orderan sampai ke tangan pelanggan.
  • Ketika barang sudah diterima dan konsumen melakukan verifikasi penerimaan, maka produk pesanan akan berpindah ke tab “Selesai”
  • Selamat, Anda telah berhasil melakukan orderan.

Tarik Dana

Saat orderan telah diterima dan pelanggan selesai melakukan verifikasi penerimaan barang, maka saldo pembelian produk akan masuk kedalam dompet Shopee Anda. Oleh karena itu, saat membuat toko online Shopee, jangan lupa untuk membuat dompet Shopee juga. Langkah pembuatan dompet Shopee antara lain

  • Buka Aplikasi Shopee
  • Klik Menu “Saya”
  • Klik Menu “Dompet Saya”
  • Isi keterangan yang dibutuhkan untuk mengaktifkan dompet seperti pin dompet dan nomor rekening
  • Dompet Shopee Anda telah aktif

Ketika konsumen sudah melakukan verifikasi, maka dana secara otomatis akan cair ke dompet Shopee Anda. Anda bisa menyimpan dana di dompet Shopee atau melakukan pencairan untuk bisa masuk langsung ke rekening pribadi.

Tips Cepat Mendapatkan Pelanggan Pertama

Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap tahun, jumlah penjual di Shopee semakin membludak. Anda tentu harus pintar-pintar melakukan strategi sehingga calon konsumen tertarik untuk membeli produk di toko Walaupun persaingan semakin sulit, bukan berarti Anda tidak bisa sukses berjualan di Shopee. Dengan sedikit trik, maka Anda bisa mendapatkan pelanggan pertama dengan cepat. Lalu apa saja tipsnya?

  • Upload Foto yang Jelas dan Menarik

Foto menarik tidak harus menggunakan hiasan atau desain yang terlalu semarak. Untuk memberikan foto yang lebih jelas, Anda justru disarankan untuk memberikan background putih pada setiap foto produk.

Foto yang bagus tentu dapat menarik perhatian pembeli. Selalu perhatikan resolusi foto dan kondisi pencahayaan untuk mendapatkan hasil terbaik. Jika tidak ahli mengambil gambar, Anda juga bisa menggunakan jasa fotografer profesional.

  • Berikan Harga yang Kompetitif

Memasang harga di Shopee memang harus jeli. Jika terlalu mahal, produk Anda tentu tidak akan dilirik. Namun jika terlalu murah, Anda tentu akan rugi. Selain itu calon konsumen bisa meragukan kualitas produk yang dijual.

Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan riset harga produk sebelum mengupload barang ke toko online. Anda juga bisa melakukan trik dengan memberikan diskon atau voucher sehingga calon konsumen lebih tertarik untuk berkunjung ke toko.

  • Manfaatkan “Flash Sale”

Shopee menyediakan fitur Flash Sale untuk menampilkan penjualan cepat langsung di beranda. Menggunakan fitur Flash Sale dapat memberikan peluang penjualan yang lebih cepat. Namun sebelum memanfaatkan fitur ini, pastikan untuk memperhatikan strok produk. Setelah harga diskon yang Anda ajukan diverifikasi oleh Shopee, maka Anda bisa langsung memanfaatkannya.

  • Sebarkan Link Toko Anda di Social Media

Mendapatkan pelanggan tetap dari orang yang belum dikenal memang agak sulit terutama jika Anda baru pertama kali membuka toko online. Namun, hal ini tentu akan lebih mudah jika Anda memperkenalkan toko online ke orang-orang terdekat terlebih dahulu melalui media sosial.

Anda bisa menautkan link toko pada postingan atau status story Anda baik melalui Whatsapp, Facebook, Instagram, atau Twitter. Saat ada yang menanyakan ketersediaan produk dan memesannya, maka Anda bisa mengarahkan calon konsumen untuk melakukan transaksi via Shopee.

  • Perbanyak Variasi Produk

Memperbanyak variasi produk di toko online juga dapat memperbesar kesempatan untuk mendapatkan pelanggan pertama. Anda tentu dapat menambah variasi produk pada toko sehingga keinginan pelanggan untuk membeli produk semakin besar.

Misalnya jika Anda menjual produk pakaian anak jenis baju atau atasan, maka tambahkan variasi produk lain seperti celana, jaket, atau sweater.

Syarat Menjadi Star Seller

Toko yang memiliki reputasi star seller tentu lebih banyak dikunjungi konsumen dibandingkan toko lain. Oleh karena itu, saat awal buka, segera kejar status toko Anda hingga mencapai star seller. Hal ini tentu dapat memperbesar peluang orderan yang lebih besar. Beberapa syarat yang harus dipenuhi agar toko online Anda mendapat status star seller antara lain

  • Memiliki rating minimal 4.5
  • Menghasilkan penjualan minimal 100 pesanan
  • Melayani minimal 25 pembeli selama 1 bulan
  • Persentase chat dibalas sebanyak 100%

Itulah tadi beberapa cara jualan di Shopee yang bisa langsung Anda praktekkan. Untuk bisa mendapatkan orderan pertama dengan cepat, jangan lupa untuk melakukan berbagai tips yang telah disarankan. Semoga dapat menjadi pedoman menarik bagi Anda yang ingin mulai berjualan. Semoga sukses!

Lazada Ajak Seller Naik Kelas, Siapkan Hadiah Utama 140 Juta

Lazada meluncurkan sebuah program baru yang bertajuk, Mulai dari Laz, Bisa Naik KeLaz, program yang dirancang untuk memudahkan proses pendaftaran reseller melalui tiga langkah mudah.

Kemudahan menjadi kata kunci dalam program ini, mengakomodasi pengguna, mulai pengusaha pemula, penjual di media sosial dan juga pemilik toko yang ingin memiliki toko online sendiri tanpa harus terlibat dalam hal-hal teknis yang rumit.

Pandemi yang menghantam dunia termasuk Indonesia mendorong banyak orang untuk mencari peluang usaha di sektor digital, terutama setelah munculnya berbagai laporan yang menunjukkan bahwa transaksi belanja online justru meningkat sepanjang pandemi.

Sepanjang paruh pertama tahun 2021, Lazada mencatatkan peningkatan jumlah seller baru di Asia Tenggara yang sangat sigfikan, yaitu 2 kali lipat dari tahun sebelumnya. Dalam laporan Digital Confidence Index di bulan Agustus 2021, diketahui bahwa 70% dari pemilik toko online merasa percaya diri dan optimis melihat perkembangan bisnis mereka di kuartal ketiga tahun ini.

Untuk memotivasi seller baru, Lazada telah menyiapkan hadiah menarik senilai Rp140 juta  untuk pemenang utama dari kampanye “Mulai di Laz, Bisa Naik KeLaz”. Hadiah yang dipersiapkan diharap bisa jadi modal sekaligus mempersiapkan penjual dalam menyambut festival belanja besar-besaran Lazada 11.11.

Bagi seller yang ingin menjadi pemenang, wajib mendaftarkan diri kemudian mengaktifkan toko online mereka di Lazada selama periode 27 September (00.01 WIB) – 30 Oktober (23.59 WIB). Pemenang utama akan diambil dari seller yang berhasil mencatatkan penjualan tertinggi.

Cara Daftarnya sebagai berikut: 

  1. Masukkan nomor HP;
  2. Masukkan kode enam-digit untuk memverifikasi nomor HP; dan,
  3. Buat kata sandi yang aman dan unik.

Proses pendaftaran ini hanya membutuhkan tiga langkah mudah yang bisa dilakukan oleh semua orang. Sementara bagi mereka yang sudah punya akun pembeli, tetap bisa bergabung dengan cara mengoneksikan akun mereka ke akun penjual.

Setelah terdaftar, seller bisa mulai berjualan produk melalui Lazada Seller Centre (LSC) dengan:

  1. Masukkan alamat/ lokasi yang akan dipakai untuk mengirimkan produk;
  2. Masukkan bukti identifikasi (seperti KTP) resmi yang dibutuhkan untuk proses identifikasi seller;
  3. Masukkan informasi akun/ rekening bank untuk mempermudah proses pembayaran hasil penjualan seller di Lazada.

“Kami telah melihat peningkatan yang signifikan dari seller yang bergabung di Lazada, terutama sejak dimulainya pandemi COVID-19 di Indonesia. Hingga Juli 2021, Lazada Indonesia telah mencatat pertumbuhan seller lokal sebesar 2,4 kali lipat di platform kami dibandingkan dengan data pada awal pandemi di Maret 2020. Seiring dengan meningkatnya jumlah pelaku bisnis di Indonesia, kami terus menawarkan pengalaman berjualan online yang  lengkap dan efisien untuk para seller, mulai dari proses pendaftaran yang mudah, pelatihan dan pembelajaran komprehensif, dasbor data penjualan yang lengkap, dan solusi untuk beriklan. Ini adalah bagian dari komitmen berkelanjutan kami untuk mendukung bisnis Indonesia, khususnya usaha mikro, kecil, menengah (UMKM), dalam menjalani transformasi digital dan tumbuh secara berkelanjutan,” kata Haikal Bekti Anggoro, SVP, Sellers Operation di Lazada Indonesia.

Bukalapak Bidik Pertumbuhan Kinerja Mitra Berkelanjutan, Perluas Jangkauan ke Daerah

PT Bukalapak.com Tbk (IDX: BUKA) berupaya memperkuat jaringan Mitra dengan pencapaian kinerjanya saat ini. Di semester I 2021, perseroan mencatat pendapatan Mitra sebesar Rp290 miliar atau naik 350% (YoY) dengan jumlah sebesar 8,7 juta. Capaian jumlah Mitra ini tumbuh signifikan dibandingkan ketika mereka baru memulai layanan ini di 2017, yaitu 2.800 Mitra saja.

Berdasarkan laporan keuangan semester I 2021, Mitra Bukalapak berkontribusi besar terhadap total bisnis perusahaan dengan membukukan Total Processing Value (TPV) Mitra Rp23,9 triliun atau naik 227% (YoY). Kontribusi Mitra terhadap TPV meningkat 22%.

Average Transaction Value (ATV) juga naik 98% (YoY) yang dipicu oleh kenaikan jumlah produk dan jasa yang ditawarkan Bukalapak kepada para Mitra. Adapun, kontribusi pendapatan Mitra Bukalapak terhadap total pendapatan naik dari dari 12% (2Q20) menjadi 33% (2Q21).

Kepada DailySocial.id, CEO Buka Mitra Indonesia Howard Gani mengatakan, Bukalapak juga berupaya untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan sambil terus meningkatkan kualitas pengelolaan biaya operasional yang baik.

Pihaknya akan terus mengembangkan produk dan layanan sehingga para mitra dapat meningkatkan kapabilitas bisnisnya dan bersaing dengan usaha ritel modern. Apalagi, segmen warung dan UMKM di Indonesia masih banyak yang belum terdigitalisasi dan tersentuh oleh platform digital, seperti e-commerce, ride hailing, online payment, digital banking, dan OTA.

“Kami akan terus memperluas jangkauan kami ke berbagai area di Indonesia terutama di luar kota tier 1. Kami ingin mengoptimalkan persebaran teknologi di kota-kota tersebut dengan memperkenalkan manfaat teknologi lewat warung dan agen individual,” ujarnya.

Survei Nielsen terhadap 1.800 warung dan 1.200 kios pulsa juga menyebutkan Mitra Bukalapak sebagai pemimpin di pasar O2O dengan penetrasi sebesar 42% dibandingkan pemain O2O yang memiliki pengguna 2,5 kali lipat lebih banyak di survei ini.

Mitra Bukalapak juga disebut menguasai kategori grocery/bahan makanan sebesar 55% dan penetrasi produk virtual 52%. Saat ini, Mitra Bukalapak berbagai macam kategori produk, mulai dari produk fisik, virtual, keuangan, hingga produk kebutuhan sehari-hari.

Ekosistem matang dorong konsep O2O

Dalam publikasi bertajuk “Differences in Implementation and Implication of O2O Commerce in Indonesia and Other Countries” yang diterbitkan di 2016, konsep O2O commerce sebetulnya sudah mulai familiar di Indonesia. Tren ini mulai populer sejalan dengan upaya sejumlah platform digital masuk ke segmen tersebut. Kendati demikian, penetrasinya masih terbatas dan terpusat di kota besar saja.

Ekosistem e-commerce saat itu pun dinilai belum sematang sekarang. Masyarakat masih enggan bertransaksi di e-commerce karena sejumlah faktor, antara lain ketidakmampuan melihat produk fisik, ketidakpastian kualitas produk, keamanan pembayaran, hingga buruknya infrastruktur logistik. Selain itu, penetrasi pembayaran online juga belum sekencang saat ini.

Riset ini juga menyebutkan bahwa implementasi layanan O2O di Indonesia masih kurang dibandingkan negara-negara lain, terutama dalam hal pemanfaatan smartphone, media sosial, dan layanan gamifikasi. Padahal, Indonesia punya potensi besar untuk mengembangkan O2O dengan membidik 3,6 juta warung dan 65 juta UMKM.

Sumber: Laporan internal Bukalapak
Sumber: Riset CSLA

Berdasarkan riset CSLA di September 2019, sebanyak 65% dari total 189 juta transaksi ritel berasal dari warung. Transaksi tersebut sebagian besar berupa pembelanjaan kebutuhan sehari-hari yang biasanya diperoleh dari pasar tradisional. Angka ini jauh lebih besar dari transaksi dari platform digital, seperti e-commerce, ride hailing, dan online payment, yang hanya mencapai 81 juta saja.

Maka itu, sejak beberapa tahun terakhir, pelaku e-commerce mulai agresif membidik mitra warung atau UMKM di kota-kota tier 2 dan 3, dan tidak terbatas di pulau Jawa saja. Ada pula yang melebarkan jangkauannya hingga ke Indonesia Timur. Sektor e-commerce juga kini sudah memiliki ekosistem produk yang lengkap untuk mendukung bisnisnya, seperti pengiriman logistik dan pergudangan.

Application Information Will Show Up Here

Indepay Hadir Tawarkan Pengalaman ala “Social Commerce” di Layanan Fintech

Pandemi Covid-19 telah mendorong perubahan signifikan pada perilaku masyarakat, dari yang bersifat konvensional menjadi serba digital. Bank Indonesia encatat, nilai transaksi dengan uang elektronik mencapai Rp 25,4 triliun pada Juli 2021. Jumlah itu meningkat 5% dari bulan sebelumnya yang sebesar Rp 24,1 triliun.

Sementara itu, sistem pembayaran Indonesia disebut masih berada dalam tahap awal pengembangan, 80% rekening bank yang ada belum sepenuhnya terdigitalisasi. Melihat isu tersebut, Indepay hadir menawarkan platform transfer terbuka yang dirancang untuk mendorong transformasi industri pembayaran digital menggunakan teknologi transfer antar pengguna secara real-time.

“Kami sedang membangun platform transaksi berbasis Open API dengan mendekatkan bank kepada konsumen untuk mendorong transformasi lanskap pembayaran digital dengan transfer account-to-account secara real-time,” tulis Co-Founder & CEO Indepay Rajib Saha.

Didirikan pada Juli 2020, Indepay memiliki fokus untuk merevolusi sektor finansial di Asia Tenggara. Perusahaan disebut telah memiliki ekosistem mitra yang berkembang yang dibangun di sekitar bank anggota yang membuat transfer baik sebagai konsumen dan bisnis menjadi efisien, dengan biaya rendah dan mengarahkan pada kemungkinan yang tak terbatas.

Secara intrinsik, platform ini memetakan nomor ponsel dengan rekening bank pelanggan sebagai identitas pembayaran unik untuk pengalaman transfer akun-ke-akun yang lebih cepat & aman yang disebut Pay-ID. Sistem ini akan memberdayakan pengguna untuk membangun reputasi digital dan membantu menjaga keamanan dan kontrol berbasis persetujuan atas data keuangan mereka.

Layanan berbasis open finance di Indonesia memang sedang marak dikembangkan. Isunya sama, karena kebutuhan konsumen atas akses ke layanan keuangan yang lebih mulus. Ayoconnect, Xendit, Finantier, Brick adalah beberapa nama startup yang bermain di ranah tersebut; termasuk salah satunya menyuguhkan API untuk transfer atau penerimaan dana.

Target berikutnya

Dalam jangka waktu tiga tahun ke depan, perusahaan menargetkan untuk mendigitalkan setidaknya 100 juta nasabah Indonesia dan memfasilitasi 1 miliar transaksi per bulan. Saat ini, kantor Indepay berlokasi di Jakarta, Singapura dan Gurgaon, namun timnya mengaku saat ini hanya fokus dengan market di Indonesia. Ke depannya, perusahaan berencana untuk ekspansi ke negara lainnya di Asia Tenggara, dan juga India.

Dari sisi pendanaan eksternal, saat ini Indepay telah didukung oleh BEENEXT dan T8 Capital Partners. Tanpa menjabarkan detail pendanaan, Rajib menyebutkan bahwa timnya masih dalam proses untuk menutup putaran ini dengan tambahan dana dari beberapa investor lainnya.

Founder & CEO BEENEXT Teruhide Sato mengatakan, “Kami telah berinvestasi di berbagai startup fintech di seluruh dunia, dan kami mencermati bahwa kehadiran transfer antarbank digital semakin mendorong pertumbuhan ekonomi digital di setiap negara. Karena itulah, kami bekerja sama dengan Indepay untuk membangun platform transfer terbuka di Indonesia, yang menghubungkan semua pelaku usaha sektor finansial, mulai dari Bank, perusahaan Payment Gateway, Operator Switching dan Settlement, untuk menawarkan pengalaman transfer dana yang sangat terjangkau dan praktis.”

Platform transfer terbuka Indepay memosisikan diri sebagai opsi pembayaran digital dengan pengalaman social commerce yang interaktif untuk memfasilitasi urusan transfer, pembayaran, dan penerimaan pesanan dengan lebih cepat. Upaya ini diharapkan akan membuka kesempatan baru bagi startup, perusahaan fintech, brand, pelaku UMKM, dan penjual mikro untuk bersama-sama mewujudkan konsep masyarakat cashless.

Fokus jangkau pelaku usaha online

Pada tanggal 17 September 2021, Indepay resmi meluncurkan aplikasi tara.app”. Menggunakan platform transfer Indepay, tara.app merupakan fasilitas perdagangan interaktif sosial (social interactive commerce), yang ditujukan untuk para pelaku bisnis D2C, seperti brands, pedagang mikro, warung, dan pengecer.

Rajib Saha turut mengungkapkan, “Biaya pembayaran dan biaya transfer yang tinggi adalah hambatan utama dalam pengembangan ekosistem startup di Indonesia. tara.app bekerja sama dengan tim Indepay di Jakarta akan menjadi disruptor dalam industri ini. Integrasi yang kami miliki dengan berbagai bank dan lembaga keuangan akan membuka berbagai kesempatan yang menarik untuk Indonesia.”

Sebenarnya konsep serupa juga ditawarkan pemain lain. Misalnya Xendit dengan Xendit Business App dan Midtrans dengan layanan Payment Link.

Kehadiran platform teknologi seperti Indepay menjadi semakin krusial untuk mendorong negara berbasis ekonomi UMKM seperti Indonesia dalam melakukan transformasi digital. Beberapa studi dan penelitian terbaru juga menunjukkan penggunaan internet yang kian meluas dan perubahan perilaku pengguna terhadap aktivitas jual-beli online di media sosial. Hal ini menunjukkan peningkatan popularitas kegiatan social interactive commerce atau perdagangan berbasis interaksi online, baik lewat aplikasi pesan singkat maupun media sosial.

Dalam prosesnya, tara.app bekerja dengan memetakan nomor HP pengguna dengan rekening-rekening bank yang mereka miliki sebagai ID Pembayaran Unik (Unique Pay-ID). Pay-ID ini bisa digunakan untuk melakukan transfer instan dan aman ke akun pengguna lain (Account-to-Account Transfer). Selanjutnya, Pay-ID unik tersebut akan membangun reputasi digital pengguna serta membantu mempertahankan standar keamanan, di mana pengguna bisa memiliki kendali berbasis persetujuan (consent) atas data keuangan yang mereka berikan.

Dengan tara.app, pengguna tidak perlu menginstal semua aplikasi bank di ponsel ataupun mengingat beragam kata sandi dan pin untuk masing-masing rekening. ID Pembayaran unik yang terhubung dengan nomor HP mereka memungkinkan proses transfer dengan lebih praktis dan aman, kapan saja dan dimana saja lewat satu pintu.

Di sisi lain, solusi ini juga ditujukan untuk membantu UMKM agar produk mereka lebih mudah ditemukan secara online, serta mendukung UMKM dengan jangkauan jaringan dan partisipasi komunitas yang lebih luas. Langkah ini bertujuan untuk menjembatani jarak antara merchant dan bank melalui digitalisasi, sehingga bisa menciptakan pengalaman perdagangan yang interaktif (interactive commerce) melalui kanal sosial di dalam framework tara.app.

Indepay mengklaim solusinya sebagai salah satu pelopor di Asia Tenggara. Sementara pemain lain berinteraksi dalam jaringan grup, seperti Facebook, Instagram, Google for Business, platform ini menawarkan solusi berbasis web, yang juga dapat diakses dari aplikasi tara untuk penawaran yang lebih baik bagi konsumen.

Application Information Will Show Up Here