Corsair Resmi Singkap Bulldog, ‘PC ala Home Console’ Berkemampuan 4K Gaming

Meskipun proyek Steam Machines Valve memang tidak sesukses harapan banyak orang, PC terus berevolusi hingga wujudnya semakin kecil namun bertenaga. Kita bisa melihat arahan tersebut kini diusung berbagai produsen, dan dengan pendekatan serupa, perusahaan yang memulai kiprahnya sebagai penyedia memori komputer tertarik untuk turut bermain di sana.

Setelah versi prototype-nya dipamerkan perdana di acara Computex tahun lalu dan sempat memperoleh penghargaan Best of CES 2016, akhirnya Corsair secara resmi memperkenalkan Bulldog, yaitu sebuah PC dengan ‘rasa home console‘. Seperti device sejenis, Bulldog dapat Anda taruh di ruang keluarga dan dijadikan pusat hiburan utama tanpa membuat rumah terlihat berantakan.

Corsair Bulldog 3
Tubuh Bulldog terbuat dari material baja.

Bulldog dapat bersanding serasi dengan koleksi console game Anda. Device memanfaatkan rancangan asimetris poligon bertubuh hitam dari baja, mempunyai dimensi 381x457x133-milimeter. Ukuran ini memungkinkan Bulldog menyimpan hardware-hardware yang ia butuhkan demi menyuguhkan pengalaman virtual reality melalui Oculus Rift dan HTC Vive, serta menghidangkan video game di resolusi 4K.

Corsair Bulldog disajikan dalam tiga tipe: DIY Kit, Bundled System dan Complete System. Namun buat sekarang, Corsair baru memasarkan versi do-it-yourself-nya saja. Sebagai PC barebone, konsumen diperkenankan mengonfigurasi susunan hardware-nya sendiri. Perangkat mendukung motherboard tipe mini-ITX dengan chipset Z170, sudah dibekali power supply SF600 600-watt 80 Plus Gold, serta sistem pendingin CPU Hydro Series H5 SF.

Corsair Bulldog 2
Bulldog didesain untuk menjadi pusat hiburan di ruang keluarga Anda.

Wujud Bulldog tak hanya diracik agar tampil keren, Corsair menyusunnya agar sirkulasi udara berjalan lancar. Melengkapi upaya untuk melenyapkan panas, Hydro Series H5 SF tersemat pas di dalam Bulldog dan bekerja dengan hening. Corsair percaya diri pada kemampuan pendingin mereka itu, dan mempersilakan kita buat meng-overclock sistem. Anda juga bisa menambahkan liquid cooling Hydro GFX ke kartu grafis.

Berbicara soal komponen olah grafis, Bulldog kompatibel dengan GPU berukuran panjang dan lebar 300x90mm, juga muat menjadi rumah bagi power supply 190mm, sebuah drive 2,5-inci (SSD), satu drive 3,5-inci atau tiga buah drive 2,5-inci, tiga buah kipas angin (sudah dilengkapi dua fan 92mm, plus sebuah fan 120mm opsional), dan tersedia pula tempat khusus buat radiator 120mm. Rancangannya digarap sedemikian rupa agar pengguna mudah meng-upgrade komponen di waktu ke depan.

Varian DIY Kit Corsair Bulldog sudah tersedia seharga US$ 400. Sedangkan Complete System baru tiba di triwulan ketiga 2016, dan Bundled System masih ‘available soon‘.

Mouse Modular ‘Pintar’ Pertama di Dunia, SteelSeries Rival 700, Akan Segera Tersedia

Begitu sengitnya persaingan, para produsen menyadari bahwa produk mereka harus lebih cerdas agar bisa mengungguli rival-rivalnya, dan kita telah menyaksikan sendiri bangkitnya konsep ‘pintar’ di beragam ranah teknologi, termasuk gaming. Dan di CES 2016 kemarin, SteelSeries menyingkap sebuah periferal yang mereka klaim sebagai mouse pintar pertama di dunia, Rival 700.

Kepintaran Rival 700 terwujud dalam berbagai fitur di sana: komponennya bisa digonta-ganti, dan Anda dapat mengkustomisasi layar OLED onboard serta sistem alert-nya. Lewat kapabilitas terakhir itu, gamer memperoleh informasi dan notifikasi real-time terkait permainan yang sedang mereka nikmati. Dan melalui website mereka, SteelSeries membuka sejenak gerbang pemesanan, menandai semakin dekatnya perilisan Rival 700 di Asia dan Eropa.

SteelSeries Rival 700 3
Layar OLED Rival 700 bisa menunjukkan level health.

Elemen paling distingtif Rival 700 bisa Anda langsung temukan pada bagian luarnya. Gaming mouse ini memberikan kebebasan bagi gamer buat mengonfigurasi layar OLED, misalnya memperlihatkan data statistik (rasio kill dan death) atau memamerkan logo tim eSport, serta mengetahui langsung setting CPI (counts per inch). Rival 700 menyuguhkan desain ergonomis dengan tujuh buah tombol, dirancang untuk pemakaian tangan kanan.

Fitur tidak biasa lainnya di Rival 700 adalah alert tactile. Ia akan memberi tahu Anda begitu cooldown salah satu skill selesai melalui getaran, tanpa memengaruhi keakuratan. Berkatnya, Anda bisa lebih fokus ke pertandingan. User dipersilakan men-setting segala aspek alert, dari mulai countdown kemampuan karakter game serta tingkat health (saat kritis) melalui software SteelSeries Engine.

SteelSeries Rival 700 2
Rival 700 memiliki bagian-bagian modular.

Buat memastikan mouse tahan lama, SteelSeries menggunakan material plastik khusus di kedua tombol utama serta menambahkan pelindung ekstra di area punggung.

Produsen aksesori gaming asal Denmark itu juga tidak melupakan aspek performa, memutuskan untuk membekali Rival 700 dengan sensor kelas eSport. Sensor diramu agar mampu menyuguhkan akurasi satu banding satu, lalu gamer dapat mengonfigurasi resolusi dari 16.000 CPI sampai satu milidetik. Mouse sanggup melacak kecepatan maksimal 300-inci per detik di percepatan 50g. Satu lagi: modul sensor Rival 700 bisa dilepas, memungkinkan Anda meng-upgrade-nya dengan tipe yang lebih canggih (jika tersedia nanti).

SteelSeries Rival 700 4
Sisi samping SteelSeries Rival 700.

Via GameSense dan berkat Prism RGB, user dapat memilih jutaan warna, lalu cover bisa ditukar dengan desain atau permukaan berbeda. Rival dibundel bersama kabel karet sepanjang 90cm dan kabel braided 180cm.

Kemampuan unik SteelSeries Rival 700 tidak menuntut biaya terlalu tinggi. Ia ditawarkan seharga US$ 100 saja.

 

Mulai Tersedia, LG Umumkan Harga Deretan Aksesori Friends Untuk LG G5

Perbedaan utama antara G5 dan smartphone flagship LG generasi terdahulu terletak pada konsep modular yang diusungnya. Pengguna dipersilakan menggonta-ganti modul serta menambahkan fitur sesuai keinginan. Namun modifikasi tak hanya terkait dengan device, di MWC 2016, LG turut menyingkap deretan aksesori pelengkap smartphone, dinamai LG Friends.

Setelah kita tahu berapa harga LG G5 di Indonesia, di awal minggu ini LG turut mengumumkan informasi harga Friends secara lebih terperinci di kawasan Amerika. Mereka meliputi: LG Cam Plus, headset LG 360 VR, LG 360 Cam, dan headset LG Tone Premium. Rolling Bot mungkin merupakan jenis aksesori Friends paling unik, sayang sekali LG belum menyingkap harganya.

LG Cam Plus

LG Friends Pricelist 4

Lewat modul ini, LG menjanjikan sensasi memegang kamera sungguhan. Cam Plus diposisikan di area punggung bawah smartphone, dilengkapi tombol shutter, dial zoom, serta grip buat tangan kanan. Wujudnya cukup kecil, hanya 7,4×6,1×1,6cm dan berat 55-gram. Di situs LG, Cam Plus terbagi jadi dua tipe, CBG-700.AVRZSV dan CBG-720.AATTSV.

Keduanya dipatok di harga US$ 70.

LG 360 VR

LG Friends Pricelist 3

Samsung Gear VR memang tampak memimpin persaingan di kelas headset virtual reality mobile, namun LG tidak mau kalah. 360 VR diramu sebagai alternatif lebih ringkas dan portable, karena Anda tidak perlu mencantelkan smartphone tepat di depan mata. Device menyuguhkan display LCD IPS 1,88-inci 639ppi beresolusi 920×720-pixel dengan field of view 80 derajat, dilengkapi sensor proximity 6-poros, port USB 2.0, USB type-C dan jack headphone 3,5mm.

LG 360 secara eksklusif kompatibel ke LG G5, dijajakan seharga US$ 200.

LG 360 Cam

LG Friends Pricelist 2

Lewat kamera portable ini, Anda dipersilakan mengambil foto ataupun merekam video 2K (2560×1280) dalam sudut 360 derajat. Sepasang sensor 13-megapixel di sana menjanjikan hasil gambar yang detail. Anda bisa menyambungkan dan mengendalikan kamera dengan smartphone, lalu 360 Cam turut dibekali tiga buah microphone, sensor 9-poros, terkoneksi via Wi-Fi atau Bluetooth. Perlu diketahui, kamera tersebut tak dapat bekerja tanpa kartu memori eksternal.

Harganya US$ 200.

LG Tone Platinum

LG Friends Pricelist 5

Tersedia tiga pilihan warna – hitam, emas, perak – headset Bluetooth ini dibekali teknologi Harman Kardon untuk menyuguhkan audio high-fidelity. Saat disambungkan ke LG G5 (turut dibantu codec Qualcomm apt-X HD), Tone Premium diklaim mampu memberikan output 24-bit kelas audiophile dengan kenyamanan wireless selama kira-kira 10 jam.

Device ditawarkan di harga US$ 200.

 

Di Computex 2016, MSI Akan Fokus Pada Virtual Reality dan Hardware Berperforma Tinggi

Computex Taipei akan kembali digelar pada tanggal 31 Mei minggu depan, dan bagi para tuan rumah seperti MSI dan kawan-kawan, mereka pasti tidak mau mengecewakan pengunjung. Berdasarkan informasi dari penyelenggara, event tahun ini difokuskan pada IoT dan solusi bisnis, tapi tentu Anda akan melihat pemandangan familier, khususnya di ranah gaming.

Melihat pertumbuhan eSport yang begitu pesat di seluruh dunia, buat pertama kalinya Computex turut mengangkat tema gaming. Di awal minggu ini, Micro-Star International menyingkap agenda mereka demi memeriahkan perhelatan besar tersebut dengan memamerkan beragam perangkat canggih, terbagi dalam beberapa kategori: notebook pendukung virtual reality, PC gaming desktop, serta kartu grafis dan motherboard canggih.

Notebook

Ada empat laptop gaming anyar MSI yang disiapkan sebagai primadona selama Computex 2016; mereka adalah GT83 dan GT73 Titan SLI, GS63 Stealth Pro, serta GS73.

GT83 dan GT73 terbilang menarik karena keduanya mengusung titel ‘Titan SLI’. Masing-masing model dipersenjatai sepasang kartu grafis Nvidia GeForce GTX 980 desktop, mampu tangani Rift ataupun Vive tanpa kesulitan serta menghidangkan 4K gaming.

MSI Computex 2016 3
MSI GS72 6QC Stealth.

GS63 Stealth Pro dan GS73 sendiri dibekali chip grafis serupa, yaitu GeForce GTX 970M. Dengan desain tubuh yang ramping, pada dasarnya mereka bukanlah device VR Ready, tetapi komponen bertenaga di dalam sanggup menyikat game-game blockbuster di setting maksimal.

System product

Aegis, Vortex dan Cubi 2 Plus memperkuat deretan device MSI dari lini system product. Mungkin Anda sudah tahu, Aegis ialah penjelmaan terkini PC desktop spesialis event LAN party yang desainnya terinspirasi dari pedang katana. Lalu jika Anda menginginkan perangkat super-canggih untuk penuhi seluruh kebutuhan gaming, sepertinya Computex 2016 akan jadi momentum penyingkapan ‘lebih resmi’ MSI Vortex.

MSI Computex 2016 2
MSI Aegis.

Cubi 2 Plus memang bukanlah device gaming, namun MSI tidak melupakannya karena mini PC serbaguna tersebut memenangkan Computex d&i award 2016.

Motherboard & graphics card

Tiga model motherboard dipersiapkan untuk tiga tingkatan user: X99A Xpower Gaming Titanium sang jawara overclokcing, X99A Gaming Pro Carbon yang turut dilengkapi Dynamic Mystic Light, serta motherboard terpopuler MSI, Z170A Mpower Gaming.

MSI Computex 2016 1
MSI X99A Godlike Gaming.

Lalu sebagai kelanjutan dari pengumuman kartu grafis GeForce GTX seri 1000 yang dilakukan Nvidia awal Mei silam, MSI turut menyingkap bundel GeForce GTX 1080 Founders Edition versi mereka. Dengan harga yang lebih ekonomis, GTX 1080 menyimpan performa dua kali lebih tinggi dari Titan X.

Sumber: MSI.com.

 

Indosat Ooredoo Tunjukkan Kesiapan Jaringan Mereka Hadapi Bulan Puasa dan Lebaran

Tradisi ‘pulang kampung’ yang kita kira terkait hari raya Idul Fitri sebetulnya sudah dilakukan semenjak zaman Majapahit, juga berlaku di daerah-daerah lain di Indonesia. Di era serba terkoneksi seperti sekarang, kebiasaan kuno ini memberi tantangan besar bagi para penyedia layanan komunikasi, dan seringkali jasa mereka terlupakan begitu saja.

Di mata konsumen, yang mereka inginkan adalah agar sebuah servis berjalan lancar, kapanpun dan di manapun. Problemnya, banyak faktor dapat jadi kendala, terutama ketika penduduk melakukan mobilisasi dalam skala besar. Bagi tim Indosat Ooredoo, skenario terburuk ialah sewaktu pelanggan gagal bertransaksi di periode itu. Dan buat menyakinkan user, Indosat melakukan drive test network 4G di Surabaya sampai Malang.

Indosat Ooredoo Drive Test Surabaya-Malang 2
Group head network operations Achmad Abimanyu.

Menghadapi masa-masa kelonjakan traffic telekomunikasi selama bulan Puasa dan mudik Lebaran 2016, Indosat Ooredoo ingin para pelanggan mengetahui bahwa beragam hal dilakukan demi menjamin kesiapan jaringan mereka; baik untuk komunikasi suara, SMS maupun data. Beberapa contohnya adalah peningkatan kapasitas, pemantauan via i-NOC, serta dilengkapi penawaran paket-paket khusus.

Indosat Ooredoo Drive Test Surabaya-Malang 4
Tiga elemen utama jaringan Indosat Ooredoo.

Improvement pada data, SMS dan voice yang Indosat lakukan berkaitan dengan tren serta perilaku user. Berdasarkan kalkulasi, sang operator memprediksi traffic data di awal Ramadhan akan naik 80 persen dibanding tahun lalu, sebesar 938 terabyte per hari. Cukup besar bukan? Angka itu akan terus meroket, memuncak di 1.103TB/hari, tepatnya ketika Lebaran. Jangan cemas, jumlah ini hanya 17 persen dari kapabilitas total network Indosat Ooredoo (6,382TB/hari).

Indosat Ooredoo Drive Test Surabaya-Malang 5
Bagan tren traffic data.

Meskipun panggilan suara tetap memperlihatkan kenaikan dari tahun ke tahun, pemakaiannya di waktu Lebaran akan berkurang dibanding awal Puasa. Dari penjelasan group head network operations Achmad Abimanyu, hal ini mungkin disebabkan karena user yang mudik sudah bertemu dengan anggota keluarga lain di kampung halamannya. Jumlahnya diperkirakan berkisar antara 5,82 sampai 6,27 juta erlang per hari – Indosat telah menyiapkan 39 erlang/hari.

Indosat Ooredoo Drive Test Surabaya-Malang 6
Bagan tren traffic voice.

Menurut Indosat Ooredoo, SMS sendiri berevolusi menjadi servis pengiriman pesan sekunder, melihat penggunaannya yang terus berkurang; 12 persen dari 2015 ke 2016. Meski demikian, banyak pelanggan masih memanfaatkan SMS. Indosat mengestimasi, ada sekitar 708 juta SMS per hari di pembukaan Ramadhan, meningkat jadi 832 juta SMS/hari sewaktu Lebaran. Jumlah tersebut cuma 20 persen dari keseluruhan kemampuan network, yaitu 4 miliar SMS/hari.

Indosat Ooredoo Drive Test Surabaya-Malang 7
Bagan tren traffic SMS.

Langkah proaktif lainnya adalah upaya pemantauan jaringan, dilakukan dari Indosat Ooredoo Network Operation (i-NOC) sebagai command center-nya. Tim di sana bekerja sebelum dan selepas hari Mudik, bertugas untuk mengawasi performa network secara dinamis demi mencegah gangguan berdampak bagi kenyamanan pelanggan.

Indosat Ooredoo Drive Test Surabaya-Malang 8
Kesiapan kapasitas jaringan Indosat Ooredoo.

Dalam presentasinya, Achmad Abimanyu yakin bahwa Indosat Ooredoo sanggup memastikan pelanggan dapat berkomunikasi dengan nyaman dan lancar. Tapi ia turut mengingatkan, tidak ada seorangpun tahu apa yang akan terjadi nanti. Lalu jika kendala tidak terelakkan, maka tim Customer Service siap membantu user. Mereka juga telah berkoordinasi bersama pihak berwajib buat menyediakan pos. Selain untuk isi pulsa, lokasi-lokasi ini dimaksudkan sebagai tempat peristirahatan.

Indosat Ooredoo Drive Test Surabaya-Malang 3
Peta network 4G Indosat Ooredoo.
Indosat Ooredoo Drive Test Surabaya-Malang 9
Peta 4G Indosat Ooredoo di kawasan Jawa Timur.

Drive test

Fakta menarik terkait drive test adalah perhatian Indosat Ooredoo terhadap kesanggupan jaringan di ‘second city‘ semisal Malang, Blitar serta Madiun. Bagi mereka, Jawa Timur merupakan lokasi krusial karena menjadi titik akhir mobilisasi penduduk di Pulau Jawa yang bergerak seperti gelombang.

Indosat Ooredoo Drive Test Surabaya-Malang 10
Joko Riswadi sedang memberikan penjelasan mengenai kapabilitas network selama drive test.

Untuk uji coba yang dilakukan pada hari Senin tanggal 23 Mei lalu, Indosat mengetesnya di 19 titik krusial, dari mulai kantor Indosat Ooredoo di jalan Kayun Surabaya, tol Waru, Sidoarjo, Gempol, Singosari, Alun-Alun kota Malang dan berakhir di Malang Town Square.

Indosat Ooredoo Drive Test Surabaya-Malang 11
Joko Riswadi, division head network optimization Indosat.

Di kegiatan drive test, internet dimanfaatkan buat berbagai aktivitas umum seperti browsing, serta men-streaming musik dan video; kecepatan unduh maksimal terpantau berada di 39,66Mbps dengan rata-rata 12Mbps. Sedangkan upload rata-rata ialah 6,59 Mbps dan tercepat di 20,61Mbps.

Indosat Ooredoo Drive Test Surabaya-Malang 13
Selama drive test, jaringan Indosat Ooredoo dimanfaatkan buat berbagai aktivitas umum seperti browsing, serta men-streaming musik dan video.

Indosat bangga karena video full-HD bisa diakses tanpa buffering, kemudian kualitas suara memperlihatkan nilai exellent di 89 area uji coba lewat metode MOS (mean opinion score), dan 8 persen menunjukkan nilai baik. Koneksi tetap stabil walaupun bus drive test berjalan di kecepatan 100km/jam, namun tentu saja tidak sepenuhnya 4G, beberapa kali juga sempat turun ke 3G. Meski demikian, Indosat Ooredoo tetap menjaga supaya peralihan dari 4G ke 3G berjalan mulus.

Indosat Ooredoo Drive Test Surabaya-Malang 14
Tim Indosat Ooredoo sedang menguji network di Alun-Alun Kota Malang.

Apa yang Disiapkan NXL Buat Hadapi AGES 2016?

Minggu lalu, Richard Permana menjelaskan krusialnya ASEAN Games for eSport bagi NXL. Perubahan pada formasi akan menjadi tantangan besar bagi tim CS:GO kebanggaan Indonesia itu dalam menghadapi lawan-lawan beratnya. Untuk artikel kali ini, saya bertanya pada semua anggota NXL: hal-hal apa yang paling mereka butuhkan untuk menghadapi AGES 2016?

Jawabannya lebih baik dari yang saya harapkan. Ternyata persiapan NXL buat menyongsong turnamen besar itu tak hanya soal mengasah kemampuan dan mempersiapkan gaming gear favorit saja.

Vega ‘Soifong’ Tanaka

NXL Article 4 6
NXL Soifong.

Pro gamer dengan spesialisasi pada peran support ini sangat religius. Ia bilang, “Butuh penyertaan Tuhan, itu yang pertama dan paling utama.”

Buat turnamen besar nanti, Vega tidak terlalu menuntut. Menurutnya, periferal gaming SteelSeries yang ia gunakan sehari-hari untuk latihan sejak ‘zaman dahulu kala’ sudah bisa menjadi peralatan tempur ampuh. Selanjutnya saat mendekati pertandingan nanti, ia hanya menginginkan segelas kopi atau minuman energi seperti Red Bull supaya tidak mengantuk dan ada tambahan tenaga dalam menyelesaikan match.

Baskoro ‘Roseau’ Dwi Putra

NXL Article 4 3
NXL Roseau.

Baskoro sendiri sepertinya tak begitu terbebani dengan AGES 2016. Gamer support Counter-Strike: Global Offensive ini berkomentar ringan, “Butuh tidur yang cukup pastinya.”

Di sisi gaming gear, Roseau memilih mousepad SteelSeries QcK karena aksesori ini tidak memakan banyak tempat saat bertanding LAN. Umumnya, space di lokasi kompetisi tidak terlalu luas, selain itu QcK juga mudah dibawa-bawa.

Melengkapi perhatian Baskoro terhadap keringkasan, pecinta AK-47 ini memerlukan earphone SteelSeries Flux. Menurutnya, mereka akan bertanding di mall, dan suara pasti akan sangat berisik.

Albert ‘FrostMisty’ Giovanni

NXL Article 4 5
NXL FrostMisty.

“Bawa topi biar santai, lalu biasanya bawa action figure buat panjangan,” kata Albert sembari tertawa.

Sang ‘backstabber’ NXL ini menjelaskan bahwa sudah pasti akan mengusung gaming gear SteelSeries, lalu Albert juga berharap semoga di turnamen nanti penyelenggara menggunakan monitor BenQ, alasannya adalah karena faktor kebiasaan.

Selanjutnya, yang Albert butuhkan ialah lebih banyak latihan, olahraga dan berdoa. Ia juga mengungkapkan pentingnya dukungan keluarga dan fans agar tim NXL semakin semangat.

Bagas ‘Banteng’ Gunadi

NXL Article 4 4
NXL Banteng.

Bagas menyampaikan, “Saya memerlukan penghangat badan agar tidak kedinginan di turnamen LAN; kemudian butuh makan yang cukup, supaya dapat bermain maksimal dan tidak lemas.”

Ia mengharapkan panitia sudah mempersiapkan PC dengan spesifikasi high-end, memastikan tidak ada lag serta penurunan frame rate sewaktu bermain. Seperti kawan-kawannya, Bagas memilih aksesori dan periferal pendukung besutan SteelSeries.

Mungkin Anda sudah tahu, gamer ber-nickname Banteng ini adalah penggemar figurine. Bagas bilang pada saya bahwa ia ingin ada lebih banyak lagi koleksi action figure di meja tempat ia bermain ‘sebagai jimat keberuntungan’.

Richard ‘frgd[ibtJ]’ Permana

NXL Article 4 2
NXL frgd[ibtJ].
Menargetkan podium utama, leader tim NXL ini tentu saja menanggapi AGES 2016 dengan sangat serius. Richard berencana membawa iPod tuanya untuk mendengarkan lagu-lagu rohani. Ia tampaknya tidak terlalu menuntut soal gaming gear. Senada dengan Baskoro, ia cuma perlu cukup tidur dan mempersiapkan baju ‘heat-tech‘ demi menjaga suhu tubuh tetap hangan.

Tak sedikit orang mendeskripsikan Counter-Strike sebagai penjelmaan permainan catur dalam wujud first-person shooter. Analogi ini menarik, karena Richard bilang ia sudah menginstal aplikasi catur di smartphone, berguna untuk ‘pemanasan otak baik saat menyerang atau bertahan’.

Catatan: DailySocial ialah media partner tim NXL.

Google Hadirkan Bermacam-Macam Update Dalam Android Wear 2.0

Sebagai OS Android yang dirancang untuk perangkat wearable, Android Wear mengintegrasi Google Now dan notifikasi mobile ke device, menyulap smartwatch jadi ekstensi smartphone Anda. Perkembangannya terbilang pesat, dan kini Google sudah menggandeng banyak partner. Tapi mereka sadar, ekosistem Android Wear masih menyisakan ruang untuk perbaikan.

Di acara Google I/O 2016, sang raksasa internet dari Mountain View itu resmi menyingkap Android Wear 2.0. Peningkatan versi tentu saja disertai bermacam-macam update, tapi pembaruan sendiri difokuskan pada tiga kategori utama: watch face, penyajian notifikasi, dan sistem action serta navigasi Wear.

Pada watch face, Google memperkenalkan ‘complications‘, yaitu fitur buat memperlihatkan informasi selain jam dan menit. Indikator baterai ialah salah satu contoh complications. Via API, smartwatch dapat menyuguhkan info yang diinginkan pengguna. Untuk user biasa, artinya kita dibebaskan mengutak-atik watch face sesuai keinginan, dan tetap memperoleh data dari aplikasi fitness, messaging dan lain sebagainya.

Android Wear 2.0 1
Watch face di Android Wear 2.0 dilengkapi ‘complications’.

Membahas app chat, efektivitas membalas pesan di layar super-kecil smartwatch mungkin masih jadi pertanyaan besar. Namun prosedurnya akan jadi lebih mudah karena Android Wear 2.0 menawarkan lebih banyak cara: Anda dapat memanfaatkan ‘smart replies‘ yang sudah disiapkan, menulis jawaban langsung menggunakan tangan, atau memakai keyboard virtual berdesain baru. Google mencoba menyempurnakan kapabilitas deteksi tulisan tangan, memudahkan Anda menulis dengan huruf besar di display minimalis.

Perubahan di notifikasi sendiri dimaksudkan agar user lebih gampang berinteraksi dengan app. Contohnya di Gmail: layout icon dan foto diubah supaya identitas lebih mudah diketahui, lalu teks pada judul dan konten juga diperkecil sehingga bisa segera terbaca tanpa terpotong.

Android Wear 2.0 2
Perbedaan antara Android Wear versi pertama dan kedua dalam penyajian layout.

Sebagai bagian dari penerapan Material Design di Wear, versi kedua ini menambahkan navigasi interaktif dan action drawer. Navigation drawer berada di atas display, memungkinkan user mengakses view berbeda di app. Lalu action drawer diposisikan di bawah, menyediakan opsi-opsi spesifik buat pengguna. Keduanya seperti yang biasa kita temui di smartphone, dapat dipergunakan via swipe.

Contoh pengoperasian navigation drawer.

Perbaikan pada fitur fitness juga tidak kalah penting. Android Wear 2.0 didukung kemampuan deteksi activity otomatis Google Fit, di mana device akan segera melacak data tubuh ketika mengetahui Anda sedang berlari. Lalu Anda juga bisa segera memutar musik langsung dari watch face, tanpa perlu menyambungkan smartwatch ke handset secara manual.

Bersamaan dengan pengumuman ini, para developer dipersilakan menjajal versi preview-nya.

Via Tech Crunch.

Lengan Prostetik ala Metal Gear Solid V Ini Dilengkapi Drone

Salah satu hal ikonis di Metal Gear Solid V adalah tangan prostetik milik Venom Snake. Tak cuma menggantikan lengan aslinya, perangkat tersebut bisa dimodifikasi dengan taser, digunakan untuk mendeteksi lawan serta menerbangkan drone. Fitur-fitur inilah yang Konami coba hadirkan dalam usaha mereka menciptakan versi sungguhan dari tangan prostetik sang Big Boss.

Dinamai Phantom Limb Project, upaya Konami ini terbilang istimewa. Publisher game Jepang itu bekerjasama dengan desainer Sophie De Oliviera Barata dan para ahli robotik untuk menciptakan tangan palsu buat gamer bernama James Young. Ia kehilangan lengan kirinya setelah kecelakaan kereta di London beberapa tahun silam. Pengerjaannya sudah berlangsung berbulan-bulan, dan di minggu ini, Young akhirnya dipersilakan mengenakannya.

Didesain dan dipasang oleh tim Open Bionics, tangan robot tersambung ke saraf dan otot di bahu kiri Young untuk mengendalikan bagian prostetik. Rangkaian sensor dicantumkan di kulit dekat area bahu untuk mendeteksi gerakan dan mengirimkan sinyal ke lengan buatan. Metodenya cukup standar, tapi kemampuan tambahan di sana bisa membuat fans Metal Gear iri.

Yang membuat Phantom Limb Project spesial ialah fitur-fitur unik misalnya port USB build-in, senter, laser pointer, jam tangan digital, dan kapabilitas untuk mengontrol UAV, kapanpun Young menginginkannya. Terkait penampilan barunya ini, James Young memberi komentar pada BBC, “Saya tidak mau terlihat seperti Terminator karena dalam pekerjaan sehari-hari, saya harus berinteraksi dengan para dokter.”

Lengan robot tersebut meniru fungsi tangan manusia, dapat digerakkan dan mengangkat objek. Namun tentu Open Bionics harus menemukan solusi masalah kenyamanan dan bobot, apalagi Young harus mengenakannya di waktu yang lama. Tim robotik menyusunnya dari bahan plastik dan kulit khusus, lalu merancang bagian harness-nya secara akurat agar tidak menyakiti tubuh Young.

Ide Phantom Limb Project terlahir karena keinginan para inventor (Konami, Open Bionics dan pihak-pihak terkait) untuk menciptakan sesuatu yang inovatif, terinspirasi dari teknologi futuristis yang diangkat oleh permainan Metal Gear Solid V: The Phantom Pain.

Open Bionics menjelaskan, “Kami juga ingin mengangkat kisah bagaimana rasanya menjadi pasien amputasi, merasakan phantom pain (sensasi yang dirasakan korban setelah kehilangan anggota tubuh), dan bagaimana mengatasi rasa kehilangan tersebut berbekal teknologi.”

Via Polygon. Sumber: ThePhantomLimbProject.com.

Serius Dukung Pro Gamer, BenQ Akan Hadirkan Zowie Gear di Indonesia

Dibanding nama-nama populer seperti SteelSeries dan Razer, saat disebutkan, Zowie mungkin membuat Anda mengerutkan dahi. Diperkenalkan di akhir 2008, Zowie adalah produsen gaming gear khusus ranah kompetitif. Lalu di tahun 2015, ia diakuisisi oleh BenQ, dan Zowie turut memperoleh upgrade di sisi branding. Kabarnya, BenQ bermaksud membawanya masuk ke Indonesia.

Perombakan desain sebetulnya sudah diungkap pada bulan Desember 2015 silam, namun baru di akhir minggu ini BenQ memperkenalkan Zowie untuk konsumen tanah air. Berdasarkan penjelasan di press release, semua produk Zowie akan diluncurkan dengan logo merah berlatar belakang hitam – warna khas yang merepresentasikan identitas gamer; juga agar selaras dengan monitor gaming BenQ.

Zowie Gear 2
Zowie EC-A.

Secara tertulis, country general manager BenQ Indonesia Eko Handoko Wijaya menuturkan bahwa kehadiran Zowie Gear membuktikan keseriusan BenQ terhadap kebutuhkan para atlet esport, “Kami berharap agar pembaruan pada rangkaian produk Zowie, baik logo maupun kemasannya, akan meningkatkan minat dan rasa penasaran para gamer profesional. Tersedianya Zowie di Indonesia juga diharapkan bisa memberikan kontribusi positif bagi kemajuan industri esport.”

Tentu saja upgrade bukan cuma diterapkan pada sisi penampilan semata. Saat ini Zowie memiliki lima kategori produk, yaitu mouse, mousepad, aksesori, monitor dan mousefeet Skatez. Untuk mouse sendiri, seri Zowie ZA, FX dan EC kini dibekali switch Omron 20-milimeter sehingga klik terasa lebih ringan. Kemudian produsen turut meng-update scroll wheel, sekarang dengan scroll 16-step.

Zowie Gear 3
Zowie Camade.

Perubahan pada desain juga berlaku pada mousepad SR dan TF-X, versi barunya mempunyai wujud hitam dan jahitan di sudut; serta diimplementasikan di aksesori cable management Camade (kecuali mungkin Skatez karena ia ditempatkan di sisi yang jarang terekspos). Produk-produk anyar Zowie Gear rencananya akan mulai tersedia di seluruh mitra kerja BenQ pada bulan Juni 2016. Info terkini mengenai Zowie dapat Anda peroleh di Facebook resmi BenQ Indonesia.

Masih berkaitan dengan esport, beberapa hari lalu Zowie mengumumkan kolaborasi bersama tim papan atas Natus Vincere. Dari pengakuan pemain CS:GO Na’Vi Denis ‘seized’ Kostin, ia beserta timnya memilih Zowie karena gaming gear tersebut karena perangkat dibuat oleh orang-orang yang juga memahami esport dan mengerti keinginan para gamer profesional. Kostin turut mengapresiasi kenyamanan, reliabilitas dan tingkat kestabilan mousepad Zowie – ia pribadi memilih seri SR.

Zowie Gear 4
Zowie TF-X.

Nvidia Ungkap Detail Lebih Lanjut Mengenai GeForce GTX 1070

Harga lebih ekonomis dan lompatan performa signifikan dibanding pemegang singgasana GPU Nvidia generasi terdahulu, Titan X, membuat GTX 1080 mendapatkan perhatian penuh para antusias teknologi grafis. Sejauh ini, GTX 1080 memperoleh review sangat positif. Namun saya yakin tak sedikit orang turut mengincar GTX 1070 karena ia menyimpan segala hal yang dibutuhkan oleh gamer.

Dalam pengumuman GTX 1080 yang dilakukan awal bulan Mei 2016, porsi pembahasan GTX 1070 sangat minim. Baru setelah perusahaan spesialis GPU itu mengizinkan para tester memublikasikan informasi tentang rincian hasil uji coba GTX 1080, Nvidia akhirnya menyingkap spesifikasi GeForce GTX 1070 secara lebih detail di GeForce.com. Sesuai nama serinya, ia diramu sebagai penerus dari GTX 970, mengusung arsitektur Pascal.

GeForce GTX 1070 3

Komparasi antara GTX 1070 dan 970 secara relatif masih sama seperti di level top-end. Nvidia menjanjikan performa tiga kali lebih cepat, dan selain mampu melahap game-game blockbuster di setting maksimal, GTX 1070 dibuat agar dapat menyajikan pengalaman virtual relality yang jauh lebih baik lagi. Kartu grafis dipersenjatai memori 8GB GDDR5 dengan kecepatan 8Gbps, 1920 CUDA core dan base clock 1506MHz.

GeForce GTX 1070 1

Membahas masalah teknis lebih jauh, bisa Anda lihat bahwa clockspeed GTX 1070 berada sedikit di bawah GTX 1080. Berdasarkan perhitungan Anandtech, GTX 1070 memiliki performa (shader/tekstur/geometri) sekitar 73 pesen dari GTX 1080, mempunyai jarak lebih jauh dari seri GTX 900. Dan menariknya lagi, Nvidia mengusung memori 8Gbps GDDR5, pertama kalinya dalam komponen kartu grafis.

Seperti GPU di tingkat x70 lannya, GTX 1070 menyedot lebih sedikit listrik dibanding 1080, dengan TDP (thermal design power) 150-watt. Perbedaan antara GTX 1080 dan 1070 jauh lebih banyak dari GTX 980 dan GTX 970.

GeForce GTX 1070 2

GeForce GTX 1070 turut ditopang Nvidia Ansel (untuk meng-capture adegan di dalam permainan secara 360 derajat), siap menghidangkan G-Sync dan GameStream, mendukung SLI, kompatibel ke API Vulcan, DirectX 12, OpenGL 4.5, dan tentu saja sudah VR Ready. Ia sanggup menghasilkan resolusi maksimal 7680×4320 di 60Hz, dilengkapi konektor standar DisplayPort 1.4, HDMI 2.0b, dan dual link-DVI.

Layaknya GTX 1080, GTX 1070 akan diluncurkan dalam dua tipe konfigurasi. Model ‘base’ dijajakan mulai dari harga US$ 380, menyuguhkan desain kustom dari para partner Nvidia. Kemudian ada pula versi Founders Edition, lebih mahal US$ 70. Edisi tersebut segera tersedia di hari pelepasannya tanggal 10 Juni nanti, dengan penampilan poligon ala GTX 1080.