Tencent, Square Enix, dan Unity Rilis Laporan Keuangan Terbaru

Sejak minggu lalu, ada banyak perusahaan game dan esports yang mengumumkan hasil laporan keuangan mereka untuk Q3 2020. Kebanyakan dari perusahaan -perusahaan itu mengumumkan kabar baik. Pemasukan mereka meningkat karena pandemi virus corona membuat banyak orang menghabiskan lebih banyak waktu luangnya untuk bermain game. Berikut laporan keuangan dari Tencent, Square Enix, Unity, Douyu, dan Huya.

Mobile Game Jadi Kontributor Utama untuk Pemasukan Tencent Pada Q3 2020

Konglomerasi asal Tiongkok, Tencent, baru saja merilis laporan keuangan untuk Q3 2020. Pada kuartal ini, mereka mendapatkan pemasukan sebesar US$18,9 miliar, naik 29% dari US$14,7 miliar pada Q3 2019. Sementara keuntungan besih yang Tencent dapatkan pada Q3 2020 mencapai US$5,88 miliar, naik 85% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, seperti yang disebutkan oleh The Esports Observer.

 

Pemasukan Tencent pada Q3 selama 3 tahun. | Sumber: The Esports Observer
Pemasukan Tencent pada Q3 selama 3 tahun. | Sumber: The Esports Observer

Pemasukan divisi game online Tencent juga mengalami kenaikan 45%, menjadi US$6,26 miliar. Menurut laporan Tencent, mobile game seperti Peacekeeper Elite — PUBG Mobile versi Tiongkok — dan Honor of Kings memberikan kontribusi paling besar pada total pemasukan mereka. Memang, bisnis mobile game Tencent menyumbangkan US$4,92 miliar pada total pemasukan Tencent sementara bisnis game PC hanya menyumbangkan US$1,76 miliar.

Selama periode Januari-Oktober 2020, baik Peacekeeper Elite maupun Honor of Kings memiliki pemain harian lebih dari 100 juta orang. Sementara di pasar global, dua mobile game yang memberikan kontribusi besar pada pemasukan Tencent adalah PUBG Mobile dan Clash of Clans.

Final Fantasy 7 Remake Bantu Naikkan Pemasukan Square Enix

Minggu lalu, Square Enix mempublikasikan laporan keuangan untuk semester pertama tahun fiskal mereka, yang dimulai pada April dan berakhir pada September 2020. Selama periode enam bulan tersebut, pemasukan Square Enix naik 43% dari periode yang sama tahun lalu menjadi US$1,67 miliar. Keuntungan yang mereka dapatkan juga naik menjadi US$155,4 juta. Secara keseluruhan, Square Enix menjual 12,08 juta game dalam enam bulan. Sebagai perbandingan pada semester pertama tahun lalu, total penjualan game Square Enix hanya mencapai 8,65 juta unit.

Selama semester pertama tahun fiskal mereka, Square Enix meluncurkan dua game AAA, yaitu Final Fantasy 7 Remake yang dirilis pada Q1 tahun fiskal dan Marvel’s Avengers, yang diluncurkan pada Q2. Square Enix memang tidak menyebutkan jumlah penjualan dari kedua game tersebut. Namun, Anda bisa memperkirakan apakah game-game itu laku di pasar dari laporan keuangan Square Enix.

Pada Q1 tahun fiskal, divisi HD Games — yang bertanggung jawab atas pembuatan game-game besar Square Enix — mendapatkan total pemasukan sebesar US$330,1 juta dengan laba sebesar US$96,8 juta. Sementara pada Q2, pemasukan divisi tersebut turun menjadi US$229,4 juta. Tak hanya itu, mereka juga mengalami kerugian sebesar US$48,4 juta, lapor GamesIndustry.

Sementara itu, Square Enix mengungkap, pemasukan mereka dari Final Fantasy 14 justru mengalami penurunan walau jumlah pemain game MMORPG itu naik. Kabar baiknya, pemasukan dari divisi Square Enix yang bertanggung jawab atas game PC browser dan smart devices juga mengalami kenaikan 44%, menjadi US$615 juta. Hanya saja, pemasukan divisi arcade Square Enix mengalami penurunan sebesar 39%. Mereka juga menderita kerugian sebesar US$15,7 juta. Square Enix menyebutkan, hal ini terjadi karena pandemi virus corona yang menyebabkan arcade-arcade di Jepang tutup.

Unity Buat Laporan Keuangan Pertama Sejak IPO

Unity Technologies baru saja melakukan penawaran saham perdana (IPO) pada September 2020 lalu. Sekarang, mereka mengumumkan laporan keuangan mereka untuk Q3 2020. Dalam kuartal yang berakhir pada 30 September, Unity mendapatkan pemasukan sebesar US$200,8 juta, naik 53,3% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.

Namun, Unity masih mengalami kerugian sebesar US$141,7 juta atau sekitar 70,6% dari total pemasukan mereka. Sebagai perbandingan, pada Q3 2019, kerugian Unity mencapai US$41,7 juta atau sekitar 31,9% dari total pendapatan mereka ketika itu, menurut laporan VentureBeat.

Fall Guys merupakan salah satu game populer yang dibuat dengan Unity. | Sumber: Steam
Fall Guys merupakan salah satu game populer yang dibuat dengan Unity. | Sumber: Steam

Sementara itu, jumlah pelanggan Unity yang memiliki pemasukan lebih dari US$100 ribu dalam 12 bulan per September 2020 mencapai 739 entitas, naik dari 553 entitas pada tahun 2019. Sayangnya, tidak ada game AAA yang dibuat menggunakan game engine buatan Unity. Kebanyakan developer besar, sepreti Activision Blizzard, Electronic Arts, dan Ubisoft, lebih memilih untuk menggunakan game engine mereka sendiri untuk membuat game AAA. Meskipun begitu, ada juga game yang dibuat menggunakan Unity yang menjadi sangat populer, seperti Fall Guys.

Pemasukan Douyu Pada Q3 2020 Naik 37%

Perusahaan platform streaming asal Tiongkok, Douyu, baru saja mengumumkan laporan keuangan mereka untuk Q3 2020. Pemasukan mereka mencapai US$385 juta untuk Q3, naik 37% jika dibandingkan dengan pemasukan mereka pada Q3 2019. Sementara keuntungan mereka mencapai US$9 juta.

Segmen live-streaming menjadi kontributor utama untuk total pendapatan Douyu. Divisi itu memberikan kontribusi sebesar US$355 juta atau sekitar 92% dari total pemasukan Douyu. Menurut Douyu, alasan mengapa pemasukan mereka dari segmen live-streaming naik pesat adalah karena fitur interaktif yang mereka sediakan serta penyempurnaan dari sistem pengadaan event untuk menarik pengguna berbayar, menurut The Esports Observer.

Douyu menyebutkan, jumlah pengguna bulanan mereka pada Q3 2020 mencapai 194 juta orang, naik 18,6% dari periode yang sama tahun lalu. Sementara jumlah pengguna mobile bulanan mereka mencapai 59,6 juta orang, naik 14,4% dari 52,1 juat pada Q3 2019. Dan terakhir, jumlah pengguna berbayar mereka mereka naik 12,7% menjadi 7,9 juta orang.

Q3 2020, Laba Bersih Huya Naik Dua Kali Lipat

Huya, perusahaan streaming game lain dari Tiongkok, juga telah mengumumkan laporan keuangan mereka untuk Q3 2020. Mereka menyebutkan, mereka mendapatkan pemasukan sebesar US$425 juta, naik 24% dari Q3 2019. Sementara laba bersih yang didapatkan oleh Huya mencapai US$38,2 juta, naik 105,3% dari tahun lalu, lapor The Esports Observer.

Sama seperti Douyu, live streaming menjadi bisnis utama Huya. Bisnis live streaming memberikan kontribusi sekitar 94% dari total pemasukan Huya, atau sekitar US$402 juta. Huya menyebutkan, salah satu alasan mengapa pemasukan divisi live streaming mereka naik adalah karena jumlah pengguna berbayar mereka juga bertambah. Selain itu, para pengguna juga menghabiskan uang lebih banyak saat mereka menonton Huya Live.

Per Q3 2020, jumlah pengguna bulanan Huya naik 18,3% menjadi 172,9 juta orang. Sementara jumlah pengguna mobile mereka mencapai 74,2 juta orang, naik 16,3% dari tahun lalu. Secara total, jumlah pengguna berbayar di Huya mencapai enam juta orang, naik sekitar 13,2% dari Q3 2019.

Meskipun Huya dan Douyu adalah rival, mereka akan melakukan merger. Tencent akan menguasai sebagian besar saham dari perusahaan gabungan antara Huya dan Douyu.

Masuk ke Wellness, Prudential Resmikan Aplikasi Bertenaga AI “Pulse”

Perusahaan asuransi jiwa Prudential meresmikan aplikasi wellness Pulse by Prudential (Pulse) untuk bantu pengguna mengelola kesehatan secara lebih menyeluruh. Pulse dibekali segudang fitur wellness yang didukung teknologi AI sehingga pengguna dapat mengelola kesehatan mereka secara proaktif.

Presiden Direktur Prudential Indonesia Jens Reisch menjelaskan, sejak Pulse diperkenalkan di Indonesia pada Februari 2020, tercatat sudah digunakan oleh lebih dari 4,3 juta masyarakat Indonesia. Torehan ini menandakan bahwa kesadaran masyarakat terhadap kesehatan kian meningkat, khususnya di tengah pandemi.

Angka tersebut bahkan melebihi jumlah nasabah Prudential Indonesia. Per tahun lalu, angka nasabah Prudential Indonesia mencapai dua juta nasabah sejak beroperasi pada 1995.

“Di tengah situasi pandemi saat ini, masyarakat Indonesia melihat kesehatan mereka semakin penting. Belum satu tahun Pulse sudah diakses oleh 4,3 juta pengguna,” katanya dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, kemarin (12/11).

Mengutip dari data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kemenkes, menunjukkan gaya hidup orang Indonesia mendorong pada peningkatan prevalensi penyakit tidak menular (PTM), seperti kanker, stroke, penyakit ginjal kronis, diabetes melitus, dan hipertensi.

Penyebabnya, lebih dari 90% orang Indonesia mengonsumsi makanan yang kurang sehat, termasuk kurang mengonsumsi sayur dan buah, dan lebih dari 33% orang Indonesia kurang melakukan aktivitas fisik. Dari data tersebut, menjadi efek domino karena dipengaruhi oleh pandemi yang terjadi saat ini.

“Pulse bertugas untuk mencegah, menunda sakit, serta melindungi dengan terus mendampingi setiap perjalanan kehidupan dari pengguna,” tambah Chief Operations and Health Officer Prudential Indonesia Dian Budiani.

Pulse pertama kali dirilis di Malaysia pada Agustus 2019. Kini tersedia di 11 negara di Asia, seperti Kamboja, Hong Kong, Laos, Myanmar, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Vietnam. Diklaim, aplikasi ini telah diunduh lebih dari 12 juta kali per 11 November 2020.

Segudang fitur baru

Dalam peresmian ini, Prudential menambahkan segudang fitur baru dan melakukan monetisasi lewat paket berlangganan karena Pulse tidak eksklusif untuk nasabah Prudential saja. Untuk paket berlangganan, pengguna dapat mengakses fitur komunitas eksklusif, pelari, dan pesepeda di Komunitas Saya; Perencanaan Makan untuk mengelola menu makanan yang disesuaikan dengan tujuan kesehatan pengguna.

Selanjutnya, fitur Jurnal Makanan yang dibantu AI, pengguna dapat mengetahui kalori yang dikonsumsi hanya dengan memfoto makanan dan mencatatnya ke dalam jurnal; My Healthy Eating Goal untuk memberi tantangan pengguna untuk memulai kebiasaan baru dalam mengonsumsi makanan; My Eye Dispensary & My Pulmonary Clinic untuk mengetahui kesehatan mata dan tingkat saturasi oksigen dalam darah hanya dengan merekam video swafoto dan dianalisis dengan AI.

Terakhir, voucher perlindungan asuransi jiwa yang nilainya setara dengan satu bulan premi. Paket berlangganan ini dibanderol seharga Rp39.900 per bulannya.

Fitur tanpa biaya pun juga tersedia. Di antaranya alat ukur BMI dan Cermin Kerutan Wajah, hanya dengan swafoto dan dibantu AI, pengguna dapat mengetahui kondisi massa tubuh dan tingkat kerutan di wajah. Lalu, Monitor Kegiatan Olahraga untuk memantau indikator kesehatan yang terhubung dengan perangkat wearable Garmin, Fitbit, Google Health, dan Apple Health.

Seluruh fitur teranyar ini membantu pengguna untuk memahami kondisi tubuh dengan lebih baik karena mereka bisa mendapatkan gambaran umum kondisi mereka, serta pemahaman yang lebih baik tentang gejala penyakit yang dikhawatirkan.

Aplikasi juga dapat mengarahkan pengguna untuk mendapat penanganan yang sesuai, berkat dukungan dari AI yang didukung oleh Babylon, startup healthtech AI dari Inggris.

Dalam mencakup fungsi Pulse lainnya sebagai perlindungan, telah dilengkapi dengan fitur PRUShoppe untuk membeli produk asuransi jiwa dari Prudential langsung melalui aplikasi. Lebih lanjut lagi, mereka dapat berkonsultasi dengan dokter dan membeli obat, berkat dukungan dari Halodoc yang telah terhubung dengan Pulse.

Selain kesehatan, Pulse menyediakan fitur informasi dan pengingat waktu sholat dan penunjuk arah kiblat.

“Kami berkolaborasi dengan banyak pihak dalam menciptakan seluruh fitur tersebut. Tentunya kami akan terus perkenalkan fitur baru ke depannya,” tutup Chief Marketing and Communications Officer Prudential Indonesia Luskito Hambali.

Application Information Will Show Up Here

Mendiskusikan Dampak RUU PDP Terhadap Bisnis Periklanan Digital di Indonesia

Rancangan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi (RUU PDP) cepat atau lambat akan disahkan oleh parlemen menjadi produk hukum tetap. Keberadaan beleid itu kian penting karena masyarakat sudah makin terhubung dengan layanan digital.

Dengan kata lain, RUU PDP menjadi satu-satunya harapan bagi masyarakat agar data yang mereka serahkan ke sejumlah platform layanan digital dapat benar-benar dilindungi. Namun aturan perlindungan data pribadi yang lebih ketat punya dampak yang berbeda ke dunia periklanan digital.

Indonesia Digital Association menangkap potensi dampak tersebut. Ketua IDA Dian Gemiano mengakui dampak yang akan dibawa oleh RUU PDP akan besar terhadap periklanan digital. Namun ia meyakini industri periklanan digital tak perlu khawatir asal dapat beradaptasi dengan cepat.

“Aturan-aturan tersebut juga akan melindungi pemilik usaha dari gangguan para pelaku data fraud yang sering merugikan pelaku usaha yang legitimate,” ujar Gemi.

Chairman Asosiasi Big Data dan AI Indonesia Rudi Rusidah menjelaskan, tujuan utama RUU PDP adalah menjaga kedaulatan data masyarakat. Rudi, yang aktif terlibat dalam pembahasan RUU PDP, menilai regulasi itu cukup penting dalam kegiatan periklanan digital untuk meminimalisasi kebocoran data atau penyalahgunaan data. Salah satu caranya adalah dengan menukar data yang bisa diidentifikasi ke pemilik data dengan kode atau nomor-nomor tertentu. Cara tersebut dinamakan pseudonymization.

“Di dalam peraturan itu nanti kalau mau sharing data atau menjual data ke orang lain datanya harus dibikin anonim,” imbuh Rudi.

Industri periklanan digital, baik lokal maupun global, memang sedang menghadapi tantangan besar sepanjang tahun ini. Di Eropa, berlakunya GDPR mengubah banyak hal dalam khususnya cara kerja industri periklanan digital.

Tekanan untuk mengamankan data pribadi di berbagai platform digital pun terus menguat. Kabar terbesar paling anyar datang dari Google yang berencana mematikan secara bertahap third party cookies di peramban Chrome dalam dua tahun ke depan.

Dalam dunia periklanan digital, third party cookies adalah alat yang dapat membantu mereka dalam menelusuri data pengguna antarsitus web yang berbeda. Dengan alat itu pemilik situs dapat melakukan re-marketing atau re-targeting dalam sebuah kampanye.

Data dari StatCounter pada September 2020 menunjukkan pangsa pasar peramban Google Chrome di Indonesia mencapai 77,5%. Hilangnya third party cookies di peramban itu jelas akan memaksa banyak pihak di industri periklanan digital mencari cara baru dalam mengelola dan memonetisasi first party data.

“Penting bagi pelaku industri digital mengerti bagaimana praktik bisnis bisa mematuhi peraturan data pribadi yang ada di industri, meskipun saat ini masih berbentuk RUU,” pungkas Gemi.

Gambar Header: Depositphotos.com

Alodokter Umumkan Pendanaan Seri C+ dari MDI Ventures dan Sejumlah Investor

Alodokter mengumumkan telah mendapatkan pendanaan dari sejumlah investor, di antaranya MDI Ventures, Sequis, Golden Gate Ventures, Heritas, dan Hera Capital. Tidak disebutkan detail nominal yang didapat. Ini merupakan perpanjangan dari putaran seri C yang telah diumumkan sejak Oktober 2019 (atau disebut seri C+). Kala itu, startup healthtech yang didirikan Nathanael Faibis dan Suci Arumsari tersebut berhasil bukukan dana $33 juta atau sekitar Rp468 miliar.

Platform Alodokter terdiri dari beberapa fitur. Mulai dari info dan forum tanya-jawab kesehatan, kanal pencarian dokter, chat dokter, asuransi kesehatan, dan layanan pembelian obat. Untuk asuransi, mereka bekerja sama dengan Sequis yang juga turut andil dalam investasi ini; sedangkan untuk fitur pembelian obat bekerja sama dengan Apotek Century dan Apotek Generik. Berbagai fitur tersebut bisa diakses lewat aplikasi mobile dan/atau situs web.

Dari rilis yang kami terima, perusahaan mengklaim telah menghubungkan lebih dari 30 dokter dan 1500 rumah sakit/klinik kesehatan di Indonesia. Sementara untuk aplikasi konsumer sudah diunduh lebih dari 5 juta pengguna. Ditinjau dari statistik penggunaan layanan, salah satunya Similarweb, Alodokter memang cenderung lebih unggul dibanding dengan beberapa pemain lainnya untuk akses ke situs maupun aplikasi.

Rivalnya, yakni Halodoc punya strategi lain, yaitu dengan integrasi. Salah satunya bekerja sama dengan Gojek untuk hadirkan layanan GoMed di aplikasi ride-hailing tersebut. Selain menyasar konsumer, Halodoc juga melayani konsumen bisnis. Kemudian, selain itu masih ada beberapa layanan lain yang terus kebut bisnis di tengah “momentum” pandemi, salah satunya Medigo.

Masuknya MDI ke jajaran shareholder akan membuka peluang kerja sama antara Alodokter dengan perusahaan di lingkup BUMN. Hal ini ditegaskan oleh CEO MDI Ventures Donald Widjaja, “Sebagai bagian dari CVC Telkom Group, MDI selalu melihat peran kami sebagai jembatan untuk membawa inovasi dari startup untuk bermitra dan tumbuh bersama Telkom.”

Di wawancara sebelumnya dengan Donald juga disampaikan, sampai saat ini MDI berhasil bukukan dana kelolaan hingga $790 juta (setara 11,6 triliun Rupiah) — menjadi dana kelolaan CVC terbesar, tak hanya di Indonesia tetapi juga di Asia Tenggara. Salah satu implikasinya, MDI mengemban tugas untuk membawa kemitraan inovatif dari startup ke perusahaan BUMN lainnya.

“Pendanaan ini menyatukan misi layanan publik Telkom untuk masyarakat Indonesia dan pendekatan bisnis Alodokter untuk mendukung perawatan kesehatan umum. Dana akan dimanfaatkan untuk meningkatkan kemampuan kami memenuhi harapan pengguna Indonesia dan meningkatkan platform kesehatan digital kami agar lebih kuat, mudah diakses, dan terjangkau,” ujar Presiden Direktur Alodokter Suci Arumsari.

Meninjau dari berbagai hasil riset, healthtech memang jadi salah satu model bisnis yang saat ini diperhatikan investor. Pandemi memberikan pertumbuhan eksponensial bagi layanan tersebut, tidak hanya di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara — salah satunya divalidasi laporan terbaru Google, Temasek, dan Bain & Company dalam e-Conomy SEA 2020.

Healthtech in SEA

Beberapa layanan kesehatan digital telah tervalidasi, baik yang menyasar konsumer maupun bisnis. Di antaranya konsultasi daring (telemedicine), sistem informasi kesehatan, lokapasar kesehatan dan kebugaran, layanan pemasanan obat (e-pharmacy), hingga sistem pemesanan jadwal temu dokter.

Application Information Will Show Up Here

Lenovo Indonesia Umumkan 9 Produk Premium Yoga Series, Dari Ultraslim Hingga AIO

Lenovo Indonesia telah meluncurkan rangkaian produk Yoga series generasi terbarunya lewat acara online bertajuk “Yoga Premium Series, For All of Us“. Tak tanggung-tanggung, ada sembilan produk yang dirilis yang terbagi dalam empat seri yaitu Yoga Ultraslim, Convertible, Detachable, dan All-in-One.

Pada seri Yoga Ultraslim terdapat Yoga Slim 9i, Yoga Slim 7i Carbon, Yoga Slim 7i, dan Yoga Slim 7i Pro. Kemudian pada seri Yoga Convertible terdapat Yoga 9i, Yoga 7i, dan Yoga 6. Lalu, pada seri Yoga Detachable Lenovo meluncurkan Yoga Duet 7i. Sementara, pada seri All-in-One (AIO) Lenovo meluncurkan Yoga A940.

Yoga sendiri merupakan lini produk mainstream premium Lenovo yang menyasar segmen ‘elite ready to buy‘ dan memiliki tiga DNA yaitu refined craftsmanship, premium experiences, dan bold innovation. Refined craftsmanship tercermin dari desain stylish dan inovatif dengan material sandblasted aeorospace-grade metal dan pilihan cover mulai dari leather, fabric, serta carbon fiber.

Premium experiences berkat penggunaan teknologi HDR+ Dolby Vision hingga Dolby Atmos, baterainya tahan lama dan punya konektivitas WiFi 6 yang 4x lebih cepat. Terakhir bold innovation, perangkat Yoga dikenal dengan berbagai inovasi yang diusungnya mulai dari form-factor yang berbeda seperti seri Detachable dan AIO, hingga membawa fitur-fitur cerdas berbasis AI seperti smart assistant, smarter security, smarter entertainment, dan smarter battery.

Kondisi pandemi ini membuat kita lebih bergantung pada teknologi – dari keperluan pekerjaan, belajar, hingga berkomunikasi dengan keluarga dan teman. Di Lenovo, kami selalu mendengar kebutuhan pelanggan agar dapat memberikan pengalaman terbaik yang lebih responsif dan intuitif serta mendukung produktivitas“, ujar Budi Janto, General Manager Lenovo Indonesia.

Oleh karena itu, rangkaian produk Lenovo Yoga terbaru menggabungkan bold innovation, refined craftsmanship, dan premium experience di satu perangkat. Terobosan terbaru ini akan membuat standar baru untuk perangkat consumer yang memiliki performa, desain, mobilitas, dan durabilitas terbaik yang dapat membantu pengguna mencapai mimpi dan ambisi mereka,” tambahnya.

Ditenagai Prosesor Intel Core Generasi Ke-11

lenovo-indonesia-umumkan-9-produk-premium-yoga-series-dari-ultraslim-hingga-aio-2

Rangkaian produk Lenovo Yoga terbaru menggunakan Intel Core generasi ke-11, prosesor ini dilengkapi dengan grafis Intel Iris Xe dengan sertifikasi Intel Evo platform. Untuk mendapatkan sertifikasi Intel Evo, setiap laptop tipis dan ringan harus lolos uji dan memenuhi beberapa indikator termasuk performa responsif, dapat dinyalakan secara cepat, desain yang sleek dan stylish, dilengkapi Intel WiFi 6 dan konektivitas Thunderbolt 4, serta memiliki minimal daya tahan baterai selama 9 jam dengan pengisian daya cepat. Sedangkan khusus untuk Lenovo Yoga 6 akan ditenagai prosesor AMD Ryzen 4000 series.

Laptop terbaru Yoga memiliki Intelligent Cooling Mode sebagai pengaturan default yang dioptimalkan dengan AI untuk memperpanjang daya tahan baterai rata-rata hingga 20 persen dan meningkatkan performa. Dengan Lenovo Q-Control, jika ingin meningkatkan performa maksimal, cukup tekan Fn-Q untuk beralih ke mode Performance untuk pekerjaan berat atau mengubahnya ke mode Stealth untuk mengurangi kebisingan kipas.

Untuk menjaga privasi pengguna dengan lebih baik, laptop Yoga memiliki TrueBlock Privacy Shutter webcam. Ditambahkan untuk pertama kalinya untuk laptop Yoga Slim 9i adalah electrical shutter switch yang hanya perlu ditekan. Kamera built-in infrared (IR) dan Windows Hello bekerja dengan Lenovo Smart Assist untuk mengaktifkan fitur cerdas yang didukung oleh chip yang dirancang oleh Lenovo untuk memberikan keamanan melalui hands-free facial recognition login.

Yoga Slim 9i

Mari bahas satu per satu mulai dari Yoga Slim 9i yang ditenagai dengan prosesor Intel Core hingga i7-1165G7 dikombinasikan dengan grafis Intel Iris Xe, RAM 16GB LPDDR4X 4266 MHz, dan storage 1TB PCIE NVME SSD. Yang menarik, laptop ini memiliki opsi cover kulit hitam otentik yang membalut chassis aluminum dengan aerospace-grade untuk daya tahan lebih baik.

Bentang layarnya 14 inci, menggunakan panel IPS touchscreen dengan resolusi hingga 4K, VESA Display HDR 400 dengan spektrum warna DCI-P3 hingga 90%, kecerahan 500 nits, dan Dolby Vision. Yoga Slim 9i juga menawarkan 3D Curved-edge Display sebagai opsi premium untuk tampilan yang lebih ramping yang terinspirasi oleh micro-borders di smartphone.

Fitur unggulan lainnya, Yoga Slim 9i dilengkapi dengan sistem speaker Dolby Atmos melalui dual speaker front-facing dan memiliki sampai dengan tiga port Thunderbolt 4 Type-C. Harga Lenovo Yoga Slim 9i yang ada di Indonesia dibanderol mulai dari Rp28.249.000.

Yoga Slim 7i Carbon

Beralih ke Yoga Slim 7i Carbon, laptop berlayar 13,3 inci Quad HD dalam rasio 16:10 ini ringan namun kuat. Cover-nya serat karbon multi-layer Web-Core 2.0 mengurangi bobot material hingga 40%, sekaligus meningkatkan durabilitas hingga 25% dibandingkan dengan generasi sebelumnya, bobotnya pun hanya 966 gram.

Laptop ini juga diuji dengan ketat oleh Lenovo dan telah melalui sembilan uji military-grade, untuk durabilitasnya telah memenuhi standar MIL-STD-810G. Lenovo Yoga Slim 7i Carbon di Indonesia dibanderol dengan harga mulai dari Rp15.999.000 dan ditenagai prosesor hingga Intel Core i7-1165G7, RAM hingga 16GB LPDDR4X, dan storage hingga 1TB PCIE NVME SSD.

Yoga Slim 7i dan Yoga Slim 7i Pro

lenovo-indonesia-umumkan-9-produk-premium-yoga-series-dari-ultraslim-hingga-aio-8

Laptop Yoga Slim 7i dan Yoga Slim 7i Pro adalah dua laptop yang fiturnya sudah ditingkatkan dari model yang sebelumnya. Yoga Slim 7i terbaru sudah ditenagai oleh prosesor hingga Intel Core i7-1165G generasi ke-11 dan memiliki setifikasi Intel Evo platform. Untuk grafisnya sudah dilengkapi dengan grafis Intel Iris Xe dan layarnya memiliki pilihan touchscreen. Khusus Yoga Slim 7i Pro, laptop ini sudah menggunakan kartu grafis NVIDIA MX450.

Kedua laptop ini memiliki panel layar 14 inci, 300nits, 100% sRGB dengan Dolby Vision dan memiliki active area lebih dari 90%. Tidak hanya itu, Yoga Slim 7i dan Yoga Slim 7i Pro dilengkapi dengan RAM sampai dengan 16GB LPDDR4X dan storage hingga 1 TB PCIE NVME SSD.

lenovo-indonesia-umumkan-9-produk-premium-yoga-series-dari-ultraslim-hingga-aio-9

Keduanya juga dilengkapi dengan Intelligent Colling, Rapid Charge, dan didukung fitur Smart Assist serta menggunakan Dolby Atmos untuk audio-nya. Untuk Lenovo Yoga Slim 7i terbaru memiliki harga mulai dari Rp14.999.000. Sedangkan Lenovo Yoga Slim 7i Pro akan memiliki harga mulai dari Rp19.249.000.

Yoga 9i

lenovo-indonesia-umumkan-9-produk-premium-yoga-series-dari-ultraslim-hingga-aio-10

Laptop selanjutnya masuk ke kategori convertible, Yoga 9i. Laptop ini mengusung layar HDR 14 inci beresolusi 4K, tingkat kecerahannya sampai 500 nits, dan mendukung 100% Adobe RGB dengan Dolby Vision.

Nah yang membuatnya unik, Yoga 9i hadir dengan opsi cover kulit otentik dan ditenagai dengan prosesor hingga Intel Core i7-1165G7 generasi ke-11 dikombinasikan dengan grafis Intel Iris Xe. Yoga 9i juga dilengkapi dengan Rotating Sound Bar dari Dolby Atmos yang telah ditingkatkan untuk memberikan pengalaman lebih baik.

lenovo-indonesia-umumkan-9-produk-premium-yoga-series-dari-ultraslim-hingga-aio-11

Peningkatan desain mencakup saluran suara yang lebih besar dan penempatan speaker yang dioptimalkan di engsel convertible untuk audio yang lebih jernih dan lebih kaya di setiap mode. Di Indonesia Yoga 9i memiliki dengan harga mulai dari Rp28.249.000.

Yoga 7i

lenovo-indonesia-umumkan-9-produk-premium-yoga-series-dari-ultraslim-hingga-aio-12

Yoga 7i adalah laptop convertible 2-in-1 14 inci yang dirancang agar optimal di semua mode dan memiliki tepi membulat agar terasa lebih nyaman saat dibawa. Yoga 7i memiliki panel layar dengan 300nits, 72% NTSC dengan Dolby Vision. Tersedia dengan dua port Intel Thunderbolt 4, RAM DDR4 hingga 16GB dengan penyimpanan hingga 1TB, laptop ini hadir dalam pilihan Slate Grey dan Dark Moss.

lenovo-indonesia-umumkan-9-produk-premium-yoga-series-dari-ultraslim-hingga-aio-13

Lebih lanjut, Yoga 7i menggunakan prosesor hingga Intel Core i7-1165G7 generasi ke-11 dan dilengkapi dengan grafis Intel Iris Xe dengan sertifikasi Intel Evo platform. Ada opsi active pen yang cocok untuk pengguna yang membutuhkannya untuk edit foto, menggambar, atau mencatat. Yoga 7i hadir di Indonesia dengan harga mulai dari Rp15.999.000.

Yoga 6

lenovo-indonesia-umumkan-9-produk-premium-yoga-series-dari-ultraslim-hingga-aio-14

Yoga 6 mengusung layar 13,3 inci, ia merupakan laptop convertible Lenovo generasi pertama yang memiliki desain hybrid unik dari logam dan material lembut yang dibungkus dengan bahan kain biru. Perangkat yang satu ini berbeda sendiri, sebab Yoga 6 menggunakan prosesor AMD Ryzen 7 4700U dengan grafis AMD Radeon. Laptop ini juga sudah dilengkapi dengan fitur cerdas dan memiliki opsi digital pen untuk menjelajah, membuat sketsa, streaming, dan berkreasi. Yoga 6 memiliki harga mulai dari Rp13.999.000.

Yoga Duet 7i

lenovo-indonesia-umumkan-9-produk-premium-yoga-series-dari-ultraslim-hingga-aio-15

Untuk kategori Detachable, Lenovo Indonesia menghadirkan Yoga Duet 7i. Yoga Duet 7i adalah sebuah perangkat premium dan portabel dengan berat hanya 1,19 kg dan merupakan PC Yoga pertama dengan keyboard Bluetooth 5.0 yang dapat dilepas menjadi free mode atau menjadi draft mode.

lenovo-indonesia-umumkan-9-produk-premium-yoga-series-dari-ultraslim-hingga-aio-16

Laptop 2-in-1 ini menawarkan berbagai fitur cerdas, seperti layanan suara Alexa dan login wajah yang lebih aman melalui kamera IR dengan Windows Hello. Yoga Duet 7i memiliki harga mulai dari Rp15.999.000.

Yoga A940

lenovo-indonesia-umumkan-9-produk-premium-yoga-series-dari-ultraslim-hingga-aio-17

Terakhir ada Yoga A940, perangkat All-in-One (AIO) yang hadir menggabungkan desain tradisional dengan teknologi terkini dan sudah dilengkapi dengan fitur-fitur untuk mendukung kreativitas para penggunanya. Miringkan layar Yoga A940 berukuran 27 inci dari 25 hingga 70 derajat dengan rotating hinge yang memberikan stabilitas untuk menggambar dan menulis dengan digital pen.

PC ini memiliki panel layar 300 nits, 100% Adobe RGB dengan Dolby Vision, memori DDR4 hingga 16GB, dan penyimpanan hingga 2 TB PCIE NVME SSD dan hingga 2 TB HDD. Yoga A940 yang hadir di Indonesia akan memiliki harga Rp42.999.000.

Bagi yang tertarik dengan satu atau lebih dari sembilan produk Lenovo Yoga series terbaru ini sudah dapat melakukan pre-order di official store Lenovo di sejumlah e-commerce. Seperti Bhinneka, Blibli, Bukalapak, JD.id, Lazada, Shopee, dan Tokopedia.

Khusus pembelian Yoga Slim 9i dan Yoga 9i akan mendapatkan headset Yoga senilai Rp2,5 juta. Lalu, Yoga Slim 7i Carbon akan mendapatkan mouse Yoga senilai Rp750.000 atau travel voucher Rp500.000.

Untuk rangkaian laptop, Lenovo Indonesia memberikan Accidental Damage Protection (ADP). Accidental Damage Protection ini dapat digunakan untuk berbagai kerusakan dari tumpahan kopi, terjatuh dari meja, malfungsi keyboard, hingga LCD retak. Sebagai tambahan, produk terbaru ini juga sudah dilengkapi dengan Microsoft Office Home & Student 2019 senilai Rp1.799.000.

Pelanggan dapat berkonsultasi secara langsung dan mudah dengan teknisi ahli untuk mendapatkan pengalaman layanan terbaik dan dapat diakses 24/7. Untuk mengakses layanan Premium Care, pelanggan dapat menghubungi layanan telepon bebas pulsa di 001-803-01-61224.

Investree Bukukan Dana 213 Miliar Rupiah dari Accial Capital, Pembuka Putaran Seri C2

Startup p2p lending Investree mengumumkan perolehan “debt funding” sebesar $15 juta (lebih dari Rp213 miliar) dari debt investor Accial Capital. Dikonfirmasi langsung kepada DailySocial, ini adalah bagian dari putaran seri C2 yang masih berlangsung.

Co-Founder & CEO Investree Adrian Gunadi menerangkan, pendanaan seri C2 diharapkan selesai pada kuartal pertama tahun depan. Dalam putaran ini, Investree menargetkan dapat mengantongi dana yang terdiri dari debt dan ekuitas.

“Kita kejar debt funding dulu sampai akhir tahun ini. Ada satu lagi yang sebentar lagi closed. [Putaran Seri C2] mungkin selesai Q1 2021,” terangnya, Jumat (13/11).

Sebelumnya, Seri C1 sudah diumumkan pada April 2020 dengan total perolehan $23,5 juta yang dipimpin oleh MUIP (anak usaha ventura dari Mitsubishi UFJ Financial Group) dan BRI Ventures. Investor lainnya yang berpartisipasi ada SBI Holdings dan 9F Fintech Holdings Group.

Adrian melanjutkan, hubungan perusahaan bersama Accial Capital sebenarnya dimulai sejak 2017 sebagai channeling. Kini, semakin diperkuat dengan pendanaan debt. Accial juga bergabung menjadi salah satu lender institusi di Investree. Selain Investree, Accial juga memberikan pendanaan debt kepada AwanTunai yang diumumkan pada Juli 2020.

“Awal kita start channeling [dengan Accial], sekarang diperdalam dengan debt funding karena selain Indonesia ada rencana untuk ke Filipina dan Thailand. Jadi funding ini untuk Investree Group, tidak hanya Investree Indonesia.”

Dalam keterangan resmi, dipaparkan Accial Capital pada 2017 bermitra untuk mendanai sub-segmen portofolio pinjaman UKM. Fasilitas kredit yang diberikan Accial Capital ini akan memberikan pembiayaan kepada lebih banyak UKM Indonesia melalui beragam portofolio pinjaman Investree, termasuk invoice financing, buyer financing, working capital term loan, dan online seller financing.

CIO Accial Capital Michael Shum menerangkan, Investree adalah investasi pertama perusahaan di Indonesia dan pihaknya terkesan dengan perkembangan dan kemajuan yang telah mereka buat sejak pertama kali di 2017.

“Sebagai pelopor dalam pembiayaan pinjaman dengan jaminan aset untuk perusahaan fintech lending di pasar-pasar berkembang, Accial Capital yang berasal dari Amerika Serikat menjadi pemberi pinjaman institusi asing pertama Investree 3 tahun lalu dan menegaskan kembali komitmennya terhadap pasar UKM di Indonesia.

Investree fokus pada pembiayaan rantai pasokan (supply chain financing) dan mulai mengubah konsepnya menjadi solusi digital bagi UKM tepat memasuki usianya yang kelima. Perusahaan mulai masuk ke ekosistem rekanan yang memiliki bidang usaha unik yang mampu membuka peluang lebih besar untu menyentuh lebih banyak target.

Salah satunya adalah perempuan yang memegang peranan penting dalam pengelolaan keuangan keluarga. Di sini, Investree menggandeng Gramindo Berkah Madani sebuah koperasi jasa unit simpan pinjam yang fokus pada pembiayaan super mikro.

Hingga September 2020, perusahaan telah memfasilitas pinjaman sebesar Rp7 triliun kepada 1.429 peminjam dan mencatat sekitar 120 pemberi pinjaman di platformnya.

Application Information Will Show Up Here

Cara Cek Tagihan dan Status Anggota BPJS via Smartphone Android

BPJS perlahan terus memperbaiki diri, terlepas dari kisruh yang masih terjadi di sejumlah wilayah, secara keseluruhan pelayanan BPJS sudah berada di jalur yang benar. Misalnya untuk proses pengecekan tagihan dan status, pasien tidak harus repot-repot datang ke kantor BPJS dan mengantre lama.

Continue reading Cara Cek Tagihan dan Status Anggota BPJS via Smartphone Android

Jumlah Pelanggan Disney+ Tembus 73,7 Juta dalam Setahun Pertama

Seperti yang kita tahu, pandemi memukul hampir seluruh industri terkecuali industri streaming. Semakin banyak orang yang berdiam diri di rumah merupakan kabar gembira bagi Netflix dan penyedia layanan streaming lainnya, termasuk halnya Disney.

Langkah berani mereka meluncurkan layanan streaming filmnya sendiri (Disney+) tepat satu tahun yang lalu (12 November 2019) rupanya tidak sia-sia. Per 3 Oktober kemarin, Disney+ tercatat memiliki jumlah pelanggan sebanyak 73,7 juta orang. Memang kecil jika dibandingkan Netflix yang mempunyai lebih dari 195 juta pelanggan, tapi tetap impresif kalau melihat umur Disney+ yang baru satu tahun.

Pertumbuhannya pun juga sangat pesat kalau dibandingkan dengan layanan streaming lain yang juga diluncurkan di tahun 2019 macam Apple TV+ atau HBO Max. Pada kenyataannya, pencapaian Disney+ ini bisa dibilang berhasil melampaui prediksi mereka sendiri. Awalnya, Disney menargetkan bahwa Disney+ bakal menggaet antara 60 sampai 90 juta pelanggan dalam lima tahun pertamanya.

Kalau belum setahun saja sudah 73,7 juta, saya kira tahun depan pun Disney+ sudah bisa memenuhi target tersebut. Dari 73,7 juta pelanggan Disney+ tersebut, sekitar 19 juta sendiri datang dari India dan Indonesia. Seperti yang kita tahu, Disney+ resmi meluncur di Indonesia pada bulan September lalu dengan branding Disney+ Hotstar. Pelanggan-pelanggan baru Disney+ Hotstar ini adalah kontributor terbesar terhadap pertumbuhan Disney+ pada pada kuartal terakhir.

Katalog dan tarif kompetitif jadi daya tarik

Disney+ Hotstar

Seperti halnya Netflix, daya tarik Disney+ juga berasal dari koleksi konten orisinalnya. Yang paling populer tentu saja adalah The Mandalorian, terutama di kalangan penggemar franchise Star Wars. Selain Star Wars, pastinya Disney+ juga memikat bagi para penggemar film dan serial besutan Marvel Studios.

Lalu buat para penggemar The Simpsons, Disney+ juga punya lengkap dari season 1 sampai season 32 yang sedang berjalan saat ini. Bukan hanya konten luar, konten lokal juga cukup berlimpah di Disney+, bahkan beberapa film lama Warkop DKI pun juga tersedia sekaligus dapat ditonton dalam resolusi HD. Tentu saja berhubung ini properti Disney, koleksi kartun Mickey Mouse dan kawan-kawannya pun juga lengkap.

Selain itu, tarif berlangganan yang sangat-sangat kompetitif menurut saya juga menjadi resep keberhasilan utama Disney+, setidaknya di Indonesia. Layanan ini mematok biaya berlangganan Rp39.000 per bulan, atau Rp199.000 per tahun, sangat terjangkau jika dibandingkan dengan tarif yang dipatok Netflix.

Satu kekurangannya sejauh ini kalau buat saya adalah terkait dukungan aplikasi. Aplikasi Disney+ Hotstar memang sudah tersedia di Android, iOS, Android TV dan Apple TV, tapi belum untuk platform seperti Samsung Tizen atau LG webOS, sehingga sejumlah pelanggan masih harus mengandalkan metode mirroring dari smartphone ke TV. Namun semestinya problem ini dapat diatasi seiring berjalannya waktu.

Sumber: CNET. Gambar header: Mika Baumeister via Unsplash.

Bilamana Organisasi Esports Internasional Melakukan Ekspansi ke Asia Tenggara?

Pada 2019, Fnatic masuk ke pasar esports India dengan mengakuisisi tim PUBG Mobile lokal. Sementara pada akhir Oktober 2020 lalu, organisasi esports asal Prancis, Team Vitality mengumumkan keputusannya untuk melakukan ekspansi ke India. Memang, India merupakan salah satu negara yang ekosistem esports-nya berkembang pesat. Salah satu buktinya adalah pada 2019, total hadiah dari turnamen esports di negara tersebut naik hingga lebih dari dua kali lipat dari tahun sebelumnya.

Negara dengan populasi besar, seperti Tiongkok dan India, memang selalu menjadi target pasar yang menggiurkan, termasuk bagi organisasi esports. Jadi, tidak heran jika ada organisasi esports yang tertarik untuk melakukan ekspansi ke dua negara tersebut. Selain India dan Tiongkok, Asia Tenggara menjadi salah satu kawasan yang tidak kalah “seksi”. Berikut penjelasannya.

 

Pasar Esports di Asia Tenggara

Menurut Newzoo, 82% dari pengguna internet di Asia Tenggara bermain game. Sudah bisa ditebak, mobile menjadi platform favorit bagi para gamer di kawasan tersebut. Selain bermain game, netizen di kawasan Asia Tenggara juga senang menonton esports.

Dalam laporan Newzoo yang dirilis pada Juli 2020, disebutkan bahwa lebih dari 50% pengguna internet di Asia Tenggara menonton konten esports dalam waktu 6 bulan terakhir. Newzoo memperkirakan, pada akhir 2019, jumlah penonton esports di Asia Tenggara hampir mencapai 30 juta orang, naik 22% jika dibandingkan dengan tahun 2018.

Dalam sebuah acara online yang diadakan pada 29 Oktober 2020 oleh ONE Esports, CEO Team Secret, John Yao mengungkap, jika dibandingkan dengan orang-orang di Amerika Utara atau Eropa, masyarakat Asia Tenggara jauh lebih terbuka untuk menerima esports sebagai industri. Dia mengatakan, masyarakat Amerika Utara relatif lambat dalam menerima fakta bahwa atlet esports merupakan sebuah pekerjaan yang patut ditekuni. “Di Asia Tenggara, teman dan keluarga lebih bersedia menerima ketika seseorang memutuskan untuk menjadikan atlet esports sebagai karir,” ujarnya.

Di Indonesia dan Asia Tenggara, mobile esports lebih populer daripada game esports PC.
Di Indonesia dan Asia Tenggara, mobile esports lebih populer daripada game esports PC.

Pada acara yang sama, CEO Talon Esports, Sean Zhang mengatakan, game esports yang populer di Asia Tenggara berbeda dengan kawasan lain seperti Tiongkok atau Amerika Utara. “Di Tiongkok, game esports yang paling banyak ditonton adalah game esports PC. Sementara di Asia Tenggara, game yang kuat adalah mobile game, seperti Arena of Valor di Thailand,” katanya. Dia menganggap, hal ini tidak aneh, mengingat tidak semua orang di Asia Tenggara dapat membeli PC yang cukup powerful untuk bermain game.

Sementara itu, menurut CEO ONIC Esports, Shawn Liem, satu hal yang membedakan pasar esports Asia Tenggara adalah tingkat konsumsi masyarakat. Menurutnya, besar uang yang dihabiskan oleh fans esports atau gamer di Asia Tenggara lebih sedikit daripada di kawasan Amerika Utara atau Eropa.

Selain itu, total hadiah turnamen esports di kawasan Asia Tenggara juga tidak sebesar di kawasan NA atau EU. Dan hal ini akan memengaruhi sumber pemasukan utama sebuah organisasi esports. “Anda tidak bisa menggantungkan diri pada total hadiah,” akunya. “Soal bisnis, biasanya kami sangat memanfaatkan media sosial dan ikut turun dalam manajemen influencer atau talent.”

 

Organisasi Esports EU/NA yang Sudah Masuk ke SEA

Salah satu organisasi esports asal Eropa yang melakukan ekspansi ke Asia Tenggara adalah Team Secret. Pada Januari 2019, Team Secret mengumumkan roster PUBG Mobile mereka yang berasal dari Malaysia. Salah satu prestasi dari tim tersebut adalah memenangkan PUBG Mobile Pro League – Fall Split 2020: MYSG Finals pada September 2020. Tak berhenti sampai di situ, pada akhir Oktober 2020, Team Secret resmi mengumumkan rencananya untuk melakukan ekspansi ke Filipina.

Fnatic berhasil memenangkan memenangkan BTS Pro Series SEA Champions musim pertama.
Fnatic berhasil memenangkan memenangkan BTS Pro Series SEA Champions musim pertama.

Team Secret bukan satu-satunya organisasi esports asal Eropa yang menjajaki pasar Asia Tenggara. Sebelum Team Secret, Fnatic telah terlebih dulu terjun ke skena esports di ASEAN. Pada 2015, Fnatic mengakuisisi Team Malaysia, yang berlaga di Dota 2. Salah satu pencapaian tim tersebut adalah memenangkan BTS Pro Series SEA Champions musim pertama. Sayangnya, pada musim kedua, mereka hanya berhasil meraih gelar juara tiga dan pada musim ketiga, mereka justru melorot ke posisi buntut.

Sementara itu, dari Amerika Utara, organisasi esports yang masuk ke pasar Asia Tenggara adalah FaZe Clan. Mereka memutuskan untuk melakukan ekspansi ke Thailand pada Januari 2020, dengan membuat tim PUBG Mobile. Pada September 2020, tim FaZe Clan Thailand itu baru saja berhasil memenangkan 4 Countries Battle, mengalahkan Bigetron Red Aliens yang hanya dapat meraih juara tiga.

 

Organisasi Esports NA dan EU Masuki ASEAN, Berkah atau Musibah?

Menurut CEO RRQ, Andrian Pauline alias AP, ekspansi organisasi esports asing ke Asia Tenggara merupakan hal yang bagus. “Karena itu berarti pasar esports Asia Tenggara cukup penting bagi mereka,” ujarnya saat dihubungi oleh Hybrid.co.id melalui pesan singkat. “Tinggal bagaimana kita, sebagai pemain lokal, mampukah bersaing atau hanya jadi penonton.” Dia juga menganggap, ekspansi organisasi esports dari NA atau EU merupakan “peringatan” bagi tim lokal agar mereka siap untuk bersaing dengan organisasi esports global. “Khususnya di kandang sendiri,” katanya.

Sementara itu, CEO BOOM Esports, Gary Ongko mengatakan, jika organisasi esports asal Amerika Utara atau Eropa melakukan ekspansi ke Asia Tenggara, hal itu bukanlah masalah baginya. “Tapi mungkin, untuk orang-orang lain akan lebih susah, karena dana mereka kan lumayan wah. Apalagi, gaji tim PC lebih besar daripada tim mobile,” ungkapnya. Meskipun begitu, dia merasa, jika organisasi esports asal NA atau EU datang jauh-jauh ke Asia Tenggara, hal itu justru karena mereka tertarik merekrut tim yang berlaga di mobile esports, seperti League of Legends: Wild Rift dari Riot Games.

Wild Rift merupakan mobile game MOBA dari Riot Games. | Sumber: Pocket Gamer
Wild Rift merupakan mobile game MOBA dari Riot Games. | Sumber: Pocket Gamer

Jika organisasi esports asal NA atau EU masuk ke Asia Tenggara, Gary hanya berharap, netizen akan tetap menghargai tim lokal. “Jangan terlalu over respect pada tim luar,” ujarnya. “Kita juga bukan tim-tim kecil kayak 3-4 tahun lalu. Gaji-gaji pemain Bigetron, RRQ, EVOS, dan BOOM sudah tier-1. Jadi, netizen harus mengganti persepsi ‘tim luar pasti better‘.”

Memang, seperti yang Gary katakan, baik BOOM maupun RRQ bukanlah organisasi esports kecil. Saat ini, BOOM memiliki 32 pemain profesional. Mereka punya enam tim yang bertanding di lima game, yaitu Counter-Strike: Global Offensive, Dota 2, Valorant, Free Fire, dan PUBG Mobile. Mereka juga punya seorang pemain Hearthstone profesional. Sementara itu, RRQ punya tujuh tim yang berlaga di empat game: Mobile Legends, PUBG Mobile, Free Fire, dan Valorant. Tak hanya itu, mereka juga punya pemain FIFA serta sepasang pemain di Fortnite. Secara keseluruhan, RRQ punya setidaknya 42 pemain profesional.

Tak hanya besar dari segi jumlah pemain profesional yang dipekerjakan, baik BOOM maupun RRQ juga kaya prestasi. RRQ Hoshi baru saja berhasil memenangkan Mobile Legends Professional League Season 6 dan menjadi tim pertama yang memenangkan MPL dua kali berturut-turut. Tak hanya itu, dengan tiga trofi, mereka juga berhasil menjadi tim dengan trofi MPL terbanyak.

Sementara itu, BOOM Esports lebih dikenal dengan tim PC mereka. Pada April 2020, tim Dota 2 BOOM berhasil memenangkan ESL SEA Championship. Dan dalam BTS Pro Series Season 3: Southeast Asia, mereka berhasil menjadi runner-up. Tak hanya itu, tim CS:GO BOOM Esports — yang bermarkas di Brasil — dapat membawa gelar juara dari Americas Minor Championship – South America Qualifier.

Salah satu cara bagi sebuah organisasi esports untuk melakukan ekspansi ke kawasan baru adalah dengan mengakuisisi tim lokal dan melakukan rebranding. Hal ini dilakukan oleh Fnatic di India ketika mereka membeli tim PUBG Mobile lokal, yaitu Team XSpark. Jika ada organisasi esports dari Eropa atau Amerika Utara yang hendak masuk ke Indonesia atau Asia Tenggara, tidak tertutup kemungkinan, mereka akan mengakuisisi tim lokal.

Ketika ditanya apakah ada kemungkinan RRQ akan melepas salah satu roster mereka jika memang ada organisasi esports asing yang menawar, sambil tertawa, AP menjawab, “Why not?” Meskipun begitu, AP menegaskan, tentu saja RRQ tidak akan sembarangan menjual tim mereka. Pasalnya, mereka masih ingin bisa bertanding di skena esports Indonesia atau tingkat Asia Tenggara.

Sementara terkait strategi untuk menghadapi organisasi esports Amerika Utara atau Eropa yang melakukan ekspansi ke Asia Tenggara, AP mengungkap, RRQ tak punya strategi khusus. “Kita bakal tetap lakukan apa yang selama ini kita lakukan: keep on winning, jaga hubungan dengan fans dan rekan-rekan kami,” akunya.

RRQ punya fans yang loyal dan cukup fanatik. | Sumber: ONE Esports
RRQ punya fans yang loyal dan cukup fanatik. | Sumber: ONE Esports

AP menjelaskan, fans RRQ di Indonesia cukup loyal dan fanatik. Namun, kesetiaan para fans juga diimbangi dengan tuntutan yang tinggi. “Risiko fanbase besar ya itu, pressure tinggi. Kalau kita tidak bagus, mereka tidak segan-segan untuk kritik,” aku AP. “Tapi, semua fans juga pasti ingin agar tim kesayangannya menang. Kami sendiri cukup menikmati pressure seperti ini.”

Sama seperti AP, Gary mengungkap, BOOM tidak punya strategi khusus untuk menghadapi tim NA atau EU yang hendak masuk ke Asia Tenggara. “Karena kita belum tahu siapa juga, tapi ya kita treat semua organisasi esports dengan perlakuan yang sama. Semua teman dan rival bangun ekosistem bersama, sama seperti EVOS dan RRQ,” ujarnya. “Karena EVOS dan RRQ juga merupakan tim besar in their own rights.”

 

Organisasi Esports Indonesia Ekspansi ke Negara Lain

Bagi sebuah organisasi esports, melakukan ekspansi adalah hal yang wajar. Dan terlepas dari asal sebuah organisasi esports, mereka bebas untuk melakukan ekspansi ke negara manapun. Organisasi esports dari kawasan NA atau EU bebas untuk masuk ke pasar esports Asia Tenggara. Sebaliknya, organisasi esports dari Indonesia atau Asia Tenggara juga bisa saja melebarkan sayapnya ke kawasan lain.

Di Indonesia, ada beberapa organisasi esports yang sudah memiliki tim yang bermarkas di negara-negara tetangga. Misalnya, RRQ punya tim PUBG Mobile di Thailand, sementara BOOM Esports punya tim CS:GO di Brasil. Dan jika mereka ingin melakukan ekspansi ke negara lain di masa depan, tidak ada yang salah dengan itu. Namun, AP mengaku, RRQ tidak berencana untuk melakukan ekspansi dalam waktu dekat, terutama di saat pandemi.

Memang, apa saja yang harus organisasi esports siapkan ketika hendak melakukan ekspansi?

Menurut Gary, salah satu persiapan paling penting saat hendak melakukan ekspansi adalah menyiapkan staf media sosial. “Selebihnya, ya harus bisa sacrifice tidur. Karena kalau dengan Brasil, ada beda delapan jam,” aku Gary sambil tertawa. Salah satu alasan mengapa staf media sosial penting adalah karena media sosial menjadi jembatan penghubung antara tim esports dengan para fans-nya.

Selain itu, Gary mengatakan, setiap negara memiliki budaya masing-masing. Hal itu berarti, konten yang disukai fans esports di satu negara belum tentu mengena bagi fans dari negara lain. “Makanya orang media sosial kita beda,” jelas Gary tentang staf media sosial untuk kawasan Indonesia dan Brasil. “Karena apa yang diterima di sini belum tentu diterima di sana.”

Tim CS:GO BOOM Esports berasal dari Brasil.
Tim CS:GO BOOM Esports berasal dari Brasil.

Perbedaan budaya antara negara juga mengharuskan organisasi esports untuk menyesuaikan pendekatan mereka ketika mereka melakukan ekspansi. Hanya saja, hal itu bukan berarti sebuah organisasi esports harus mengganti prinsip atau esensi mereka. Bagi BOOM, fokus tim di Indonesia dan Brasil tetap sama, yaitu menjadi tim nomor satu di dunia.

“Jadi, ya, kita selalu usaha supaya kita bisa jadi tim yang terbaik. Saya pikir, kita sukses melakukan itu di Brasil. Pada 2020, BOOM tidak pernah kalah satu turnamen pun. Walau hanya skala regional South Amerika, memenangkan delapan dari delapan turnamen dalam satu tahun, saat semua orang berusaha untuk meng-counter kita, I think it’s an amazing feat,” ujar Gary. Lebih lanjut dia bercerita, setelah pandemi virus corona berakhir, tim CS:GO BOOM akan berlaga di Eropa atau Amerika Utara. “Dan kita akan buktikan bahwa kita top 15 di dunia.”

 

Kesimpulan

Real Madrid merupakan salah satu klub sepak bola terbaik di Spanyol. Namun, tidak semua pemainnya berasal dari Spanyol. Faktanya, Cristiano Ronaldo — yang masih memegang gelar sebagai pencetak gol terbanyak di Real Madrid — berasal dari Portugal. Hal ini menjadi bukti dari keberagaman kewarganegaraan dalam sebuah klub sepak bola. Dan tampaknya, hal ini juga akan terjadi di dunia esports.

Memang, kebanyakan organisasi esports sekarang memiliki roster yang homogen. Sebagian besar organisasi esports di Indonesia berisi pemain profesional lokal. Contoh lainnya, Damwon Gaming, yang baru saja memenangkan League of Legends World Championship, memiliki tim League of Legends yang semua anggotanya berasal dari Korea Selatan. Namun, saat ini, juga ada organisasi esports yang para pemainnya berasal dari negara yang berbeda-beda. Sebut saja OG. Kelima anggota tim Dota 2 OG berasal dari lima negara yang berbeda.

Di era globalisasi seperti sekarang, batas antar negara menjadi semakin kabur. Di dunia esports, hal itu berarti, organisasi esports dari sebuah kawasan bisa saja melakukan ekspansi ke kawasan lain. Saat ini, beberapa tim di Asia Tenggara sudah ada di bawah naungan organisasi esports asal Amerika Utara atau Eropa. Sebaliknya, organisasi esports dari Asia Tenggara, Indonesia khususnya, juga bisa melebarkan sayap ke kawasan lain. Beberapa organisasi esports yang telah melakukan hal ini antara lain BOOM Esports, EVOS Esports, ONIC Esports, dan RRQ.

Soal siapa yang akan dapat menguasai satu negara atau satu kawasan, hal itu akan tergantung pada kemampuan dari masing-masing organisasi esports untuk bersaing.

Sumber header: ABS-CBN